NovelToon NovelToon
HOPE And PRAY

HOPE And PRAY

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Dendam Kesumat
Popularitas:177.1k
Nilai: 5
Nama Author: ➖ D H❗V ➖

Bagi orang lain, aku adalah Prayasti Mandagiri Bhirawa.
Tapi bagimu, aku tetaplah Karmala Bening Kalbu.
Aku akan selalu menjadi karma dari perbuatanmu di masa lalu.
Darah yang mengalir di nadi ini, tidak akan mencemari bening kalbuku untuk selalu berpihak pada kebenaran.
Kesalahan tetaplah kesalahan ... bagaimanapun kau memohon padaku, bersiaplah hadapi hukumanmu!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ➖ D H❗V ➖, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. RALLY

Seorang anak buah Beno yang bertugas menjadi mata-mata, terkejut ketika melihat dua orang yang berjalan keluar dari pintu rumah tahanan itu. Dia sedang asyik menikmati secangkir kopi miliknya, di sebuah kantin yang ada di area parkir rumah tahanan itu. Posisi favorit yang dipilihnya menghadap jendela kaca yang mengarah ke pintu akses keluar masuk khusus untuk pembesuk para tahanan.

"Bukankah itu pak Sabda? Siapa yang sudah menebusnya? Siapa yang memberikan jaminan untuk kebebasannya?" pikirannya sudah dipenuhi oleh banyak pertanyaan.

Dia meninggalkan kopinya dan berlari mendekat untuk memastikan apakah kecurigaannya benar? Mata-mata itu segera memperlambat langkah, ketika sadar bahwa dia tidak boleh menimbulkan kecurigaan dari orang yang sedang diawasinya.

Tapi mata Brown yang tajam, sudah menangkap pergerakan itu.

"Beno ... ternyata kau sedang ingin bermain denganku." Brown menyeringai di balik masker yang dipakainya.

"Oh ternyata bukan. Aku tidak mengenal kedua orang itu," gumam anak buah Beno sambil menggelengkan kepala pelan.

Sabda yang memakai topeng silicon dan Brown yang memakai topi, masker dan kaca mata hitam, membuat mereka berdua sulit untuk dikenali.

Tapi ketika Sabda dan Brown menuju ke sebuah mobil, mata-mata Beno kembali mengawasi. Dua anak buah Brown yang sedang menunggu di mobil, segera beraksi ketika melihat pergerakan mata-mata Beno.

Satu orang yang duduk di kursi penumpang, segera memelorotkan tubuhnya di bawah. Sedangkan satu orang yang duduk di bangku kemudi, berlagak membaca koran untuk menutupi wajahnya. Tapi ada lubang kecil di koran itu yang dipakainya untuk mengawasi anak buah Beno.

Bersamaan dengan mobil yang ditumpangi Sabda keluar dari area parkir, ada satu mobil lagi ikut keluar dari sana. Setelah masuk ke dalam mobil, Brown menelpon anak buahnya yang ada di mobil lain di area parkir itu untuk mengikutinya. Ini adalah strategi yang sudah disiapkan untuk mengecoh bila anak buah Beno curiga dan mengikutinya.

"Kau ikuti dua mobil yang baru keluar dari area parkir." Pria itu menghubungi temannya yang tadi menunggunya di dalam mobil.

'Jangan pergi dulu, aku masih ingin menciummu.' temannya menjawab telepon sambil berteriak. Antara sadar dan masih di dunia mimpi, kenapa gadis yang sedang diciumnya tadi sekarang menelponnya?

"Dasar bodoh! Bangun ...!!!" mata-mata Beno mulai emosi melihat kelakuan temannya. Bukannya ikut mengawasi, temannya malah molor di dalam mobil. Pakai mimpi ciuman lagi.

'Huah ... hem ... a ... apa terjadi sesuatu?' Dia menguap, lalu gelagapan setelah sadar.

"Cepat, ikuti dua mobil yang sedang keluar dari sini!!!"

'Mobil yang mana? Ke mana?' temannya yang baru sadar masih loading.

