NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali : Pembalasan Sang Putri Jenderal

Terlahir Kembali : Pembalasan Sang Putri Jenderal

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: SYF

Shen Xinyi rela mengorbankan seluruh harta dan keluarganya demi membantu pangeran ke-5 untuk mendapatkan posisi "Putra Mahkota" dan menjadi "Kaisar", setelah berhasil menjadi Kaisar ia tak pernah menyangka bahwa ternyata selama ini Pangeran ke-5 telah menjalin hubungan terlarang dengan anak haram keluarga Shen. Setelah membantai habis keluarga Shen dengan alasan pemberontakan, pada akhirnya Shen Xinyi tak dapat lari dari takdirnya. Ia tewas dengan cara yang mengerikan sehari sebelum pesta pernikahannya, namun siapa yang dapat mengira? Begitu ia membuka kembali matanya, Shen Xinyi kembali ke 5 tahun yang lalu. Sebelum tragedi mengerikan itu terjadi, kini ia berjanji akan membuat mereka semua membayar harga atas apa yang telah mereka lakukan.


"Aku kembali, dendam ini akan ku hitung satu-persatu!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SYF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 02

"Dengarkan ini, sebenarnya aku bukanlah anak dari ayahmu. Ayah kandungku masih hidup, oh ya. Aku juga tidak buta! Selama ini aku hanya berpura-pura buta saja, dan yah.... Tang Jiale itu sungguh bodoh, ada orang yang begitu menyayangi dan mencintainya dia malah membuang orang tersebut." bisik Shen Yijing, mendengar kenyataan ini membuat amarah Shen Xinyi memuncak. Rasanya ia ingin sekali mencabik-cabik kedua pasangan brengsek itu.

"Oh ya! Satu fakta lagi, anak yang saat ini aku kandung bukanlah anak Tang Jiale. Melainkan anak seorang penjaga gerbang istana." Shen Yijing kembali berbisik sambil mengelus perutnya dan tersenyum licik.

"Hah.. Ternyata sekelompok orang idiot! Baiklah, ambil saja mataku ini Tang Jiale. Aku sudah tidak mau melihat kalian berdua lagi!" ucap Shen Xinyi dengan tatapan mata yang tajam.

"Boleh saja, aku akan melakukannya!" sambung Tang Jiale sembari meletakkan pedangnya dan berjalan ke arah Shen Xinyi.

"Kenapa pedangnya ditaruh? Bukankah kamu ingin membunuhku terlebih dahulu?" tanya Shen Xinyi bingung, bukannya menjawab pertanyaan Shen Xinyi. Tang Jiale malah menyuruh sepasang suami-istri paruh baya untuk masuk ke dalam kamar tersebut, betapa terkejutnya Shen Xinyi saat melihat kedua orang tersebut.

"Bibi Yuying?! Dan paman Dong? Bagaimana bisa ibu tiriku dan orang kepercayaan ayah berdiri bersama seperti itu terlebih lagi mereka saling bergandengan tangan?!" Shen Xinyi benar-benar tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat.

"Kenapa begitu terkejut? Dia ini suamiku juga ayah kandung Yijing. Ah... Aku sangat senang karena melihatmu menderita seperti ini!" ucap He Yuying sambil tertawa pelan, pada saat itu juga Shen Xinyi langsung mengerti apa yang sebenarnya terjadi di dalam keluarganya.

"Menjijikan! Sungguh menjijikan." seru Shen Xinyi dengan tatapan kosong.

Sementara itu Du Dong yang merupakan ayah kandung Shen Yijing mendekat ke arah Shen Xinyi dan mencambuk Shen Xinyi.

CTAS.... CTAS... CTAS

Menghadapi siksaan ini tak membuat Shen Xinyi berteriak ataupun menangis, ia justru mengumpat mereka semua di dalam hati. Setelah puas memukul Shen Xinyi, kini tiba saat dimana kedua bola mata Shen Xinyi akan dicungkil dan diberikan kepada Shen Yijing.

"ARGH!" teriak Shen Xinyi saat pisau memasuki kelopak matanya, ia menjerit kesakitan karena kedua matanya dicungkil. Tak berhenti di situ, setelah kedua mata Shen Xinyi berhasil dicungkil tanpa pikir panjang Tang Jiale langsung menguliti Shen Xinyi hidup-hidup dan memotong lengannya guna mengambil darah segar yang keluar dari bekas potongan tersebut.

Setelah mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka semua pergi meninggalkan Shen Xinyi di dalam kamar tersebut dengan posisi darah yang terus mengalir.

"Ayah, ibu, adik. Aku benar-benar menyesal! Terkutuk lah kalian semua! TERKUTUK LAH!" seru Shen Xinyi, ia benar-benar putus asa.

"Jika ada kesempatan kedua akan ku pastikan kalian akan sangat menderita! Aku akan mengembalikan semua yang kalian lakukan kepadaku dan keluargaku berkali-kali lipat!" sambung Shen Xinyi, pandangannya mulai buram. Tubuhnya mulai mendingin, semua kenangan dari ia kecil hingga saat ini mulai membayanginya.

"Ayah, ibu, adik akhirnya kita dapat berte--" belum sempat menyelesaikan perkataannya, Shen Xinyi menghembuskan nafas terakhirnya.

Tak berselang lama, masuklah seorang pelayan yang saat itu hendak mengambil gaun pernikahan milik Shen Xinyi. Betapa terkejutnya ia saat melihat Shen Xinyi dengan keadaan yang sangat mengerikan terbaring di lantai dengan darah yang menggenang.

