NovelToon NovelToon
DOKTER JENIUS

DOKTER JENIUS

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat / Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:9.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Respati

Seyue adalah gadis jenius di dunia modern yang mati karena ledakan karena sang sahabat yang menghianatinya . dan terlahir kembali di Dunia kuno di tubuh seorang gadis yang di anggap sampah oleh masyarakat karena tidak bisa berkultivasi dan lemah . tapi dia merupakan gadis yang sangat di sayangi oleh keluarganya. walaupun dia telah di hina oleh masyarakat, atau calon suaminya sendiri berusaha memoermalukannya dan menghianatinya . namun karena kejeniusannya di dalam ilmu pengobatan , dan ahli beladiri. para Pria menginginkan dia, berusaha menjadikan Dia milik mereka. hingga akhirnya dia di kejar oleh Putra mahkota yang kejam, dingin, tampan dan kuat yang di gilai oleh para kaum perempuan . mampukah dia menghindari cinta pangeran kuat itu...?
Maaf jika terlalu halu ceritanya.
ini murni dari fikiran author yang terlalu halu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HARIMAU MANGLI.

"Tuan.. ternyata yang di katakan Ye Sha benar adanya...kau kini telah bebas. Anda telah lepas dari belenggu rantai yang mengekang kehidupan anda . hamba bahagia tuan....siapa darmawan yang mampuh melepaskan rantai itu selain dia....?" seru pria berbaju putih itu dengan bahagia . sampai- sampai air matanya mengalir karena bahagia. Melihat tuannya yang sangat dia hormati bebas.

"Seseorang telah mampu membuka ikatan itu..." jawab pria itu datar.

"Dimana dia sekarang tuan...hambar ingin mengucapkan beribu trimakasih padanya..." ucap pria itu lagi. .

"Dia pergi...." jawabnya singkat.

"Apakah kau kemari hanya untuk melihatku bebas Ye Xie...?" lanjut pria iti datar.

"Itu salah satu tujuan hamba tuan, tapi yang terpenting adalah kabar tentang dia..." jawab pria yang bernama Ye Xie.

" Ada apa dengan dia....apa yang telah dia lakukan..." ucap pria itu dingin.

"Dia semakin meraja lela Di Benua atas. Apakah hamba harus memperingatkan Dia..." kata Ye Xie dengan wajah serius.

"Biarkan saja...sebentar lagi aku akan membereskan sendiri. Tunggu tinggal beberapa hari lagi. Dia telah berani menipu Chu Tian Ji. Dia juga harus berani menerima kemarahaku..." kata pria itu dengan mata di penuhi dengan hawa pembunuhan. Hawa pembunuhan itu membuat kedua pria yang ada di depannya merasakan hawa kematian menyerang mereka. Mereka berdua baru merasakan dada mereka lega, saat kekuatan itu di tarik kembali.

"Lalu apa yang harus kami lakukan tuan.?" tanya Ye Xie .

"Kau kembali...awasi dia selalu, beberapa hari lagi aku dan Ye Sha akan kembali lagi..." kata pria pria itu . Namun sebelum pria itu menjawab , terdengar seruan tertahan. Dan seruan itu ternyata berasal dari mulut Ye Sha.

"Tuan...dari mana daging ini...apakah gadis itu telah membuatkan makanan ini untuk tuan...?!" seru Ye Sha dengan mata menatap daging itu penuh dengan perasaan ingin memakannya . Tangan Ye Sha ingin menyentuh makanan itu.

"Jangan kau sentuh daging itu..._!" seru pria itu marah. Melihat tuannya marah, Ye Sha kaget. Daging sebanyak itu, apa tuannya mampuh menghabiskannya.." seru Ye Sha dalam hati.

"Apakah tuan akan menghabiskan sendiri...?" tanya Ye Sha tak percaya .

