NovelToon NovelToon
Gadis Berisik Kesayangan CEO Pembaca Pikiran

Gadis Berisik Kesayangan CEO Pembaca Pikiran

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / CEO / Cinta Seiring Waktu / Naik Kelas / Pembaca Pikiran
Popularitas:139.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rositi

Berkat bantuan sang ayah yang bekerja sebagai sopir di keluarga kaya, Daisy diterima bekerja di perusahaan milik bos ayahnya. Namun, Daisy yang bar-bar, ceroboh, bahkan berisik, dituntut menjadi pendiam. Sebab Athan selaku anak dari bos ayahnya yang menjadi CEO di perusahaan Daisy bernaung, anti berisik.

Selain sangat pendiam sekaligus misterius, sejak kecil Athan merupakan seorang indigo. Namun karena kejadian memilukan di masa lalu, Athan yang awalnya bisa melihat sekaligus mendengar kejadian tak kasatmata, jadi kehilangan semua itu. Hanya saja, pertemuannya dengan Daisy membuatnya mendengar setiap isi pikiran bahkan suara hati Daisy yang sangat berisik.

Athan nyaris memecat Daisy yang sudah beberapa kali membuat masalah. Namun kenyataan ayah Daisy yang meninggal karena menyelamatkan Athan, membuat Athan merasa bahwa Daisy merupakan tanggung jawabnya. Fatalnya, meninggalnya ayah Daisy juga membuat rencana pernikahan Daisy dengan tunangannya batal.

“Menikahlah denganku! Aku bersumpah akan selalu membahagiakanmu!” ucap Athan sungguh-sungguh.

“Ketika orang kaya terlebih itu bosmu mendadak mengajakmu menikah. Padahal kamu enggak punya kelebihan selain bikin susah, satu-satunya alasan paling masuk akal kenapa itu sampai terjadi. Karena memang kamu akan dia jadikan tumbal pesugihan! Kabur saja Daisy, si bos Athan memang agak laen!” batin Daisy yang tentu saja, lagi-lagi bisa Athan dengar. Andai Daisy tahu, pasti ia tidak akan terus-menerus membahas sikap misterius Athan, di dalam hatinya apalagi pikirannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Ini Serius?

Sudah berganti hari, tapi mau tidak mau Daisy harus berangkat kerja. Tampak ibu dan adiknya yang tak kalah lesu darinya. Di ruang keluarga, ibu Syifa tengah mendandani Daniel dan tampaknya pagi ini bocah itu sudah akan kembali sekolah.

Usia Daisy dan Daniel memang terpaut jauh. Keduanya beda sekitar delapan belas tahun karena memang, ibu Syifa tergolong susah hamil. Kendati demikian, layaknya kakak dan adik pada kebanyakan, Daisy dan Daniel juga lebih sering ribut ketimbang akurnya. Bahkan meski Daniel tipikal diam, ada saja kelakuan bocah itu yang membuat Daisy ngereog. Meski dalam waktu singkat, keduanya juga akan langsung baikan, saling sayang, dan lagi-lagi ngereog.

Sekitar setengah jam kemudian, Daisy keluar dari rumah dalam keadaan sudah rapi. Hari ini gadis berisik yang masih berduka itu memakai pakaian serba panjang warna hitam. Namun, baru juga menoleh ke depan, Daisy dibuat syok. Sebab, di sana ada sosok yang sanga ia kenal dan itu Athan. Athan yang sudah rapi memakai setelan jas lengkap dengan dasinya, bersandar pada pintu mobil. Pemuda jangkung itu bersedekap, menunduk, dan ternyata kedua matanya terpejam. Di antara gerimis kecil yang mengguyur, Athan dalam keadaan seperti itu sungguh terlalu tampan untuk disebut sebagai manusia. Athan lebih mirip patung Yunani dengan pahatan yang sangat sempurna.

“Bos Athan, tidur sambil jalan, ya? Eh, dia kan nyetir sendiri. Sepagi ini,” batin Daisy yang perlahan mendekat sambil terus mengawasi wajah Athan Ia sampai agak melongok demi menatap wajah Athan dengan saksama.

Kedua telinga Athan langsung bergerak pelan akibat suara hati maupun isi pikiran Daisy. Dalam sekejap Athan membuka matanya. Tatapan dinginnya sudah langsung sukses menusuk kedua mata Daisy. Daisy yang terlalu kaget langsung terlonjak mental ke belakang dibarengi dengan kaki kirinya yang kesleo. Heels agak tinggi yang Daisy pakai menjadi alasannya.

