NovelToon NovelToon
Jodohku Babang Preman

Jodohku Babang Preman

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:676.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: bundew

Menikah dengan ketua preman bagaimana bisa?

Ayunda Putri hanya berniat berteduh saat hujan disebuah pos ronda sepi sepulang kerja.
Tapi diwaktu bersamaan seorang pria berpenampilan preman tiba tiba datang ketempat itu dengan mengaku sedang dikejar oleh seseorang padanya dan memintanya untuk diam agar si pengejar tidak bisa menemukan sipria.

Awalnya semua baik baik saja sampai kejadian tidak terduga terjadi dengan mereka berdua yang membuat mereka harus dinikahkan paksa malam itu juga oleh penduduk kampung setempat..

Nasib sial atau malah keberuntungan bagi Ayunda karena harus menjadi istri dadakan Sulaiman Yazid seorang ketua preman yang sangat ditakuti oleh banyak orang?

Penasaran cus silahkan baca ya reader🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Bertemu Di Halte.

"Bos ini minum dulu?",tawar Sukron pada Iman dengan meletakkan segelas kopi hitam dihadapan pria itu yang sejak meninggalkan toko nyonya Liem wajahnya terlihat sangat suram.

"Bagaimana pembayaran pajak keamanan toko itu pada kita!?",tanyanya masih dengan ekspresi suram dan Iman sengaja menyulut sebatang rokok untuk membuat suasana hatinya yang sedang kesal menjadi lebih baik.

"Lancar bos. Bos nggak perlu khawatir untuk masalah itu",terang Sukron.

"Apa lo dekat dengan nyonya Liem?",tanya Iman dengan menatap Sukron tajam berusaha mencari kebenaran dari wajah pria gempal itu.

Mendengar pertanyaan yang bernada pribadi dari Iman Sukron jadi merasa serba salah dan sedikit sulit menjawabnya karena biasanya Iman tidak terlalu perduli dengan urusan pribadi anak buahnya selama mereka tidak melanggar aturan yang ada dalam kelompok mereka,tapi karena apa yang dilakukan nyonya Liem tadi padanya dia jadi merasa kesal dan ingin tau sekarang.

"E...itu....lumayan sih bos karena nyonya Liem kan baik sering ngasih tips tips buat Kami disini selama usahanya tidak ada yang mengganggu".

"Tips?", tanya Iman dengan mendekat kearah Sukron lalu tiba tiba menarik kerah kaos pria itu kuat membuat Sukron menjadi gugup dibuatnya.

"I... iya bos.Tips".

"Sudah berapa lama?".

"Se...sejak....pertama kali toko nyonya Liem buka bos".

"Tunjukan padaku buktinya!",pinta Iman yang membuat Sukron bingung.

"Apa Bos yang minta ditunjukan?Tips nyonya Liem kan..".

"Buk!".

Tiba tiba saja Iman memukul tubuh Sukron dengan keras sampai pria gempal itu tersungkur ketanah.

"Lo pikir gue nggak tau apa tips yang dia beri buat Lo sampai Lo kaya kerbau dungu tadi!",bentak Iman marah membuat Sukron menjadi merasa bersalah karenanya.

"Ma..maaf bos soalnya biasanya bos nggak perduli dengan masalah kaya gini yang penting kami nggak macam macam".

"Gue memang nggak perduli kalian mau dapat bonus apa atau uang kalian mau dipakai apa selama jangan menggunakan nama gue tapi Lo terlalu patuh sama nenek lampir itu apa Lo nggak sadar!!",bentak Iman marah.

"Nggak bos, itu nggak bener aku nggak kaya gitu",elak Sukron.

"Lo masih mengelak nggak patuh ama dia?!Kalau Lo nggak patuh seharusnya Lo menolak ajakannya tadi yang menyuruh Lo masuk kedalam supaya perempuan kepa*at itu bisa Deket Deket gue!".

Mendengar itu reflek Sukron tau sumber kemarahan Iman sekarang dan dia jadi merasa bersalah karena dia dan seluruh anggota kelompok pria itu tau Iman akan sangat marah kalau didekati perempuan t tidak di inginnya dan seluruh anggota kelompoknya juga tidak boleh ada yang berusaha mendekatkan perempuan padanya dengan alasan apapun.Kalau mereka berani dia tidak segan untuk menghajar mereka sampai mereka jera dan apa yang dilakukannya pada Sukron sekarang tidak seberapa karena sejujurnya dia tidak terlalu marah pada pria itu yang sudah sangat lama bersamanya tapi dia tidak bisa tidak kesal mengingat bagaimana sikap nyonya Liem tadi padanya.

"Ma...maaf bos lain kali nggak akan aku biarkan nenek sihir itu Deket ama bos kaya hari ini",ucapnya dengan wajah penuh penyesalan.

"Berikan catatan milik nyonya Liem sekarang padaku!",perintah Iman yang langsung diangguki oleh Sukron dengan pergi dari tempat itu untuk mengambilkan apa yang diminta Iman yang disimpannya dimarkasnya.

Sambil menunggu Sukron datang membawakan apa yang dimintanya Iman yang saat itu sedang berada diArea parkir kendaraan yang ada dibawah Mall Senopati berjalan kedepan kearah Halte bis berharap dia akan bisa bertemu dengan Ayunda sebelum gadis itu pulang kekosnya dengan menggunakan bis yang biasa dinaikinya.

