NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Bos Brengsek

Sang Penakluk Bos Brengsek

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:493.7k
Nilai: 5
Nama Author: lintang berseri

Bagaimana jadinya seorang pria tangguh penakluk wanita diabaikan oleh seorang gadis cleaning service yang jago bikin kopi?

Rainer Nalendra putra adalah CEO tampan yang banyak digilai para wanita, Taka ada yang bisa menolak pesonanya, hingga ia bertemu seorang gadis manis yang polos dan ceria yang berprofesi sebagai seorang celaning service di kantornya yaitu Anna Azalea Rumi.

Diawali dengan insiden yang membuat Anna tak menyadari betapa ia memiliki CEO sempurna tanpa celah, malah menyebabkan Anna merasa ilfeel dibuatnya.

Dan Rainer tak terima dengan Ketidak pekaan Anna terhadap pesonanya, Anna tak menampakkan binar ketertarikan Padanya

"Bagaimana mungkin gadis biasa seperti dia tak tertarik sama sekali padaku, apa dia buta? lihat saja nanti, kau tak akan bisa berpaling dariku Anna"

Bagaimanakah perjuangan seorang Rainer menaklukan hati Anna sang gadis yang tak peka dengan pesonanya


Kawal terus perjalanan cinta berliku mereka ya...

Jangan lupa tinggalin jejak, bantu like, komen dan masukin ke favorit ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang berseri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Pembalasan dendam

Setelah pertemuan tak ter duganya dengan Rainer sang CEO yang membuat Anna merinding karena tatapan matanya, kemudian Anna segera di antar oleh Damar untuk segera pulang ke kosannya.

"Maaf mas, pak Rainer tinggal di sana juga ya?," ucap Anna penasaran.

Sekilas Damar melirik Anna kemudian menjawab.

"Iya, baru satu bulan dia pindah kesitu," ucap damar sambil terus melajukan mobilnya di jalanan menuju ke kosan Anna.

Setelah Anna bertanya hal itu, Anna tak mengeluarkan kata kata apapun lagi, ia fokus saja memandangi jalanan dengan tenang.

Biar pun Damar mengatakan jika sekarang mereka adalah teman, tapi tetap saja Anna masih merasa sungkan pada Damar, dia masih ingat kalo Damar tetap saja adalah atasannya, tak seperti pada karyawan yang lainnya, jika pada Damar jelas sangat berbeda.

Selain itu bukankan baru beberapa jam saja Damar mengatakan kalau sekarang mereka sudah berteman jadi Anna masih beradaptasi, mungkin saja besok bisa lebih luwes Anna bersikap pada damar.

Kini mereka sudah sampai di depan kosan Anna, kosan Anna sebenarnya tidak terlalu jauh dari kantor, jika ditempuh dengan sepeda, hanya akan memakan waktu sekitar 20 menit, apalagi jika ditempuh dengan motor atau mobil, mungkin hanya memakan waktu 5 menit saja.

"Makasih mas udah nganterin Anna, tapi maaf kosan Anna ngga boleh ada cowok, disini khusus Putri, gak apa apa kan cuman sampe luar," ucap Anna menjelaskan keadaan kosannya.

"Iya nggak apa apa, bagus kan jadi aman kalo cowok ngga boleh masuk," jawab Damar.

Tiba tiba Damar membuka bagasinya dan mengeluarkan kantong kresek yang besar yang Anna ketahui itu adalah salah satu belanjaan Damar tadi.

"Di kosan kamu ada kulkas ngga?," tanya damar.

"Ada mas, kulkas bareng bareng, kenapa ?," tanya Ana.

"Ini buat kamu, jangan lupa masukin ke kulkas ya buah, daging sama ayamnya," ucap Damar.

"Eh, ko buat Anna, itu kan belanjaannya mas Damar, ngga usah repot repot mas, lagian kan mas Damar juga udah ngasih tip juga buat Anna, jadi udah cukup," ucap Anna panjang lebar.

"Ini emang sengaja mas beli buat kamu Anna, diterima jangan nolak," ucap Damar tak bisa dibantah sambil mendorong kantong kresek besar agar dipegang oleh Anna.

"Baik Anna terima mas, makasih ya, tapi tolong besok ngga usah jemput, apartemen mas Damar lumayan jauh soalnya, kalo Anna kan naik ojeg aja paling 5 menit nyampe kantor," ucap Anna memberi penawaran pada Damar.

