Kisah dari seorang Dokter cantik dengan segudang prestasi dan juga kisah kehidupan yang penuh lika-liku.
Bilqis Agata, dokter muda ini juga memiliki kisah asmara yang cukup rumit.
bagaimana seorang Bilqis menjalani kehidupan nya setelah kepergian sang suami yang baru saja menikahi nya untuk selamanya setelah gugur dalam tugas di negara lain yang saat itu sedang terjadi bencana alam.
lalu bagaimana Bilqis menghadapi masa depan nya. mampukah dia menata hidup dan bagaimana jadinya ketika cinta pertama nya saat masih sekolah menengah pertama hadir kembali.
ikuti kisah BILQIS AGATA.
***maaf banyak typo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Callme_Nadlia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13
hari hari berlalu, dan sekarang acara reunian Akbar yang diselenggarakan oleh mantan anggota OSIS pada angkatan 87-90 sebagai panitia nya. dan juga disponsori oleh seorang pengusaha ternama yang masih bujangan alias Single.
reuni diadakan di Hotel mewah milik pemuda tersebut yang juga merupakan alumni dari SMP Tunas Bangsa.
ya dia adalah Ari Rizki Mahardhika, pemilik Hotel mewah ARM Hotel tersebut dan juga sebagai sponsor utama acara reunian ini. mengingat sang ayah juga pemilik yayasan sekolah, jadi dia berinisiatif untuk mengadakan acara reunian Akbar untuk menjalin silaturahmi lagi dengan teman temannya.
setiap tamu undangan diperbolehkan menginap gratis satu malam jika ada yang berminat untuk menginap tapi dengan syarat harus memiliki kartu undangan.
ballroom hotel sudah di dekorasi dengan elegan, makanan dan minuman juga sudah tersedia di meja.
terdapat panggung kecil yang sudah ada band pengisi acara yang sengaja didatangkan oleh pihak penyelenggara.
disana juga disediakan berbagai kue sebagai makanan ringan nya.
"semoga acara ini berjalan sukses" teriak ketua panitia yang bernama Berri dengan mengangkat tangannya diikuti oleh anggotanya.
acara ini di perbolehkan membawa pasangan. jadi akan semakin ramai dengan acara dansa bagi yang memiliki pasangan.
🌹🌹🌹
"Bela sama Abi mana sih yang, lama banget" ucap Desi yang sudah datang lebih awal karena sang kekasih merupakan anggota panitia
"Agnes" teriaknya karena melihat sang sahabat baru saja sampai dengan berjalan sendiri menuju sebuah meja
mendengar teriakan Desi langsung saja Agnes melangkah mendekati Desi yang sedang duduk bersama Rian
Karena acara sebentar lagi di mulai, panitia hanya tinggal bersantai dan menyerahkan pada pelayan hotel yang juga ditugaskan untuk melayani tamu undangan.
"yang lain mana sih" tanya Agnes setelah duduk disamping Desi
"Bela sama Abi katanya udah sampai, tapi belum juga masuk. ngapain lagi sih" omel Desi
"ck paling juga nunggu tuan putri Hermawan yang paling ribet diantara kita" jawab Agnes
"iya ya, kembali lagi tuh anak sifatnya.. kemarin aja sok jadi pendiam. eh tapi gue penasaran ya siapa yang bikin dia kembali ke sifat asalnya"
"kata Bela sih, dia udah mengikhlaskan kepergian suaminya dan memulai hidup nya lagi, gitu" ucap Agnes keceplosan
"maksud Lo, Geta udah nikah dan maksudnya kepergian suami.. suaminya udah meninggal atau menikah lagi" tanya Rian heboh tapi dengan suara pelan
"upsss keceplosan" Agnes langsung menutup mulutnya
"elo gak bisa banget nyimpan rahasia Oneng" ucap Desi dengan kesal
"jawab yang, kamu tahu juga" tanya Rian yang diangguki oleh Desi karena percuma untuk di rahasiakan lagi kepada Rian
"kamu jangan sampai cerita ke orang lain. Abi aja gak tahu, awas kalo ember kayak Agnes, gak aku hubungi kamu selama sebulan" ancam Desi dengan menatap tajam sang kekasih
"iya janji, tapi jawab dulu" ucap Rian
"iya Geta udah nikah, dan suami nya sudah meninggal. kasihan banget yang, kemarin selama dua tahun Geta berubah banget jadi pendiam sama orang yang gak Deket sama dia.. tapi udah berapa bulan ini sih kayaknya sifatnya kembali lagi ke asal. yang tahu sih bela karena selama dia di Palembang dari pertama pindah dulu merek selalu komunikasi dan bertemu, jadi bela yang tahu semua sifatnya geta" jelas Desi
"ya, dan sifatnya yang sedikit bar bar itu juga udah dari SmP sebenarnya, hanya saja sekarang lebih anggun dia" lanjut Agnes
"wih, berarti janda muda dong" ucap Rian dan di pelototi oleh Desi
"canda kali yang" ucapnya cengengesan
"kita mau usaha Carikan dia sama Agnes pasangan. tapi kayaknya Agnes udah Deket sama Zidan deh.. iya kan nes" tanya Desi dengan senyum usil
"apasih" ucap Agnes dan memalingkan wajahnya ke arah lain karena pipinya pasti merona
"ceh malu malu" ikut ikutan Rian menggoda Agnes
"udah sih kalian jangan goda gue," ucap Agnes yang semakin memerah
"hai udah lama" tanya Zidan yang baru saja dari belakang panggung setelah menyiapkan acara yang sebentar lagi dimulai Karena para guru sudah datang.
