Kekaisaran Yang Akan Tunduk Kepadaku

Hari kepergian Fionier, mereka bertiga mengantarkan nona kesayangan mereka untuk pergi menuju istana kekaisaran

" Nona jangan lupa makan dan jaga kesehatan disana".

" Nona anda harus pulang untuk melihat Zimla, saya sudah menanam bunga yang cantik untuk nona ,jadi datang lah untuk melihat nya nanti".

" Nona, terima kasih untuk semua bantuan anda kepada kami, kami harap nona berhasil untuk semua tujuan nona".

Mereka bertiga menangis, Fionier merasa berat meninggalkan mereka ,meski hubungan mereka berbeda namun kehangatan yang diberikan mereka membuat Fionier merasa senang, selama hidup baru kali ini Fionier bisa merasakan semua itu

" Kalian jaga diri, aku sudah memasang pelindung ditoko, dan tubuh kalian juga sudah aku lindungi, jika terjadi apa-apa aku bisa merasakannya dan aku akan kembali".

Mereka saling berpelukan, dan Fionier pun harus segera pergi karena pembukaan akan dimulai beberapa jam lagi, mereka terus melihat bahu nona kesayangan mereka sampai menjauh sambil melambaikan tangan

Diperjalanan ini Fionier menyewa kereta kuda untuk sampai ke istana, Chaspia sudah berada disebelah nya, saat ini mereka sudah teguh untuk memulai perjalanan serius mereka

Kereta kuda sampai didepan istana kekaisaran, penjaga didepan gerbang langsung bertanya tujuan Fionier, setelah tahu mereka langsung membukakan jalan dan menuntunnya untuk mendaftar kepada sekretaris istana

" Selamat pagi, saya ingin mendaftar". Ucap Fionier

Sekretaris istana itu terlihat sangat tampan, rambut panjang nya yang nanggung diikat bagian ujungnya saja sehingga bagian atasnya terlihat bergelombang , tatapan matanya terlihat lelah namun sangat tajam, dia tidak banyak bicara

Dia langsung mengambil pena dan kertas lalu bertanya nama Fionier

" Fionier hanya Fionier".

Tidak hanya tampan, tulisan tangan nya juga sangat indah sekali

" Nona?". Fionier sampai tidak sadar bahwa pria itu memanggil nya dari tadi, betapa malunya dia karena sangat terpesona jadi dia lupa suasana

" Ya..?".

" Ini ambil dan masuklah ke ruang penguji".

Pria itu memberikan sebuah surat yang tergulung kepada Fionier dengan cap kekaisaran

Fionier berjalan memasuki istana, mata nya sangat takjub, istana ini sangat besar sekali, keamanan disini sangat ketat, tumbuhan dan bunga-bunga yang bermekaran disana sangat harum

Fionier sampai di sebuah ruangan besar, disana ada penjaga

" Saya ingin keruang penguji".

" Bisa kami lihat surat anda".

Fionier memberikan surat yang dikasih oleh sekretaris istana tadi, setelah membaca surat itu penjaga membuka pintu dan mempersilahkan Fionier untuk masuk

Saat melangkah masuk, cahaya sangat terang, Fionier spontan menutup matanya dengan tangan, saat merasa normal lagi, dia menurunkan tangannya perlahan dan melihat sudah banyak orang disana yang berdiri

Mereka semua seperti nya peserta juga, Fionier memperhatikan sekeliling nya , di atas sudah ada Kaisar dan para anggota dewan istana, Namun sebuah wajah yang pernah Fionier lihat berada tepat disamping tempat duduk Kaisar

Itu adalah pria yang pernah dia temui saat menyembuhkan kuda waktu itu, pemuda itu yang jubahnya dibawa pergi oleh Fionier

Seluruh tubuh Fionier terasa bergetar hebat, dia masih belum tahu apakah pria itu melihat nya saat itu apa tidak ,meski sekarang rambutnya berwarna hitam namun mungkin saja dia mengingat wajah Fionier

Sambil berjalan Fionier melihat ke arah pria itu, mata mereka saling bertemu namun terasa berbeda, pria itu sama sekali tidak kenal dirinya, setelah mata mereka bertemu

Fionier langsung terkejut, namun pria itu malah tampak biasa saja dan melihat ke peserta lainnya

" Fyuhh..,,,,syukurlah seperti nya saat itu dia memang tidak melihatku". Kini Fionier bisa merasa lega

Tapi ada yang menganggu dipikiran nya sekarang, tatapan pria itu terasa berbeda saat pertama kali mereka bertemu, saat itu matanya tampak lembut dan hangat, tapi sekarang terasa dingin dan keras, wajahnya juga terlihat sangat tidak senang

Ini sangat berbeda sekali dengan dia yang sebelumnya nya, tapi Fionier berusaha tidak memperdulikan itu karena , sudah mengetahui bahwa pria itu tidak tahu tentang nya saja sudah seperti keberkahan yang indah

Seluruh peserta disuruh berkumpul dan bediri masing-masing sesuai kekuatan mereka, para penonton seperti nya para rakyat yang ingin melihat kemampuan mereka

Fionier berjalan ke arah perkumpulan para Revitalize, tampak banyak yang mendaftar juga

" Semua peserta , masing-masing akan diberi sebuah tantangan untuk bisa lanjut ketahap berikutnya". Suara seseorang yang berteriak dari atas membuat para peserta melihat ke arahnya

" Kalian akan diberi nomor , saat nomor itu disebut kan ,segera maju kedepan, setiap orang yang maju kedepan terdiri dari satu orang Revitalize dan satu orang Execute".

