NovelToon NovelToon
Oh My Secretary

Oh My Secretary

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Kantor / Romansa / Office Romance
Popularitas:70k
Nilai: 5
Nama Author: Nuhume

Season 2 dari, "Menantu Sampah Seorang Millionaire".

Hari pertama Lucia masuk kerja sebagai sekretaris di Alfred Corporation tidak berjalan mulus sesuai keinginannya. Dia bertemu dengan Rey Alfred yang memberinya banyak omelan di hari pertama dia bekerja. Karena tidak terima, Lucia mengamuk. Begitu marahnya, dia sampai mengusir Rey dari kantornya sendiri. Akibatnya, Rey yang merasa bersalah meminta maaf dengan spektakuler.

Namun awal yang agak aneh itu justru membawa hubungan mereka ke titik yang tidak pernah mereka sangka sebelumnya. Mereka tidak hanya bertemu sebagai bos dan sekretaris di kantor, tapi juga menjelma sekedar TTM-an? Apakah mereka akan tetap mengatakan "Love is Bullshit!" meskipun mereka tahu jika mereka perpect for each other?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13, Terusir kembali 2

"Ini, Bu?" tanya security dengan menatap Rey dengan tubuh membungkuk sebagai tanda hormat, seakan dia berada di tengah jembatan siratal mustakim memiliki dua pilihan yang mematikan.

"Ya! Dia!" timpal Lucia kembali.

"T... tapi, Bu... ini kan tuan Rey Alfr ...."

"Aku tahu! Dia Rey Alfred. Pimpinan di sini! Tapi kalau dia menggangguku, apa kalian akan membiarkannya begitu saja? Walau dia adalah seorang pimpinan?" tanya Lucia engan sinis.

"Tapi, Bu ...."

"Urusan ini tidak perlu saya bawa ke komandan kalian, kan? Ucap Lucia dengan ketus dan kesal.

Kedua petugas keamanan itu sudah berada di situasi mencekam dengan rasa yang sulit untuk diungkapkan, mereka saling menatap satu sama lain, adu pandang layaknya orang jatuh cinta yang pandangannya seakan tidak bisa terlepas.

"Te--tentu saja tidak, Bu. Tapi, kan....?"

"Kalau begitu tunggu apa lagi!? Cepat lakukan!" ucap Lucia keras.

Kedua petugas keamanan itu kembali saling memandang dengan wajah yang memelas. Mereka akhirnya menoleh ke arah Rey dan menampakan sorot mata yang kian memprihatikan lagi dan tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata lagi.

"Tuuuan, maaf beribu maaf Tuan. Tapi ....."

"Ya, ya, ya, ya, aku tahu."

Rey kemudian bangkit dari tempat duduknya dan berdiri, dia menjelaskan jika dia yang akan mengalah. Dia yang akan pergi.

"Gaji kami tidak di potong kan, Tuan? Kami tidak akan dipecat kan, Tuan?"

"Tentu saja tidak! Dasar bodoh!" sahut Lucia dengan sinis.

Rey kemudian terpaksa harus meninggalkan kantin. Dia tidak ingin semuanya semakin runyam. Dia melangkah dengan tegap dan meninggalkan tempat sembari menggumamkan gerutuan panjang mirip pemain bola yang mendapatkan kartu merah.

Berita itu kembali menggemparkan para karyawan yang menyaksikan kejadian tersebut. Bisa saja kejadian itu masuk dalam daftar sejarah dunia unesco karena seorang pimpinan perusahaan besar terusir dari kantornya sendiri sebanyak dua kali oleh seorang perempuan.

Siapa sangka jika perempuan bisa memiliki kekuatan sebesar itu. Banyak yang berbisik jika hanya dia yang bisa menaklukkan Rey dan bisa menundukan Rey yang terkenal arogan, kaku walau sedikit ramah. ada juga beberapa diantara mereka tertawa melihat ekspresi Rey yang terusir.

"Aku salut dengan dia"

"Siapa yang ingin taruhan setelah kejadian ini dia akan di pecat atau dipekerjakan?" bisik salah satunya.

Mereka terbagi menjadi dua kubuh, besok adalah hasil dari taruhan mereka. Apakah lucia akan ke kantor atau sudah tidak menampakan diri lagi setelah kejadian hari ini. Menurut mereka kejadian dalam sehari itu sangat spektakuler. Bahkan mereka tidak sempat mengabadikannya di ponsel mereka, saking mereka tidak bisa berkata-kata lagi.

Bahkan jika di ibaratkan sebuah tontonan, adegan Lucia mengusir Rey kembali, sama dengan adegan Hollywood yang pemeran utama berada di ambang kehancuran oleh si penyerang. Menegangkan.

"Sudahlah, cepat habisi makananmu dan kembali ke kantor sebelum giliran kita yang tuan Rey habisi."

Mereka semua akhirnya bubar dan segera menghabiskan makan siangnya dan kembali ke kantor. Dan yang tadinya rutinitas kantor adalah menanyakan soal laporan dan kerjaan, mereka semua kembali membahas masalah Lucia dan Rey. Sepertinya masalah itu akan trending selama beberapa bulan ke depan.

Lucia sehabis makan siang, dia meninggalkan perusahaan tersebut dan kembali ke rumah sakit untuk menengkan diri. Dia ingin bercerita kepada ibunya seperti biasa. sebelum itu, dia membeli beberapa cemilan untuk di makan bersama dengan ibunya agar semua rasa kesalnya bisa berangsur hilang.

...----------------...

Rumah sakit.

Nyonya Donna melihat apa yang dilakukan anak gadis satu-satunya itu. Dia tengah memasukkan pakaian kotor ke dalam tas dan sesekali menyicipi es krim di tangan lainnya. Dia terlihat datar dan tidak memberi komentar apapun kepada ibunya.

