gadis berusia 17 tahun yang bernama Kiara. yang kasar dan selalu berada dalam bayang-bayang keluarganya. Suatu hari, ia secara tak sengaja terjatuh dan mendapati dirinya terjebak dalam tubuh tokoh utama novel favoritnya, yang juga bernama Kiara.
sifat kiara dalam novel sangat bertolak belakang dengan kepribadian aslinya. Dengan nama yang sama dan kehidupan yang sama sekali berbeda, kiara harus berjuang untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya dan mencari tahu bagaimana ia bisa bertahan dan tak kembali.
kehidupan barunya mungkin lebih baik dari yang ia miliki sebelumnya. Ia belajar untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda, merasakan cinta yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan menemukan kekuatan dalam kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eji Lona, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13
KRINGGG KRINNNNGGGG
Suara bel sekolah sudah berbunyi
Menandakan jam istirahat sekolah telah usai
Hans mengusap usap dada nya karna kaget mendengar bel yang tiba tiba berbunyi tepat di atas nya
Berbeda dengan hans
Kiara terlihat santai dan biasa saja, namun
Kiara merasa perut nya lapar
Dia memegang i perut nya yang mulai keroncongan
" waduh kok laper "
Hans berdiri dari duduk nya
Kiara menghampiri nya
" hans ke kelas ya "
Wajah datar hans sudah cukup menjawab pertanyaan kiara barusan ke pada nya
Kiara mengandeng telapak tangan hans
Dia sedikit menyeret nya kembali ke kelas
Ketegang an di dalam diri hans benar benar tidak bisa dia tutupi lagi
Wajah nya bercucuran keringat
Bahkan telapak tangan nya berkeringat dingin
Kiara yang tau itu tidak mau memperduli kan nya
Dia tetap menggandeng hans menuju kelas
Layak nya mereka sedang berpacaran
Berjalan bergandengan dengan hans di sepanjang sekolah
Menjadikan mereka pusat perhatian oleh seluruh siswa
Namun para siswa tidak berani secara langsung melihat mereka jalan
Karna ya wajah hans yang dingin dan tatapan tajam nya membuat mereka takut jika sampai menyyinggung nya
Berbeda dengan kiara yang senang hati menggandeng hans menuju kelas
Bahkan kiara mengoceh sepanjang koridor
semua orang di sana ikut deg degan melihat kiara yang berami menggandeng hans dengan terus mengoceh di samping ny
" hey lihat dia apa dia tidak takut dengan hans"
Ucap salah satu siswa yang habis mereka lewati
" kau benar aku bahkan ngeri berpapasan dengan nya"
" tapi seperti nya hans tidak masalah "
" kau benar dia terus bicara tanpa henti dan hans sama sekali tidak melakukan apa apa"
" apa jangan jangan itu pacar nya "
" jangan sembarangan "
Mereka kembali menutup mulut
Saat sadar mereka bicara terlalu jauh
Mereka berdua sampai di kelas nya
Semua mata tertuju pada mereka
Baru kiara melepas gengaman tangan nya
Jun dan dery menghampiri mereka
" widih ngapain kalian "
Tanya dery melihat mereka yang baru masuk
" kayak mau nyebrang aja , gandeng gandengan"
Sedangkan angga dan david terngangga tidak percaya melihat hans yang pasrah pasrah saja di gandeng kiara
Kiara berjalan melewati mereka di susul hans di belakang nya
"apa an sih kalian "
Kiara tertawa sambil menepuk pundak ke dua nya
pelajaran sekolah terasa berjalan begitu panjang
Kiara menutup buku nya
Suasana kelas sepi
Satu persatu siswa sudah berhamburan keluar kelas karna bel pulang sekolah berbunyi beberapa menit yang lalu
Namun hans terlihat santai saat merapikan perlengkapan sekolah nya itu
Kiara yang duduk di samping nya benar benar ingin sekali bertanya basa basi ke hans
Tapi dia binggung mulai bertanya lagi dari mana
Kiara mengguap
" hoamm"
Dia menutup mulut nya
mendengar kiara mengguap hans menyilangkan tangan nya di meja dan menaruh kepala nya
mata nya tertutup dengan membelakangi nya
Kiara melihat ke arah hans.
