Selama ini aku hanyalah bayangan yang suamiku ciptakan menjadi Dia yang tak terlupakan olehnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anna Silaban, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Setelah membersihkan badannya Abraham kembali turun menuju meja makan, sampai disana dia melihat Clara sedang menata makanan yang telah selesai dimasaknya dimeja makan
“Arsen sudah makan?” Tanya Abraham setelah mendudukkan dirinya
“Hmm” jawab Clara bergumam sambil menganggukkan kepalanya
Mendengar jawaban Clara Abraham mengangkat kepalanya memandang Clara dengan alis mengernyit, dia merasa asing dengan tingkah dan bahasa yang dipakai Clara
Clara tahu bahwa Abraham sedang memandang dirinya tapi Clara memilih acuh dan tidak peduli, setelah menata makanan Clara tidak ikut duduk dia malah melangkah menjauh dari meja makan
Abraham heran, apa ini? Kenapa nasinya tidak disendokkan Clara? Dan apa itu dia makan sendiri
“Ara kau tidak makan?” Tanya Abraham secara spontan tidak ada gengsi lagi
“Tidak” jawab Clara singkat dan memilih melanjutkan langkahnya
Abraham menatap kepergian Clara dengan bingung, apa dia berbuat salah sehingga Clara mendiamkannya
Abraham tidak mampu menghabiskan makan malamnya karena dia merasa tidak bernafsu makan sendiri dimeja makan besar ini, akhirnya Abraham memutuskan untuk naik dan memasuki kamar sang anak semata wayangnya itu
Dilihatnya Arsen tidur dengan nyenyaknya membuatnya merasa damai, melihat pertumbuhan sang anak yang tak kekurangan apapun membuatnya merasa berhasil menjadi seorang ayah.
Diperbaikinya selimut anaknya yang tersingkap dan dikecupnya kening sang anak dengan dalam, Arsen adalah sesuatu hal yang sangat disyukurinya kehadirannya walau saat membuatnya berdasarkan unsur dorongan dari orang tuanya yang ingin cucu segera dan dia membayangkan wanita lain ketika meniduri istrinya itu
Namun dia tidak pernah menyesal, dia justri bahagia kehadiran Arsen memberinya semangat hidup yang baru
Setelah dari kamar Arsen dia menuju ruang kerjanya, disandarkannya tubuhnya dikursi kerjanya, hari ini dia sangat lelah, hari ini dia merasa sangat aneh dengan hati dan pikirannya karena diabaikan oleh istrinya itu
“Huhhh” dengan membuang nafas kasar dia membuka mata dan mencoba memfokuskan diri untuk menyelesaikan pekerjaannya yang tak diselesaikannya tadi
Kira-kira jam 12 malam Abraham memasuki kamar, dilihatnya kamar sudah temaram hanya lampu tidur yang menyala dengan istrinya yang terlelap tidur
Dia masuk kekamar mandi bebersih dan mengganti pakaiannya, dibaringkannya dirinya disamping Clara, kebetulan wajah Clara menghadap kearahnya ditatapnya wajah itu dengan dalam
Tangannya tiba-tiba terulur menyentuh pipi Clara dengan lembut
“Apa kau akan marah jika mengetahuinya suatu saat nanti Ara?, apa kau akan meninggalkanku juga seperti wanita itu? Maafkan aku Ara” Abraham berucap lirih sambil terus mengusap lembut pipi Clara
CUP
Dikecupnya kening Clara dengan dalam
CUP
Dikecupnya lagi bibir Clara dengan hati-hati takut sang empunya bibir terbangun
“Selamat malam istriku, aku menyayangimu” yah diruang kerjanya tadi dia mengmbil kesimpulan bahwa rasa tidak nyamannya ini timbul karena dia telah menyayangi istrinya itu sehingga ketika diabaikan dia merasa uring-uringan
Setelah mengucapkan itu Abraham mendekatkan lagi dirinya ketubuh Clara lalu memeluknya menarik pelan kepala Clara untuk berada didadanya
Sungguh dia merasakan kenyamanan luar biasa yang belum pernah dia rasakan, hatinya damai dengan hal sederhana ini
Sambil menutup perlahan matanya dia tersenyum ahhhh sepertinya dia akan tidur nyenyak malam ini
Pagi harinya....
Clara terbangun karena merasakan sesuatu yang hangat menghembus dikepalanya, dan ketika membuka matanya dia melihat dada Abraham yang terbuka karena kancingnya terlepas
DEG
Clara merasa jantungnya berpacu dengan kencang dan ketika akan menjauhkan dirinya Clara merasa pelukan itu sangat kuat
Apa yang terjadi? Kenapa posisi ini sangat intim? Kenapa Abraham bisa memeluk dirinya? Bahkan sehabis sesi bercintapun Abraham tak memperlakukannya seintim ini dia hanya lembut ketika bertempur saja setelah itu dia akan kembali dingin
Didongakkannya kepalanya untuk melihat wajah suaminya itu
DEG....
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Selamat membaca gaess jangan lupa like, komen dan subscribe nya
Ehhhhh kok subscribe? Kebawak bawak sangking hobby nya nontoni orang youtube jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya gaess biar aku makin-makin semangat
Salam sehat semuanyaaa😘😘😘