"Oke, ngga akan jemput, ya udah masuk sana udah malem, sampe besok Anna," ucap Damar menyuruh Anna untuk cepat masuk, tapi damar masih tetap berdiri menyandarkan tubuhnya pada kap mobil menunggu Anna menghilang memasuki kosannya.

"Ya udah, makasih ya mas Damar udah baik sama Anna, permisi Anna masuk dulu, dan hati hati di jalan ya Mas," ucap Anna kemudian ia masuk kosannya tanpa menoleh lagi kepada Damar.

Setelah Anna masuk, damar kemudian langsung melajukan mobilnya langsung kembali ke apartemennya, hari ini dia begitu bahagia mendapatkan kemajuan yang lumayan bisa lebih dekat dengan Anna, ia telah berhasil sedikit memangkas jarak dengan Anna, yang tadinya Anna benar benar seperti menjaga jarak dan menganggapnya hanya atasannya saja, sekarnag dia sudah menganggapnya sebagai teman, bukankah itu kemajuan yang lumayan pesat.

Di tempat lain, di salah satu apartemen di gedung apartemen yang di tinggali pula oleh Damar, dimana posisi nya persis berhadap hadapan dengan apartemen Damar, nampak seorang pria yang mengklaim bahwa tak akan ada perempuan yang bisa menolak karisma dirinya, tengah duduk menikmati angin malam di balkon yang menghadap kota sambil menyesap rokoknya dengan khidmat.

Yah, dia adalah Rainer Nalendra Putra, CEO yang baru menjabat 2 hari di perusahaannya menggantikan sang papah yang ingin pensiun dan menikmati hidup santainya dengan sang mamah.

Pandangannya begitu tajam memandang ke arak kota yang masih ramai dengan sinarnya, kini ia mengenakan kaos oblong dan celana boxsernya akan bersiap ingin tidur tapi tak bisa memejamkan mata, ia masih sangat kesal kepada gadis polos yang tak terpengaruh dengan apa yang dia miliki itu.

"Beraninya kau lebih menyukai si Damar, dibandingkan aku, harusnya kau lebih suka aku dibanding dia, tak lihat kau perbedaan dia dengan aku?, lihat saja nanti kau akan menyesal Anna," ucap Rainer berceloteh sendiri, ia begitu kesal melihat kebersamaan mereka.

Apa yang terjadi padanya? padahal sebelumnya ia tak pernah merasakan kekesalan seperti ini, bukan cuma karena Anna tidak terpesona dengan dirinya, sekarang ditambah dengan melihat kebersamaan Anna dengan Damar yang terlihat akrab dan mesra.

Rainer belum menyadari apa yang terjadi pada dirinya, dia hanya merasa kesal dan merasa terbakar saja di dalam hatinya, dia menganggap kekesalannya ini dia tak terima dengan kekalahan.

Rainer bukan tipe orang yang percaya akan cinta, apalagi cinta pada pandangan pertama, baginya itu adalah hal yang memuakkan.

"Lihat saja mulai sekarang kau akan terbiasa menatapku setiap hari Anna, dan kau akan menyadari siapa yang terbaik, dan pada akhirnya kau tak akan bisa berpaling dariku," ucapnya begitu yakin.

Tanpa Rainer sadari, kini yang terpengaruh dan tak bisa berpaling dari seorang Anna yang hanya cleaning servis itu adalah dirinya.

Di tempat Anna berada.

Setelah melewati malam panjang mengistirahatkan tubuh lelahnya dan memanjakan pikirannya dengan bermimpi yang indah, Anna terbangun di pagi hari dengan tubuh yang begitu segar, hari ini ia akan menjalani harinya dengan lebih semangat.

Setiap hari Anna mensugesti dirinya bahwa semangatnya harus bertambah tiap harinya biarpun cuma sedikit, karena jika kita menjalankan hari dengan penuh semangat, pekerjaan seberat apapun bisa dilewatinya tanpa keluhan.

Begitulah Anna, berusaha tak bersedih hati dalam hidupnya, jika dia meratapi keadaanya dia akan merasa rugi dan rasanya akan terbuang percuma waktunya jika hanya untuk bersedih, cukup kesedihannya dia curhat kan pada yang maha pencipta saja saat ia bersujud, tetapi orang lain tak harus tau apa kesusahan dirinya.

Anna melangkahkan kakinya keluar dari kosan nyamannya, memesan ojeg online untuk pergi ke kantor.

Saat sampai di kantor, Anna kemudian segera menuju ke pantri tempat dimana itu manjadi titik awal dia memulai pekerjaannya, dia ingat tugas pertama yang harus dia lakukan adalah membeli chees cake pesanan pak Rainer yang harus tersaji di mejanya tepat jam 08.00.

