Shilla seorang wanita berusia 26 tahun yang sudah menikah dengan seorang pengusaha terkenal di kota nya. Tapi sayangnya pernikahan mereka tidak berjalan mulus. Mengingat bahwa mereka menikah karena perjodohan. Membuat rumah tangganya tidak harmonis.
Sampai dimana pernikahan yang berjalan dua tahun. Shilla yang ingin memberikan kejutan kepada sang suami dibuat terkejut melihat suaminya sedang berhubungan badan dengan sekretaris nya.
Shilla yang merasa tidak sanggup untuk melihatnya memutuskan untuk lari. Tapi sayangnya dia di perjalanan mengalami kecelakaan. Di sana dirinya memohon untuk terbebas dari dunianya yang kejam lagipula tidak ada yang miliki saat ini selain seorang bayi yang ada di perutnya mungkin saja sudah mati.
Tapi sayangnya harapan Shilla tidak terkabul karena tiba-tiba saja. Saat dirinya bangun ada seorang gadis kecil yang memanggil namanya.
" Mama..."
Disitu Shilla harus melakukan apa?
Apa dirinya transmigrasi ke tubuh seorang ibu yang kejam?
Apa dia bisa mengubah kehidupannya dengan baik?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reiza Muthoharah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mimpi
Ada adegan 18+ di sarankan untuk pembaca di bawah umur. untuk skip bagian itu...
Aliesa memutuskan untuk tidak memikirkan hal itu. Karena sekarang yang terpenting dirinya harus memulai karirnya di sini.
Mengingat sebelumnya dirinya merupakan seorang desainer dan pengurus cabang hotel keluarga nya. Membuat Aliesa cukup handal dalam menggambar dan mengatur bisnisnya.
Mungkin pikiran Aliesa harus di mulai dari membangun sebuah restoran yang menyajikan makanan di zaman nya dulu. Bisa itu raut untung yang besar baginya.
Saat ini setelah memberi beberapa perlengkapan dengan menggunakan hasil simpanan Pemilik tubuh aslinya. Aliesa sedang memasak untuk makan malam sekaligus ingin menanyakan sesuatu kepada Flora. Lagipula dalam hati Aliesa bertanya-tanya apa pemilik tubuh ini nantinya akan marah jika dirinya seenaknya saja menggunakan hartanya.
Memikirkan itu membuat Aliesa pengen tertawa. Sampai dirinya tersadar ketika seseorang menarik gaun bawahannya dengan pelan. Aliesa langsung menundukkan kepalanya dan melihat Flora yang memeluk boneka yang tadi dirinya beli sedang memandangi nya.
Aliesa yang melihat wajah imut Flora langsung berjongkok dan memeluknya. Setelah tadi dia membeli bahan makanan Aliesa memberikan Flora beberapa potong gaun mengingat bahwa Puterinya sama sekali tidak memiliki gaun yang layak untuk di gunakan. Aliesa berinsiatif untuk membelikannya gaun Flora dan untuknya.
Setelah Flora menggunakan gaun merah dengan pita yang bertengger manis di pinggang. Membuat kesan cantik dan lucu Flora keluar.
" Anak Mama lucu sekali, jadi Mama tidak rela bahwa suatu hari nanti kau akan meninggalkan Mama sayang." ucap Aliesa dengan nada tidak rela.
Aliesa sama sekali tidak rela bahwa suatu hari nanti Flora akan tumbuh dewasa dan menikahi dengan pria lain. Membuat Aliesa tidak ingin menyia-nyiakan kesempatannya bersama Flora.
" Tidak Mama, Flora akan selalu menjadi anak Mama. Flora juga tidak ingin meninggalkan Mama karena Mama cuma yang Flora punya." ucap Flora dengan sendu karena dirinya berharap Mama nya tidak akan meninggalkannya seorang diri.
Aliesa yang mendengarnya tidak bisa menghilangkan rasa harunya. Dia sangat beruntung memiliki seorang Puteri yang baik hati dan cantik. Dia tidak habis pikir bagaimana pemilik tubuh ini tidak mau menerima Flora. Padahal Flora menyayanginya dengan tulus tidak seperti keluarganya yang membuang pemilik tubuh ini seperti sampah.
" Mama juga tidak kehilangan Flora, karena Flora adalah harta Mama yang berharga. Mama tidak ingin Flora meninggalkan Mama sendirian." ucap Aliesa sambil mengeratkan pelukannya.
Meskipun dirinya sudah berusaha menepis pikiran buruk tersebut. Tetapi tetap saja terkadang Aliesa memikirkan bahwa suatu hari nanti Flora akan meninggalkan nya dan memilih hidup bersama dengan Ayah kandungnya. Walaupun dirinya baru beberapa hari berada di sini Aliesa tidak sanggup untuk kehilangan Flora Puteri kecilnya.
Flora yang mendengarnya merasa bahagia sebab Mamanya mengatakan bahwa dirinya berharga. Ia juga tidak akan meninggalkan Mamanya.
" Flora juga tidak akan meninggalkan Mama." ucap Flora sambil tersenyum manis.
Aliesa yang mendengarnya merasa senang kemudian mereka berdua menghabiskan makan malam berdua dengan suasana hangat di dalamnya.
...****************...
" Ah...he....ntikan...ah...hentikan sak...it..."
Seorang Gadis yang dalam keadaan tanpa sehelai benangpun sedang berusaha menahan rasa sakit. Ketika mahkotanya di hancurkan begitu saja oleh seseorang yang sama sekali tidak ia kenali.
Sedangkan seorang pria sedang berusaha menghilangkan rasa panas dalam tubuhnya sambil menggerakkan tubuhnya ke atas bawah. sambil tangannya meremas gunung kembar milik seorang gadis yang sudah dirinya ubah menjadi wanita sedang menatapnya dengan lekat.
Pria itu mendekatkan wajahnya ke telinga wanita tersebut sambil membisikan sesuatu.
" Ingat namaku.....
" TIDAK." ucap Aliesa yang spontan berteriak dengan nafas yang terengah-engah.
Aliesa baru saja mengalami mimpi yang buruk dirinya bisa merasakan perasaan sakit dalam pemilik tubuh ini. Perasaan hancur dan terluka dalam ke sendirian nya.
" Sebenarnya mimpi apa itu? Apa mimpi ini..
Adalah ingatan pemilik tubuh ini......
Countine....
mungkin malsudnya barier