NovelToon NovelToon
AKU BAHAGIA TANPA MU MAS!!!

AKU BAHAGIA TANPA MU MAS!!!

Status: tamat
Genre:Poligami / Selingkuh / Tamat
Popularitas:19.8k
Nilai: 5
Nama Author: cindy Deslavia

aku bahagia tanpa mu mas!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cindy Deslavia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKU BAHAGIA TANPA MU MAS!!! BAB 13

Setelah berpamitan dengan sepupuku, aku terus berjalan menuju parkiran, tidak peduli dengan keadaan yang sedang terjadi di ruangan itu, aku butuh sendiri untuk menenangkan diri.

Ku nyalakan mesin mobil dan segera aku lajukan dengan kecepatan sedang.

Entah kemana akan kubawa mobil ini, entah akan ku berhentikan dimana.

Setelah perjalanan cukup jauh, aku melihat sebuah cafe, dilihat dari luar, konsep cafe ini temanya alam, mungkin yang punya cafe ini ingin menyuguhkan sesuatu yang berbeda.

Aku memilih duduk di tepi jendela, karena pagarnya semua terbuat dari kaca jadi mata ini di manjakan sebuah bukit yang menjulang tinggi, sungguh pemandangan yang sangat menakjubkan.

Mataku tertuju ke bawah, aku melihat taman kelinci dan ada sebuah saung di tengah -tengah taman kelinci itu.

"Mbk, aku pesen kopi yang menjadi has cafe ini dan nasi serta tempe mendoan ya, tapi di bawa ke bawah, aku mau menikmati di saung yang berada di taman kelinci, " pintaku pada pelayan cafe ini, dengan ramah pelayang cafe ini mengiyakan dan menyuruhku untuk menunggu sebentar.

Aku menuruni beberapa anak tangga, dan tak menunggu lama , aku sudah sampai di taman kelinci, rasanya sangat bahagia, bisa bermain dengan kelinci-kelinci ini.

"Pesanan datang!" seru pelayan itu, seraya membawa pesananku dan sesuai permintaanku, semuanya di letakkan di saung.

Aroma kopi arabika menyeruak , membuat lidah ini ingin segera menyesapnya, aromanya bagai terapi , karena membuat tubuh ini rileks dan melupakan kepelikan kisah hidupku.

Aku benar-benar tidak salah pilih tempat, disini aku bisa melupakan semua persoalan yang kuhadapi, tentang Mas Fahri dan juga Bilqis.

Tempe mendoan yang masih mengepulkan asap , menemani soreku kali ini, dibawah rintik hujan yang tiba-tiba datang, membuat suasana semakin damai,

"Andai ku bisa seperti ini setiap hari," ucapku lirih, mungkin tidak ada yang mendengar kecuali beberapa kelinci yang masih setia menemaku meski hujan kian deras.

Tak terasa senja pun datang dan petang kian menyambut, suara adzan saling bersahutan , aku menyudahi ngopi soreku dan segera kembali ke Rumah sakit . Meski tidak bisa dipungkiri, setiap kali ingin menjumpai mereka hati ini selalu tersayat.

Namun, aku harus bisa bersabar dan anggap saja ini baktiku untuk yang terakhir kali.

********

"Dari mana saja kamu! " seru Mas Fahri ketika aku membuka pintu dengan mengucapkan salam dengan lirih.

"Cari angin." ucapku seraya menjatuhkan bobot tubuhku di kursi.

"Selama ini? " Mas Fahri mengerutkan kening, kenapa dia, apa dia tak percaya?

"Emang kenapa? Bukankah sudah ada Bilqis disisimu? "

"Mbak yang sopan jika berbicara dengan suami!" seru Bilqis. Entah, aku heran saja dengan manusia satu ini, kenapa selalu nimbrung jika aku sedang berbicara dengan Mas Fahri.

Aku mendengus kesal, terkadang menyalahkan takdir, kenapa ini semua terjadi padaku.