Dia sedikit gugup untuk bertanya tentang hans dan ara
Kiara takut akan nasib nya mendatang
" hans aku mau nanya ke kamu "
Hans hanya menggangkat kepala nya
Seakan membiar kan kiara bicara
" hadep sini dulu hans "
Hans menggangkat tubuh nya dan bersender di kursi nya
" nanya apa "
Hans menatap kiara datar dan tajam seperti biasa
Entah kenapa kali ini dia merasa gugup dan binggung akan melontar kan pertanyaan
Kiara terus mengalih kan mata nya agar tidak terus bertatapan dengan hans
Melihat kiara tak kunjung bicara
Hans sedikit mengerut kan kening nya
dengan sedikit suara gemetar
Kiara memberani kan diri bertanya
" Kamu ngak deketin ara lagi hans "
Hans yang mendengar itu
Tiba tiba membenar kan posisi duduk nya
Dan kembali menatap kiara sambil menyilang kan kedua tangan nya di dada
" kenapa "
tanya hans kembali
" apa nya "
Jawab kiara heran
" Kenapa gue harus deketin dia"
Kiara memutar bola mata nya karna binggung
" Gini dia kan nolongin kamu, kamu"
Hans memotong perkataan kiara
" Kenapa kalo dia nolongin emang harus"
Nada suara hans berubah tinggi seakan tidak suka mendengar pertanyaan kiara kepada nya
Baru kali ini kiara merasa takut melihat hans seperti itu pada nya
Kiara membenar kan rok nya dan seragam nya dia kembali menutup tas sekolah nya
Saat tas itu akan di pakai
Hans menahan tas itu
" Jawab dulu "
Suara tegas hans terdengar tepat di telinga nya
Tanpa menoleh kiara menjawab hans pelan
" sebagai tanda terima kasih"
Kiara hendak berdiri pergi
Hans menekan pundak kiara
Membuat nya kembali duduk
" gue udah bilang makasih waktu itu jadi mau ngapain lagi deket deket "
Kiara gelagapan tak bisa menjawab
Hans menggangkat satu alis nya melihat tingkah kiara
Hans menyapu poni kiara yang sedikit menutup setengah mata nya
" denger ya kalo bukan gue liat dia pernah sama elo, gue gak mau pergi ikut dia gerti "
Kiara membeku dengan perlakuan hans tadi Badan nya seakan kaku dan tidak bisa di gerak kan
" Kenapa "
Ucap lirih kiara dan masih bisa di dengar oleh hans
" kenapa "
Ucap tegas hans menggulang pertanyaan kiara
Hans melihat wajah kiara yang kaku
" kenapa lo kayak orang yang lagi ketemu setan "
Kiara menoleh melihat ke arah hans yang sedikit merasa aneh dengan tingkah kiara
Hans memakai tas nya
" lo ngak usah mikir aneh aneh gue gak tertarik sama adik lo itu "
Ucapan hans membuat kiara lega
Entah karna cemburu atau apa
Dia sendiri binggung dengan perasa an nya sendiri
Hans berdiri dan melewati kiara yang masih terpaku di tempat duduk nya
" lo ngak pulang "
Tersentak dengan pertanyaan hans
Kiara buru buru berdiri dan berjalan mendahului hans
Kiara berjalan dengan cepat
Namun dia tidak mendengar suara langkah hans di belakang nya
Kiara menghentikan langkah nya dan berbalik
Hans masih diam di situ melihat gerak gerik kiara
" loh ngapain hans di situ "
Mendengar teguran kiara hans berjalan ke arah nya
" gue nunggu in lo duluan pulang "
"ngapain"
Hans menggangkat bahu nya
Hans berjalan duluan dan di susul kiara di belakang nya
Saat sampai di luar
Hans memelan kan langkah kaki nya dan menyeimbangi langkah kiara dengan santai
Sesekali hans melirik kiara yang sedikit melamun sambil berjalan
Langkah kaki kedua nya menggema di sepanjang kooridor sekolah
Pikiran kiara bertanya tanya tentang jawaban hans di kelas tadi
Masih kalut dengan pikiran nya
Tiba tiba tas nya di tarik dari belakang Membuat nya sedikit mundur
Dia menoleh kebelakang
Ternyata hans yang menarik nya
" Apa hans "
"lo mau jalan ke lapangan tuh jalan keluar sebelah sana "
Kiara menatap ke depan melihat nya
Dan benar dia salah jalan
Dia kemudian menampar pipi nya sendiri
" ya ampun kiara lo harus sadar lo itu geng cewek tomboy pemberani jangan lemah gini jangan baperan "
Hans sedikit keheranana melihat kiara