" Crewet. ...itu bukan urusanmu..." ucapnya sinis. Ye Sha menatap daging di atas daun umbi yang ada di atas lempengan batu itu dengan penuh minat. Begitu juga Ye Xie. Walau dalam hati dia tidak tahu siapa yang membawa daging itu. Pria itu mengeser duduknya mendekati daging yang di atas lempengan. Tak lama terlihat dia menikmati daging itu. Mungkin. kasihan melihat Ye Sha dan Ye Xie yang terlihat ingin meminta, pria itu dengan perasaan tak rela memberi mereka sebagian kecil daging panggang itu.

Dan saat Ye Xie merasakan masakan Siyue, Dia berseru.

"Ya ampun... makanan ini terlalu lezat... Dari mana tuan mendapatkan daging ini...?" ucapnya sambil memakan daging panggang buatan Siyue.

"Crewet , makan saja jangan banyak tanya..." ucap pria itu sambil menikmati daging panggang di depannya. Ye Xie menatap Ye Sha dengan tatapan penuh tanya. Sedang Ye Sha sendiri hanya mengangkat bahunya.

"Kembalilah setelah makan..." kata pria itu.

"Hamba yang mulia..." jawab Ye Xie dengan patuh. Benar saja setelah selesai makan , Ye Xie segera pergi meninggalkan goa itu.

tSedangkan Siyue sendiri segera kembali ke tempat Xiao Tu dan si harimau. Sesampainya di sana , Siyue masih memberi makan harimau itu dengan lembut. Setelah menyuapi harimau itu, dia baru makan bersama Xiao Tu. Setelah makan tiba- tiba Xiao Tu berbicara.

"Yueyue... bukankah kau tahu tehnik akupuntur..? Kenapa tidak kau coba saja pada harimau ini..." ucap Xiao Tu memyarankan.

"Ampun...aku melupakan pengobatan itu...maaf harimau, aku melupakan. tehnik akupunturku... aku akan menyembuhkanmu dengan cara akupuntur. Sekarang kau percaya padamu kan...?" kata Siyue sambil menatap sang harimau. Terlihat harimau itu menganggukkan kepalanya dengan lemah.

Akhirnya Siyue mengeluarkan. jarum perak akupunturnya dari ruang Teratai . Dia segera bekerja di tubuh sang harimau. Untunglah di masa jaman modern dulu dia sudah sering melakukannya bersama Profesor Lao. Namun saat itu dia belum pernah mencoba pada hewan. Untunglah dia pada hari yang lalu membaca di perpustakaan. Kini dia akan mencoba melakukan akupuntur pada harimau yang ada di depannya. Setelah jarum perak itu menusuk titik akupuntur pada tubuh hewan , Siyue mulai mencoba mengeluarkan cahaya penyembuh jari emas yang sudah ada di jari tangannya.

Perlahan cahaya biru keluar dari jari telunjuk Siyue. Cahaya itu menyebar pada tubuh harimau yang tertancap jarum akupuntur. Beberapa saat kemudian Siyue menghentikan pengobatannya. Secara perlahan dia mulai mencabuti jarum perak di tubuh harimau. Dan betapa terkejutnya Siyue. Setelah beberapa saat kemudian dia memeriksa kembali denyut nadi harimau. Dan dia melihat denyut nadinya telah pulih kembali dan luka di tubuh harimau mengering dengan cepat. Luka itu mengeropeng dan akhirnya berjatuhan . meninggalkan. bekas daging yang memutih kemerahan karena bulunya belum tumbuh.

"Yueyue...kau hebat... kau berhasil , lihatlah harimau itu sudah sehat kembali....!" seru Xiao Tu tak percaya bercampur gembira.

Siyue sendiri bersyukur dalam hatinya. Kini dia bisa mengembangkan keahlian akupunturnya untuk menolong orang maupun hewan .

"Kau sudah baikan harimau...?" tanya Siyue.

"Tuanku...ijinkan hamba yang rendah ini menyerahkan hidup mati hamba pada tuaku..." tiba - tiba harimau itu memberi hormat pada Siyue.