Banyak yang terlihat tampak gugup, dan ada juga yang terlihat santai termasuk Fionier, mungkin mereka yang santai seperti itu sudah memiliki pengalaman yang banyak

Tapi berbeda dengan Fionier yang dia punya hanya pengalaman menyembuhkan dari toko dipusat kota, meski begitu dia terlihat santai karena ingin ini semua cepat selesai dan dia bisa menjadi Revitalize dengan begitu dia juga bisa cepat mencapai tujuannya

Beberapa pelayan perempuan masuk ke dalam tempat itu sambil memegang nampan dan memberikan satu persatu peserta sebuah gulungan kertas, setelah mendapat itu para peserta membukanya, disana terdapat sebuah angka

" Baiklah peserta dengan nomor pertama silahkan maju".

Dua orang dari Execute dan Revitalize maju kedepan menghadap ke arah kaisar dan yang lainnya

Dijelaskan disana untuk revitalize menyembuhkan seekor hewan yang telah disediakan didepannya, hewan itu tampak banyak luka di tubuh nya, dengan kekuatan Revitalize hewan itu dapat disembuhkan

Lalu untuk Execute di berikan sebuah hewan buas yang telah disembuhkan oleh revitalize tadi untuk menguji kekuatan pedangnya, orang pertama dari Execute mulai menjalankan tugasnya, dengan kekuatan nya dia bisa menebas hewan itu dan membuat nya tidak bernyawa lagi

Suara erangan dari hewan itu memenuhi tempat itu, namun semua orang hanya diam , tapi Fionier merasa sangat kasihan , lagi-lagi dia melihat kekejaman dari kekaisaran ini

Tiba saatnya Fionier maju kedepan, meski tidak mau dia harus melakukan ini karena hanya ini satu-satunya cara untuk dia bisa masuk ke istana

Seekor hewan buas sudah berada didepan matanya, Fionier teringat dengan kuda yang pernah dia selamatkan namun ini berbeda dia tidak bisa menggunakan kekuatan Aegis nya disini

Fionier maju kedepan hewan itu, mata hewan itu tampak berair, dia sangat kesakitan, Fionier mengelus kepalanya, dan mulai menyembuhkannya dengan Revitalize, setelah semua luka nya sembuh tapi hewan itu masih terbaring lemah dan tidak bisa berdiri

Dia menatap Fionier seperti mengatakan terima kasih dan sampai bertemu kembali, setelah itu hewan itu ditarik dan diberikan ke Execute

Fionier melihat hewan itu ditebas tanpa perlawanan, Fionier kembali kebelakang perkumpulan mereka

Disana Fionier melihat seseorang wanita yang ketakutan, dia tidak tahu kenapa tapi wanita itu terlihat pucat dan menggigit jempol nya di mulut

" Apa kamu gugup". Tanya nya basa basi ke wanita itu

" Tentu saja, meski aku memiliki kekuatan Revitalize tapi itu hanya sedikit saja, tidak seperti Revitalize lain, aku hanya bisa menyembuhkan paling banyak 2-3 orang saja".

" Jika bukan karena hutan keluarga ku, aku tidak mungkin ingin melakukan ini". Suara wanita itu tampak bergetar hebat

" Apa karena mana mu yang tipis?".

" Benar, karena itu aku tidak pernah ingin masuk ke istana tapi karena hutang keluarga ku, aku harus masuk kesini agar mendapatkan uang yang banyak". Kini dia hampir menangis

Mungkin wanita ini sangat terpaksa melakukan hal ini, dia tahu kemampuan nya tidak setara dengan Revitalize lain karena mananya yang tipis, tapi dia berjuang untuk membantu keluarga nya membayar hutang

" Ingat ini, kamu harus fokus untuk menutup luka atasnya dan menyembuhkan agar tidak terlihat".

" Apa bisa seperti itu".

" Tentu saja bisa, tidak perlu memikirkan luka dalam nya, karena pada akhirnya hewan itu akan dibunuh juga, jadi fokusnya menyembuhkan bagian atasnya saja, dengan begitu mana mu pasti cukup".

Wanita itu menatap Fionier dengan ragu, tapi dia terlihat ingin melakukan apa yang disarankan Fionier

Giliran wanita itu maju, dia melihat kebelakang sebentar ke arah Fionier, dan kemudian maju kedepan bersama pasangan peserta Execute nya

Didepan sana wanita itu tampak takut, dia sangat gugup ,bahunya terus naik turun bergetar hebat, semua orang melihat ke arahnya karena hanya dia yang terdiam cukup lama didepan hewan buas yang berada didekatnya

Dia melihat lagi ke Fionier, kali ini Fionier tersenyum ke arahnya untuk mengatakan "kamu pasti bisa". Melihat itu wanita yang terdiam itu seperti di beri semangat besar diapun mulai melakukan pekerjaan nya

Meski tangannya sangat bergoyang, tapi dia bisa fokus sesuai yang dibilang Fionier, luka hewan itu tertutup, tinggal menghilangkan bekasnya saja, wanita itu berhasil melakukan seperti apa yang Fionier katakan tadi

Dia kembali ke Fionier dan langsung memeluk nya dengan erat, dia berterima kasih terus-terusan kepada Fionier, para peserta lainnya melihat ke arah mereka, dengan cepat Fionier menenangkan wanita itu agar tidak menjadi perhatian peserta lain