NovelToon NovelToon
Antara Benci & Cinta

Antara Benci & Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:25.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eflin Manopo

Liana Mikha Smith

Ibarat jatuh tertimpa tangga lagi, mengalami buta dan harus menerima pernikahan yang tak berdasar pada cinta.

Arsen Christoper Miller

Dengan dalil menjaga nama baik keluarga harus bersedia menikah tapi dengan mengajukan satu syarat. cerai setelah pulih kembali.


Ikuti kisahnya AB&C...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eflin Manopo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13

Sejak kejadian di rumah sakit itu, Liana selalu menjaga jarak dengan Arsen. Dia tau jam berapa Arsen pulang atau pergi. Itu informasi yang dia minta dari mbok Mirna yang sudah lama bekerja disana.

Jadi di jam seperti itu dia berusaha tak boleh berkeliaran dan harus menghindari si pemilik mansion apapun yang terjadi. Bahkan meski dunia goncang sekalipun jangan sampai dia bertemu orang yang bernama Arsen Christoper Miller.

Seminggu sudah suara Arsen tak dia dengar barang se katapun. Dia memang sudah bertekad untuk jangan mendengar suara yang sudah dianggapnya musuh ter killer yang pernah ada dibawah kolong langit.

Itu karna sikap Arsen yang semena-mena. sudah menabraknya, malah membencinya juga. Selalu marah-marah tak jelas, menghina, sudah menikahinya tanpa cinta lagi, berencana menceraikannya pula. Apa itu bukan killer namanya.

Guru killer saja bisa memberi nilai meski merah. Tapi Arsen?

Saat ini Liana ada di taman belakang mansion dan sedang menikmati aroma segar bunga-bunga disana.

Sehari-hari Liana di rumah itu, Rosa lah yang menjadi matanya sekarang. Itupun juga atas perintah Tuan rumah yang tak mau ada kejadian buruk lagi menimpa Liana.

Tapi tak sadar dirinya sudah melanggar perintahnya sendiri yang melarang siapapun membantu Liana di mansion itu.

"Bisa jadikan dia terantuk lalu jatuh, terbakar didapur, salah minum racun, salah masuk kamar, menabrak benda mahal...benar kan..!??"

Mungkin seperti itu kata-kata Arsen waktu itu. Dan semua pekerja disana sudah mengangguk kan kepala tanda 'Iya'.

Jadi sebisanya Liana harus baik-baik saja sampai dia sembuh. Hal ini juga untuk mencegah keributan seperti yang di rumah sakit. Jangan lagi Sandra mengambil kesempatan dalam kesempitan. Begitu maksud Arsen.

"Liana..!" Suara seseorang terdengar dan sangat familiar bagi Liana. Dan mampu membuat lamunan istri Arsen hilang.

"Mama Natalie.." Ujar Liana membalas suara lembut itu. Diapun menoleh kearah sumber suara.

"Apa kabar kamu nak? Kamu baik-baik saja kan?" Kata wanita cantik itu sambil mencium pipi Liana yang kini dianggapnya putri itu. Langsung duduk disamping Liana. Tak lupa tangannya menggenggam tangan Liana. Itu kayaknya sudah jadi kebiasaan Natalie sebagai tanda sayang.

"Iya. Liana baik Ma...Bagaimana keadaan Mama? Mama juga baik kan?" Jawab, tanya gadis itu.

"Mama baik juga sayang.."Jawab Natalie. "Oh yah Mama minta maaf tidak bisa kesini jenguk kamu setelah dari rumah sakit. Soalnya Mama dan Papa pergi ke paris. Sebastian adik Arsen itu diwisuda disana. Padahal kuliahnya di USA. Jadi Mama sama Papa harus ada disana bolak balik USA Prancis.. Dan baru tiba pagi tadi."

Kata wanita itu menjelaskan aktifitasnya selama seminggu ini, sangat bersemangat.

"Oh..tidak apa-apa Ma. Liana juga tidak sakit parah. Cuma alergi makanan saja." Balas Liana. "Mama masih capek kenapa datang kesini !? Bagaimana dengan Papa? Sehat juga kan?" Liana juga jadi ikutan semangatnya.

"Iya..papa sehat..Mama cuma kangen kalian." wanita paruh baya yang cantik itu seperti mencari sesuatu. Kepalanya goyang kesana kemari. "Arsen mana? Belum pulang ya?" tanyanya lagi.

"Iya Ma.." Jawab singkat Liana, dan di angguk-i Natalie.

Kedua perempuan beda generasi itu melanjutkan mengobrol mereka sambil menikmati teh dan cemilan yang disediakan Rosa. Kadang terlihat keduanya tersenyum, sedih, tertawa, bahkan kali ini kaget.