"Ka..kau bisa bicara...?" tanya Siyue dengan wajah kaget.

"Benar tuanku... karena hamba mahluk roh ilahi..." jawab Harimau itu.

"Kau ingin mengikutiku...?" kata Siyue heran .

"Benar tuanku...hidup hamba hanya milik tuanku..." Jawab harimau itu.

"Lebih baik kau memiliki hubungan. kontrak dengan dia Yueyue.." kata Xiao Tu menyarankan.

"Bukankah aku sudah memiliki hubungan Kontrak dengan Zuza,...?" jawab Siyue .

"Keistimewaan dirimu adalah. kau mampuh melakukan kontrak dengan hewan lebih dari satu..." kata Xiao Tu.

"Begitu Ya....? Baiklah kalau begitu kau mau melakukan hubungan kontrak denganku...?" tanya Siyue pada harimau .

" Tentu saja tuanku..." ucap harimau itu bahagia. Akhirnya Siyue melukai jemari tangannya sedikit dan meneteskan darahnya di kening harimau. Saat darah Siyue menyentuh kening harimau. Terlibat cahaya putih keluar dari kening harimau . dan cahaya itu langsung menyelubungi tubuh Siyue dan harimau. Mereka terbungkus dalam cahaya putih. Setelah cahaya putih itu hilang , itu suatu bertanda kalau Siyue dan harimau telah memiliki hubungan kontrak .

"Apakah kau tidak menyesal ...?" tanya Siyue pada harimau itu.

"Tidak sama sekali tuanku...hidup hamba akan mati jika hamba tidak bertemu dengan tuanku..." jawab harimau itu.

" Siapa namamu...?" tanya Siyue.

" Hamba belum memiliki nama. tolong tuanku beri nama hamba..." jawab harimau itu.

"Kau akan kuberi nama. Tiger.." ucap Siyue.

"Baik..." jawab Tiger dengan senang.

"Karena kau sudah sembuh, kita pergi ke goa dulu. Kita lihat keadaan pria itu .kalau dia sudah baikan , kita akan pergi mencari jalan keluar..." jawab Siyue.

"hamba tahu jalannya keluarnya ...!" seru Tiger.

"Benarkah....?" tanya Siyue tak percaya.

"Benar tuanku..." jawab Tiger.

"Tiger panggil aku Yueyue...aku tidak suka kau memanggilku tuan..." kata Yueyue.

"Baik Yueyue..." jawab Tiger patuh. Akhirnya Siyue dan kedua hewan itu pergi ke goa tempat pria itu berada. Ketika mereka telah sampai digoa, Siyue membiarkan Tiger berada di bagian luar dari goa, sedangkan dia sendiri masuk kedalam menuju tempat pria itu berada. Ketika sampai di sana dia melihat ada dua pria berada di dalam ruangan, satu pria yang menemani pria yang kemarin dia tolong dan satu lagi pria yang berwajah teramat tampan dan rupawan. Pria itu memakai baju yang bercorak sama seperti baju yang pria kemarin kenakan, Keterkejutan Siyue hanya sebentar. Dia kembali menenangkan dirinya. semakin Siyue perhatikan, ternyata pria itu terluka di kaki dan tangannya.

"Siapa pria ini....apa mungkin dia pria yang aku tolong, Di lihat dari luka yang dia derita, memang dia sich..." ucap Siyue dalam hati . untunglah sejak di kehidupan lalu ,Siyue memiliki ketertarikan pada lawan jenis sangatlah rendah. Dulu saat di jaman modern setampan apapun seorang Pria, Di mata Siyue bukan apa- apa . Sifat Siyue kebalikan dari sifat Yueyue. Jika Yueyue melihat pria tampan , dia akan memuja setinggi langit.

Siyue dengam tenang memperhatikan sekitarnya, Daging yang dia berikan tadi ternyata sudah tidak berbekas lagi.

