NovelToon NovelToon
EXCHANGE LOVERS

EXCHANGE LOVERS

Status: tamat
Genre:Tamat / Karir / Persahabatan / Pihak Ketiga
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pansy Miracle

Event bertukar kekasih telah dimulai! Event yang diadakan setahun sekali ini membuat hati Velvet ragu.

Ketika ia mendapatkan undian bahwa ia hanya akan bertukar kekasih dengan sahabatnya, Lyora, hati Velvet pun lega. Namun, siapa yang menyangka bahwa event tersebut akan membawa pengkhianatan bagi Velvet, yang dilakukan oleh kekasih serta sahabatnya sendiri.

Bahkan setelah event itu selesai, mereka tetap masih berhubungan secara diam-diam, hingga akhirnya semua kebenaran perlahan terkuak. Keduanya bahkan tak segan-segan untuk menjatuhkan Velvet dan membuat wanita itu mengalami depresi dan trauma.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pansy Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#13

Acara bertukar kekasih yang kini berimbas sangat berat untuk Velvet, membuatnya terdiam di atas tempat tidurnya. Ia mengingat kembali semuanya.

Tenanglah, sayang. Ada atau tidaknya acara ini, tak akan pernah mengganggu hubungan kita. Aku hanya akan menyayangi dan mencintaimu. Hanya kamu-lah satu-satunya kekasihku, wanita yang akan selalu menggetarkan hatiku ini.

Velvet menertawakan dirinya sendiri yang percaya akan semua ucapan Allan saat itu.

“Aku bodoh! Aku memang bodoh!”

Ia kembali melihat ponselnya, di mana terpampang dengan jelas foto di mana dirinya tengah tidur bersama seorang pria. Bahkan di sana wajahnya seperti wajah wanita yang tengah menikmati belaian pria tersebut.

“Siapa yang melakukan semua ini?” gumam Velvet, “apakah Gabby?”

Velvet mulai menelisik satu persatu setiap hal yang terjadi sejak dimulainya acara bertukar kekasih. Baginya, yang mencurigakan saat ini hanya-lah Gabby, karena ia baru saja bertengkar dengan wanita itu.

“Aku harus meminta pertanggungjawabannya,” ucap Velvet sambil mengepalkan tangannya.

**

Hari ini, Velvet ingin meminta bantuan dari dosen pembimbing magangnya untuk berbicara dengan bagian administrasi dan memberikan padanya kesempatan atau kelonggaran waktu untuk mencari perusahaan tempat ia akan melakukan magang.

Seperti kemarin, para mahasiswa dan mahasiswi masih saja membicarakan dirinya. Mereka berkasak-kusuk bahkan saat ia berdiri tak jauh dari mereka.

Tokk tokk tokk …

Velvet mengetuk pintu ruangan dosen yang akan menjadi pembimbing magangnya. Namun sama sekali tak terdengar suara dari dalam. Ia mencoba mengetuknya lagi, tapi hasilnya tetap sama.

Akhirnya Velvet berjalan ke luar gedung khusus itu menuju taman. Saat perjalanan ke sana, ia bertemu dengan salah satu teman kuliah Lyora yang sepertinya memanggil dirinya.

“Vel!” sapa Jill. Ia setengah berlari untuk mendekati Velvet. Menurut Velvet, Jill adalah pribadi yang baik. Ia tak pernah ikut-ikutan para mahasiswi lain untuk membicarakan hal buruk tentang dirinya. Jill memang salah satu penerima beasiswa di Universitas tersebut. Ia terkenal dengan kecerdasannya. Tak ada mahasiswa ataupun mahasiswi yang mem-bully-nya karena mereka memerlukan kecerdasan Jill untuk membantu mereka dalam belajar serta mengerjakan tugas-tugas mereka.

“Jill? Ada apa?” tanya Velvet.

“Kepala Universitas memanggilmu,” jawab Jill. Jill memang baru dari sana untuk menerima perpanjangan beasiswa-nya untuk semester depan.

“Memanggilku?” tanya Velvet heran.

“Ya.”

“Apa kamu tahu untuk apa?”

“Aku tidak tahu dan aku tidak berani bertanya,” jawab Jill.

“Baiklah, aku akan segera ke sana. Terima kasih, Jill.”

“Sama-sama. Aku pergi dulu,” Jill pun berlalu dari hadapan Velvet.

Velvet akhirnya menuju ruangan Kepala Universitas. Ia sedikit merasa aneh bahkan ragu untuk melangkahkan kakinya. Namun, rasanya tak mungkin jika Jill mengerjainya. Jill bukanlah tipe pribadi seperti itu.

“Nona Velvet?” sapa seorang wanita yang berada di sebuah meja yang persis berada di depan ruang Kepala Universitas.

“Ya, saya Velvet.”

“Kamu sudah ditunggu Mr. Bowen. Masuklah,” wanita yang ternyata bernama Christina itu adalah sekretaris dari Mr. Bowen, Kepala Universitas X.

Christina membukakan pintu, kemudian mempersilakan Velvet untuk masuk ke dalam ruangan tersebut.

“Permisi, Mr. Bowen. Nona Velvet sudah tiba di sini.”

“Baiklah, kamu boleh keluar,” ujar Mr. Bowen.

Mr. Bowen cukup terkenal di lingkungan Universutas meskipun sangat jarang terlihat. Velvet tak menyangka bahwa Mr. Bowen masih sangat muda. Ya, bisa dikatakan usianya masih sekitar 30 tahun.