Nyonya Donna penasaran, apa yang membuat putrinya seperti itu, dia yakin bahwa telah terjadi masalah sehingga membuat putrinya sangat kesal, bahkan di wajahnya masih terlihat kekesalan itu. Nyonya Donna tersenyum dan ingin mendengar cerita Lucia.

Lucia kemudian duduk di hadapan ibunya dengan menghembuskan nafasnya berat. Dia mulai bercerita seperti layaknya anak kecil yang sudah mendapatkan bullyan oleh teman bermainnya, dia akan pulang dengan menceritakan apa yang teman-temannya lakukan kepadanya.

Nyonya Donna mendengar semua ucapan Lucia dengan serius, tiba-tiba dia tertawa dengan sangat keras, hingga perutnya sangat sakit dan dadanya sedikit nyeri. Seakan bekas jahitannya akan terasa lepas saat itu karena mendengar Lucia dan semua ulah yang dia jelaskan sudah tergambar jelas di mata Nyonya Donna.

Ekspresi Lucia sangat jelas saat dia menceritakan dengan sangat semangat, di sertai dengan mimik dan bahasa tubuh yang sama persis saat dia berada di kantor.

"Hmm, sepetinya kau memang sudah tidak waras, bagaimana bisa kau mengusir seorang pimpinan dari kantornya sendiri sayang?" tanya Nyonya Donna.

"Aku tidak peduli!" timpal Lucia jutek.

"Wajahnya tampan?" tanya Nyonya Donna dengan tersenyum manis menatap anaknya itu.

"Sebenarnya biasa-biasa aja sih, tidak tampan dan tidak jelek juga. Dan sepertinya, dia bukan orang jahat. Cuma karena dia sudah menjadi seorang miliuner sejak kecil, jadinya mungkin dia suka meremehkan orang lain, apalagi sama bawahannya," jelas Lucia dengan sesekali menggigit es krim yang sudah akan mencari itu.

Nyonya Donna tersenyum dan mengusap jemari tangan anaknya itu. Dia kemudian menjelaskan bahwa Lucia harus lebih mampu lagi menjaga emosinya, dia tidak ingin mendengar ada kejadian seperti itu lagi ke depannya. Nyonya Donna juga mengusap pipi Lucia dengan kasih sayang kemudian tersenyum.

"Ya udahlah, jangan kesal lagi. Namanya juga hari pertama kerja, pasti ada banyak hal yang terjadi," jelas Nyonya Donna.

"Tapi tidak termasuk menguji seperti itu juga ma," ucap Lucia dengan sedikit nada yang di tekan dan merasa ingin menangis saja jika mengingatnya kembali.

"Emang aku apaan. Aku manusia dan juga itu perusahaan besar, kenapa masih saja memiliki tradisi seperti itu," tungkas Lucia kembali.

Nyonya Donna kembali tersenyum dan menimpali ucapan putrinya yang sedang kesal itu, jika pimpinannya tidak tahu Lucia memiliki banyak masalah dan kendala akhir-akhir ini, apa lagi di hari pertama dia masuk kerja. Dia sedang sibuk berlarian ke rumah sakit dan kantor, di tambah lagi macet.

"Maknaya, jadi orang sedikit harus peka dong. Lagian apa sih gunanya seperti itu? Apa kalau sudah menguji pas hari pertama masuk kantor lantas produktivitas semua karyawan meningkat seribu persen? Dasar otak udang...!"

Nyonya Donna tidak menyerah untuk memberikan Lucia pengertian bahwa bagaimanapun dia itu tetaplah seorang pimpinan dan dia tidak ingin hal buruk terjadi kepada Lucia karena telah melawan pimpinan di kantornya.

1
anisa f
awalnya yg dtg rey, trs sera, skrg mama maura...jgn2 k depan papa rocco yg berkunjung
komplit dah 😂
anisa f
kompak bgt ama rocco dan sera ♥️
anisa f
ayah dengan calon menantu
romantis sekalian kalian ♥️
jd kangen bapak
anisa f
ginjal at jantung???
Isabell Serinah
jangan biarkan cerita ni tamat', kenapa tak lanjut lagi plseeee 👍
Nuhume: nanti di buatin khusus untuk anak anaknya ya kak❤️
total 1 replies
mirna
mana lanjutannya lagi thor
Nuhume: Udah end ya kak, nanti dibuatin untuk anak anaknya. Silahkan baca karya thor yg lain mungkin kakak saja kakak suka juga🌻🌻
total 1 replies
mirna
Luar biasa
ngabdul salah
Lumayan
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
twin tower
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
sedih ...
Chercher
sama sekali gak cocok sama Rey. kurang ajar banget
Chercher
ngelunjak akhirnya, kalau aku ta pecat langsung
Chercher
Lucia keren 😂
Chercher
jodohnya Rey kah?
Munif Mutawakil
Luar biasa
Mohd Fajar
mantap
Golgotha Calvatorch
Luar biasa
Sri Rahayu
ini mah termasuk jg mobil mahal .....
Datu Zahra
dah stop baca, maaf ya Thor. kecewa sama karakter Rey, perusahaan sebesar apapun punya cara masing² buat uji karyawan, dan enggak pantes Lucia bertingkah begitu.
Nuhume: Maaf ya kak, kalau ga sesuai.
Aku cuma ikutin aturan kontes yg emang milih untuk unggulin karakter perempuannya. Jd aku ubah Rey si manusia kaku dan Es itu, sedkit lebih humble..
semoga karya di karya aku selanjutnya, kakak suka 🙏🙏🙏❤️
total 1 replies
Datu Zahra
Kau buat aku kecewa sama perubahan karakter Rey Thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!