NovelToon NovelToon
Karena Taruhan, Hidupku Jadi Rusak!

Karena Taruhan, Hidupku Jadi Rusak!

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Paksa
Popularitas:30.4k
Nilai: 5
Nama Author: Salsabilah

Semua terjadi karena kesalahan ku sendiri yang tergiur akan uang taruhan, tanpa aku menyadari, kalau aku sedang mempertaruhkan masa depan ku!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsabilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terlambat pulang

Akira makan begitu lahap. Ia sangat lapar, tak peduli dengan Bram yang menatap dia.

"Kau seperti sedang kelaparan, Akira," kata Bram tersenyum.

Wanita itu hanya mengangkat sekilas pandangan kemudian balas tersenyum, kembali melanjutkan makan.

"Bagaimana kabarmu sekarang, Akira?" Tanya Bram.

"Hm, baik. Aku masih hidup berarti aku baik-baik saja." Jawab Akira dengan mulut penuh makanan.

Bram terkikik geli melihat tingkah Akira.

"Aku masih ingat, terakhir kali aku melihat mu 10 tahun yang lalu. Setelah itu aku tidak pernah melihatmu lagi. Di sekolah juga, ibumu tiba-tiba datang bertemu dengan kepala sekolah, tujuan meminta surat keterangan pindah sekolah."

"Memang waktu itu kau pindah ke mana, Akira?" Lanjut Bram bertanya penasaran wanita di depannya itu pindah ke mana 10 tahun lalu dan kini baru muncul.

Akira berhenti menyuapi makanan ke mulut, saat mendapat pertanyaan dari Bram.

Ia terdiam mengingat kejadian masa lalu.

FlashBack

Akira menutup mulut dengan satu tangan. Ia syok melihat benda pipi garis dua bewarna merah. Sebulan setelah dia pergi dari rumah dan di tampung oleh Auliya.

Hanya bisa menangisi apa yang sudah terjadi tanpa bisa mengundur waktu menghalang kejadian yang tak pernah dia inginkan.

"Akira? Ada apa, Akira? Kenapa kau duduk di lantai menangis seperti ini? Apa yang kau tangisi?" Tanya Auliya kasihan melihat Akira.

Wanita itu tidak menjawab tapi terus menangis menandakan ada sesuatu yang sudah terjadi hingga membebani gadis itu.

Auliya memeluk tubuh lemah Akira. Tak sengaja arah pandangnya melihat benda pipih bergaris merah yang dipegang oleh Akira.

Oh, jadi ternyata gara-gara ini Akira menangis... Batin Auliya mengerti.

"Ayo kita ke kamar. Tenangkan hatimu, semua akan baik-baik saja." Kata Auliya.

"Aku tidak mau hamil..." Ujarnya takut masih menangis.

"Sudah, kita akan membahas ini nanti. Sekarang kamu harus beristirahat dulu yang cukup."

Akira mengangguk mengiyakan setuju masuk ke dalam kamar beristirahat.

Usai Auliya mengantar Akira, wanita itu memilih keluar dari kamar setelah Akira tenang. Terlihat Auliya seperti menghubungi seseorang.

"....."

"....."

"Baiklah." Auliya mengakhiri pembicaraannya bersama seseorang.

Di kamar terlihat Akira berusaha menghubungi ibunya. Tapi sudah beberapa kali ponsel ibu Selasih berdering, masih belum ada yang mengangkat.

Apa Ibu benar-benar sudah membuangku? Kenapa Ibu tega melakukan ini padaku? Padahal apa yang terjadi ini, aku juga tidak menginginkannya.. Wanita itu semakin terlihat lemah dan bersedih.

Saat dalam keadaan dia terpuruk. Ia malah jauh dari keluarga, ibunya juga seperti tak pernah peduli padanya. Sahabat hanyalah sahabat penghianat. Jauh dari orang-orang yang di kenal. Saat ini dia hanya punya Auliya tempat menumpah keluh kesah.

Ting!

Tiba-tiba sebuah pesan masuk ke dalam ponsel Akira.

#Ibu sudah dari sekolah mu minta surat keterangan pindah sekolah. Ingat Akira! Jangan sampai kau hamil! Ibu tidak mau tahu! Kau harus menggugurkan kandungan mu itu! Karena kau harus menjadi wanita yang punya masa depan!#

Seperti di atas itu pesan dari ibu Selasih.