"Mbak, kamu sendiri tahu, suami sedang sakit, kenapa di tinggal keluar, harusnya kamu rawat dengan baik! " serunya lagi.

"Bukankah dia suamimu juga, kenapa tidak kamu rawat! "sebisa mungkin aku menjaga emosi, tapi ketika wanita itu ikut berbicara ,darahku langsung naik.

" Aku sedang sakit , Mbak . Sedang dalam masa pemulihan, "ucapnya.

" Tadi dia pingsan, kata dokter dia tidak boleh banyak pikiran, agar cepat pulih kondisinya,"imbuh Mas Fahri.

" Kalau begitu , kita dalam kondisi yang sama, sakitku lebih dari yang kamu rasakan, kamu masuk ke dalam rumah tanggaku tanpa permisi dan menorehkan luka yang teramat dalam dan luka itu entah sampai kapan dan juga tidak tahu apa bisa sembuh seperti semula atau tidak. Jadi , jika aku keluar, itu sudah sewajarnya , karena aku perlu sendiri untuk menjaga kewarasan! "

Mas Fahri diam membisu begitupun juga dengan Bilqis , entah apa yang ada di pikiran mereka.

"Maaf, sudah malam, pasien harus istirahat, oh ya, kata dokter , pasien atas nama Fahri besok sudah boleh pulang, " suara perawat yang baru saja membuka pintu memecahkan keheningan kami.

"Baik , Sus, terima kasih, " ucapku seraya menoleh ke arah perawat yang menutup pintu.

"Terus aku pulangnya kapan? " Bilqis mengiba.

"Maaf, Bu , anda belum boleh pulang. " ucapnya seraya melepas selang yang menempel di tangan Mas Fahri.

"Tapi, Sus, kalau Mas Fahri pulang, aku juga akan ikut pulang! "rengeknya, membuat suster itu menghembuskan nafas kasar.

" Tuh kan, Pak, istri bapak yang satu itu, banyak permintaan, terlalu manja dan apa yang dia katakan semua orang harus menuruti, Bapak itu kalau cari istri kedua mbok ya yang pinter dikit,"omel sang perawat.

Aku yang hanya bisa menyaksikan cuma bisa menahan tawa.

" Maaf, Sus , jangan ikut campur dengan kehidupan pribadiku, "Mas Fahri mulai tidak nyaman dengan perawat itu, tapi aku suka gayanya yang mau berbicara apa adanya.

" Maaf, Pak, "ucapnya seraya berpamitan untuk keluar.

" Sudahlah, istirahatlah, besok kita pulang,"aku yang males ngeladenin omongan Mas Fahri , memilih untuk tidur di sofa.

Bukannya tidur, Mas Fahri duduk di tepi ranjang dan memintaku untuk duduk di sampingnya, malas sekali rasanya , apalagi kalau Bilqis sampai melihat, pasti dia akan merusak suasana.

Mas Fahri menepuk kasur, pertanda menyuruhku untuk lekas beranjak dari duduk.

"Maafkan aku. " ucap Mas Fahri seraya menggenggam tanganku.

"Maaf untuk apa , Mas? " seandainya keadaan masih sama seperti dulu, pasti aku sudah memeluknya dan menenggelamkan wajahku di dada bidangnya, tapi , sekarang sudah ada tembok diantara kita yang membuatku tak lagi mampu untuk melakukan hal yang sama seperti dulu.

"Untuk semuanya. " ucapnya seraya mengecup punggung tanganku.

"Aku yang minta maaf, Mas , karena ketidak sempurnaanku, kamu mencari wanita lain, mencari kesempurnaan di diri wanita lain. " aku melepaskan genggaman tangannya.

"Bukan seperti itu, Sayang. " ucapnya seraya meraih tanganku.

"Tapi kenyataannya seperti itu, aku sadar, Mas. Aku wanita yang tidak sempurna. Maafkan , aku, " aku menjauh darinya hingga membuat Mas Fahri menunduk , mungkin beningan hangat telah terjun bebas di pipinya.