Daisy sudah sangat yakin, dirinya akan terbanting. Namun nyatanya ia malah mengalami adegan layaknya di drachin alias drama China. Sebab kedua tangan Athan langsung terulur menangkap kedua tangannya. Athan sudah langsung menuntunnya berdiri. Selain itu, sadar Daisy goyah dalam berdiri dan itu karena kaki kiri Daisy, Athan juga langsung jongkok.

Athan berusaha meraih kaki kiri Daisy, tapi dengan cepat Daisy menghindar. Terus begitu hingga akhirnya Athan menggunakan kedua tangannya untuk meraih kedua kaki kiri Daisy.

“Biasanya juga pakai sepatu flat, ngapain sekarang pakai yang ada heels-nya?” tanya Athan sambil memasang wajah muram.

“Aku lupa taruh itu di mana,” ucap Daisy yang dalam hatinya kemudian berkata, “Nih orang kenapa sih? Dadaku berasa bocor gara-gara ulahnya bikin aku takut! Terakhir, dia bilang enggak butuh aku san aku enggak perlu kerja lagi ke dia. Nah sekarang, dia jadi begini baik kepadaku! Ini yang dinamakan redflag bukan sih?”

“Yang redflag itu tunanganmu! Si tukang siomay yang juga merangkap jadi tukang bangunan itu!” tegas Athan dingin dan kemudian melakukan peregangan ke kaki kiri Daisy.

Daisy langsung menjerit histeris. Bukan hanya ibu Syifa dan Daniel saja yang buru-buru keluar dari rumah untuk memastikan. Karena tetangga sekitar juga berbondong-bondong memastikan. Tentunya, Athan yang sangat anti berisik juga jadi sesak napas saking soknya.

Tak lama kemudian, baik Daisy maupun Athan yang sadar mereka sudah jadi pusat perhatian refleks bertatapan.

“Maaf!” lirih Daisy benar-benar sungkan kepada Athan.

Meski tampak jengkel dan bahkan ngos-ngosan, Athan berangsur mengangguk-angguk.

“Eh, ... baik banget?!” batin Daisy dan lagi-lagi membuat kedua telinga Athan bergerak-gerak.

Hanya saja untuk kali ini, secercah senyum menggerak bibir Athan. Kedua ujung bibir berisi pemuda dingin nan misterius itu jadi agak tertarik. Namun, sebisa mungkin Athan menyembunyikannya. Ia berangsur berdiri meninggalkan Daisy, kemudian menghampiri ibu Syifa yang sampai ia salami dengan canggung.

“Asli, enak! Langsung balik ke setelan pabrik! Itu tadi kaki kiriku dikretek sama bos Athan. Oalah ternyata bos Athan ahli kretek!” batin Daisy sambil melakukan peregangan kaki kirinya. Namun, Athan yang lagi-lagi bisa mendengar suara hati Daisy menggeleng.

“Bukan ... aku bukan ahli kretek. Aku hanya belajar beberapa dasar pertolongan terkilir dari mbah Syam!” batinnya.

Tak lama kemudian, selain Daisy yang duduk di sebelah Athan, ibu Syifa dan Daniel juga duduk di tempat duduk bagian penumpang. Athan yang mengemudikan mobilnya sendiri, mengantar ibu Syifa dan Daniel, hingga TK tempat Daniel sekolah.

“Dah ....” Hanya Daisy yang bersuara. Daisy masih berusaha ceria. Meski setelah ibu dan adiknya pergi dari hadapannya, Daisy tak ubahnya bunga matahari yang ditinggalkan oleh mataharinya. Daisy menunduk loyo karena ingat papanya.

Sementara Athan yang hanya diam dan memang lebih kerap menggunakan bahasa kalbu maupun isyarat, mendadak berdeham. Menyadari itu, Daisy pun berangsur menoleh sekaligus melirik pemuda misterius di sebelahnya.

“Menikahlah denganku! Aku bersumpah akan selalu membahagiakanmu!” ucap Athan sungguh-sungguh.

“Hah?!” refleks Daisy dan memang syok. Kedua matanya mendelik menatap Athan tak percaya. Sedangkan jantungnya juga seolah loncat dari dadanya menghampiri Athan yang baru saja mengatakan kalimat pamungkas.

“Jarang bicara serius, sekalinya bicara malah ngajak nikah. Ini lagi belajar hafalin skrip buat syuting, apa gimana?!” batin Daisy.

“Aku serius!” tegas Athan sambil menatap Daisy. “Memangnya buat kamu, aku masih kurang serius?!” tegas Athan.