Akira semakin menangis deras saat mendapat tekanan dari ibunya sendiri. Belum lagi dengan perutnya yang sudah berisi bayi. Sungguh saat ini dia dalam keadaan benar-benar terpuruk.

Tapi wanita itu juga tidak bisa berbuat apa-apa. Ingin menggugurkan kandungannya? Tidak! Itu tidak akan pernah mungkin menjadi pilihan Akira membunuh darah dagingnya sendiri.

Meski semua yang terjadi adalah sebuah kesalahan yang bukan dia inginkan, akan tetapi ingin membunuh janinnya sendiri itu tidak mungkin bisa dia lakukan.

"Akira, apa kau sudah merasa baikan?" Tanya Auliya masuk ke dalam kamar setelah ia selesai menghubungi seseorang.

Akira hanya bisa menunduk tak bisa menjawab pertanyaan Auliya. Karena dia juga merasa malu terus merepotkan Auliya.

"Ayo ngomong sama aku. Kenapa?" Auliya seperti sedikit memaksa.

Akira akhirnya bercerita tentang keinginan ibunya yang tak akan mungkin bisa ia turuti. Karena dimana-mana, tak ada siswi yang bisa sekolah dalam keadaan hamil.

"Aku aku punya ide, agar kau masih tetap bisa sekolah!" Ujar Auliya dengan semangat 45.

"Apa?"

Wanita tersenyum mendapat ide cemerlang di otaknya.

Selesai FlashBack.

"Akira? Akira? Hey!" Bram melambai tangan di depan mata wanita itu yang terlihat termenung jauh.

"Ah. Eh, Kak." Menyengir.

"Apa kau sudah selesai?" Tanya Bram tersenyum lembut tak ingin bertanya lagi tentang masa lalu Akira yang seperti begitu berat ingin wanita itu cerita.

"Iya Kak, aku sudah selesai. Makasih karena sudah mau belanja aku makan ya, Kak." Tersenyum.

"Tidak masalah. Aku malah senang bisa belanja kamu makan. Oya, kau kerja di mana Akira? Kenapa tadi kau berdiri di depan kantor Abnan?" Tanya pria itu.

"Aku memang bekerja di kantor Presdir Abnan Kak." Tersenyum hambar.

"Oh? Benarkah? Setahuku Yumi teman kelas kamu dulu juga kerja di sana,"

"Iya, aku juga bekerja jadi Asisten Yumi." Tersenyum paksa.

"Baguslah. Kalian kan juga teman baik dulu."

Akira sungguh muak kalau ada yang berkata demikian.

"Kak, aku mau pulang deh Kak. Soalnya sudah jam 11 malam ini, Kak." Berdiri dari duduk.

"Biar aku antar."

Akira merasa tidak enak kalau menolak, dia memilih membiarkan Bram mengantarnya pulang.

Tapi setelah merasa rumah Abnan hampir dekat. Akira meminta Bram menurunkan dia di persimpangan.

Bram menolak karena dia ingin melihat di mana Akira tinggal. Tapi wanita itu kekeh mau turun juga tak ingin Bram tahu dia tinggal di rumah Abnan sebagai istri pada pria itu.

Tak punya pilihan hanya bisa menuruti keinginan Akira menurunkan wanita itu dipersimpangan.

"Yakin ni nggak papa aku turunin di sini aja?"

"Iya Kak, di sini saja. Soalnya rumahku juga udah nggak jauh dari sini." Bohong.

"Ya sudah kalau begitu, hati-hati ya."

"Iya Kak, makasih."

"Sama-sama."

Setelah Bram pergi. Akira berjalan cepat menuju ke rumah Abnan yang ternyata masih lumayan jauh.

Memakan waktu sampai 20 menit. Akira akhirnya bisa tiba di rumah mertuanya.

"Huh huh huh... Udah capek di tempat kerja. Pulang kerumah jalan kaki lagi. Capek banget aku Ya Allah..." Ujar wanita itu melangkah sambil masih mengatur nafas menaiki anak tangga satu persatu berjalan menuju ke kamar Abnan.

