NovelToon NovelToon
Pertempuran Wanita Jelek

Pertempuran Wanita Jelek

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:17.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Syakira Sya

Terlahir jelek? Tidak masalah, dengan satu usapan aku bisa merubah paras seseorang menjadi wanita cantik.
Tapi, tiba-tiba suatu hari dia harus berada di ruangan yang sama dengan CEO selama 24 jam. Siapa yang bisa membantunya untuk menyembunyikan fakta bahwa dia sebenarnya adalah gadis jelek?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira Sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pagi bersama

Mentari pagi telah menyambut. Zayn yang telah rapi terlihat sangat tampan mengenakan kaos santai berwarna putih turun dari tangga.

Alis pemuda ini mengerut saat menatap keadaan rumah masih sepi.

“Ke mana dia?” gumam Zayn mengamati seluruh ruangan yang tertata bebas tanpa sekat hingga menapakkan seluruh bagian.

Langkah kaki Zayn terus berjalan hingga ke arah dapur. Tatapan matanya menuju meja makan yang masih rapi sama seperti semula. Tak ada tanda jika seseorang sedang menyajikan sesuatu.

“Dia belum bangun!” gumam Zayn.

Ini adalah pagi pertamanya bersama dengan Alana. Namun hingga saat ini Alana belum juga muncul.

“Dia tidak menyiapkan sarapan. Dia lupa dia bukan nyonya di rumah ini, dia hanya menjadi pengganti pelayan,” gerutu Zayn berdecak kesal saat mengetahui gadis yang ia tugaskan mengganti pelayan rumah belum mengerjakan sesuatu.

“Dasar pemalas! Aku akan menyeretmu,” decak Zayn lalu melangkah menuju kamar Alana.

Alana duduk di cermin rias sejak tadi dia mengaplikasikan make up ke wajahnya. Mengulas satu persatu mulai dari pelembab wajah, foundasion tebal dan lain-lainnya.

Butuh waktu yang cukup lama bagi Alana untuk menutupi wajah buruk rupanya. Uh, rasanya sungguh melelahkan, dia ingin ini berakhir. Dan operasilah yang bisa membuatnya terbebas.

Zayn telah berada di depan pintu kamar, tanpa menunggu pemuda itu menggantung tangannya mengetuk pintu kamar yang terkunci.

Alana baru saja memegang tempat bedak namun tersentak saat ketukan pintu terdengar.

“Hei bangun pemalas," seru Zayn dari luar.

“Kak Vino,” ucap Alana terkejut mendengar suara keras pemuda itu.

“Hei! Keluar sekarang juga.”

Keluar ....

Astaga seketika Alana menjadi panik, dia belum menyelesaikan make upnya dan pemuda itu telah memaksanya keluar dari kamar.

“Ya, kak tunggu sebentar lagi,” tahan Alana yang belum mengaplikasikan make up terakhirnya.

“Hei keluar atau aku akan membuka pintu lalu menyeretmu,” ancam Zayn.

Semakin gelagapan saja Alana di buat akan acamannya. Bagaimana ini?

“Aku hitung sampai tiga. Jika kau belum keluar aku akan menyeretmu!” tekan Zayn.

“Satu ...”

Mendengar ancaman Zayn, Alana menatap wajahnya sekilas di cermin lalu bangkit. Ah, dia tidak mau di seret oleh pemuda galak itu.

Alana membawa bedak di tangan, melangkah cepat membuka pintu sembari mengusap asal wajahnya dengan spoon bedak untuk menyempurnakan tambalan wajahnya.

“Ya, kak,” sahut Alana yang baru saja membuka pintu kamar masih sibuk dengan mengusap wajahnya.

Zayn merotasi mata malas melihat tingkah Alana.

“Aku sudah bilang! Kau tinggal di rumah ini bukan sebagai putri, tapi tugasmu adalah menggantikan pelayan,” omel Zayn dengan tangan bersedekap di dada.

“Iya kak, tunggu sebentar, aku pakai bedak dulu,” tahan Alana menatap wajahnya di kaca kecil yang menempel di bedak yang ia kenakan.

“Buang-buang waktu!”

Zayn mendengus lalu tanpa kata lagi menarik paksa tangan Alana untuk ikut bersamanya.

“Kak tunggu sebentar aku masih pakai bedak,” seru Alana. Astaga dia benar-benar bak di seret untuk ikut.

Alana dan Zayn telah berada di dapur. Alana masih sibuk dengan bedaknya yang belum merata.

“Sekarang memasaklah buatkan sarapan untukku, kau bisa masakan!” titah Zayn.

Memasak ...

“Sarapan, aku memasak kak!” ulang Alana tak percaya.

“Tentu saja.”

“Ya, Memasak, itu panas kak, aku akan berkeringat,” protes Alana tubuhnya sangat mudah berkeringat dan itu bisa membuat wajahnya basah terutama bagian pelipis dan dahi sebelah kirinya di mana luka itu tersembunyi.

“Aku ingin sarapan sekarang!” kata Zayn tak terbantahkan.

“Kak nanti make upku luntur,” Alibi Alana.

Uh, Alana menjadi was-was. Takut Zayn memperhatikan keanehan di wajahnya.

“Aku tidak peduli dengan make upmu! Lakukan tugasmu! Cepat!” ketusnya.

Alana mencebikan bibirnya benar-benar tak bisa terbantahkan.