Sedangkan pria yang sekarang duduk di tumpukan kain yang sudah di sulap untuk istirahat orang itu , terlihat menatap Siyue dengan senyuman di bibirnya. Dia merasa cukup kaget melihat sikap Siyue yang biasa saja saat melihat tampilan dirinya yang sesungguhnya. Biasanya wanita manapun akan sangat memujanya, mereka akan terlihat histeris saat melihatnya. Namun gadis ini...dia terkejut sebentar, dan wajahnya kembali cuek datar seperti biasanya .

" menarik.." batin pria itu.

Begitu juga dengan Ye Sha, Dia kaget saat melihat Siyue yang biasa saja saat melihat tuannya. Ha ha ha... baru sekarang ada gadis yang biasa saja dan cuek bertemu dengan tuanku. Diakah calon nyonyaku kelak ...seru Ye Sha dalam hati. Untung saja tuannya tak bisa mendengar suara hatinya.

"Ye Sha...alihkan tatapanmu...atau akan kucolok mata lancangmu...!" terdengar suara dalam fikiran Ye Sha.

"Maaf tuanku..." jawab Ye Sha.

"Kau sudah datang...." sapa pria itu pada Siyue .

"Siapa anda...?" tanya Siyue dengan wajah acuh.

"Kau tak melihat luka di tangan dan kakiku..." jawab pria itu datar.

"Maaf...kalau begitu Aku ingin melihat lukamu..." jawab Siyue datar. Dia berjalan mendekati pria itu tanpa ada keraguan dan kecanggungan. Dia bertingkah biasa saja . Siyue memeriksa denyut nadi dan melihat luka di kaki dan tangan si pria. Ternyata lukanya sudah mengering .

"Aku Chu Tian Ji...siapa namamu...?" tanya pria itu perlahan .

Mendengar perkataan dari pria yang memperkenalkan namanya , Siyue menatap pria itu sebentar.

"Siyue..." jawab Siyue ingkat.

"Dari mana asalmu....?" tanya Chu Tian Ji lagi.

"Kerajaan Juhan..." Siyue masih sibuk melihat luka di pergelangan tangan Tian Ji.

"Kau rakyat Juhan...?" tanya ChuTian Ji.

"Hmm..." jawaban Siyue yang hanya singkat saja membuat Chu Tian gemas.

"Sudah mengering. dua hari lagi akan sembuh total. pada saat itulah kau bisa kembali ke Negaramu..."kata Siyue sambil berdiri.

"Kau tidak ingin mengetahui asalku..." tanya Chu Tian Ji kembali .

"Untuk apa...kita tak akan bertemu lagi.." jawab Siyue cuek. Dia berdiri sambil membetulkan bajunya.

"Benarkah...tapi perasaanku kita akan bertemu lagi..." ucap Chu Tian dengan nada menggoda.

"Perasaan bisa menipu kita..." jawab Siyue sambil berjalan keluar.

"Kau mau kemana...?" tanya Chu Tian .

"Keluar mencari makanan..." jawab Siyue tanpa menghentikan langkahnya.

"Pengawalku akan mencarikan untuk kita...!" seru Chu Tian yang tak ingin Siyue pergi.

"Aku bisa pergi sendiri. sekalian berlatih...!" serunya yang kini sudah berada di liar gua. terlihat wajah Chu Tian yang merah karena marah. Dia yang tadi bergaya lemah. setelah kepergian Siyue berdiri dan keluar mencari Siyue. namun gadis itu sudah tidak terlihat lagi.

"Apakah hamba harus mencarinya tuanku..?" tanya Ye Sha (si Qilin mahluk kontrak Chu Tian Ji )

"Tidak usah...kita pergi dulu dari sini, aku ingin melakukan sesuatu yang harus aku selesaikan lebih dahulu...." ucap Chu Tian.

"Lalu gimana dengan gadis itu..." tanya Ye Sha.

"Kita akan kembali sebelum dia datang.." jawabnya.

"Baik aku mengerti, .." jawab Ye Sha . Mereka segera menghilang dari tepat itu.

