Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Ditempat hiburan terbesar dikota.

"Argh!"

Edzard berteriak sekencang mungkin"Alea dimana kamu!"

Kenzo menyentuh pundak Edzard"Sabar bro"ucapnya.

sementara itu Arga ia malah sibuk berkirim pesan dengan Zefa.

di rumahnya Nara sedang asik bermain game diponselnya"Laper banget rasanya,mau keluar tapi males banget ketemu sama temannya om ken"gumamnya.Yang membuat Nara ilfil terhadap Tama ialah karena pemuda itu selalu menatapnya.

"Om ken kok belum pulang,apa aku telpon aja ya?"dalam hati Nara.

pukul 2 dini hari.

Kenzo pulang sambil berjalan sempoyongan,ia mencoba membedakan yang mana kamarnya dan yang mana kamar Nara"Aish,tentu saja kamar yang nggak terkunci"ucapnya.Kenzo mendorong salah satu kamar"Nah,ini pasti kamarnya....tuan muda Kenzo!!"racau Kenzo.

Kenzo merebahkan tubuhnya diatas kasur lalu terlelap.

pagi harinya...

"Aa!! om ken ngapain disini!!"teriak Nara.

Kenzo yang merasa terganggu pun langsung terbangun"Berisik!"ucapnya,detik kemudian kedua bola mata melotot melihat kehadiran Nara.

"Na Nara kenapa kanapa kamu ada dikamar...." saat melihat kearah nakas Kenzo tidak melanjutkan ucapannya lagi,ia tahu kalau dirinya yang salah masuk kamar.

"Sorry Nar,om mabuk semalam"ucapnya

"Tau"jawab Nara.

"Oh iya"Nara kembali menatap Kenzo

"Hah!"Kenzo terkejut karena Nara tiba-tiba saja mendekat.

"Zefa hamil,apa om tahu apa hubungan dia sama om Arga?"cecar Nara

"Mereka suami istri"jawab Kenzo jujur.

"Apa!!"teriak Nara saking terkejutnya.

Kenzo menggosok daun telinga karena ulah Nara.

Dikediamannya Albert marah besar saat mengetahui anak buahnya tidak berhasil menemukan keberadaan Alea.

sedangkan Vina,ia berpura pura pingsan.Ditemani oleh Anin dikamarnya ia memantau keadaan diluar kamar melalui kamera CCTV.

"Bagus"ucapnya.

"Untung saja mereka nggak menemukan non lea"ucap Anin,ia sangat senang Alea bisa lolos.

Vina bersandar di sofa"Dari luar keluarga ini terlihat seperti keluarga bahagia lainnya,namun kenyataannya justru sebaliknya.Tempat ini seperti rumah judi yang tidak memandang hubungan keluarga karena dimata mereka hanya ada untung dan rugi"ungkapnya.

ditempat lain seorang gadis sedang terbaring diatas ranjang rumah sakit.

pria paruh baya bernama Jon tersebut langsung menghampiri gadis itu"Nak kamu butuh apa? biar bapak belikan"tawar Jon.

"Nggak ada,Aku hanya mau bertanya kenapa aku berada disini dan ini darah dari mana?"ia bertanya seolah olah ia sedang linglung.

Jon menjadi bingung mendengar pertanyaan dari gadis itu.

"Sebentar,saya panggil dokter dulu"ucap Jon.

setelah diperiksa oleh dokter Jon pun mengetahui kalau sebenarnya gadis kecil didepannya telah kehilangan ingatan.

"Waduh!"

Jon menepuk jidatnya.

Edzard mendapat telfon dari salah satu anak buahnya.Setelah mengangkat telpon Edzard pun bergegas pergi.

"Ma! Pa! aku pergi dulu!"serunya sambil berlari keluar rumah.

dirumah sakit.

Edzard bergegas berlari mencari ruangan yang disebut oleh anak buahnya tadi.

"Lea!"serunya saat melihatnya.

tanpa menunda lagi Edzard langsung memeluk gadis itu.

"Kamu siapanya?"tanya Jon.

Edzard melepas pelukannya lalu menoleh kearah Jon.

"Anda yang menabraknya?"tanya Edzard dengan mata memerah.

"Saya tidak sengaja,wanita ini yang berjalan ditengah jalan"terang Jon.

Edzard kembali melihat kearah Alea.

deg.

dress putih yang dikenakan oleh Alea penuh bercak darah.

"Apakah sakit? dimana tempat yang terluka?"tanya Edzard,ia sangat mengkhawatirkan keadaan Alea.

bukannya menjawab,Alea justru malah menatap kagum kearah Edzard.

