NovelToon NovelToon
Petani Berkuasa

Petani Berkuasa

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Sistem / Fantasi Wanita
Popularitas:868.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Liyo Owi

Seorang gadis yang berasal dari masa depan bertransmigrasi pada masa lalu di tubuh gadis bodoh keluarga petani yang miskin.
Mereka sebenarnya adalah keluarga bangsawan yang dijebak dan diasingkan.

Bisakah gadis ini dengan sistem pertanian yang mengikutinya bertransmigrasi mengubahkan dan mengangkat kembali harkat dan martabat keluarga nya...
Atau musuh-musuh ayahnya justru akan menghalangi jalannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Liyo Owi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penjualan eklusif

Dengan 100 keping tembaga yang sudah diperolehnya. Joan dan keluarganya membeli sepasang ekor kambing dan juga sepasang sapi yang besar dan gagah, juga sebuah kereta yang cukup baik yang bisa ditarik oleh satu atau dua ekor sapi.

Meskipun uang itu mudah untuk diperoleh tetapi mereka cukup sakit hati saat menghabiskannya dan mereka sudah tidak punya uang lagi untuk membeli keperluan yang lain. Jadi Joan berpikir untuk kembali ke rumah makan itu untuk mendapatkan uang pembayaran tiga ekor ayam nya.

Ayah dan adik-adiknya menunggu di tempat penjualan kereta untuk mempelajari cara memasangkan dan melepaskan ke dua sapi itu ke kereta baru mereka dan mereka berjanji untuk menjemputnya saat mereka sudah menyelesaikannya.

Joan berjalan dengan santai dan dia sudah cukup hafal jalan-jalan di kota tersebut.

Dia tahu ada jalan pintas untuk menuju rumah makan "Selera Kita" melewati gang kecil di samping toko pakaian yang dia pernah belanja di sana

Saat Joan tiba di rumah makan tersebut, dia melihat A Hui yang terlihat cemas berdiri di gerbang sambil pandangannya terarah ke jalan besar seolah sedang menunggu seseorang.

Tentu tidak ada dalam pikirannya bahwa A Hui sedang menunggunya. Jadi dengan santai, dia yang muncul di mulut gang yang terletak di samping gerbang menghampiri A Hui dari samping dan mengejutkannya dengan menepuk bahunya.

"Kak A Hui lagi menunggu siapa".

A Hui terkejut sehingga tanpa sadar melompat di tempatnya berdiri

Dengan wajah sedikit pucat, dia menepuk dadanya berapa kali

"Ah, nona mengejutkanku".

Pandangan A Hui menjadi penuh hormat pada OKB.... Orang Kaya Baru di depannya....

100 keping emas cukup untuk makan tujuh turunan untuknya...

Pandangan A Hui dan sikapnya yang penuh hormat mengejutkan Joan, tidak seperti biasanya tetapi dia tidak bertanya lebih jauh. Dia hanya ingin mendapatkan uang pembayaran ayamnya.

"Silahkan nona ikut aku menemui manajer".

"Tidak perlu, aku hanya mau meminta uang pembayaran ayam saja, berapa yang manajer berikan. Kalau tidak sepakat, tidak apa-apa dikurangi sedikit harganya".

"Sepakat.....bahkan lebih dari sepakat. Ayo nona masuk menemui manajer dulu, dia mau membuat kontrak pembelian denganmu".

"Kontak pembelian apa?"

Joan menjadi bingung tetapi dia tetap mengikuti langkah A Hui menuju ruangan manajer

"Tok, tok, tok"

A Hui mengetuk pintu....

"Masuk"; suara manajer yang berat keluar dari ruangan itu

A Hui dan Joan melangkah masuk dan A Hui segera meninggalkan ruangan itu.

Manajer mempersilahkan Joan untuk duduk di kursi berukir di depannya dan menuangkan teh dari poci di tangannya.

Joan kembali menjadi heran dan bingung melihat manajer yang terlihat begitu menghormatinya.