Sedangkan Siyue sendiri setelah keluar dari dalam goa segera pergi kearah hutan bersama kedua mahluk itu . Mereka kembali kedalam hutan untuk berburu .

"Yueyue...kenapa tidak kau tangkap saja mereka, Lalu kita simpan di ruang teratai..." kata Xiao Tu memberi ide.

"Untuk apa...?" tanya Siyue heran.

"Hey...kau bisa memberikan pada kakekmu untuk di jual , dan kau juga bisa memberikan. pada Ketiga kakakmu atau pada kakekmu hewan kontrak yang lebih kuat..." kata Xiao Tu lagi.

"Ide bagus Xiao Tu...kau memberi ide bagus padaku...!" seru Siyue gembira.

"Tunggu Xiao Tu...apakah kita tidak akan merusak tatanan ruang Teratai jika kita membawa beberapa hewan kesana...?" tanya Siyue .

"Tidak akan...ruang Teratai memiliki kekuatan lain yang akan membuat Hewan menjadi jinak. dan di sana ada padang rumput dan hutan kecil yang bisa menjadi tempat tinggal sementara untuk mereka.." jawab Xiao Tu.

"Bagus lah...ayo kita mulai mencari..

Tiger kau mau membantuku...?" tanya Siyue pada harimau yang kini menjadi mahluk kontraknya.

"Tentu saja Yueyue..." jawab Tiger. mereka bertiga segera berjalan mencari hewan Roh untuk di simpan di dalam ruang Teratai, atau di bunuh dan di ambil batu roh mereka. Seharian penuh mereka berburu binatang Roh, Sudah beberapa puluh hewan Roh yang mereka dapatkan. itupun hewan Roh tingkat menengah atau tinggi . kalau di jual mereka akan mendapatkan harga yang sangat tinggi . hingga akhirnya mereka kelelahan. dan Siyue memutuskan. untuk segera pulang. Ketika sampai di goa, Siyue melihat Chu Tian Li sedang duduk bersama si pengawal.

"Kau sudah datang...?" ucapnya menyapa Siyue. Siyue mengangguk untuk menjawab sapaannya .

"Kau sudah makan...?" tanya Chu Tian lagi.

"Belum...." jawabnya Singkat.

"Itu ada makanan ....Tadi Ye Sha membakar beberapa Ayam hutan, walau tak seenak masakanmu, tapi bisa untuk mengganjal perut yang lapar..." ucapnya dengan wajah datarnya.

'Ya ampun tuanku...kau tadi dengan susah payah membuat makanan itu, kenapa sekarang kau katakan aku yang membuatnya..." seru Ye Sha dalam hati.

"Siapa Ye Sha...?" tanya Siyue .

"Dia...dia pengawalku yang bernama Ye Sha..." ucapnya memperkenalkan Ye Sha.

"Oo..terimakasih...biar ku makan nanti.." ucapnya sambil melangkah keluar.

"Kau mau pergi lagi...?" ucapnya agak kecewa.

"Tidak...aku akan mencuci wajah dan tangan dulu... tidak terlalu jauh dari sini ada sungai ..." jawab Siyue.

Terdengar helaan nafas Chu Tian . Begitu juga dengan Ye Sha, Dia bernafas lega . Sebab dia tak akan bisa membayangkan kekecewaan sang tuan saat melihat gadis itu pergi lagi . Siyue berjalan keluar goa. Dia mencuci wajah dan seluruh pakaian yang melekat di tubuhnya dari bau darah. Setelah bersih dan tak berbau darah lagi , Dia mengeringkan dengan tenaga dalamnya . Dia menuangkan ekstrak sari bunga mawar pada bajunya . hingga bau harum tercium dari tubuh Siyue. Dia membuat sendiri pengharum tubuh dari sari tumbuhan. Dia melakukan itu, karena sebenarnya dia tidak betah dengan bau darah. darah hewan maupun manusia.