Setelah pesanan sang bos tertinggi telah ditangan, segera Anna menyiapkannya menyajikannya di piring dan membuat kopi, dan menatanya diatas nampan.

Seperti biasa saat ini di pantri sudah ada beberapa karyawan yang telah duduk sambil membuat minumannya yang akan mereka bawa ke kubikelnya masing masing, termasuk mba Wina, karyawan cantik si ratu gosip.

"Pesenan rutin si bos sekarang tiap pagi harus di anterin An?," tanya mba Winna.

"Iya mba, saya Anter ini dulu ya, udah mau jam 8 ini," ucap Anna sambil lalu meninggalkan perkumpulan karyawan yang sedang membuat minumannya masing masing.

Kini sampailah Anna tepat di depan ruangan pak Rainer dimana pak Arman sudah mempersilahkan dia masuk untuk mengantarkan pesanan sang CEO.

Tok tok tok

Anna mengetuk pintu berwarna coklat itu dengan sedikit keras, takutnya orang yang ada di dalam tak mendengar.

"Masuk," terdengar jawaban dari balik pintu.

Kemudian Anna membuka pintu dan masuk keruangan pak CEO sambil membawa nampan yang isinya adalah pesanan beliau, sepiring chees cake dan kopi khusus buatan Anna.

"Maaf pa, saya mengantarkan pesanan bapa," ucap Anna ramah sambil menyimpan apa yang dia bawa ke meja sofa tepat di hadapan meja kerja Rainer.

Rainer hanya memandangi Anna dengan tatapan yang tidak dapat dibaca, mengikuti kemana Anna bergerak, lalu iya berdiri mendekati Anna dan duduk di sofa, siap menyantap pesanannya tersebut.

"Permisi pa," Anna berniat undur diri akan kembali ke pos nya tapi ditahan oleh Rainer .

"Tunggu... duduk disini sampai saya menghabiskan ini semua," ucap Rainer sambil mengeluarkan smirk nya.

"Hah.. Kenapa pa?," Rainer tak menjawab, dia hanya mulai menyantap chees cake kesukaannya sambil menyuruh Anna duduk dengan kode matanya.

"Nikmati pembalasanku Anna,"gumamnya dalam hati.

Kok authornya merasa Rainer itu serem serem sedap ya 😂😂

Ini tipe tipe bos yang memanfaatkan jabatannya nih harus di kasih pelajaran 🤭🤭

Makasih ya yang udah mampir.

Happy reading 😊😊

1
Diny Julianti (Dy)
masa ana ngga dksh makan😁
emak diwi
jalan jodoh auothor Memeng keren,pantes aja si ana smpe pingsan 🥰🥰
Asyatun 1
keren banget thoor
M Nick Maoruoyi Dikarga
Lumayan
M Nick Maoruoyi Dikarga
Kecewa
Zaichik Rania
gadis dekil 🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣
Sumayah Nur Hasanah
aku malah jadi ikut nyanyi thor😂😂😂
Kam Satun
Luar biasa
Kardi Kardi
rrrrrrrrrrrrr
Kardi Kardi: alhamdulillahhh buka juga, di kira sudah tutuppp/Proud/
total 1 replies
Kardi Kardi
aminnnnnn
Kardi Kardi
sama-sama senang. lalalaaaaa
Kardi Kardi
hahahaaaa. batman questionsss
Kardi Kardi
yeyyyy. have a nice dayyyyy
Titin Nur
semangat🙏🙏🙏😍😍😍
Kardi Kardi
sing sabarrrrr. sing sabarrrr misterrrrr
Kardi Kardi: yupppp. ngisink sabarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
shalatlah suamikuuuu
Kardi Kardi: allahu akbarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
hehehee. di ajarin tidak benar seperti apa yaaa. ouch mungkin bermain kotor karena tidak pakai sabun. heheheee
Kardi Kardi: sabun. sabun. sabunnn. licinnnn
total 1 replies
Kardi Kardi
cemon new weddinggggg
Kardi Kardi: wake upppppp
total 1 replies
Kardi Kardi
bikin yang beginiannn. heheeeeee
lintang berseri: 🤣🤣🤣 jiah
Kardi Kardi: ouch blood moon. blood moonnnn. auochhh
total 2 replies
Kardi Kardi
wow wow yeachhhh. ayo mang darman belah DUYENNNNN
Kardi Kardi: auch. ohhhhhhh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!