NovelToon NovelToon
Menantu Yang Dikira Miskin Ternyata Seorang Tuan Muda

Menantu Yang Dikira Miskin Ternyata Seorang Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Berondong / Dosen / Tamat
Popularitas:9.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Mike Lovez

Dava adalah seorang menantu yang selalu dihina dan direndahkan oleh keluarga istrinya, karena dikira hidup miskin sehinggi numpang hidup dirumah mertua. pekerjaannya sebagai kuli bangunan membuat dirinya selalu dihina dan di rendahkan. Dava memiliki mertua yang jahat dan Saudara ipar yang angkuh dan sombong.

suatu waktu seorang pria tangguh datang mencarinya ia adalah orang kepercayaan, Tuan Adinata yang diperintahkan untuk mencari putra tunggalnya yang sudah lama pergi dari rumah. Karena Dava adalah penerus takhta dari orang terkaya nomor satu dinegara ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5:5

Hari ini! Tepat dua minggu. ayah mertua pergi bertugas keluar negeri. Masih pagi, aku sudah siap bersama istri tercinta, untuk menyambut kepulangan ayah.

Karena sudah biasa, saat ayah tugas diluar. Setiap ayah pulang, semua keluarga, sudah menunggu di ruang tengah. Jadi sudah tradisi bagi keluarga Winata, untuk menyambut , Tuan besar dirumah ini.

Maka masih pagi buta! Dinda, istriku! membangunkan aku untuk mandi, dan bersiap menyambut kepulangan Ayah mertua. Tapi sampai saat ini sudah hampir satu jam kami duduk. Tidak ada tanda-tanda kepulangan ayah mertua. Jangankan pulang, kabar kepulangannya saja tidak diberitahu.

Biasa ibu Anjani! duduk di sofa favoritnya dengan hati yang gelisah, aku juga tidak tahu apa yang membuat dia gelisah.

"Bu! Tumben ayah belum sampai." titah Dea, ibu mertua hanya memasang wajah datar tanpa senyum.

"Iya bu, tidak biasannya ayah begini, tumben lama! Coba ibu hubungi ayah" sambung Dinda Istriku .

"Diam...." Bentak ibu mertua, seketika hening. Entah apa yang membuatnya marah.

Tapi tak berselang lama, benda pipih milik bu mertua berbunyi sangat nyaring. Sontak membuat semua orang yang duduk di ruang tegah, kaget.

Drrrtttt drttttt!

Bu, mertua langsung mengangkat telponnya dengan ekspresi datar.

"Hallo....Siapa ini! " dengan suara datar dan congkak bu mertua menjawab telpon.

"Iya, ini dengan saya sendiri" Bentak ibu mertua, entah apa yang dibicarakan sampai marah.

"A apa.....Tu, Tuan. Evan kecelakaan"? pernyataan bu mertua, sontak membuat semua orang yang ada di ruang tengah gempar dengan berita yang kami terimah pagi ini. Termasuk aku dan Dinda istriku. Ternyata bu mertua terimah telpon dari rumah sakit, memberitahukan bahwa ayah mertua kecelakaan.

Setelah kami menerima berita itu, aku perhatikan setiap wajah yang ada dalam ruangan ini.

Dengan wajah dan ekspresi yang berbeda, ada yang benar terkejut dan sedih, tapi ada juga yang awalnya menunjukan ekspresi tengang sekarang mala senyum.

Sedangkan Istriku langsung lemas gak terasa bulir bening bermunculan tanpa perintah.

"Ayah!......." Ujar istriku lirih dalam keadaan menangis.

Ibu mertua terlihat syok berat, aku melihat air mata begitu deras lolos keluar dari mata bu mertua, tanpa suara. Bu mertua menatap kedua anaknya serta menantunya dan adik dari ayah mertua, dari ekspresi bu mertua mau memberitahukan sesuatu.

Dea, Alexsa kalian berdua bersama suami dan Gibran, tolong persiapkan semuanya! Tolong lapor pak Rt. Karena sebentar lagi Jenazah ayah di antar oleh ambulans.

"Apa.....Jenazah ayah...?." Semua orang yang ada dalam rumah itu dibuat terkejut dan syok ! oleh berita yang kami terimah, menimpa ayah mertua.

Ya termasuk aku juga syok, karena tadi kami pikir hanya kecelakaan biasa. Dan gak sampai menghilangkan nyawa! ternyata kami salah. Ayah mertua yang selama ini membelah dan menyayangi aku dan istriku sudah pergi.

