NovelToon NovelToon
GURUH Itu Suamiku

GURUH Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / suami ideal
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: puja indraswari

GemURUh ombak yang selalu ingin aku dengar jika aku sedang ingin kedamaian dan ketenangan jiwa
Perkenalkan namaku Guruh Prakosa Abimanyu
Aku adalah seorang yang tidak percaya adanya cinta
Menurutku cinta adalah sesuatu yang membuat orang gila dan sakit hati
Jika nanti aku bisa jatuh cinta aku anggap wanita itu sangat hebat
Dan sekarang yang aku inginkan adalah hidup dengan kedamaian tanpa adanya cinta dan wanita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Dokter telah memeriksa keadaan Elena yang suhu tubuhnya sangat tinggi

"Kalau sampai besok masih panas dan belum sadarkan diri lebih baik Tuan Guruh membawanya ke rumah sakit" ucap Dokter

Guruh mengaggukkan kepalanya dan setelah itu dokter berpamitan pulang

"Sayang, maafkan aku. Ayo bangun" ucap Guruh sambil mencium kening istrinya

Sampai malam, Elena masih belum juga menunjukkan kesadarannya

"Sayang, apakah kamu mendengarkan aku? Aku sangat mencintaimu sayang* ucap Guruh sambil menundukkan wajahnya dengan air mata yang mengalir

"B-bohong...." jawab Elena dengan suara yang lirih

Mendengar suara istrinya, Guruh langsung mendongakkan kepalanya

"Tolong antarkan aku pulang dan silahkan Mas menikah dengan Clarisa" ucap Elena

Elena tidak mau jika peristiwa yang dulu bersama Alex terulang kembali

"Sshh.... Jangan bicara seperti itu. Mas hanya mencintaimu" ucap Guruh yang langsung memeluk tubuh istrinya

Elena langsung menyingkirkan tangan suaminya yang sedang memeluknya

"Aku tidak bisa melihat seperti itu lagi" ucap Elena

"Sayang, demi anak yang sedang berada di dalam kandungan kamu. Aku bersumpah tidak mencintai Clarisa"

Guruh mencoba meyakinkan istrinya untuk percaya dan tidak pergi ke rumah panti

Elena hanya diam dan memejamkan matanya kembali

"Sayang, tolong bicaralah"

Elena berpura-pura tidak mendengarkan perkataan suaminya

"Baiklah aku akan tidur di luar" ucap Guruh sambil mencium kening istrinya

Guruh mengambil bantal dan selimut untuk ia bawa ke ruang tamu

Elena membiarkan suaminya untuk tidur di ruang tamu

"Maafkan aku Mas, aku hanya ingin apa yang kamu katakan semuanya benar" gumam Elena

Keesokan paginya

Elena bangun dari tidurnya dan ia keluar menuju ke dapur

Saat berjalan ke dapur, Elena melihat suaminya yang masih meringkuk di atas kursi tamu

Elena yang tidak tega akhirnya menyusul tidur di samping suaminya

Air mata Elena menetes ke tangan Guruh dan membuat suaminya langsung terbangun

"Sayang, Mas minta maaf. Apakah kamu mau memaafkan Mas?" Tanya Guruh

Air mata Elena malah mengalir deras saat mendengar ucapan suaminya

Guruh menepuk-nepuk pinggang istrinya agar tenang kembali

Beberapa menit kemudian, Elena menghapus air matanya dan bangkit dari duduknya

"Sayang, mau kemana?" Tanya Guruh

"Mau bikin kopi buat Mas Guruh" Jawab Elena

Guruh langsung membopong tubuh istrinya dan membawanya ke kamar kembali

"Mas Guruh kenapa membawa aku ke kamar lagi"

Guruh hanya tersenyum dan sesampainya di kamarnya, ia langsung mengunci pintu

"Mas jangan bilang kalau...."

Cuppp

"Akan Mas buktikan kalau Mas hanya mencintaimu sayang"

"Aku masih sakit Mas, nih masih panas" ucap Elena

Guruh memegang kening istrinya dan tidak panas sama sekali

Dengan sekali lirikan dari suaminya membuat Elena menjadi salah tingkah

"A-aku masih panas Mas.."

Guruh langsung mencium bibir istrinya agar tidak banyak bicara

Elena langsung membalas ciuman yang diberikan oleh suaminya

"Mas guruh harus berjanji kalau tidak akan mendekati Clarisa lagi"

"Iya sayang, Mas janji" Jawab Guruh

Guruh yang sudah tidak tahan akhirnya membawa istrinya ke dalam kamar mandi dan mereka langsung melakukan ritual olahraga bersama

Suara-suara ambigu terdengar jelas di dalam kamar mandi

Hampir 1 jam mereka berdua melakukan ritual olahraga bersama dan setelah itu Elena mulai kembali ke dapur untuk membuat sarapan

"Mas, nanti aku ke rumah panti" ucap Elena

"Mas antar sekalian mau lihat Farida"

Elena langsung tersenyum bahagia saat suaminya juga ikut kesana

Setelah selesai membuatkan sarapan untuk suaminya, Elena bergegas mengganti pakaiannya

Guruh yang telah selesai sarapan langsung mengajak istrinya untuk berangkat

Saat mereka masuk ke dalam mobil dari kejauhan ada Riko yang ditugaskan oleh Maya untuk menghabisi Elena

"Lebih baik nanti malam saja aku melakukannya" gumam Riko

Riko langsung melajukan motornya dengan sangat kencang agar

Elena meminta suaminya untuk membelikan beberapa buah untuk ibu Tutik dan Farida

Guruh pun segera menghentikan mobilnya di depan toko buah

Elena dan Guruh membeli beberapa jeruk, anggur dan apel

"Mas, aku mau itu" tunjuk buah mangga kesukaan Elena

Guruh meminta penjual itu membungkus 4 buah mangga manalagi

Setelah selesai semuanya mereka berdua melanjutkan perjalanan ke rumah Panti

1
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
👍 lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!