tentang Gueen, wanita 18 tahun yang terpaksa harus tinggal dengan kakak tirinya karena sebuah alasan.
hidup Gueen di penuhi dengan lika-liku yang menyakitkan. Dia berpikir tinggal dengan Kalindra yang tak lain Kakak tirinya akan membuat hidupnya jauh lebih baik, tapi ternyata tidak.
Kalindra malah membencinya. Setiap hari dilalui Gueen dengan makian-makian dan makian. Karena KaIindra sangat membenci Gueen, karena dulu Ibu Gueen merebut ayahnya hingga sekarang dia melampiaskan amarah dan kekesalannya pada adik tirinya.
Berbeda dengan Kalindra yang membenci Gueen, Gueen malah mempunyai perasaan yang aneh pada kakanya sendiri. Bukan perasaan semacam sayang adik pada kakanya tapi perasaan yang lain, seperti perasaan Cinta pada lawan jenis. Tapi, di sisi lain Gueen pun sadar Kalindra adalah kakanya.
Tanpa mereka duga ada rahasia di balik kisah keluarga mereka. Mampukan Gueen bertahan bersama adik Kalindra di tengah kebencian Kalindra padanya. Ataukan Gueen akan pergi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
gengs Karana 100 komennya baru tercapai tadi pagi, jadi aku baru up hari ini. Jadi yuks bisa yuk 100 komen biar besok up dobel lagi. hari ini aku update dua bab ya.
18 tahun Berlalu
Waktu menunjukan pukul dua malam. Suasana di ruang bayi begitu hening. Seorang wanita memakai pakaian suster masuk kedalam ruang rawat bayi dengan mengendap-ngendap. Wanita itu bukan suster, melainkan Aurel ibu dari Kevin.
Aurel berjalan ke arah ranjang bayi yang di tempati oleh cucunya, dia tersenyum ketika melihat dua bayi yang bersebelahan, yaitu Soraya dan Gueen.
Aurel mengangkat tubuh kecil Soraya, lalu menyimpan Soraya di ranjang bayi yang kosong kemudian setelah itu dia menyimpan Gueen di tempat yang tadi ditempati oleh Soraya. Lalu setelah Gueen diletakkan di keranjang yang tadi ditempati oleh cucunya, Aurel langsung menyimpan Soraya di keranjang bayi, dan akhirnya Aurel berhasil menukar cucunya dan anak orang lain.
Setelah Aurel menukar Gueen dan Soraya, wanita itu tersenyum licik. Jika kalian pikir Aurel menukar cucunya dengan alasan menyayangi Soraya agar hidup Soraya lebih baik, jawabannya salah. Aurel menukar keduanya demi uang, dia mempunyai rencana jika Soraya dan Gueen sudah dewasa, Aurel akan datang pada orang tua kandung Gueen dia akan memberitahukan bahwa Gueen Soraya tertukar ssat bayi. Dan ketika keluarga asli Gueen panasaran tentu saja Aurel akan meminta bayaran yang setimpal.
Awalnya Aurel tidak ingin melakukan ini, tapi dia di butakan oleh harta. Dia sungguh rindu hidup dengan penuh kemewahan.
Dulu kehidupan Aurel berbanding terbalik dengan sekarang, dulu Aurel hidup dengan penuh kemewahan. Namun semua itu hancur ketika Kevin yang tak lain putranya mengkhianati Salsa, Ibu kalindra..
Karena sejatinya keluarga Salsalah yang kaya dan karena keluarga Salsa tidak terima Salsa dikhianati oleh Kevin, kedua orang tua membangkrutkan keluarga Kevin, walaupun pada akhirnya Salsa masih mempunyai belas kasihan pada Kevin, dia tetap mengembalikan posisi Kevin.
Tapi walau begitu, Kevin tidak bebas untuk menggunakan uang seperti dulu, hingga sebabnya Aurel terkena imbasnya dia tidak bisa lagi hidup mewah..
Awalnya Aurel tidak ingin melakukan ini. Tapi, tadi saat Davika akan melahirkan, dia melihat sebuah keluarga konglomerat yang masuk ke dalam rumah sakit yang sama dan tiba-tiba pikiran menukar cucunya dengan anak orang kaya muncul. Dia bisa mendapat keuntungan dengan menukar cucunya. Walaupun dia tidak akan menimba hasilnya sekarang. Tapi setidaknya Aurel masih seperti mempunyai tabungan untuk nanti. Dan begitulah kisah kenapa Gueen dan Soraya bisa tertukar. Itu semua karena ambisi nenek kandung Soraya.
Dan setelah mereka ditukar, Soraya hidup dengan nyaman dan bergelimbang harta. Begitu pun dengan Gueen, sebenarnya Gueen juga tidak kekurangan apa pun. tapi dia tidak mempunyai keluarga hangat. Davika dan Kevin memang menyayangi Gueen, hanya saja mereka tidak pernah ingin mengasuh Gueen bersama-sama Davika dan Kevin sibuk dengan urusannya masing-masing.