Tentu saja manajer memandang Joan dengan cara yang berbeda saat ini sebab dia mendengar dari Mo Yi bahwa benda-benda mistik itu biasanya dihasilkan oleh sekte besar yang memiliki tanah mistik yang kaya dan juga grand master yang hebat karena tanah mistik itu harus ditopang dengan tenaga inti mendalam dari kelas tertinggi.

Siapa tahu keluarga Joan mungkin berasal dari sekte kuno yang telah menyembunyikan diri begitu dalam sehingga selama ini tidak ada yang mencium keberadaan nya.

Manajer menatap wajah Joan dengan hangat dan meminta maaf dengan tulus kepadanya. Dia bangkit dari tempat duduknya dan membungkukkan diri

"Maafkan aku nona kalau mungkin aku kurang menghormatimu selama ini. Tuan mudaku menitupkan rasa hormat nya kepada kalian juga".

"Ada apa? kenapa tuan meminta maaf. Tuan begitu baik dan sangat menghormati kamu selama ini. Tidak menganggap kamu sebagai orang desa dan miskin. Justru mungkin kamu yang kurang menghormati mu".

Kata Joan dengan perasaan yang baik mendengar permintaan maaf dari manajer dan dia pun juga bangkit dari tempat duduknya untuk membalas penghormatan dari manajer.

Tindakan itu langsung mencairkan suasana yang sedikit tegang itu

Mereka berdua tertawa dan manager mempersilahkan Joan untuk duduk kembali, baru dia menyusul untuk kembali duduk di kursi nya.

"Begini nona, tuan muda kami dari ibukota telah memerintahkan saya untuk memberikan harga yang wajar bagi beras mistik dari nona dan saya akan memberikan kekurangan dari harga yang saya berikan sebelumnya tetapi saya mau kita menandatangani kontrak eksklusif untuk penjualan beras dan ayam dari nona".

Joan memandang manajer itu dengan tidak berdaya, jadi manajer itu sudah tahu bahwa beras itu mengandung energi mistis dan Joan benar-benar tidak mengerti bahwa benda-benda mistik itu sangat berharga di benua itu.

"Berapa kekurangan nya?"

Manajer menyodorkan kontrak eksklusif itu dan saat mata Joan terpaku pada angka yang tertulis di dalamnya. Joan menjadi sangat terkejut 1 keping emas untuk per kilogram beras dan 10 keping perak untuk seekor ayam.

100 keping emas, angka astronomis bagi orang desa seperti mereka, bagaimana membayangkannya.

Meskipun Joan dalam kehidupan sebelumnya sudah dapat dianggap sebagai orang kaya tetapi dalam kehidupan nya yang sekarang. Jangankan uang emas, perakpun dia tidak pernah lihat

Joan membaca surat perjanjian itu sekali lag dan mendapatkan bahwa perjanjian itu benar-benar adil karena hanya menyebutkan bahwa penjualan eksklusif itu hanya berlaku untuk mereka di kota ini saja dan tidak memiliki waktu yang mengikat atau juga tidak mengijinkan Joan untuk tidak menjual di tempatnya sendiri.

Tetapi Joan tidak mau mengikatkan diri dalam perjanjian tertulis seperti itu Jadi dia menyodorkan surat kontrak itu kembali pada manajer.

"Kami berjanji hanya menjual beras-beras mistis ini kepada kalian di kota ini tetapi tidak perlu membuat surat perjanjian seperti ini. Katakan kepada tuan mudamu, aku tidak ingin terikat dalam selembar kertas tidak berguna"

"Dan terimakasih untuk harga yang kalian berikan, untuk ini kami sangat berterimakasih".