"Mama..!?" Arsen datang tiba-tiba, tentu membuat dua perempuan yang sudah menjadi bagian dalam hidupnya, meski beda perasaan yang dia punya bagi keduanya, tampak kaget. Apalagi Liana.

"Arsen..?" Natalie segera berdiri,, lalu "Kamu duduk disini biar mama yang disana." Natalie Ingin pindah berhadapan saja dengan putra dan menantunya.

Jadi dia memberikan tempat duduknya yang berada di samping Liana pada Arsen. Bukan maksud mendekatkan anak-anaknya ini.

Tapi sejak tadi menghadap langit sore Natalie tampak memicingkan mata dan kepalanya mulai sakit.

Apalagi masih belum habis rasa pusing di pesawat.

Dia tak sengaja juga mendekatkan kedua se pasang ini. "Mama silau kalau duduk di situ." Katanya kemudian karena Arsen tampak bingung.

Diam beberapa saat karena baik Arsen maupun Liana tak tau harus mulai darimana dialog drama tanpa naskah itu mereka mainkan didepan Mama Natalie.

"Kamu sudah makan?" Arsen duet lagi sama Liana setelah seminggu tak bersuara. Dua-duanya bertanya pada satu sama lain.

Ternyata pikiran keduanya sama. Yakni ingin memulai bertanya dulu soal makan.

"Ya ampun kalian..Mama jadi gemes melihat kalian seperti ini." Kata Natalie tersenyum senang sekali.

"Biasa saja Mam.." Balas Arsen. Berusaha tersenyum.

"Iya..Mama sudah pernah mengalami masa-masa seperti ini. Yang penting jangan lama-lama memberi Mama cucu." kata-kata Natalie sangat tegas seperti suatu keharusan.

"Pasti Ma." Jawab Arsen.

"Tunggu sampai Liana sembuh dan bisa melihat lagi Ma." Kata Liana setelah Arsen selesai berucap. "Biar Liana mengurus sendiri cucu Mama, tanpa babysitter." Tambah Liana sambil tersenyum. Kalimat yang terdengar serius seperti dia benar-benar ingin memiliki anak dari Arsen.

"Baiklah..terserah kalian saja.." Kata Natalie sambil mengusap menantunya penuh kasih.

Dia tak mungkin memaksa Liana karena memang kondisi Liana seperti ini bukan tidak mungkin rentan dengan hal-hal yang tidak diinginkan kan?. Bagaimana kalau nanti jatuh akibat terantuk sesuatu atau salah makan karena tidak bisa lihat makanan apa yang ada didepan mata?

Mirip Arsen ya?

Sementara Arsen nampak tak senang dengan kata-kata Liana yang seperti menyinggung dirinya. Pria ini memang akhir-akhir ini terlalu peka dan mudah tersinggung, tapi sulit untuk paham.

1
Ayu Nawangsih
Luar biasa
nita bonita
lanjut lanjut
Mia Syara
Kenapa lama sangat nk up thor?
Rania Rania
sangat bagus
Mia Syara
lanjut lagi thor..tak sabar ni😁
Maya Ellydarwina
lanjut yang banyak dong thor 🥰🥰🥰🥰🥰🙏
Eve❤️: 👍👍semoga suka 😁
total 1 replies
Mia Syara
lanjut thor👍
nita bonita
lanjutt thoooorrrrr
nita bonita: asyaaaapppp 🤣
Eve❤️: mohon dukungannya yah nona bos😁🙏👍
total 2 replies
Maya Ellydarwina
ceritanya sungguh bagus dan menarik,di tunggu kelanjutan nya thor 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Eve❤️: mohon dukungannya yah😁🙏
Eve❤️: makasih 🙏...semoga suka
total 2 replies
Maya Ellydarwina
cerita nya bagus,mampir ah 🥰🥰🥰🥰
Eve❤️: kasih saran dan kritiknya yah😁🙏
total 1 replies
Pertama Satu
asyik..lanjut
Eve❤️: tq👍👍👍👍👍💪💪💪💪💪👏👏👏👏
total 1 replies
Pertama Satu
lanjutttttt
Eve❤️: ok...mohon🙏dukungannya yah
total 1 replies
Pertama Satu
up
Pertama Satu
👏👏👏mantap
Pertama Satu
👍👍👍👏👏💪💪
Mia Syara
update lagi thor👍
Eve❤️: makasih udah mampir🙏
total 1 replies
Mia Syara
Cerita nya bagus..salam dari Malaysia thor👍
Eve❤️: makasih🙏
mohon saran dan kritiknya yah😁
total 1 replies
aimi Lyy
Lumayan
Anita Jenius
Salam kenal kak.
Ceritanya keren kak.
5 like mendarat buatmu thor. semangat ya.
Rima R P
pusinh thor baca nya mending jangan di ganti nama liana nya biar tetep enak di baca nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!