seorang pemuda yang merubah hidup nya dengan bantuan dari sistem
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TIGA SERANGKAI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11
Dika pun dengan senang hati bergabung dengan karyawan Nya,dan bercanda dengan karyawan Nya.
15 menit kemudian pesanan mereka pun datang, dan mereka pun menyantap makanan mereka.
" ayo silahkan dimakan," kata Dika.
" baik,tuan muda," jawab mereka.
Dan mereka pun makan dengan diselingi dengan bercanda Dika pun dengan senang hati becanda dengan karyawan Nya.
30 menit kemudian mereka pun selesai makan, Dan Dika pun langsung membayar makanan mereka semua.
selesai membayar makanan nya, Dika pun pamit kepada mereka," baiklah, karena hari udah siang, saya mau pamit dulu dan kalian setelah ini boleh pulang," kata Dika.
" baik tuan muda," jawab semua nya.
" paman,kak iada saya pamit dulu," kata Dika kepada Antoni dan aida.
" iya tuan muda, mari saya antar sampai di depan," kata Antoni.
" mari paman," ucap Dika.
setelah itu Dika pun pergi dari kantin kantor diikuti oleh Antoni dan aida.
beberapa saat kemudian dika pun sampai di parkiran,ia langsung naik ke atas motor nya," paman,kak aida saya permisi dulu," kata Dika.
" hati hati di jalan tuan muda," kata Antoni dan aida.
lalu Dika menghidupkan motor dan pergi meninggalkan perusahaan nya.
sedangkan Antoni dan aida kembali ke dalam perusahaan untuk mengambil barang barang mereka, setelah itu mereka akan pulang.
Dika terus memacu laju motor nya,dan banyak pengguna jalan yang kagum dengan motor Dika dan cara Dika mengendarai motor Nya.
" wah h2 Cok, suara nya gahar banget tapi enak di dengar," ucap salah satu pengguna jalan.
" iya, enak banget suaranya gahar tapi nggak bikin berisik," ucap temannya.
dan masih banyak lagi yang mereka bicarakan melihat motornya Dika.
••••••
di rumah Dika.
saat ini Lia sudah pulang sekolah,dan sudah sampai di rumahnya, tetapi ia tidak melihat motor Abang nya.
ia pun langsung masuk ke dalam rumahnya," ma,aku pulang," ucap Lia.
sedangkan mamanya lagi di dapur mendengar suara anak perempuannya pun langsung pergi dari dapur," kamu udah pulang nak, tumben jam segini udah pulang," kata Yulia.
" iya ma, guru ada rapat mendadak, jadi semua murid dipulangkan lebih cepat," ucap Lia.
" Abang mana ma?," tanya Lia.
" kamu gimana sih,kan Abang kamu pergi ke kota," Kata Yulia.
" hehehe,lupa," ucap Lia cengengesan.
" udah sana ganti baju, habis itu makan siang," Kata Yulia.
" iya ma,"jawab Lia, kemudian Lia pun pergi ke kamar untuk ganti baju.
•••••
kembali ke Dika.
saat Dika berhenti di lampu merah,ia dihampiri oleh anak kecil yang menawarkan dagangannya," kak beli kue nya, murah kok cuman Lima ribu ," ucap anak kecil itu.
Dika pun melihat ada anak kecil yang menawarkan dagangannya pun mereka kasihan," ada apa aja dek?," tanya Dika.
" banyak kak,ada goreng, roti minuman dan kue lapis kak," ucap anak kecil itu.
" Oke, kakak beli tapi kamu tunggu di seberang sana,bahaya kalau di sini," kata Dika.
" iya kak,"jawab anak kecil itu.
kemudian ia pergi ke seberang jalan untuk menunggu Dika, sedangkan Dika ia langsung menjalankan motor nya ke seberang jalan di mana anak itu menunggu.
hanya membutuhkan waktu singkat Dika sudah sampai di dekat anak kecil itu.
kemudian dia turun dari motornya dan menghampiri anak kecil itu.
" dek, kakak beli semua Nya ya," ucap Dika.
anak kecil itu pun kaget mendengar ucapan Dika yang mau memborong dagangan nya," be....benar kah kak," ucap anak kecil itu dengan gemetar.
" iya, kakak beli semua Nya, nama kamu siapa?," ucap Dika.
" mama aku Nana kak, kalau kakak," kata Nana.
" kalau kakak Dika," ucap Dika.
" kamu kenapa jualan, kemana kedua orang tua kamu?," tanya Dika.
" aku jualan untuk membantu mama,aku hanya punya Mama, sedangkan papa ku sudah meninggal," kata Nana.
" kamu nggak sekolah," tanya Dika.
" sekolah kok kak,aku jualannya se pulang sekolah," ucap Nana.