"Baiklah nona kalau engkau tidak mau menandatanginya, aku akan menyampaikan hal ini kepada tuan muda ku. Ini uang pembayaran 100 keping emas untuk 110 kg beras yang sudah kami terima dan 30 perak untuk tiga ekor ayam. Untuk uang tembaga yang sudah diberikan tidak perlu dikembalikan. Hitung saja sebagai kompensasi kontrak lisan"

Manajer menyerahkan 110 keping emas dan 30 keping perak kepada Joan. Dia tahu tidak ada bank di desa jadi dia sudah memerintahkan bawahannya untuk menukar uang kertas itu dengan uang emas

Joan mengambil semua uang itu dan meletakkan kembali 10 keping emas ke atas meja

Manajer itu memandang dengan takjub. 10 keping emas, itu bisa untuk membeli sebuah rumah mewah di pinggir jalan besar.

"Ini untuk bapak karena bapak sudah sangat membantu kami selama ini, anggap saja sekarung beras itu sebagai tanda terimakasih kamu buat bapak manajer dan juga kakak A Hui".

Tanpa segan lagi, manajer itu mengambil 10 keping uang emas itu dan berkata kepada Joan

"Terimakasih sebesar-besarnya untuk ini, dan aku akan membagi 2: keping emas ini untuk A Hui dan 3 keping akan dibagikan rata kepada setiap pegawai di tempat ini, apakah nona berkeberatan dengan pengaturan ku".

Joan tercengang, manajer ini bukan orang yang sederhana.

"Tidak, tentu saja tidak, silahkan bapak mengaturnya sendiri. Itu kan hak bapak. Terimakasih"

Joan segera pamit undur diri dan manajer itu bersama A Hui yang rupanya tetap berjaga di depan pintu mengantar kepergian Joan sampai ke pintu gerbang dan A Hui tidak berhenti untuk mengucapkan kata terimakasih dari hatinya karena dia juga mendengar bahwa dia mendapatkan bonus 2 keping emas yang setara dengan 10 tahun gajinya.

A Hui merasa ingin menangis, impiannya untuk membeli sebuah rumah sederhana dan melamar kekasihnya akan terwujud segera

Ayah Joan mengendarai kereta yang baru dan Kakak kedua mengendarai kereta yang disewa mereka

Sampai ke dua kereta itu sudah tidak terlihat lagi, barulah ke dua orang itu berbalik masuk kembali ke dalam rumah makan itu

Hari itu terdapat kegembiraan besar di rumah makan itu padahal belum tahu baru, mereka semua sudah mendapatkan bonus besar hari itu

1
Nanda Akbar
Luar biasa
Murni Dewita
😭😭😭
Aruna
Keluarkan aura julid mu Tuang Lung!
Yayuk Hartini Baharuddin
banyak narasi
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
joan dapat binatang mistis
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
kopi☕
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
Luar biasa
Minote 105g
rasa8n sekarang? emank dia sadar saat ditarik ke dimensi?
Nabila Zahra
ojo ojo iki wong jowo lah enek desa krikilan kalibaru karo desa genteng
genteng wetan opo genteng kulon
Minote 105g
busyet, q yg jawa asli malah tidak paham 🤔🤔🤔
Minote 105g
bantu juga penulis novel ini jika ada lebihan walau receh, benar gak thor? 😂😂
Minote 105g
titip sendal yang beda warna bisa? nganggur dirumah ini 😂🤣🤣🤣😀
Minote 105g
desa edan aslinya cuma author takut digunjing pembaca setianya 🤣🤣🤣
Minote 105g
beberapa bukan berapa... malas nambahin huruf ya thor 🤣🤣🤣
Sanja Amel
Luar biasa
Santi.can
apa ini baru episode 1 sudah mengandung bawang😭
Maya Ratnasari
mungkin maksudnya loyal (setia), bukan royal
Maya Ratnasari
angka fantastis kali yaa, bukan angka astronomis. qiqiqiii. baru denger akuh. pengetahuan baru nih, ada frase angka astronomis.
Inyoman Raka
desa kecil tapi bikin ini itu kan jadi semakin sempit dong
Inyoman Raka
wa ada penambahan penduduk jadi ada. beban dapur juga meningkat dong bayangin ribuan orag ug perlu makan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!