Pesawat Kertas ( Cinta Dan Luka)

Arga termenung di balkon kamarnya

" Mas" panggil Nadin

"Ada apa hm?" tanya Arga menatap lekat Nadin

" Mengapa kamu harus berkata seperti itu, aku di sini yang salah aku sudah berniat ingin menyatukan kalian kembali " ucap Nadin

" Jadi ini alasan kamu saat itu tiba' ingin pindah ke Indonesia?" tanya Arga

" Ya mas karena aku sangat bersalah pada Selena " ucap Nadin

" Semuanya sudah terjadi aku juga tidak mungkin bersama dengan Selena " ucap Arga

" Kenapa mas? Orang tua kita sudah tidak ada kamu bisa terlepas dari perjodohan itu, aku iklas mas jika kamu kembali pada keluarga mu yang sebenarnya, aku tidak ingin semakin dalam menorehkan luka di hati Selena " ucap Nadin

" Apa sudah benar' yakin ingin melepas ku nad?" tanya Arga

Nadin terdiam jujur saja dia merasa nyaman bersama Arga orang yang sudah di cintai dari dulu bahkan sebelum Arga dan Selena jadian saat itu...

" Mas aku" ucap Nadin terhenti

" Jagan mengorbankan perasaan kamu lagi nad, aku tau semuanya dari dulu" ucap Arga membuat Nadin terkejut

" Tapi ini semakin menyakiti Selena mas " ucap Nadin

" Kenapa kamu selalu memikirkan perasaan orang lain dari pada diri kamu sendiri nad?" tanya Arga menatap Nadin

" Aku menyayangi Selena kami bukan hanya sahabat aku Sudah menggap nya saudara ku sendiri, aku terpuruk di hantui rasa bersalah dan sekarang jika terjadi sesuatu pada Selena aku tidak akan bisa memaafkan diri ku sendiri mas " ucap Nadin lalu pergi

.Arga menghela nafasnya

" Aku masih mencintai Selena tapi aku tidak bisa melepaskan mu nad, maafkan aku jika aku egois" Batin Arga

Di rumah sakit,

" Mom sampai kapan mom akan tertidur, aku sangat merindukan suara mom " ucap Ciara

" Selamat pagi nona "ucap Seorang dokter

" Ya dok, bagaimana perkembangan kondisi mom saya dok?" tanya Ciara

" Sebaiknya nona membawa beliau ke luar negeri, disana akan mendapatkan perawatan medis yang tentunya bisa sedikit membantu perkembangan beliau, karena saat ini beliau masih koma dan perkiraan jika pun nanti telah sadar akan mengalami kelumpuhan " ucap Dokter itu

Ciara terkejut dan merasa sangat dilema saat ini

" Baiklah dok terimakasih untuk sarannya" ucap Ciara lalu dokter itu pergi

" Aku harus bagaimana mom, jika keluar negeri harus membutuhkan uang yang banyak sedangkan tabungan Cia mungkin hanya bertahan sampai 2 bulan " ucap Ciara putus asa

Ceklek

" Tante Rahel " ucap Ciara

" Cia, ini tante bawakan makanan kamu makan dulu ya" ucap Rahel

" Terimakasih tante " ucap Ciara

" Ada apa sayang tante lihat kamu seperti nya sedang memikirkan sesuatu?" tanya Rahel

Ciara lalu menceritakan semuanya Rahel tersenyum lalu memeluk Ciara

" Tante akan membantu kamu Cia"ucap Rahel

" Benarkah tante? tapi biayanya tidak sedikit tan " ucap Ciara

" Kamu jangan pikirkan itu ada tante yang akan membantu kamu, Selena juga sahabat tante jadi kamu jangan khawatir " ucap Rahel

" Terimakasih banyak atas bantuannya tan " ucap Ciara tersenyum lega

" Tante akan mengurus segala keperluan dan surat penting, besok kita bisa pindah Cia kita akan tinggal di Jepang di sana ada mama papa tante " ucap Rahel

Ciara terkejut dan mengucapkan banyak terimakasih pada Rahel

" Mom beruntung memiliki sahabat seperti tante Rahel, Cia janji di sana nanti akan bekerja" ucap Ciara tersenyum