"Ikuti dua mobil hitam yang sedang mengantri membayar parkir."

'Lalu kau?' Tidak mau megulangi kesalahan yang sama. Saat sedang panik, dia pernah meninggalkan temannya di area parkir, sampai akhirnya mendapat ganjaran bogem mentah di bagian mata dan rahang kanannya.

"Aku tetap di sini, ada yang harus kupastikan." Mata-mata Beno memutuskan sambungan telepon. Dia harus berpura-pura sebagai pembesuk. Berjalan cepat menuju toko roti yang ada di seberang jalan, untuk.membeli buah tangan.

*

"Saya John teman pak Sabda. Saya mau membesuknya."

Petugas yang memeriksa pembesuk melihat John dari atas ke bawah, tidak percaya bahwa pria itu bernama John. "John atau Jono? Berikan KTP Anda!" Dia pun sedang mengulur-ulur waktu.

Petugas itu adalah anak buah Prado yang disusupkan sebagai pegawai baru di sana. Sehingga ketika pemeriksaan pembesuk, Brown yang membawa perangkat penyamaran bisa lolos dari counter pemeriksaan itu.

Prado sudah mengantisipasi kejadian ini. Bila mata-mata Beno datang untuk membesuk, Torac sudah siap dengan drama yang harus diperankannya.

Ketika sipir menuju ke sel tahanannya, Torac sedang pura-pura mandi. Sesuai skenario, Torac sengaja mengulur waktu untuk membuat mata-mata Beno bingung. Karena belum bisa memastikan apakah benar Sabda masih di dalam tahanan?

"Pak Sabda, ada teman yang membesuk Anda."

Tapi Torac pura-pura tidak mendengar dan masih asyik bermain air.

Karena tidak digubris, pak sipir kembali menemui John.

"Maaf, pak Sabda sedang mandi."

"Masa jam segini mandi?" mata-mata Beno. melihat jam di tangan kirinya.

"Mungkin mau mendinginkan kepalanya saja, Karena tadi ada dua orang tidak waras yang membesuknya." jawab pak sipir sekenanya.

"Apakah ciri-ciri pembesuknya seperti ini?" John menjelaskan ciri dua orang yang dicurigainya tadi.

"Yang jelas, mereka orang yang menyebalkan!"

Sepuluh menit berlalu, John mulai gusar.

"Maaf, Pak. Apakah pak Sabda sudah bisa saya temui?"

"Saya check dulu." pak sipir kembali menuju sel tahanan Sabda.

"Hari ini aku sungguh si*l, kakiku pegal karena harus bolak-balik dan berdiri lama," gerutunya pelan.

Sesampai di sel, dilihatnya Sabda gadungan sedang menyisir rambut.

"Pak Sabda, ada tamu untuk Anda."

"Baiklah." Torac mengangguk.

*

Sementara rekan John membuntuti dua mobil hitam di depannya. Matanya yang masih mengantuk, dipaksakan untuk berkonsentrasi.

Dua mobil hitam yang dikendarai Brown dan anak buahnya bermerk sama, dengan plat nomor mobil yang disamarkan. Membuat keduanya sulit dibedakan.

Terlebih dua mobil hitam itu sejak tadi saling salip, sehingga sudah tidak bisa lagi menandai di mana Sabda dan Brown berada. Dua mobil itu seperti sedang ikut lomba rally.

Itu semua sesuai planning Prado, memang sudah sejak awal disetting demikian. Supaya siapa pun yang membuntutinya akan kebingungan.

Brown yang satu mobil dengan Sabda, berkoordinasi dengan mobil lain yang dikendarai anak buahnya. Setelah berputar-putar tidak jelas, Brown mulai bosan. Brown memutuskan untuk menyudahi permainan dengan kecohan terakhirnya.

"Kau bawa mobilmu belok ke kanan, lalu naik ke fly over. Aku mau belok ke kiri lalu putar balik di U TURN ke dua. Setelah itu, kamu kembali ke markas. Aku langsung ke villa."