Tadi suasana tenang dan tengang, kini berubah menjadi suara tangisan dimana-mana. Dari semua yang ada dalam rumah ini, yang terlihat paling syok adalah ibu mertua dan Dinda istriku, kalau Dea dan Alexsa mereka kelihat sedih, tapi hanya sesat. Namun yang menjadi pusat perhatian adalah, adik kandung ayah mertua, yaitu Gibran bersama istrinya kelihatan senyum sinis di bibir mereka.

Belum setegah jam kami menerima berita itu, namun di luar pagar sudah banyak wartawan, dari berbagai awak media sudah berdatangan. Untuk mencari tahu berita selengkapnya. Dan kami yang tinggal di rumah ini sama sekali tidak tahu persis, seperti apa kejadiannya, karena setahu aku. Ayah punya tiga pengawalnya. Jadi setiap ayah bepergian mereka pasti ikut, selalu di kawal.

Adiknya ayah mertua patut dicurigai, dari gerak-geriknya seperti menyembunyikan sesuatu. Aku akan selidikinya nanti! Kalau ayah mertua sudah di kuburkan

Aku merangkul pundak istriku , karena hanya ayah mertua yang selama ini, menjadi panutan dan kekuatan untuk kami, yang selalu membelah Dinda, jadi kalau ayah mertua sudah meninggal berarti, Dinda sudah gak mendapatkan tempat khusus di rumah ini, aku harus siap untuk membawa istriku pergi.

Aku membawa Dinda masuk kekamar. Dan menyuruhnya jangan keluar, karena aku mau membantu kak iparku untuk mempersiapkan semuanya itupun kalau mereka mau.

Hitung-hitung! ini balas budi aku ke ayah mertua, selama beliau masih hidup, sudah menyayangi aku dan Dinda. Pada saat seluruh isi rumah menentang pernikahan kami. Ayah mertua orang yang satu-satunya merestui.

"Sayang dengarkan mas, kamu tetap disini sampai jenazah ayah diantar, biar mas bantu diluar" ujar ku mengelus lembut kepala istriku, kasian kamu sayang. Waktu ayah masih ada saja! Kamu sudah tersiksa. Apalagi ayah sudah meninggal, tidak terasa air mataku jatuh begitu saja.

Ya aku menangis karena mengingat kebaikan beliau. Aku gak mau berlarut dalam kesedihan. Gegas aku keluar untuk membantu, tapi mala dapat perlakuan tidak terpuji dari adiknya ayah mertua, ia mengusirku dan tidak mengijinkan aku keluar. Takut nanti semua orang melihatku.

Karena katanya menantu miskin tidak perlu memperlihatkan wajah.

"Mau ngapain rakyat jelata! Menantu miskin" bentak Gibran.

"Aku mau membantu apa yang bisa aku bantu" jawabku lugas, mungkin ia pikir hanya dia yang bisa marah terus aku gak!. Aku sabar karena ada ayah mertua, tapi sekarang untuk apa diam kalau diinjak.

"Gak perlu, masuk sana". Bentaknya

Dengan terpaksa aku kembali masuk kekamar, bukannya aku tidak mampu melawan. Hanya saja ini bukan waktu yang tepat untuk berdebat. Dengan laki-laki tak tahu diri ini, jadi mendingan yang waras mengala saja. Aku duduk disamping istriku yang sedari tadi tidak berhenti menangis, sedangkan ibu mertua sudah tidak terlihat di ruang tengah mungkin ia ada di kamar.

Satu jam kemudian, aku mendengar bunyi sirine ambulance dengan mobil polisi beriringan masuk ke halaman rumah, awalnya masih sepih. Karena hanya sebagian dari warga dan pak rt yang datang. Hanya sekejap mata di halaman rumah seperti lautan manusia entah dari mana.

Memang aku akui! ayah mertua aku sangat baik kepada siapa saja, beliau tidak memandang dari kasta seseorang. Kalau seandainya beliau memandang kasta kemungkinan aku tidak menikah dengan Dinda.

Itu yang membuat banyak orang datang melayat karena rencana setelah di sholatkan. Langsung makamkan siang itu juga.

Setelah jenazah di serahkan kekeluarga, semua keluarga berkumpul untuk disholatkan jenazah.

Papan bunga ucapan turut berduka cita. Berdatangan memenuhi halaman rumah dan diluar gerbang.

Sekarang, semua keluarga sudah berkumpul, pak ustad juga sudah datang, akhirnya jenazah ayah mertua langsung di sholatkan. Untung waktu di rumah sakit sudah di mandikan dan semuanya sudah beres, jadi tinggal disholatkan dan antar kemakam.

