NovelToon NovelToon
PARASIT

PARASIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Dendam Kesumat / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:40.3k
Nilai: 5
Nama Author: L-viie Ann

Dikhianati, dibohongi, dan diperalat oleh kekasih, saudara dan juga keluarga. Membuat Celina sadar bahwa kebaikan nya tidak lah berguna.
Menjadi jahat dan kejam rasanya itu lebih baik. Supaya mereka para parasit sadar, bahwa kesabaran seseorang ada batasnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KERJA SAMA

Celina membatu hanya bola matanya yang bergulir melirik sang suami.

Andara Pala pun tidak bisa berbuat banyak, dia merasa tubuh nya susah digerakkan ketika mendengar suara lantang sang Nenek.

Ambarita bangun dari tidurnya.

" Kau bilang apa tadi? Tidak akan merugikan ku? Memang nya kau bisa memberikan keuntungan apa mengajak ku berkompromi untuk membantu mu?"

Celina gugup, otaknya benar-benar buntu. Ia seperti termakan kata rayuannya sendiri.

" Baiklah, kalau kamu mengajakku untuk tawar menawar. Anggap saja pernikahan kalian adalah mencari keuntungan, bukan begitu ?" Lanjut Ambarita .

Celina mengangguk ragu.

" Kau diuntungkan karena dengan pernikahan ini, kau bisa bebas dari keluarga parasit. Dan kau Andara... Kau diuntungkan karena tidak perlu lagi kau mencari alasan jika aku menyuruhmu untuk segera menikah. Lalu aku?? Keuntungan aku apa?"

Sekali lagi Ambarita meminta penawaran, Celina juga tidak tahu apa yang bisa menguntungkan wanita kaya raya ini.

" Emmm Opa.. Opa mau apa?" Akhirnya Celina berani bertanya.

" Cucu... "

Sontak bola mata Celina membulat, ia melirik Andara Pala yang juga tidak kalah terkejut nya.

Begitu ringannya Ambarita menyebutkan keinginan nya, seolah-olah itu hanya masalah sepele.

" Bagaimana ?" Ambarita meminta kepastian, namun Celina dan Andara Pala sama-sama bingung untuk menjawab.

" Kalau tidak sanggup, perjanjian jual beli batal "

Dengan santainya Ambarita kembali membaringkan tubuhnya Serta menarik selimut.

" Keluar lah, aku ingin istirahat " Ambarita mulai memejamkan mata, menyudutkan Celina dan Andara Pala pada titik hilangnya sebuah pilihan.

>>

Syafa Namata dan Marcell Siahaan sudah berjam-jam menunggu kedatangan Celina di ruang kerja . Tapi yang ditunggu tak kunjung menampakkan diri.

" Kemana dia sih?? Mentang-mentang Bos datang seenaknya sendiri ke kantor. Gimana mau maju kalau pemimpinnya seperti itu ?"

Syafa Namata mengomel sendiri, ia sudah jemu menunggu. Sudah berapa cangkir kopi yang ia habiskan sejak tadi.

" Apa kita ke rumah Andara Pala saja?" Usul Syafa Namata yang otomatis langsung ditolak oleh Marcell Siahaan .

" Tidak, sebisa mungkin kita jangan sampai menyinggung dia "

Syafa Namata menghela nafas kesal, lalu bagaimana dengan Celina ? Bertemu dengan nya pun sekarang sulit sekali.

Sekertaris nya seolah-olah tidak mengijinkan, dan tidak memberikan informasi apapun .

Di lain tempat, Donna duduk terpekur di dalam mobil. Otaknya bekerja keras mencari jalan keluar supaya dia tidak kehilangan Andara Pala .

Bagaimana pun saat ini hanya pria itu harapan nya untuk melanjutkan hidup. Karirnya di luar negeri sudah pupus.

Kenapa Donna bodoh sekali ? Begitu dia mendengar berita pernikahan Andara Pala , dia langsung pulang tanpa berpikir panjang. Padahal, dia sendiri yang memutuskan untuk meninggalkan pria itu.

Dia juga yang memutuskan untuk tidak menikah cepat sebelum sukses. Tapi rasa cemburu dan takut kehilangan cintanya, membuat Donna tidak bisa berpikir jernih.

Sebelumnya, Andara Pala sangat mencintai nya dengan tulus. Meskipun Donna pergi dan menolak menikah, pria itu tetap setia menunggu. Dan Donna merasa jika Andara Pala akan mencintai nya sampai mati.

Tapi perempuan yang bernama Celina , dalam sekejap merubah keyakinan Andara Pala . Sehingga pria itu langsung mengambil keputusan cepat untuk menikah.

Donna mengepal pegangan kemudi, ia geram sekali. Belum sempat ia bertemu muka dengan Celina . Ingin sekali ia tegas kan kepada wanita itu jika Andara Pala adalah miliknya. Sampai kapanpun !! Titik !!!

" Dimana aku harus menemui perempuan itu ? Menurut kabar jika perempuan yang bernama Celina itu adalah Founder PT LEMBAGA TBK.

Donna langsung mengecek di Maps tempat gedung tersebut. Dengan mudahnya ia mendapatkan alamat kantor Celina . Ia pun langsung tancap gas menuju alamat tujuan.

Donna tidak tahu jika Celina pingsan dan kurang sehat di hari itu. Karena tadi tujuan dia datang ke rumah Andara Pala hanya untuk meyakinkan sang pria agar tetap mencintai nya.

Dia takut kemarahan Andara Pala ketika pergi dari rumah nya membuat pria itu berubah dan tidak perduli lagi dengannya.

