NovelToon NovelToon
Galaksi

Galaksi

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: blackblue_re

Galaksi si cowok super galak yang menjadi dambaan para kaum hawa SMA Bhakty Jaya. Tampan, tubuh semampai, hobi menyakiti hati Orzie, dan satu lagi, otak encer gak main-main yang membuat namanya terkenal di mana-mana sebagai siswa paling pintar di kalangan guru-guru.

Saat ratusan hati bertekuk lutut di hadapannya, tidak bagi Orzie. Si cewek berpenampilan super sengak dengan title 'Rembes Style'!

Menjadi babu Galaksi udah biasa. Tapi uangnya habis diporotin cowok itu, yah, si roh jahat–sebutannya pada Galaksi.

Geng Legion yang membawa mereka dalam pusaran maut terpaksa merampas nyawa salah satu sahabat Gamaliel, kembaran Galaksi. Hingga dalam keterpurukan itu, Orzie datang membawa harapan. Perhatiannya membuat Gamaliel egois dan melakukan segala cara merebut Orzie dari jeratan Galaksi!

Galaksi started!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blackblue_re, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13 | Pembalasan Bhakty Jaya!

Hampir empat puluh lebih siswa SMA Bhakty Jaya berjubel di pintu gerbang menunggu bus lewat, mata mereka awas mewanti-wanti adanya musuh yang bisa kapan saja menyerang. Metro mini lewat dengan kecepatan sedang hingga Teuku berlari mendekat.

"PALANG WOIII! PALANG!!!" serunya menyerobot masuk ke bus mengancam sopirnya yang kini berkeringat dingin saat Teuku mengeluarkan senjata tajam.

"Pantekin yang satu lagi tuuh!!!" kali ini Mahesa yang mengambil alih pasukan kelas satu dan dua untuk memasuki bus berwarna hijau yang baru lewat.

"Gama mana, Gama mana?!!"

"Tauk dia! Dicariin gak ketemu! Mungkin udah pergi duluan!" jawab salah satu cowok. "Gila! Mau dipancang tuh anak welcome sendirian?" kesal Mahesa berdiri di pintu depan bersama anak cowok lainnya. Udara panas memasuki pengapnya bus, beberapa cowok berteriak nyaring membawa nama Bhakty Jaya di sepanjang perjalanan.

"GORILA MAKAN BELING, SMA TARUNA I'M COMIIING!!!" teriakan Teuku membuat pengendara lain menjaga-jaga jarak dengan segera.

"Sepii! Woi sepii!!"

"Pecun! Dasar pecuun! Anak tik tok lu semuaaa!!!"

"Wooi! Gak berani maju lu semua besok pake rok span sanah, hahahahha!!!"

Berbagai macam hujatan terlontar dari mulut dengan wajah liar nan buas, mereka sibuk berteriak di pintu belakang menakut-nakuti siswi di sepanjang jalan taman raya.

"Berhenti pak, berentii!"

Sempat terjadi kerusuhan dengan sang sopir saat mereka diminta ongkos naik, melihat salah satu siswa mengeluarkan golok sang sopir malah menyuruh mereka cepat-cepat turun.

Puluhan kaki menginjak panasnya aspal berdebu di sepanjang jalan Malaka menuju pasar Tangguk. Wajah ganas dan garang membuat warga sekitar berlarian ke dalam rumahnya. Bahkan siswi SMA Taruna banyak yang memilih menetap di sekolah daripada pulang mengancam nyawa.

Mahesa mendekati gerbang sekolah mereka.

"Mana jagoan lu kemaren hah!!?"

Tidak ada satu pun yang menjawab, Mahesa mengeluarkan BR lalu menautkannya di cela pagar.

"KELUAR LO NJING, TAKUT LO HAH?!"

Anak Bhakty Jaya nekad memanjat pagar, ada yang menyabet pagar menggunakan stick golf sedangkan yang lainnya memaki-maki di sepanjang jalan yang kini sepi pengendara.

"Bang Zero, gimana nih?" tanya Doni pada Zero pentolan SMA Bhakty Jaya, rokok yang masih tersisa setengah dilepehnya sembari memicingkan matanya.

"Tch, kemaren berani banget lu bacok temen gue!" umpatnya judes menghampiri gerbang, pintu sengaja dikunci oleh satpam tidak membiarkan pelajar Bhakty Jaya masuk.