Aku melihat istriku yang duduk bersandar di sampingku, ia benar-benar terpukul, aku merangkulnya dengan erat, sebenarnya aku juga sedih, tapi aku gak bisa tunjukan ke istriku, aku harus menjadi pelindung dan memberikan kekuatan kepadanya, sekarang hanya aku satu-satunya yang menjadi pelindungnya.

"Sayang! Kamu harus kuat, kita doakan ayah biar diterimah disisi Allah. Jangan tangisi ayah sayang, kasian ayah nanti melihat kamu menangis terus. Kamu tenang saja, setelah ini mas janji akan membawa kamu keuar dari tempat ini.

Bersambung...

1
Marlyn Tantang
exekusi aja
Marlyn Tantang
exekusi aja
Marlyn Tantang
istri ama mertua udah di hina2 br bertindak dava dava banci km
Marlyn Tantang
terlalu drama banget,,utk pindah sj lebayyyy thor
Marlyn Tantang
jgn bilang keluarga dava bisa di tekan ama anjani secara kan dava ama istrix udah nikah sah,,,kan aneh masa istrix dava di cari2 ..
Marlyn Tantang
para lebayx dava laki2 mewek trus percuma kko sikap tdk di rubah
Marlyn Tantang
istrix sampe di hina keluarga x demi dava..eehhh si laki2 anyinggg masih bertahan ama egix..sama aja buat istrix menderita x,katax mau bahagiakan istrix dava dajjal
Ivan Sumampouw
ini bukan anak manusia tapi anak anjing yg sangat tdk peduli pada org tuanya,,, kenapa ga langsung mati aja ibunya spy menjadi sangat tersiksa
ᄂ⃟ᙚₘₒₘરᵤyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️
Luar biasa
Aries suratman Suratman
🤔... Apakah Author tidak Melihat dan Membaca Coment dan Saran dari kami ya.... padahal Dari Awal cerita sudah Kami beri Saran dan masukan.... tapiii....iiii bukannya ceritanya semakin menarik...
🤔🤔🤔.... tapiii Kalimat Typonya makin banyak dan Banyak kata yang Sangat Mengganggu....
Aries suratman Suratman
Inilah salah satu yang bikin pusing kepala... Sebenarnya Ini Cerita Novel... atau Cerita pribadi Dafa...
karena disini Seolah-olah Nara sumbernya Dafa.....🤦💆💆💆
Aries suratman Suratman
🤔🤔🤔🤔🤔...... Alur Ceritanya Masih.... Membuat Pusing dan Membingungkan.... Mungkin karena Tokoh Ceritanya Melibatkan Orang Terkaya di Negara Konoha Jadi Kepikiran Seberapa banyak Kekayaan Mereka....🤔🤔🤔🤔🤔🙅🙅🙅
Aries suratman Suratman
🤔.... Thor, Walaupun hanya Cerita Fiktif(Novel)...🙏✌️... Tolong kalau Bisa Ceritanya jangan terlalu.... Sungguh Sangat Diluar Nurul... Ini Ceritanya tentang Dua Keluarga Sultan Konglomerat Orang Terkaya di Negara Konoha.... Tapi Tempat dan Nama Tokohnya Jelas Nama Orang Indonesia...
tapi Sangat jauh dari Realitas kehidupan sehari-harinya 🤦🤷🤷🤷 Disini karakter Dafa pekerjaanya Sebagai Kuli bangunan...🤦🤷🤷🤷😄😄😄😄... Author sungguh Terlalu.... Masa Anak Keluarga Orang Terkaya No 1 Jadi Kuli bangunan.... Dan Keluarga Dinda... katanya Mereka Keluarga Terkaya No 2
Di Negara Konoha.... Kehidupanya Sangat Memperihatinkan dan Menderita...
Sedangkan Realita kenyataanya sekarang Anak Kepala Desa Saja Udah terhormat dan Minimal Punya Koneksi Teman Sahabat yang Membantu kesusahan Hidup Mereka Apalagi Anak Keluarga Sultan Konglomerat.... biasanya Ada Bodyguard Pengawal Orang kepercayaan Yang Ditugaskan untuk Memantau dari Jauh....🙆🙅🙅🙅💆💆💆
Edi Sulaiman
penulisan kalimatnya gimana ya thor semoga ini bukan Novel terjemahan...
Nandang
ceritanya aneh sekali bahkan jauh dari kata yesss
Edi Sulaiman
bahasanya agak dipercantik lagi thir!"
Edi Sulaiman
ceritanya mundur lagi ke belakang,
Edi Sulaiman
baru komen...bagus ceritanya penulisanya agak berliku liku...,moga cpt teratasi..
Yulaikah Ika
kenapa bertele2 gak jelas
Yulaikah Ika
ini ceritanya berputar2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!