Mungkin memang jodoh atau dia sedang beruntung, saat menuju kesana dia melihat Ayunda sedang duduk sendiri menunggu bis tanpa membuang waktu Iman mempercepat jalannya supaya bisa segera sampai diHalte menemui istri kecilnya tapi sebelum dia sampai kesana karena jaraknya sekarang dengan Ayunda masih sekita 50 meter tiba tiba sebuah sepeda motor matic dengan seorang pria yang menaikinya berhenti didepan Halte lalu tanpa ragu sipria itu turun dari motornya dan berjalan mendekat kearah Ayunda yang terlihat sedang tertunduk sibuk dengan ponselnya yang nomornya selalu lupa diminta oleh Iman setiap kali mereka bertemu dan sekarang saat Ayunda memainkan benda pipih itu dia baru ingat dan sedikit menyesal karena itu membuat mereka jadi sulit berhubungan.

"Yun!",sapa Wawan yang membuat Ayunda langsung menoleh keorang yang memanggilnya.

"Oh mas Wawan.Mau pulang Mas?",tegurnya tidak beranjak dari tempatnya melainkan pria yang dipanggil Wawan itu yang tiba tiba turun dari motornya lalu menghampiri Ayunda membuat Iman menjadi kesal tapi memilih menghentikan langkahnya berniat melihat sampai sejauh mana kedekatan sang istri dan pemuda yang sepertinya sangat dikenalnya itu.

"Iya.Kamu kok sendirian?".

"Iya tadi Wiwid sudah pulang dijemput pacarnya",terangnya dengan ekspresi tidak berubah menjawab pertanyaan Wawan.

"Lalu kamu pulang bareng siapa?Naik bis atau sedang menunggu seseorang?",tanya Wawan berharap jawaban Ayunda menunggu bis jadi dia bisa menawarkan diri untuk mengantar gadis pujaan hatinya itu pulang agar dia semakin punya banyak waktu ngobrol dengannya dan kalau memungkinkan dia berniat mengungkapkan perasaannya pada gadis cantik itu hari ini.Agar dia segera bisa merubah status mereka menjadi kekasih dan bisa dengan leluasa menatap gadis itu juga menyentuh tangannya dengan bebas.

Banyak sekali harapan Wawan saat melihat Ayunda duduk sendiri diHalte dan yang pasti semuanya harapan untuk bisa memiliki gadis itu.

"Mau nunggu bis.Mas Wawan juga mau pulang kan sekarang?", tanyanya yang diangguki Wawan berpikir arti pertanyaan Ayunda sebagai pancingan untuk menawarkan tumpangan dan dia segera mengambil kesempatan itu.

"Iya.Mau bareng",tawarnya dengan penuh harapan yang langsung dijawab gelengan oleh Ayunda.

"Makasih mas tapi aku pulang naik bis aja kan arah rumah kita berlawanan.

"Nunggu bis juga neng",celetuk Iman dengan menjatuhkan tubuhnya disamping Ayunda membuat Ayunda terjengkit karena tidak melihat kedatangan Iman tapi tiba tiba pria itu sudah duduk disampingnya sekarang dan langsung menyapanya sementara Wawan masih ada disana berdiri dihadapannya dan terlihat terkejut juga dengan kedatangan Iman yang tiba tiba apalagi saat melihat bagaimana penampilan Iman yang benar benar terlihat seperti pria nakal bagi Wawan.

"I..iya bang",jawab Ayunda gagu karena terkejut yang dipikir Wawan Ayunda takut dengan pria disampingnya yang bersikap sok kenal padanya hingga Wawan yang semula hanya berdiri dihadapan Ayunda tiba tiba ikut duduk disisi lain gadis cantik itu dengan niat supaya pria berpenampilan preman itu berpikir kalau Ayunda dan dia punya hubungan meski sebenarnya yang terjadi adalah sebaliknya.

Ayo ramaikan like dan kolom komentarnya reader supaya autor semakin semangat buat Up 🙏🙏🥰.

1
then_must_nanang
konflik di mulai......
Hafiz yg sudah merebut Aisyah.
akan merebut juga Ayunda....
Hajar aja Man......
Kaneti Neng
Luar biasa
Kaneti Neng
sosok Aisah peranya egois ya harusnya dia kasih tau istrinya iman kan dia tau udah nikah
then_must_nanang
Hahahahahahahaha.......
pala pucing ya..... kacian....
Siti Khodija
Luar biasa
Siti Khodija
Lumayan
Sri Utami
Luar biasa
Wandi Fajar Ekoprasetyo
tak ingatkah iman PD Ayunda....?
Wandi Fajar Ekoprasetyo
kira² iman inget ga ya sama ayunda
Samsul Rijal
Luar biasa
Wandi Fajar Ekoprasetyo
kalah ngaku aja dooooong ga usah ngambek gitu lah
Wandi Fajar Ekoprasetyo
nih uminya hafiz kepalanya kepentok tembok x ya.....enak banget sih ngomongnya,ga mikir perasaan menantunya bagaimana,jgn d samain dong umi sama Aisyah
Enny Na70
Luar biasa
Rhmad Flash
asyiiik toor ceritanya aku suka
Wandi Fajar Ekoprasetyo
tuh kan bener mw d mandiiin
Wandi Fajar Ekoprasetyo
nanti d mandiin sama bang iman
Wandi Fajar Ekoprasetyo
jadilah dirimu sendiri ya iman........
Wandi Fajar Ekoprasetyo
cakep Yun.......bilang aja udh klo km udh punya suami
Wandi Fajar Ekoprasetyo
sepertinya ada masalah keluarga nih
Wandi Fajar Ekoprasetyo
kwekkwkekekwkek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!