“Silakan duduk, Nona Velvet,” ujar Mr. Bowen mempersilakan Velvet duduk di kursi yang berada di depan meja kerjanya.

Pria berkacamata itu terlihat sangat tampan dan berkarismatik. Ia juga tampak sangat cerdas dari tatapan matanya yang begitu tajam.

“Terima kasih sebelumnya karena sudah memenuhi panggilanku. Maaf jika semuanya tiba-tiba,” kata Mr. Bowen.

Velvet menautkan kedua alisnya karena ia tak mengerti arah pembicaraan dari Mr. Bowen.

“Maaf jika saya harus mengatakan hal ini kepadamu, tapi ini sudah menjadi keputusan seluruh petinggi dan dosen Universitas X,” Mr. Bowen menyerahkan sebuah amplop kepada Velvet dengan logo universitas di sebelah kiri atas amplop tersebut.

“Apa ini?” tanya Velvet.

“Buka dan bacalah,” jawab Mr. Bowen.

Velvet membuka amplop tersebut. Tangannya bergetar dan bulir air mulai keluar dari mata indahnya.

“Tak mungkin! Ini semua tidak benar kan, Mr?” tanya Velvet.

“Maaf, tapi ini adalah keputusan mutlak yang tak dapat diganggu gugat.”

“Tapi itu bukan aku. Aku akan mencari pelaku yang telah meng-edit foto itu. Aku yakin akan menemukannya,” kata Velvet.

“Kami tak bisa menunggu. Universitas ini mulai diperbincangkan sebagai Universitas yang menjajakan wanita pada para pria. Hal itu merusak nama baik kami. Oleh karena itulah kami sekua mengambil keputusan ini,” kata Mr. Bowen.

“Tapi itu benar-benar bukan aku, Mr. Pasti ada seseorang yang ingin menjebakku dan membuatku terkena masalah,” kata Velvet.

“Dan ada satu hal lagi yang membuat kamu terpaksa dikeluarkan dari Universitas ini …,” Mr. Bowen menjeda ucapannya. Ia menghela nafas dan mencoba berbicara baik-baik dengan Velvet. Sebenarnya ia juga sudah berusaha membantu Velvet dalam rapat khusus itu. Namun ia gagal karena mayoritas suara menyatakan bahwa Velvet telah mencoreng nama Universitas dan harus dikeluarkan.

Velvet menunggu kata-kata yang keluar dari Mr. Bowen. Ia ingin tahu apa penyebab utama ia dikeluarkan dari Universitas, padahal tinggal setahun lagi ia akan lulus dan menyandang gelar sarjana.

“Kamu telah mengusik keponakan dari pemilik Universitas ini. Ia tak suka jika keponakan kesayangannya mendapat perlakuan yang buruk,” lanjut Mr. Bowen.

“Keponakan pemilik Universitas? Tapi saya merasa tidak mengganggu atau mengusik siapa pun,” kata Velvet.

“Gabriella Thompson. Ia adalah putri Jerome Thompson, kakak dari pemilik Universitas ini.”

Deghhh

Velvet baru mengetahui bahwa Gabriella adalah keponakan dari pemilik Universitas ini. Jika memang Gabriella memiliki status seperti itu, mengapa tidak ada yang mengetahuinya. Bahkan selama ini, Gabriella tak pernah mengatakannya pada siapa pun.

“Ini semua hanya kesalahpahaman,” kata Velvet.

“Aku tahu, tapi semua keputusan adalah mutlak dan Nyonya Jennifer Thompson tak akan mengijinkan dirimu untuk kuliah di sini lagi. Ia sangat menyayangi keponakannya dan tak akan pernah membiarkannya terluka ataupun bersedih,” kata Mr. Bowen.

“Itu artinya tak akan ada jalan apapun yang bisa membuatku bisa kembali kuliah di sini?” tanya Velvet lagi.

“Ya, maaf.”

Velvet bangkit dari duduknya dan segera meninggalkan ruangan Mr. Bowen. Rasa sakit di dalam hatinya seakan semakin dalam. Ia ingin segera mencurahkan isi hatinya pada seseorang. Ia tak mungkin mengatakannya pada Mom Faira. Saat ini ia membutuhkan Leslie, sahabatnya.

🌹🌹🌹

1
Anonymous
k
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Karya yang bagus untuk dinikmati ceritanya, ngga bosan dengan alur ceritanya dan setiap hari selalu menanti kelanjutannya.
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Senang rasanya berakhir dengan indah ... 🥰🥰
Soraya
lanjut bca
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
aduh Thor, kenapa aku jadi ikut deg degan ya ... padahal aku bukan Velvet 🙄🙄🙄
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Oalah Lyora ... bocah gemblung 😡😡
Lenni Namora
Luar biasa
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
maksudnya Rektor ya ini Thor ?
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Kasihan Velvet, dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya... yang kuat ya Vel 🥺
Fajar Ayu Kurniawati
.
Noorjamilah Sulaiman
mantap
Noorjamilah Sulaiman
c cordnya mn?
Yaser Levi
wah ..awas ada juri tu..mulai menilai
moral hazard
karya yg keren
Pansy: Thank you Kak 🙏🏻🌹🥰
total 1 replies
Maya A
novelnya singkat, padat, jelas. tanpa bertele-tele 👏
Ira
m
Siti Masitah
ulah emily si cupu setan
Siti Masitah
dasar lyora kutu kupret...ulet keket..
Siti Masitah
si allan...bulshit..
Siti Masitah
sahabat rasa setaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!