NovelToon NovelToon
Istri Kecil Tuan Muda

Istri Kecil Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: NG STORY

Shaerin seorang gadis cantik yang berusia 18 tahun, hidupnya yang tidak berkecukupan dan sederhana kadang-kadang menjadi ejekan di sekolahnya.

Dia memiliki kekasih dan sahabat yang selalu menyemangatinya dan membantu kerap jika Shaerin sedang dalam masa sulit.

Tapi tanpa disangka, mereka berdua justru telah mengkhianati Shaerin dengan hubungan gelapnya, hal itu membuat Shaerin kecewa dan sakit hati.

Suatu hari dirinya diharuskan menikah oleh sang Ibu untuk melunasi semua hutangnya kepada keluarga Algio, Shaerin di nikahkan dengan anak tengah dari keluarga Algio.

Sifat laki-laki itu berbanding balik dengan Shaerin. Cuek, kasar dan keras kepala. tapi jauh dari itu semua ternyata ia memiliki trauma masa kecil yang membuatnya menjadi sangat menderita.

Akankah Shaerin dapat membantu laki-laki itu untuk menghilangkan rasa trauma masa kecilnya? Karena mau bagaimanapun mereka menikah tanpa di dasari cinta dan hanya di atas kertas saja. ataukah mereka akan saling mencintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NG STORY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13

"Apakah kau baik-baik saja?"

Shaerin membukakan matanya begitu mendengar suara yang tidak asing baginya, ia melihat Xavier yang ada di hadapannya dengan jarak yang lumayan sangat dekat.

Gadis itu menggelengkan kepalanya dengan cepat sambil mengusap kasar air matanya.

"T-terima kasih sudah membatuku, aku pamit dulu." ucapnya lalu pergi begitu saja.

Xavier ingin sekali mengejar gadis itu tapi tiba-tiba saja ada yang memanggilnya sehingga membuatnya harus segera masuk ke bar itu.

Disisi lain Naera dan juga Karel sedang berada di ruang tamu kediaman keluarga Naera sendiri.

Terlihat Karel yang sedang menatapnya sambil tersenyum hangat.

"Apakah benar jika kau menyukaiku?" tanya Naera memastikan kembali ucapan laki-laki yang ada di sampingnya itu.

Karel menganggukan kepalanya bersemangat, saat ini jantungnya berdetak dengan sangat cepat.

"Aku lebih menyukaimu dibadingkan dengan Shaerin, ayo kita jalani saja dia juga tidak akan tahu akan hal ini."

Naera menundukan kepalanya, Karel yang melihatnya dengan cepat mengangkat kepala Narel dengan lembut.

"Tapi Naera sangat takut sekali." ucapnya dengan manja.

"Kau tenang saja, Shaerin tidak akan mengetahuinya."

Naera tersenyum lalu mulai ******* bibir Karel, sedangkan laki-laki itu sama sekali tidak keberatan dan malah membalas lum*tan Naera.

Sedangkan Shaerin yang saat itu sudah berada di mansion sahabatnya langsung masuk begitu saja saat sudah diberikan izin oleh penjaga rumah.

Baru saja masuk, telinganya sudah mendengar suara ******* seorang wanita, Shaerin mengerutkan keningnya lalu mempercepat langkahnya.

Shaerin mematung saat melihat semua itu, Karel yang menyadari kedatangan kekasihnya itupun langsung memakai kembali pakaiannya.

"Shaerin." imbuhnya langsung menghampiri gadis itu.

Shaerin tidak memperdulikan Karel saat itu, ia fokus kepada Naera yang sedang memunguti bajunya.

"Dasar perempuan gila!" teriaknya sambil menghampiri Naera dan hendak menamparnya tetapi dengan cepat Karel mencegahnya.

"Tunggu, berhenti!"

"Kau tidak boleh melukai Naera." lanjutnya sambil melindungi Naera di balik punggungnya.

"Terus kau bisa melukai perasaan dan juga hatiku?" tanya Shaerin meninggikan suaranya.

Karel menghembuskan nafasnya, ia menundukan kepala saat Shaerin sedang menatapnya dengan tajam.

"Sekarang aku ingin mendengar penjelasan dari kalian berdua,"

"Naera kenapa kau menjebakku di bar itu dan mengkhianatiku seperti ini?"

"Lalu kau Ziel, tega sekali kau!"

Shaerin tidak melanjutkan ucapannya karena hatinya saat itu sudah benar-benar sakit sekali.

"Aku tidak tahu alasannya, tapi..."

"Aku mulai bosan denganmu, menerima panggilanmu saja aku sudah malas bahkan berbicara denganmu juga sama, aku juga merasa muak kepada dirimu."

"Aku berpacaran denganmu bukan karena aku suka, tapi aku kalah dalam pertaruhan."

"Maaf aku baru membicarakan soal ini kepadamu sekarang, aku tidak bisa menahannya lagi." ucap Karel merasa tidak bersalah dengan perbuatannya saat ini.

Shaerin terkekeh, ia menghembuskan nafasnya dengan berat, tangannya ia kepalkan untuk menahan emosi.

"Sebelumnya terima kasih atas perlakuan burukmu, pastikan kita jangan pernah bertemu lagi."

"Dasar laki-laki bejat!"