Di lobby kantor Celina , tanpa sengaja Marcell Siahaan berpapasan dengan Donna. Syafa Namata pun meyakini jika itu adalah Donna, model terkenal itu.

" Hay... "

Syafa Namata langsung menyapa, Donna yang sangat fashionable menggunakan kacamata hitam bermerek, perlahan membuka kacamatanya.

" Ternyata benar kau Donna, model Mega bintang yang terkenal itu " Syafa Namata Langsung menyalami Donna, karena ini di depan publik. Jadi Donna pun menerima uluran tangan Syafa Namata .

Marcell Siahaan pun bergantian menyalami sang model.

" Apakah kamu mau menemui Celina ?" Terka Syafa Namata .

Donna menautkan kedua alisnya, ia cukup kaget perempuan itu bisa tahu tujuan dia datang kesini.

" Kebetulan sekali, aku juga ingin bertemu dengan Kakak ku itu. Aku ingin memperingatkan dia bahwa Andara Pala memiliki kekasih. Tapi dia sangat keras kepala sekali, hanya demi harta dia sampai menggunakan cara licik "

Syafa Namata melancarkan serangan fitnah nya, jika tidak bisa menyerang Celina secara langsung. Maka dia akan mempergunakan Donna sebagai media perantara.

Dona terkesiap, rupanya perempuan ini adalah adiknya. Pantas!!!

" Lalu sekarang dimana dia? Aku ingin bertemu dengannya "

Syafa Namata tersenyum penuh arti.

" Dia tidak datang ke kantor, mungkin dia sengaja melakukan ini biar kami tidak menegur nya "

Donna membuang nafas berat, gerahamnya mengeras.

" Mungkin saat ini dia ada di rumah suaminya " Terka Syafa Namata , Donna menggeleng.

" Aku baru saja dari rumah nya, dia sepertinya tidak ada disana " Jawab Donna.

" Tuh kan ... Dia benar-benar menghindari kami. Pasti dia pergi pamit nya mau kerja, tidak tahunya bersembunyi di satu tempat " Syafa Namata terlihat meyakinkan dengan fitnahnya.

" Ya sudah !"

Donna menyerahkan kartu nama nya kepada Syafa Namata .

" Kalau kalian melihat nya segera hubungi aku, aku akan memberikan kalian imbalan atas bantuannya "

Syafa Namata dengan semangat menerima kartu nama itu.

Donna memakai kembali kacamata nya lalu berbalik pergi.

" Mampus kau Celina " umpat Syafa Namata girang.

" Kau memang pintar sayang "Marcell Siahaan memuji tindakan Syafa Namata . Perempuan itu semakin senang saja.

Tiba-tiba ponsel Marcell Siahaan berbunyi, begitu dia melihat nama si penelpon. Segera Marcell Siahaan menepi dan mengangkat telepon nya.

Syafa Namata mengernyit heran, dia sedikit banyak jadi curiga tentang siapa yang menelepon. Tidak biasanya Marcell Siahaan menjauhi nya.

" Telfon dari siapa ?" Tanya Syafa Namata penuh selidik begitu Marcell Siahaan kembali sesaat kemudian.

" Dari pihak agensi, aku harus segera datang melihat proyek disana "

" Aku ikut !"

" Jangan sayang, kamu sedang hamil. Lokasinya cukup jauh, dan aku harus mengemudi dengan cepat. Jadi tidak bisa membawa mu" Marcell Siahaan membuat alibi yang sangat berlian.

Syafa Namata manyun, meskipun ia menerima alasan Marcell Siahaan . Tapi hatinya tetap merasa ragu.

1
Nur Adam
lnjut
Pasrah
bagus Oma harus keras dan cerdas menghadapi wanita iblis itu
Pasrah
cuma di sini yg nulis cerita berbeda dengan yg lain , benar ada yg komen seorang CEO gak bisa menyelesaikan masalah sepele, gimana nanti kalau ada masalah lagi di wanita lain terus bilang hamil apa mau dinikahi juga,ya thor
Pasrah
aduh jgn sampai tergoda lagi dan masuk ke dalam jebakan wanita iblis itu
Pasrah
akhirnya datang juga dewa penyelamat orang yg sangat baik itu
Pasrah
makanya jgn suka mengobral sesuatu yang berharga dalam hidupmu itu
Pasrah
udah di pesan untuk tidak bersentuhan fisik di luar masih aja gak di dengerin,ya orang namanya wanita hati nya baik ya gitu deh
Pasrah
smg kedepannya bisa menjadi kebahagiaan buat mereka berdua dan dokter Andre bisa menemukan pengganti yg lebih baik dari wanita matre dan gak punya perasaan itu
Pasrah
lanjutkan lagi
Pasrah
makanya jaga mulut nya itu di sangka semua wanita sama ya
Pasrah
semoga ketauan belangnya
Pasrah
lanjut lagi
Heri Wibowo
lanjut
Marlina Bachtiar
makjleb tuh 🤣🤣
Marlina Bachtiar
panas tuh Donna 🤣🤣🤣
Abinaya
gak tau rencana Celina apa,semoga gak bikin nyesel aja
Endah Pratiwi Pancasilawati
Andara CEO tapi odob 🤭🤦🤦🤦
Piet Mayong
massa sih seorang ceo g bisa gercep dlm menyelesaikan kasus fitnah murahan ...
"""????""""
SALSA Bila
lanjut
TiniE's AcHmaD💏
kecewa sih knp bs sampe ijab qobul
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!