“Baiklah, kak mau makan apa?” tanya Alana memasang wajah memberengut, memilih pasrah.

“Terserah, awas saja kalau tidak enak, dan awas jika memberi yang aneh-aneh. Aku mengawasimu,” tekan Zayn lalu berlalu meninggalkan Alana.

Alana menarik napas berat. Sebelum mulai Alana memeriksa keadaan dapur yang terlihat begitu bersih dengan nuansa putih. Alana mulai memeriksa bahan makanan.

“Wah bahan makanan kak Vino, seperti di Indonesia," gumam Alana saat melihat bahan makanan yang berada di kulkas Zayn secara keseluruhan.

Alana terdiam memikirkan masakan apa yang akan dia hidangkan pada pemuda arogant itu.

Hingga ia teringat jika Zayn dulu sangat suka sarapan nasi goreng di rumahnya.

“Ya, nasi goreng saja,” putus Alana lalu memulai aksinya dengan terampil menyiapkan masakan untuk Zayn.

Setelah beberapa saat semua telah tersedia, kini Alana membawa dua piring nasi goreng dengan telor ceplok di atasnya.

“Sudah siap kak,” ucap Alana meletakan di meja makan di mana Zayn telah duduk menunggu.

Zayn menatap lekat piring nasi goreng di hadapannya dari wangi saja sudah mengugah selera.

“Kau tidak melakukan apa-pun kan?" tanya Zayn sangsi.

“Tidak kak, ini sangat enak,” balas Alana.

Zayn mendengus, percaya diri sekali dia, lalu mulai menyendokkan makanan ke mulutnya.

Alana menarik napas lega tugasnya telah selesai Zayn telah menyantap sarapan buatannya.

"Astaga aku berkeringat!" keluh Alana panik, teringat dia baru saja memasak, dengan cepat kembali meraih bedak di sakunya.

Zayn terdiam sejenak. "Masakan ini," batin Zayn rasa yang sudah tak pernah lagi dia rasakan, telah banyak yang memasak untuknya namun rasanya tak pernah sama. Namun hari ini perempuan yang ada di hadapannya ini, membuat kenangannya terbuka.

“Rasanya sama seperti di rumahnya,” gumam Zayn seketika mengenang sebuah rumah bersama seorang gadis berkacamata.

Zayn mengangkat pandangannya terpaku menatap Alana yang ada di hadapannya.

Mengapa saat melihat perempuan ini, kenangan lamanya selalu terbuka, dia merasa tak asing.

“Astaga gara-gara memasak, keringat dan minyak di wajahku terlihat sudah seperti kotak martabak,” keluh Alana heboh semakin mengusap wajahnya.

Zayn pun tersentak dari lamunannya tersadar menggeleng melihat tingkah Alana.

“Tidak mungkin ....” gumam Zayn menepis pikirannya saat menatap ke arah Alana yang terlihat seperti perempuan genit dengan tangan mengusap alas bedak ke wajah, sudah sejak tadi hanya memperhatikan wajahnya.

Itu bukan orang yang ia kenal, perempuan dalam kenangannya itu tidak genit dan tidak suka berdandan, pikir Zayn saat membayangkan perempuan culun yang masih selalu berada di dalam hati dan pikirannya.

“Mereka tidak sama, Nara tidak suka berdandan, Sedangkan Dia hanya perempuan genit dan centil, yang mencoba menjebakku," batin Zayn meyakinkan diri.

"Ternyata, Kau tidak suka berkeringat ya," gumam Zayn memicingkan mata menatap Alana yang masih sibuk dengan bedaknya.

"Hari ini akan menjadi hari yang panjang bagimu, aku akan terus membuatmu berkeringat," batin Zayn dengan senyum devil ya, pikirannya telah di penuhi rencana untuk Alana.

hai like

Coment

Vote ...

makasih, slow up yeee, ampe kondangan habis.

1
Mamik Widowati
Luar biasa
Yaser Levi
dasar kanebo kering blangsatan🤣
Nitnot
Luar biasa
shalsabella
finally akhirnya ketemu ama nih novel,aku kecarian udh lupa juga ama judulnya/Sob/ingetnya cuma milan kalingga sama ibunya yg suka koleksi panci/Applaud/
ATITUSMIATI
akhirnya ketemu juga
xxxx
baca untuk yang kedua kalinya
Yanti86
Luar biasa
ep_mygTHV
ninggalin jejak dl
pawang buaya jantan🐊
gopi ya🤣🤣
Priskha
ndak sabar aq nunggunya thor, bgmn ya reaksi Zayn saat tau klau itu Alana.....
Sidiq Isnan
kpn cerita aron
💖 sweet love 🌺
gk pernah bosen sama cerita Alana dan anara.. lucunya ngalir gk dipaksain..
💖 sweet love 🌺
bener tu menantu India kerjanya masaaaak Mulu sama beberes
💖 sweet love 🌺
baca ulang thor.. bnyk novel2 baru tp kok suka yg lama
Gandhy Putri
bayangan di getok panci sangat menyeramkan ya zayn🤣🤣🤣🤣
Gandhy Putri
koc gisel tadi gk crita yang sebenarnya sii
Gandhy Putri
gisel ayo cepat bertindak,bilang semuanya ke zayn
Faiza Nur asih
Luar biasa
Sonia pramita
mau dong Thor semangat buat author 😜
Sonia pramita
🤣🤣🤣🤣🤣🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!