Daisy makin sulit untuk percaya. Ia menunduk kebas di tengah napasnya yang juga jadi agak sesak. “Ketika orang kaya terlebih itu bosmu mendadak mengajakmu menikah. Padahal kamu enggak punya kelebihan selain bikin susah, satu-satunya alasan paling masuk akal kenapa itu sampai terjadi. Karena memang kamu akan dia jadikan tumbal pesugihan! Kabur saja Daisy, si bos Athan memang agak laen!” batin Daisy yang tentu saja, lagi-lagi bisa Athan dengar. Andai Daisy tahu, pasti ia tidak akan terus-menerus membahas sikap misterius Athan, di dalam hatinya.

Daisy sudah langsung berusaha keluar dari mobil Athan, tapi tangan kiri Athan menahan pergelangan tangan kanan Daisy. Athan sungguh menggunakan kuasanya untuk mengikat Daisy dengan segala sikap posesifnya.

“Karena sekarang aku tahu, memisahkan kamu dari Dimas yang banyak mulut, cukup dengan kuasaku! Karena dengan kuasaku juga, ... aku akan mengikatmu! Setidaknya, dengan begitu aku bisa membahagiakanmu sekaligus melindungimu. Agar pengorbanan ayahmu dalam menyelamatkanku, tidak sia-sia!” batin Athan masih menatap Daisy penuh keseriusan.

“Ini serius?” batin Daisy jadi tidak berani menatap atau setidaknya membalas tatapan Athan. Kenyataan yang tetap berlangsung meski mereka ada di kantor. Malahan jika bukan untuk urusan pekerjaan sesuai jadwal, Daisy akan buru-buru minggat meninggalkan Athan, ketika sang bos agak lain itu menatap sekaligus menghampirinya.

1
Septi Rahma
bagusss🥰
Arieee
👍👍👍👍👍🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Ayiek Sundoro
efek retensi gagal bagaimana kak? tetap semangat yaa👍👍
Martha Amelia Susanti
Padahal cerita nya bagus, tapi gagal retensi, sungguh aneh, semoga esok hari lebih baik ya Author. mohon maaf jika sebagai pembaca kami kurang sempurna.🙏❤️
IG : Rosit92❣️❣️🏆🏆💪🤲: Bismillah ya Kak. Bismillah 💗💗💗💗
total 1 replies
Zuriana Nisa
novel mu emang juara kakak, yg semangat pokok nya💪💪💪💪
Zuriana Nisa
💪💪💪💪💪💪kak,next yang akina dulu kak ya🥰🥰
Arryanti Ar
aku bakal ngintilin cerita author aja kemna pun ceritanya
Aghata Atik
semangat Thor, selalu setia membaca karya² author dan untuk karya selanjutnya retensinya bagus💪
Firli Putrawan
g ada yg kecewa bagi aku untuk baca cerita novel ini bagus, ttp semangat buat athournya pantang menyerah ttp berkarya 💪💪💪💪💃💃💃💃
Firli Putrawan
y allah emang netizen kgk ada otaknya y bs nya ngerusak novel penulis gpp sabar msh byk kesempatan untuk dpt rezeki yg banyak semangat ka💪💪💪💪💃💃💃💃
Dhina Ragil
lope..lope..bwt..km thorr..😘😘😘👍👍👍
Sugie Pati
😘😘
Sri Utami
iya gpp kak... terimakasih untuk ceritanya😍
Ri Thari Uthari
aq pikir tdi mau smpai punya ank 🥺🥺.. tpi yasudahlah lnjut bian gpp kak. semangat ya🤗
ERNY TRY SANTY
semngat kak ..semoga novel" yg akan datang ,bs bgs retensi nya .. Aamiin 🤲🏻🥰...aq MH ngikut akak aja..orang ceritanya selalu keren 😎😎😎😘
Susi Akbarini
akina boleh jga kaka Rose..
❤❤❤❤
Nanik Arifin
apapun novelmu ingin ikutin trs Thor.
Suryani Bu
ngikut mba Rosi sj , aku tetap baca novel karya mba Rosi yg lainnya dan menunggu karya yg baru dari mba Rosi ...tetap semanat mba😘😘
Parno Parno
Akina kembaran nya Alina ya Thor anak nya mas Akala cucunya Bu Arum dan pak Kalandra
Verawati Verawati
semangat kk di tunggu bgtt karya" nya
IG : Rosit92❣️❣️🏆🏆💪🤲: 💗💗💗💗💗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!