'Oke bos, laksanakan!'

Teman John kebingungan ketika melihat dua mobil hitam di depannya berpisah arah.

"Si*al ... mobil mana yang harus aku ikuti?" umpatnya frustasi.

“Cap cip cup kembang kuncup, pilih mana yang mau dicup…”

“Cap cip cup belalang kuncup jatuh gubuk ketiban sagu pak tani ketiban papan matinya jam delapan kuburnya tahun depan setannya gentayangan!”

Lagu itu dinyanyikannya untuk menentukan pilihan secara acak.

Saking seriusnya, dia kaget sendiri saat mendengar bunyi ring tone dari ponselnya.

'Posisi di mana?'

"Ehm ... bentar ... bentar, ini di di daerah mana ya? Kok jadi bingung karena sejak tadi sepertinya berputar-putar saja di sini."

'Bod*h, kalau sejak tadi berputar-putar di situ, seharusnya kau hafal dan tahu di mana posisimu!'

Karena konsentrasi menerima telepon dari John, tanpa sadar, anak buah Beno berbelok mengikuti mobil lain di depannya, tanpa mengingat lagi keputusan terakhir dari lagu yang dinyanyikannya tadi.

'Pak Sabda masih ada di sel tahanan. Kau tetap ikuti mobil itu, kita harus tahu siapa yang telah membesuknya. Jangan sampai kita kecolongan.'

"Oke."

'Aku akan menghubungi Black untuk mengirim anak buahnya. Kau kirim share live location saja. Supaya mereka bisa menyusulmu.'

Akankah anak buah Beno berhasil menemukan Sabda?

1
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝¢ᖱ'D⃤ ̐Nu⏤͟͟͞R❗☕𝐙⃝🦜
Di tunggu Update nya ya Thor🏃🏃🏃🏃
m0π-m0π🥰ՇɧeeՐՏ🍻
yuk bang uo lagi yuk.... bisa yuk bisa🙏🙏🙏🤭🤭🤭kangen q sama u eeeeee sama mereka ding para pemain novel'y🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️
m0π-m0π🥰ՇɧeeՐՏ🍻: bawah alat dapur ka🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️🤣🤣🤣🤣
total 6 replies
🍌 ᷢ ͩ𝗥𝗛𝗔 _𝗥𝗜𝗡𝗜
Aduh Nama nya Bagus Terinspirasi dari mana Thor?
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
black kau baru sadar klo bos mu itu gak waras🤣🏃‍♀️🏃‍♀️
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
anak buah prado sepertinya aktor semua ya🤣🤣
ρuʝi ¢ᖱ'D⃤ ̐🌻: mau profesi apapun ada ka😂😂
total 1 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
wes lah gk mungkin berhasil anak buah seno ngikutin ayank brown.. eh 🤭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
yassalam bener bener gk profesional ya pake acara cap cip cup lagi🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
ish dasar mata mata amatir lagi tugas sempet² nya tidur, mimpi anu lagi🤦‍♀️
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
wow visual brown ganteng juga, gpp lah sama brown aja aku😁
ρuʝi ¢ᖱ'D⃤ ̐🌻: wah pada rebutan Brown😂😂
total 3 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
minta apa Ngerampok itu buanyak bgt pesenan nya, suruh beli sendiri aja ke indo april 😅😅
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
yang sabar pak sipir jangan marah marah ntar cpt tua🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
semoga saja misi nya berhasil ya jgn sampe gagal
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
sampe bikin topeng segala udah canggih dong ya kelompok prado
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
go prado wktunya cari jodoh😅
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
mr. Anthony aku juga mau dong di ajarin ilmu🤭🤭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
tapi darimana prada bisa tau klo sabda berselingkuh
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
benar apa yang diucapkan prado uang bisa merubah sikap seseorang
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
drivernya kayaknya fi gondol kucing 🤭🏃‍♀️🏃‍♀️
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
pokoknya urusan beno serahin aja ke prado
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
klo begitu cara nya gk lama juga tuh perusahaan akan hancur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!