Dan ketika Gueen serta Soraya sudah sedikit besar, Aurel bersiap untuk melakukan rencananya. Dia akan datang ke rumah orang tua kandung Gueen dan mengataka semuanya. Tapi, belum Aurel melakukan rencananya, Aurel meninggal terlebih terlebih dahulu terkena serangan.
Dan niatnya untuk memberitahukan semuanya, pada orang tua kandung Gueen gagal. Ketika usia Gueen menginjak empat belas tahun, Davika memutuskan untuk meninggalkan Gueen dan Kevin karena dia sudah tidak sanggup hidup dengan Kevin. Davika sudah mencoba memperbaiki hubungannya dengan lelaki itu, tapi Kevin selalu menolaknya hingga dia menemukan seorang lelaki yang membuatnya nyaman.
sebelum pergi, Davika berbicara dengan Kevin dan meminta bercerai hingga Kevin mengabulkannya, dan ketika Davika akan membawa Gueen, Kevin melarangnya karena saat itu Kevin belum mengetahui bahwa Gueen bukan anaknya, dan pada akhirnya Davika pun pergi.
Seminggu setelah Davika pergi, barulah Kevin mengetahui semuanya tentang Gueen yang tertukar di rumah sakit, dia mengetahui itu dari catatan ibunya yang tersimpan di gudang. Di sana, ibunya merinci secara jelas kejadian sampai keluarga yang mengadopsi putrinya, dan saat tahu bahwa Gueen bukan anaknya, tanpa pikir panjang Kevin langsung pergi memecat semuanya dan meninggalkan Gueen. Entah kenapa saat itu dia menyesal telah membesarkan anak orang lain.
Setelah mengetahui bahwa Gueen bukan putrinya, rasa sayang pada Gueen luntur. Kevin sudah tidak mempedulikan anak itu lagi, yang dia pikirkan adalah menemukan putrinya secepatnya dan ketika ditelusuri, pada akhirnya Kevin mendapatkan kabar bahwa Soraya, anak kandungnya ada di Belanda dan tanpa pikir panjang, Kevin pun menyusul ke sana.
Namun, saat dia akan memberitahukan bahwa Soraya dan Gueen tertukar, Kevin menghentikan niatnya ketika melihat kehidupan Soraya yang di mana Soraya tinggal dengan seorang konglomerat,.
Dibandingkan keluarga Soraya, Kevin tentu kalah jauh dan pada akhirnya dia membatalkan niatnya untuk memberitahukan semuanya Pertama, dia takut Soraya tidak terima dengan kenyataan bahwa sebenarnya Soraya adalah putrinya dan kedua, dia juga takut Soraya tidak bisa menerimanya.
Pada akhirnya, Kevin menetap di Belanda dan sehari-hari dia hanya mengerjakan pekerjaannya dari rumah dan terus memantau putrinya. Dia sama sekali tidak teringat Gueen, yang sekarang dia pikirkan adalah terus mengikuti putrinya.
Sampai sekarang, Davika yang tak lain ibu kandung Soraya juga belum mengetahui yang sebenarnya, karena saat itu dia sudah telanjur pergi dengan lelaki lain. Ketika Gueen dan Kalindra pindah ke Belanda, Kevin juga melihat keduanya, tapi dia tidak berani menghampiri Kalindra, sebab sebelum semua terbongkar sikap Kalindra masih sama, Kalidra selalu menatapnya dengan tatapan benci. Lalu untuk Gueen, dia sama sekali tidak berniat untuk menemui putri yang pernah diasuh, dan sekarang pikirannya dia malah takut bahwa semua terbongkar dan dia takut Gueen mengambil posisi Soraya.
Melihat kehidupan putrinya yang sempurna, Kevin yang tadinya ingin mengatakan semuanya berubah pikiran. Dia malah ingin terus Soraya hidup seperti ini, dan Kevin selalu berharap bahwa semuanya tidak akan terbongkar. Baginya, tidak apa-apa melihat putrinya dari jauh, yang terpenting Soraya tetap hidup nyaman Tanpa memperdulikan Gueen yang menderita karena ulahnya dan ibunya.
***
“Sudah lah Sayang. Mungkin Joseph sedang lelah,” ucap Zico yang menenangkan istrinya karena Helmia terus bersungut-sungut.
"Kau mengerti tidak, Dad. Aku tidak ingin putriku dimarahi oleh siapapun, termasuk Joseph," ucap helmia karena dulu Helmia sangat ingin anak perempuan, dan ketika dia mempunyai Soraya, tentu saja merupakan kebahagiaan untuknya hingga dia rela melakukan apapun untuk putrinya, dan mungkin jika dia mengetahui yang sebenarnya, dia akan menyesali perasaannya saat ini.
ranjang adlh tmpt penyelesaian masalah suami istri 🤭