Aura seorang artis terkenal di indonesia dia bertemu dengan pak polisi ganteng di saat sedang di kejar kejar oleh fensnya dan di tolong oleh bapak polisi ganteng yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama semenjak itu Aura selalau mencari perharian kepada pak polisi ganteng itu namun selalu di cuekin dan selalu bersikap dingin terhadap Aura
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13
Semuanya terdiam mendengarkan ucapan ica
" baik lah kalu kehadiran kk kamu kurang kasih sayang dari mama papa dan kk zaki, dan kehadiran kk menghambat semua yang kamu ingin kan , mulai hari ini kk akan tinggal di apartemen aja,asal kamu tau mama, papa dan kk zaki tidak pernah munuruti kemauan kamu , karna mereka sayang sama kamu biar kamu tidak salah langkah ,sebab mama, papa dan kk zaki tau apa yang terbaik untuk kamu, mereka melakukan itu karna mereka sayang sama kamu, dan mama ,papa tidak pernah pilih kasih sama anaknya " ucap aura langsung beranjak ke kamar nya untuk bersiap siap pidah ke apartemen yang iya beli waktu itu
" kamu puas ca sekarang keluarga kita pecah belah seperti ini, kamu harus tau ca kalo aura itu kulia di luar negri itu dapat beasiswa , selama dia di luar negri dia tidak pernah memakai uang dari mama, papa ,dia cari sendiri uang di sana , dia tidak mau merepotkan kan mama , papa yang di kala itu perusaan sedang hampir bangkrut , tapi mama masih mengirim kan uang untuk jajan dia di sana , kamu tau uang yang mama berikan kepada nya tidak sama sekali iya pakai, uang tersebut untuk mendaftar kamu masuk kulia,dia di sana rela jadi pelayan restoran supaya bisa memenuhi kebutuhan nya dan untuk menabung untuk bisa pulang lagi ke indonesia , dia ikut Kesting sana sini supaya jadi Atris yang cepet dapet duitnya,hasil kerja nya untuk biyaya kamu kulia dan dia tabungkan , dan tabungan nya bisa membuat perusahaan papa kembali setabil lagi dan berjaya sampai sekarang, dia banting tulang siang malem , hujan panas dia tidak perduli asal keluarga nya bahagia dan hidup sejahtera , sampek dia rela kerja meskipun dia lagi sakit dia cuma bilang sayang ini uangnya gede uang y bisa buat beliin adek mobil , yang saat itu kamu ngambek sama mama, papa minta di beliin mobil seperti temen kamu, sampek sekarang aja apa yang kamu pakek yang kamu gunakan itu jeripayah aura, kk malu banget sama aura , kk di sini yang lebih tua ,anak laki laki tapi kk gak bisa berbuat apa apa" ucap zaki panjang lebar
' masa sih kk aura bisa ngelakuin itu semua ' ucap ica masih tak percaya dengan ucapan zaki
' ya ampun gue yang selama ini jadi sahabatnya aja gak tau kalau kehidupan aura sebegitu ya' ucap nina dalam hati
' sungguh mulianya dirimu , aku nyesel telah menyia-nyiakan kamu, aku harus bali lagi sama dia , ica masih terlalu kekanak-kanakan dan belom bisa berfikir dewasa beda banget sama aura, ya aku harus pertahankan aura aku gak boleh kehilangannya' ucap seteven dalam hati
tak lama ada orang yang muncul dari pintu depan rumah
" assalamualaikum" salam seseorang yang baru datang
" walaikumsalam " jawab serentak semua orang yang tengah duduk di ruangan keluarga
" oh lagi kumpul ternyata" ucap ibrahim Askara ayah dari zaki, ica dan aura
" loh ini auranya mana kok gak keliatan"tanya naura holik
'tu kan yang di tanyain anak kesayangan nya aja' ucap ica dalam hati
" lagi di kamar ma " jawab zaki
" kenapa, apa dia masih pusing " tanya snag ibu mengkhawatirkan anak ya
" gak kok mama dia baik baik aja" jawan zaki kembali
" syukur lah kalo gitu" ucap sang mama
" ma pa udah pulang" ucap aura yang turun dari tangga sambil menyeret kopernya
"loh sayang kamu mau kemana bawa koper segala" tanya sang mama
" aku mau nyobain tinggal di apartemen yang baru aku beli ma " ucap aura sambil tersenyum
' tu kan memang dia nya yang pengen hidup bebas ' ucap ica dalam hati
" kamu bisa nginep di sana sehari atau dua hari kenapa kamu bawa koper sebesar ini sih sayang"ucap sang mama