"Lebih baik kamu ikut saya sebentar"Jon mengajak Edzard pergi keluar dari ruangan itu.

diluar.

Edzard bersandar pada dinding"Jadi dia hamil dan sekarang...dia keguguran?"

"ya,kata dokter karena usia kehamilan gadis itu baru berjalan lima minggu,diusia itu benar benar sangat rentan keguguran."terang Jon.

Edzard menutup mata mendengarnya"Apakah ini bayaran karena keegoisan ku"batinnya.

"bukan hanya itu saja.Sepertinya gadis itu juga kehilangan ingatannya"lanjut Jon.

"Anda bisa pergi sekarang"tiba tiba saja Edzard mengusir Jon

dalam kebingungan Jon pun pergi.

satu minggu berlalu,untuk membuat Alea terjebak Edzard pun menikahi gadis itu dalam keadaan ia masih kehilangan ingatan.Entah apa yang direncanakan olehnya.

"Apa beneran aku suka sama dia? kenapa aku nggak ingat apapun tentang dia?"tanya Alea dalam hati.

disaat Alea sedang melamun didepan kaca rias tiba tiba saja sekuntum bunga muncul dari belakangnya.

"Eh!"Alea sampai terkejut.

"kejutan"ucap Edzard sambil tersenyum manis.

"oh,makasih"Alea mengambil bunga itu kemudian mencoba menghindari kontak fisik dengan Edzard.Edzard menyadari hal itu namun ia tidak merasa kesal.

"Bo boleh aku bertanya?"tanya Alea ragu ragu.

"Tanya saja"jawab Edzard.

ia sudah menebak pertanyaan apa yang akan diajukan oleh istrinya,dan ia juga sudah mempersiapkan jawaban yang akan membuatnya mendapatkan keuntungan.

"Apakah aku sudah tidak punya orang tua?"tanyanya.

"Bukan hanya kedua orang tua,kamu juga punya kakak laki laki.Hanya saja mereka.."Edzard sengaja tidak meneruskan ucapannya untuk membuat gadis itu penasaran.

"Hanya saja..?"tanya Alea.

"Mereka tidak merestui hubungan kita dan karena mereka juga kamu berakhir dirumah sakit beberapa hari yang lalu"Edzard beranjak dari tempat duduknya.Mendekati Alea,kemudian menyentuh pundaknya dengan lembut"seharusnya saat ini kamu sedang menikmati masa masa indah menjadi calon ibu"Edzard menurunkan jemarinya hingga mencapai pinggang ramping Alea"Mereka menghancurkan semuanya,sekarang anak kita sudah berada disurga"lanjutnya.

tess.

Alea langsung menjatuhkan air mata mendengarnya"Me mereka.."Alea tidak sanggup untuk melanjutkan ucapannya.

"Mereka sangat membenci kamu,mereka hanya mementingkan bisnis dan keuntungan yang akan mereka dapatkan.Tidak ada yang namanya keluarga,yang ada hanya persaingan antara satu sama lain"terang Edzard.ia sengaja menambahkan minyak kedalam api.

"Mereka harus membayar semua perbuatan mereka"ucap Alea.Tangannya terkepal menahan amarah.

"Sayang,kamu jangan terlalu emosi"ucap Edzard dengan nada lembut.

hiks.

Alea terisak saking sedihnya.

"A aku mau balas dendam"ucapnya.

Edzard tersenyum licik mendengarnya.Ia langsung menarik Alea kedalam pelukannya"Aku akan mendukung kamu sepenuhnya"ucapnya.

Alea mengangguk,ia merasa tidak sepenuhnya dibuang.Keberadaan Edzard membuatnya cukup merasa bahagia.

next time...

Alea mengikuti arahan dari Edzard,ia pulang kerumahnya seolah olah tidak pernah terjadi apa apa.

prang!!

Vina menjatuhkan piring berisi ikan goreng yang ia pegang"A Alea!"ucapnya terbata bata.

Alea menanggapinya dengan tersenyum tipis.

Sebelum pergi tadi ia sudah melihat foto keluarga dan ia juga sudah menghafal mereka satu persatu.

"Alea!!"jerit Jihan.

tangan Alea terkepal saat mendengar suara Jihan,pasalnya Edzard mengatakan kalau Jihan sebenarnya sangat licik dan hanya ingin memanfaatkan keluarganya demi uang.perkataan Edzard tidak ada yang salah,keluarga itu benar benar melakukan apa apa demi uang.