Tentu saja dia akan tidur di kamar suaminya, apalagi mereka berdua saat ini tinggal di rumah Papa Arga. Kan tidak enak kalau kedua mertuanya tahu tentang hubungan dia dengan Abnan yang tidak baik-baik saja.

Cklek!

Saat pintu terbuka lebar. Wanita itu sudah disuguhkan tatapan dingin seperti kutub Utara dari si suami yang menunggunya.

"Dari mana saja kau! Apa kau lupa di rumah ini kau masih punya tanggungjawab sebagai ibu dan istri!" Bentak Abnan murka.

1
Patrick Khan
,pasti yupi itu..ealah yupi yupi masih aja bikin onar
.knp bisa zera di culik..lewat mana kah🙃🙃😌
Sugiharti Rusli
tetep aja si Yumi denga ancaman lamanya terhadap Akira😡😡😡
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛMurni𝐀⃝🥀㊍㊍🍁
jangan dengarkan ancaman pelakor itu Akira, aduin aja pelakor itu pada suamimu atau mertuamu
Topemaliya
ealah yumi,,, yumi g' Terima kenyataan klo laki2 yg selama ini d perjuangkan mlh menikah dg wanita yg km jebak,, jd sia2 kn usaha mu selama ini buat dapetin abnan😂😂😂


sebar aja sana,, jgn takut akira km msh punya saksi kunci yaitu Siska tinggal cari Siska buat bongkar kebusukan yumi
Wulan Bahrain
lanjut thor doubel up thor
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛMurni𝐀⃝🥀㊍㊍🍁
moga aja setelah kejadian ini awal dari kebahagiaan Akira dan Zeera dalam keluarga Abnan🥰🥰🥰
Masjae Masjae9090
lanjut thor yg bnyk
Topemaliya
wlpn sakit tp setidaknya semua rahasia sdh terungkapkan siapa zeera dan akira,,,

abis ini tinggal nunggu aja pembalasan dr yumi buat akira,, dia pst akan melakukan sesuatu buat celakai akira ato zeera,, dasar iblis betina
Sugiharti Rusli
sedih yah kalo sama anak sendiri uda diacuhkan karena kecewa, semoga Akira bisa membujuk putrinya,,,
Patrick Khan
.yumi kurang kerjaan kah..sampai2 ngejar cwo yg udah tau gk suka dia😏😏.
afiano
doble up kak
Sulastri Oke86
lanjut kak
Sugiharti Rusli
nah lho gimana nanti penjelasan si Abnan di depan mamanya tuh,,,
Wulan Bahrain
up up up thor...seru seru ceritanya mkn seru i like love love segunung thor
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛMurni𝐀⃝🥀㊍㊍🍁
Pecat aja Yumi itu Abnan, kamu bisa andalkan istrimu untuk menjadi sekretaris mu penganti si ulat keket itu😠🤭
Salsabilah: bener! hidup Akira!💪💪💪🤣
total 1 replies
Topemaliya
please ya kak othor jgn d gantung ato d bikin teka teki lg tentang siapa zeera krn opa arga sdh mengungkapkan siapa sebenarnya zeera dan ada dusta lg d antara mereka 😂😂😂😂
Salsabilah: Semua terserah padamu aku begini adanya
Ku hormati keputusanmu apapun yang akan kau katakan...
Sebelum terlanjur kita jauh melangkah
Kau katakan saja~ Broery Marantika. Lagu : Jangan Ada Dusta Diantara Kita.🤣🤣🤣
total 1 replies
Topemaliya
bagus deh arga tau kelakuan yumi,, biarkan arga dg slh paham nya kpd abnan biar tau rasa abnan d marahi arga🤣🤣🤣🤣
afiano
boleh nmbah lagi g kak.. blom kenyang ni
afiano: tpi q g suka durian kak😀😀
Salsabilah: Love sekebon durian juga🤣🤣
total 4 replies
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛMurni𝐀⃝🥀㊍㊍🍁
pucuk dicinta ulampun tiba begitulah pepatah yang tepat untuk menggambarkan hati Akira saat ini. Orang yang datang menghampiri Akira adalah seorang yang bakal ditemuinya.
Masjae Masjae9090
lanjut Thor,jgn lama"up y
Salsabilah: Siap👍👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!