"Ambil saja bekasku, untukmu Naera." ucapnya lalu berbalik badan dan pergi dari tempat itu.

Karel mengikuti langkah Shaerin dari belakang, dari tadi ia memanggil namanya tapi gadis itu sama sekali tidak merespondnya.

Naera yang merasa kesal pun ikut keluar dan dengan begitu jelas melihat Karel menarik tangan Shaerin dan menggenggamnya dengan erat.

"Jangan ikuti dia, jika kau mengikutinya aku akan mengakhiri hubungan kita." ujar Naera seketika membuat Karel terdiam.

Dengan perlahan ia melepaskan genggaman tangannya, Shaerin saat itu hanya bisa tersenyum kecut saja lalu tanpa berkata apa-apa lagi ia pun berlari meninggalkan mereka berdua.

.

.

.

Shaerin berjongkok sambil menyembunyikan wajahnya, saat itu sedang hujan dan gadis itu sudah basah kuyup.

Ia berjongkok di depan Rumah suaminya, malu jika ia masuk kedalam rumah dengan keadaannya yang seperti sekarang.

Orang-orang yang ada disekitar Shaerin pasti ada sisi yang membuatnya tidak nyaman, terkadang ada ketakutan di dalam hatinya jika orang-orang yang ia cintai akan meninggalkannya begitu saja.

"Tidak apa-apa, aku bisa melalui semua ini." ucapnya sesegukan sambil memukul-mukul dadanya yang terasa sakit.

"Sakit sekali."

Ziel yang baru saja datang menyuruh Kaivan menghentikan mobilnya saat ia melihat Shaerin sedang berjongkok dengan pakaian yang basah kuyup di depan gerbang rumahnya.

Ia turun dari mobil dan langsung menghampiri istrinya itu tanpa memperdulikan cuaca yang masih hujan.

"Sedang apa kau disini?" tanya Ziel dingin.

Shaerin mendongakan kepalanya keatas lalu melihat Ziel yang sudah berdiri tegak di hadapannya, tanpa berpikir panjang gadis itu berdiri dan langsung memeluk Ziel dengan erat, menumpahkan tangisannya di pelukan suaminya sendiri.

Seorang Security membukakan gerbang saat Kaivan membunyikan klakson mobilnya, laki-laki paruh baya itu terkejut saat melihat Ziel dan Shaerin sedang berpelukan dengan keadaan yang sudah basah kuyup.

"T-tuan." Security itu memberikan payung kepada Ziel.

"Payungi aku sebentar." ucap Ziel yang langsung mengangkat tubuh istrinya.

Kaivan yang melihat itu entah kenapa tersenyum secara tiba-tiba, setelah melihat Tuan mudanya sudah memasuki halaman rumah barulah dia melajukan mobilnya untuk memasuki halaman rumah juga.

Begitu Ziel memasuki rumah, sudah ada Tiara, Jayendra dan juga Kenan disana. Tiara begitu terkejut melihat keadaan mereka berdua yang sudah basah kuyup, apalagi melihat Shaerin yang sedang sesegukan sambil menyembunyikan wajahnya di dada bidang Ziel.

"Apa yang terjadi dengan kak Shaerin?" tanya Kenan menghampiri kakak laki-lakinya.

"Buatkan dua coklat panas." titah Ziel kepada Tiara.

Wanita paruh baya itu menganggukan kepalanya lalu dengan sigap berlari kecil kearah dapur.

Ziel menggendong tubuh istrinya itu ke kamarnya, entah apa yang terjadi kepada Shaerin sehingga membuatnya seperti ini.

1
Enitritrieni trieni
Luar biasa
Cherry Bloosem
cerita nya muter2 situ aja,,kapan si ziel ngaku mereka suami istri..lama banget,,dri awal smpai episode ini berantem terus..
s
menggendongnya
Fahri Surbakti Fahri
Lumayan
Fahri Surbakti Fahri
Kecewa
Erna Wati
menarik sekali, memang bagus banget alur cerita Nya,suka /Drool/
Erna Wati
Kecewa
Erna Wati
Buruk
jangganim
kenan bukan boti kann
Idha Giatno
Luar biasa
Amaliyyah Aini
Biasa
Amaliyyah Aini
Kecewa
Erna Sudiastuti
Luar biasa
nesya
ya ampun Thor... masa papa yg baik hati itu hrs meninggal semudah itu sih...? jgn kejam gitu dhong Thor..!
nesya
naera ini siluman ular berkepala dua.
nesya
awas aja Jay, nanti km jg jatuh cinta sm shaerin br tahu rasa kamu ya
nesya
bnr kan... kata" sarkasme yg di ucapkan naera kl dia menyukai apa pun yg di sukai sm shaerin, itu scr tdk langsung menunjukkan kl dia menyukai pacar shaerin jg. cm di sini shaerin aja yg terlalu polos dan lugu, jd tdk menyadari gelagat aneh dr sahabat dan pacarnya itu.
nesya
jangan" kebaikan naera pd shaerin slm ini Krn punya maksud tertentu, mgkin naera ada hubungan dgn Karel di belakang shaerin.
Yuyun Hidayati
hiaaaa tibakny tmny suami😅
Yuyun Hidayati
kapok karel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!