"TOLONG! SIAPAPUN TOLONG, ADA MAYAT DI SINI!" teriak pelayan itu panik, tak berselang lama orang-orang mulai datang bergerombol di depan kamar tersebut. Menyadari adanya keributan Tang Jiale juga pergi ke tempat tersebut dan langsung bertindak selayaknya pahlawan.

"Semuanya kembali saja! Aku akan pastikan siapapun yang membunuhnya akan aku hukum dengan hukuman yang sangat berat!" ucap Tang Jiale, orang-orang yang tadinya berkumpul mulai meninggalkan kamar tersebut. Karena mereka berpikir 'pasti sang kaisar akan membereskan semuanya.'

Namun, siapa sangka? Tang Jiale malah membiarkan mayat Shen Xinyi di dalam kamar tersebut dan mengunci kamarnya lalu mengeluarkan dekrit bahwa tidak boleh ada seorang pun yang pergi ke sana tanpa izin darinya!

Malam harinya seseorang mendatangi kamar tersebut dengan ekspresi wajah yang sedih, matanya berkaca-kaca. Ia kemudian menggendong mayat Shen Xinyi dan membawanya pergi menjauh dari kekaisaran.

"Kamu tidak seharusnya mati seperti ini Xinyi...," ucap orang tersebut sambil meneteskan air mata dan mulai menguburkan jasad Xinyi di suatu tempat.

...****************...

"TIDAK!" teriak seorang gadis di tengah pasar membuat semua orang melihatnya dengan tatapan bingung.

"Nona, kenapa anda tiba-tiba berteriak seperti itu? Saya benar-benar terkejut." ucap seorang gadis dengan pakaian pelayan yang berdiri di sebelahnya.

Gadis itu menatap pelayan yang ada di sebelahnya dengan tatapan mata yang tidak percaya, ia tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat. Gadis itu kemudian mencubit tangannya sendiri dan meringis kesakitan.

"Sst! Ini bukan mimpi?" ucapnya bahagia.

"Mimpi? Apa maksud anda Nona? Saya benar-benar tidak mengerti!" seru gadis pelayan itu kebingungan.

"Li Mei, benarkah ini dirimu?" tanya gadis itu dengan mata yang berkaca-kaca.

"Iya, ini saya. Nona apa anda baik-baik saja?" seru Li Mei bingung, ia semakin dibuat bingung dengan tingkah laku majikannya.

"Oh ya, sekarang tahun berapa?" bukannya menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Li Mei, Shen Xinyi malah balik bertanya dengan mata yang berbinar.

"Tahun xxx, kenapa anda tiba-tiba bertanya?" Li Mei benar-benar dibuat heran dengan tingkah laku Shen Xinyi, ia sama sekali tidak mengerti kenapa Nona-nya menanyakan tahun?

"Itu kan 5 tahun yang lalu, sebelum aku memutuskan untuk membantu Tang Jiale naik tahta. Apa jangan-jangan aku terlahir kembali?" batin Shen Xinyi senang.

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin memastikan sesuatu. Oh ya, Li Mei apakah ada sesuatu yang ingin kamu beli? Aku akan membelikannya untukmu." ucap Shen Xinyi sambil tersenyum bahagia, ia sangat senang karena telah diberikan kesempatan kedua.

"Sebenarnya saya ingin membeli tusuk konde yang berada di toko di seberang sana, namun harganya sangat mahal. Dan saya tidak mau membebani anda." seru Li Mei sambil menundukkan kepalanya.

"Baik! Ayo ke sana, kebetulan aku juga ingin membeli hadiah untuk ibu." sambung Shen Xinyi sambil menarik tangan Li Mei.

"Di kehidupan ini aku akan menjaga kalian semua! Aku juga akan membalas semua perbuatan mereka, di kehidupan ini akan aku pastikan bahwa mereka akan sangat menderita!" batin Shen Xinyi penuh tekad.

Setelah puas berbelanja, Shen Xinyi dan Li Mei pun kembali ke kediaman Shen. Di depan pintu kediaman Shen ternyata sudah ada sesuatu yang bersiap untuk menyambutnya, Shen Xinyi menatap ke arah orang itu intens kemudian ia mendekat ke arah orang tersebut.

1
Santy Susanti
Hahaha pembalasan dimulai💃🏻💃🏻💃🏻💃🏻💃🏻💃🏻💃🏻
Santy Susanti
Aah intrik istana memang menakutkan🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Santy Susanti
uluh uluuuuh ke PDan luh bang🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
Tentunya pangeran ke 3 dooonk👍🏻🤩
Santy Susanti
Syukuriin luuuuuuuu🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪
Santy Susanti
ceritanya baguùuuus👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Santy Susanti
smiga mereka jd lebih dekat🤗🤗🤗
Santy Susanti
waaah akhirnya ketemu pangeran ke 3🤩🤩🤩🤩🤩
Santy Susanti
hahahaha. xinyi ngerjain pangeran🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
ayo Xinyi nurut sm ortu aja lah yaa sekarang mah🤩
Santy Susanti
Ayo Xinyi gapai Cita2 mu masuk Akademi💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💃🏻💃🏻💃🏻
Santy Susanti
good job Xinyi balik racunin aja tuh mereka👊🏻👊🏻👊🏻👊🏻
Santy Susanti
Hadeuuuuh pasanganbpenjahat memang cocok dimaki👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🤬🤬🤬🤬🤬🤬
Santy Susanti
Misiiiii Mampir yaaaà🤗🤗🤗🤗🤗🤗
Santy Susanti
kereeen lanjut Thoor👍🏻👍🏻👍🏻
Siti Arum
semangat kakak.....
Siti Arum
semangat kk, bagus kok ceritanya.....
tunggu update nya ya😍
SYF 🥀: Wahh!! makasih kak, jadi makin semangat nih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!