" ini kak, semua nya jadi seratus lima puluh ribu," ucap Nana menyerah dagangannya.
kemudian Dika pun pura pura mengambil uang di saku celananya, padahal ia meminta sistem untuk mengeluarkan uang.
" nih uangnya, setelah ini kamu langsung pulang ya," kata Dika menyerahkan uang sebanyak dua juta.
Nana pun gemetar melihat Dika memberi nya uang begitu banyak," kak in....ini banyak banget," ucap Nana.
" aku nggak mau kak, nanti mama marah sama aku karena bawa uang banyak gini," ucap Nana.
" udah kamu terima aja,ini untuk kamu dan mama kamu," kata Dika.
" beneran kak nggak usah, nanti Mama kiranya aku mencuri," kata Nana.
" gini aja sekarang dimana rumah kamu,biar kakak Antar," kata Dika.
" rumah aku nggak jauh dari sini kak," kata Nana.
setelah itu Dika pun menaikan Nana ke atas motornya, kemudian ia juga naik ke atas motornya," pegangan dek nanti jatuh," kata Dika.
" iya kak," jawab Nana.
setelah itu Dika pun melaju kan motornya menuju ke rumahnya Nana.
beberapa saat kemudian Dika pun sampai di kontrakan kecil Nana Dan mamanya tinggal.
kemudian Dika pun mematikan mesin motornya, sedangkan mamanya Nana langsung keluar dari kontrakan nya, karena mendengar suara motor Yang berhenti di kontrakan nya.
saat sudah berada di luar,ia kaget melihat anaknya pulang diantar orang yang tidak Dia kenal," nak,kamu kenapa? apa kamu buat salah dengan tuan ini?," kata mamanya Nana.
sedangkan Dika yang mendengar ucapan orang yang ada di depannya pun langsung menyela," ibuk tentang ya, Nana nggak buat salah kok, Saya cuman mau mengantar Nana pulang," ucap Dika.
" sebelum nya perkenalkan nama saya Dika buk,"ucap Dika sopan.
" ah iya, perkenalkan juga nama ibuk Juita," ucap buk Juita memperkenalkan dirinya.
" silahkan duduk dulu nak,maaf tempatnya kayak gini," kata buk Juita.
" iya buk, Santai aja," ucap Dika.
kemudian Dika pun duduk di teras kontrakan, Dan diikuti oleh buk Juita dan Nana.
" bentar ya nak ibuk buatin minuman dulu," kata buk Juita Yang mau beranjak tapi di tahan oleh Dika.
" terimakasih sebelumnya buk, tapi nggak usah karena saya harus balik lagi ke rumah, takutnya nanti kemalaman," ucap Dika.
buk Juita pun duduk kembali," emangnya nak Dika tinggal dimana?," buk Juita.
" saya tinggal di desa nago Sari buk,saya ke ibukota ini ada urusan," kata Dika.
" wah lumayan jauh juga ya nak Dika," ucap buk Juita.
" dek kasih uang nya ke mama," ucap Dika kepada Nana.
lalu Nana pun memberikan uang yang di berikan oleh Dika tadi," in...ini uang apa nak Dika," tanya buk Juita.
" itu uang dagangan Nana buk ,aku borong semuanya," kata Dika.
" tapi nak,ini kebanyakan," ucap buk Juita.
" udah ibuk terima aja ya, itu rezeki untuk Nana," ucap Dika.
kemudian Dika pun kembali merogoh saku celananya, meminta sistem untuk mengeluarkan uang sebanyak sepuluh juta.
setelah uang Yang Dika minta kepada sistem nya sudah berada di dalam kantong nya, Dika mengambil dan memberikan ke pada buk Juita.
" maaf buk, ini ada sedikit lagi rezeki buat ibuk sama Nana," Kata Dika kan uangnya.
buk Juita dan Nana melihat itu pun gemetaran," na...nak, ini banyak sekali,"kata Buk Juita.
" udah ibuk terima ya, itu rezeki buat ibuk, saya cuma minta doa Nya supaya rezeki saya juga lancar, dan bisa membantu orang yang membutuhkan," kata Dika.
" terimakasih nak," kata Buk Juita.
" sama-sama buk, kalau gitu Dika pamit dulu ya buk takut kemalaman di jalan," kata Dika.
" iya nak, hati hati di jalan," Kat buk Juita.
kemudian Dika pun naik ke atas motornya, dan menghidupkan mesin motornya.
" Dika pamit dulu ya buk, Nana," kata Dika.
" iyanak/kak," balas mereka.
setelah itu Dika pun melanjutkan motornya meninggalkan kontrakan buk Juita.
setelah menempuh perjalanan selama satu jam setengah akhirnya Dika pun sudah memasuki wilayah desanya yaitu desa nago Sari.
BERSAMBUNG.....!
Cuma dibeberapa part ada typo sedikit, tapi untuk keseluruhan alurnya bagus thor terus semangat menggarap novelnya 💪🏻💪🏻🔥🔥