Setelah segar, Dia berjalan kembali ke dalam goa. Tiger mengikuti di belakang Siyue . Melihat Siyue sudah kembali Cuh Tian Ji senang. namun dia sangat terkejut ketika melihat seekor harimau yang memiliki tubuh tinggi dan besat. tinggi Tiger melebihi tingigi manusia dewasa.

"Harimau Mangli...." seru Tian Li dan Ye Sha hampir bersamaan.

Mendengar Chu Tian Ji dan Ye Sha menyebut Harimau Mangli, Siyue menatap mereka berdua.

"Kalian pernah bertemu dengan Tiger...?" tanya Siyue.

"Siapa Tiger...?" tanya Chu Tian Ji .

"Dia...dia ku beri nama Tiger..." jawab Siyue.

"Siapa yang tak tahu harimau Mangli. Harimau ini berasal dari benua atas. dan keberadaannya sangat langkah.Dia harimau langkah yang sulit di temukan di Dunia atas , Dari mana kau mendapatkannya..." tanya Chu Tian Ji sambil berjalan mendekati Tiger. Melihat Chu Tian datang, tiger terlihat waspada. karena dia merasakan. kekuatan yang sangat besar dari pria ini.

"Beberapa hari yang lalu, aku menemukan dia dalam keadaan sekarat dan hampir mati..." jawab Siyue.

"Apakah Dia mahluk kontrakmu...?" tanya Chu Tian lagi .

"Benar...dia ingin bersamaku..." jawab Siyue. Siyue mengusap kepala Tiger untuk menenangkan harimau itu. karena Siyue melihat kalau dia terlihat gelisah .

"Kau sangat beruntung Siyue..." ucap Chu Tian. sambil menjauh dari harimau itu. Sedangkan Yueyue segera duduk di depan dua ekor ayam yang berada di atas lempengan batu .

"Boleh aku makan...?" tanya Siyue.

"Makanlah...." jawab Chu Tian.

"Kau tidak makan juga...?" tanya Siyue.

"Baiklah kalau kau ingin aku makan bersamamu..." ucapnya sombong.

Mendengar ucapan Chu Tian, Siyue hanya bisa menatap Chu Tian dengan malas. Dia tadi berkata seperti itu hanya untuk basa basi . karena Dia akan memakan makanan dari pria ini. Chu Tian duduk di depan Siyue. Dia memotong paha ayam dan menaruhnya di atas piring Siyue. Dua paha Ayam yang ada di atas piringnya Siyue potong menjadi dua bagian. satu bagian masih berada di atas pirinnya, sedang bagian yang lain dia berikan pada Tiger yang berada di sampingnya. Dengan senang hati Tiger menerima pemberian Siyue. Melihat perbuatan Siyue, Ye Sha melihat ada senyum tipis di mulut sang tuan. Ternyata gadis ini berhati sangat baik dia memperhatikan peliharaannya.

Sedang Xiao Tu kembali keruang Teratai. Setelah makan Siyue tidur di sudut ruangan bersama Tiger yang menjaganya. Xiao Tu telah mengambilkan kain tebal untuk alas Siyue tidur.

Keesokan harinya setelah Siyue pulang dari sungai, Dia melihat kalau ada pria lain di depan Chu Tian. Saat melihat kedatangan Siyue, Pria itu menatap Siyue dengan tajam.

"Siapa pemuda ini tuan ku..." kata pria itu dengan menatap Siyue waspada.

"Dia si penolong itu...." jawab Chu Tian datar.

"Dia....? anak muda itu...?" tanya Ye Xie tak percaya.

"Jangan menatap dia berlebihan....atau aku akan mengeluarkan biji matamu dari tempatnya..." ucapnya marah.

Mendengar nada marah sang tuan, Ye Xie kaget. dia tak mengerti apa maksud dari omongan sang tuan . Dia segera mengalihkan tatapannya dari Siyue. Dia menatap Ye Sha dengan mata tanya. Ye Sha hanya bisa mengangkat bahunya.