"udah, tuh agnes aja udah kayak kepiting rebus mukanya" ucap Desi yang masih menggoda Agnes dan rian hanya tertawa terbahak-bahak
"kamu kenapa" tanya zidan dan itu juga semakin membuat Agnes semakin memerah dan tertunduk menyembunyikan wajahnya.
"hayooo Lo udah aku kamu aja nih" heboh Desi dan mengundang tatapan dari tamu lain
"malu ogeb gak usah pakek teriak teriak segala" omel Agnes dan menepuk lengan Desi sedikit keras membuat Desi meringis tapi masih tertawa
Rian yang melihat itu juga tertawa,
"jadi apa hubungan kalian" tanya Rian kepada agnes dan zidan
"kita pacaran, baru seminggu sih" jawab zidan cengengesan
"aaa selamat sahabat aku, ntar pajak jadiannya ya" ucap Desi dan memeluk Agnes yang hanya merotasi kan matanya
"gercep juga Lo bro" ucap rian
"harus, udah lama sebenarnya suka sama ni anak, udah lama juga pengen nembak. tapi Lo tahu sendiri lah gue orangnya pemalu. jadi kemarin gue beranikan diri untuk menyatakan perasaan gue. dan akhirnya keterima" ucap Zidan yang lalu memegang tangan Agnes
"dih pemalu apanya.. malu maluin iya Lo" sanggah Rian yang membuat Zidan hanya tertawa
"hoii heboh bener Lo pada," ucap Ari yang baru sampai dan menghampiri tema. temannya
"eehhh Boss besar, apa kabar bro" ucap Rian yang memeluk Ari singkat di ikuti oleh Zidan.
"baik dong, kalian apa kabar" ucap Ari
"gue gak nyangka, pengusaha muda sukses ternama tenyata pernah jadi kakak kelas kita nes, dan parahnya lagi sekarang kita bebas dekat sama yang katanya Boss paling arogan, dingin dan tak tersentuh.. tapi coba gue sentuh" ucap Desi yang terpesona dengan ketampanan seorang Ari Rizki dengan karisma ya yang luar biasa
belum sempat jari telunjuk Desi mengenai tangan Ari, Rian sang kekasih langsung memukul pelan tangan pacarnya yang sedang terlena tersebut
"masih ganteng aku yang, ingat ya kita bentar lagi tunangan" ketus Rian yang membuat Desi tersadar
"eh sayang, maaf bukan maksudnya gimana.. sumpah Ari dari dulu tampan, tapi kamu juga tampan kok makanya aku suka kamu" ucap Desi malu malu
agnes yang melihat kelakuan Desi langsung tertawa terbahak-bahak diikuti oleh Zidan dan Ari
"gak cocok banget muka kayak gitu hahaha" ucap Agnes yang tertawa
"maaf gue sama abi baru datang," ucap Bela dengan alis mengkerut karena melihat teman-teman nya terbahak.
"kalian kenapa sih, apa yang lucu" tanya Abi heran
"tuh lihat muka Desi" ucap Zidan yang masih tertawa
"dia kenapa sih, kayak orang baru habis masak didapur.. merah banget muka" tanya bela
"hei bro, apa kabar.. lama banget gak ketemu" ucap Abi yang memeluk sekilas Ari yang tersenyum
"gue baik, Lo kapan nikah.. udah lebih dari 7 bulan dari rencana awal" tanya Ari karena pernikahan Bela dan Abi yang ditunda.
"nunggu proyek gue selesai biar gak ganggu konsentrasi nanti kalo honeymoon" ucap Abi yang di hadiahi cubitan di pinggangnya oleh Bela
"yaAllah Bela, Abi tega banget ninggalin gue di parkiran" ucap Bilqis dengan berjalan menunduk memeriksa sesuatu di Tas nya
sesampainya di hadapan para sahabatnya
deg