"Bukan seperti itu , Sayang, aku ingin kita hidup bahagia bertiga, aku janji akan bersikap adil," Mas Fahri terus merayuku.

"Maaf, Mas , bukannya aku menentang tentang poligami, tapi kenyataannya aku hanyalah manusia biasa yang takkan bisa berbagi raga dengan wanita manapun, "

Mas Fahri menunduk lagi, tangannya mengusap pipinya, kini aku yakin dia menangis.

"Kalau memang seperti itu keinginanmu, ingin berpoligami, baik, akan aku carikan perempuan dan aku memilih mundur kita akan bertemu di pengadilan! "

Aku beranjak dari duduk dan menyambar tas di atas meja lalu keluar dari kamar ini, ketika berada di depan kamar aku mulai bingung, kiranya siapa perempuan yang mau aku jadikan istri ketiga Mas Fahri, aku saja tidak mau.

Sungguh kali ini dibuat pusing oleh masalah ini, aku kira ingin membalas sakit hati pada Bilqis dengan membawakan pengantin untuk Mas Fahri akan semudah membalikkan telapak tangan, tapi nyatanya tidak.

Ketika sedang frustasi, aku melihat seorang wanita sedang termenung sendiri , aku harap dia memang benar-benar manusia , bukan manusia jadi-jadian.

Aku memberanikan diri untuk mendekatinya seraya melafalkan beberapa ayat Al Qur'an, hanya untuk jaga-jaga, kali saja dia penunggu lorong ini.

"Lagian, tengah malam gini duduk seorang diri, jadi hanya dua kemungkinan, dia adalah mahluk astral atau dia sedang dilanda kegundahan,"

"Assalamualaikum, Mbak, "entah , kenapa jantungku berdetak lebih kencang dan bulu kuduk merinding, semoga saja beneran manusia....

1
Nining Msb
lanjut donk ceritax smp Aisyah bahagia.
Yati Syahira
aduh gantung thhoor kho sdh selesai ya
Yati Syahira
lakor akan tersumpal diam klu sdh terbukti fahri nikah lagi cerai aisyah jgn di siksa thor
Yati Syahira
syukurlah keguguran semoga laki laknat nikah yg ke 3 lakor sulit punya anak biar rasain dikhianati ,ais cerai berjodoh dgn andre
Yati Syahira
jgn luluh ama laki pengkhianat klu cintanya tdk akan selingkuh
Yati Syahira
bagus kecelakaan berdua lakor ama laki luknut semoga keguguran rahimnya diangkat ,ais cepet cerainya ya
Yati Syahira
smart ais laki laknat suruh nyambut ikut anterin gundiknya ke dokter aduuh
Yati Syahira
s7 ais cerai saja semoga fariz yg mandul ,ih madih sabar tonjok selangkanganya fariz biar pecah telornya
Yati Syahira
s7 syaratnya fahri nikah lgi lakor biar rasain sakitnya dikhianatin ,ais cerai pergi
Yati Syahira
ini yg aku benci poligami tdk harus izin pd istri demi slengkii
Etti trisnawati
kenapa ceritanya menggantung . pda hal ceritanya bagus . aku suka banget
Arib Bae
knp ga di lanjut pdhl seru
Wo Lee Meyce
cukup seru bca crtax🙏🙏
Sudarti Aty
padahal crty bgus .dr fb smp akhiry ktm di noveltoon pingin lnjutny tp ko sdkit bgt ya
Lim Thing-Thing
lanjut ceritanya kayak nya belum tamat masih belum ending gimana aisya
Rinta Wati
lanjut dong ceritanya seru
Sri Lasmi
koq pendek cerita penasaran nih bagaimana kisah selanjutnya /Hey/
cantik jelita
😂
Masitoh Masitoh
Bilqis itu sibuk suka menyampok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!