Setelah makan, Siyue melihat luka di tangan dan kaki Chu Tian. dan dia bisa melihat kalau luka itu sudah berkeropeng dan jatuh , meninggalkan kulit yang terlihat putih bersih itu.

"Hari ini Kau sudah sembuh. karena itu aku akan melanjutkan perjalanan ku.. jadi kita akan perpisah hari ini..."Kata Siyue.

"Kau akan pergi sekarang...?" tanya Chu Tian. Siyue mengangguk.

"Kalau begitu kita pergi brsama. kau akan kukeluarkan dari jurang ini. tapi karena aku punya masalah yang harus aku tangani, aku tidak bisa mengantarmu sampai di rumahmu...' kata Chu Tian . Terlihat wajahnya penuh penyesalan.

"Tidak masalah, asal kami sudah keluar dari jurang ini , aku sudah bahagia .." jawab Siyue.

"Kalau begitu ayo kita pergi...." ucap Chu Tian sambil melangkah keluar dan menarik tangan Siyue keluar . Ketika sampai di luar , Dia memberi perintah pada Ye Sha untul membawa Tiger . Sedang dia sendiri sedah melilitkan tangannya di pinggang Siyue. lalu membawanya melayang ke atas. Tak berapa lama mereka telah berada di sebuah hutan yang cukup luas dan sinar matahari menyilaukan mata Siyue . Siyue yang sudah berminggu- minggu di dalam jurang yang dalam dan gelap , yang tak dapat cahaya sinar matahari. kini mendapatkan kembali cahaya itu bagaikan sebuah mimpi. Mereka sudah mendarat di tanah , namun tangan Chu Tian masih berada di pinggangnya.

"Kita sudah sampai....aku pergi dulu... Ingat,... kita akan bertemu lagi, dan kau gadis..kau jangan sampai berhubungan dengan pria lain, karena kau akan selalu menjadi milikku..." bisik Chu Tian Ji di telinga Siyue. dam lebih parah lagi, Dia mencium sekilas bibir Siyue sebelum dia menghilang bersama kedua orang pengawalnya . Tentu saja Siyue Syok bukan main. mengetahui kalau pria itu tahu jati dirinya . Apalagi mendengar ucapan terakhirnya. Serta perbuatannya. Tanpa sadar wajahnya memanas dan merah.

"Dasar pria gila....!" umpat Siyue.

Cukup dulu ya...jangan bosan dukung author. beri author like, vote, dan komenmu untuk menambah semangat author.

Bersambung .

1
Dinasti Mahachakri
Luar biasa
Lyssa Ly Alex
bisa mati berdiri mereka.. hahahaha
tuti raniati
Luar biasa
puja
akhirnya muncul juga
sampai penasaran
kenapa belum keluar
puja
Bukan nya sudah di ceritakan yah
pas gurunya kerumah
😁apa aku yang kurang fokus

semangat yah thor
kriwil
terus nanti yang bakas ngebom joe siapa kalau pindah alam
evelyn fred
Luar biasa
Muhammad Rohman
di dunia dewa butuh uang juga ya
Yoni Hartati
pada kepo semua dan nyusahkan siyue😩😩
Yoni Hartati
cuman hewan roh aja di kasih? lalu pil nya gimana ya. kl habis toko kakek nya tdk jual lagi😁
sarah arami
cerita yg luar biasa bagus suka sekali, tdk bikin bosan, buat lg kyk gini thor yg lbh seru
sarah arami
/Drool//Drool/
Dilla
ruang kerja kepala Akademi
Dilla
*favorit
Dilla
harusnya mahasiswa karena udah kuliah
sarah arami
cerita tdk membosankan, selalu byk ide, salut salut
sarah arami
bikin tegang
sarah arami
thor pintar x buat pembaca penasaran, lg rame eeh bersambung
sarah arami
ceritanya bikin greget
sarah arami
tambah seru bikin gemes
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!