Zero mengambil parang dari tangan temannya kemudian membabat gembok besar di pintu gerbang.

Traang! Trang! Kraaak!

"MAJU LO BANGSAAAT!!!"

"MAJUIN KE DEPAN, BADAN JANGAN MENTAAL!!!" seru Zero menggebu parang di udara, ratusan siswa-siswi berlarian ke kelasnya panik. Dewan guru masuk ke dalam kantor menelepon kepolisian.

"ACAKIN KANDANG MEREKA WOII! JANGAN KASIH KENDOR!!"

Barisan depan maju menghantam puluhan siswa Taruna yang maju melempar batu, botol kaca atau apapun yang bisa dilempar, gak lama teman-teman mereka maju mengeluarkan BR dengan tampang murka.

"BERANI MAJU GUE GOLOK LU NJING!"

"AH, GAYA LU DOANG! BERANI MAEN KEROYOKAN LU, BANCI!" Doni berduel dengan cowok berbadan gempal berwajah seram. Terjadi adu senjata sengit yang menghasilkan bunga api di ujung senjata. Hingga tubuh Doni doyong ke samping, tidak mampu menampung kekuatan lawannya.

Dari arah belakang musuh mengintai di pundak kirinya, hampir saja sabuk gear menghantam kepala anak itu kalau aja Zero lengah.

"MUSUH DI DEPAN! MATA JANGAN JELALATAN, GOBLOK!" makinya membuat dendam dan benci tumbuh liar dalam diri Doni, makian itu tidak membuatnya marah malah makin membuat Doni bernafsu ingin membunuh siapa saja.

Suara senjata beradu membuat telinga berdengung, tak menunggu lama musuh berlarian di lorong-lorong kelas saat anak Bhakty Jaya memukul mundur benteng mereka.

Makin buas saja anak Bhakty Jaya, ada yang melempar batu ke jendela kelas, menghancurkan gawang hingga menendang-nendang pintu kelas membuat murid di dalamnya menjerit ketakutan.

"Cemen lu semua! Berani maen keroyokan!"

"Woi ogeb! Ngapain lu semua masih di situ?!!" teriak Gama dari kejauhan, Zero menghampiri anak itu lalu menggeplak wajahnya.

"Ke mana aja lu hah?!"

"Lu pada ninggalin gue tadi! Buru! Tuh polisi udah jalan ke pasar Tangguk!" teriaknya membuat rombongan kawannya keluar gerbang memenuhi pinggir jalan.

"Gak ada bus!!! Lari aja!!"

"Ke tongkrongan depan rental lu pada! Jangan jatoh, ntar ketangkep!" teriak Afif pada adik-adik kelas yang nampak pucat saat dua mobil polisi mendekat.

"CABUUT!!!"

"HAHAHA ANAK TARUNA MENTAAL DONG!"

"BESOK GUE BERTAMU LAGI DAH, JANGAN LUPA DISAMBUT YAAH!" ejek Mahesa pada dua pelajar yang berdiri di deratan kelas dekat gerbang seraya tertawa terbahak-bahak. Mereka memasuki gang-gang kecil hingga sulit dilacak oleh petugas kepolisian.

...

Langit keemasan menghiasi suasana di base camp Legion yang terletak di seberang rental. Hanya seratus meter dari SMA Bhakty Jaya. Tempat itu paling aman dari penggeledahan petugas. Asap-asap rokok mengepul diselingi canda tawa saat mereka saling bertukar cerita berbagi hal-hal seru yang baru saja mereka temui.

"Gila, cewek Taruna cakep bener!" celutuk salah satunya. "Ah, mikirin selangkangan mulu lu! Dapetnya bibir dowernya si Oge nih!" jawab Afif dengan tawa meledak menunjuk Oge.

"Enak aja bacot lo Pip! Gue cium mampus lo!"

"Ciuman lo kan ciuman maut, Ge! Laler lewat depan mulut lo aja bisa almarhum apalagi gue!"

Terjadi kerusuhan untuk saling menghujat di antara mereka.

Zero berjalan santai menghampiri Gama yang kini duduk sambil klepas-klepus menghisap rokok. Matanya sibuk menatap poster aneh yang dibuat senior bertahun-tahun lalu dengan tulisan.

'DILARANG MELARANG'

Entah seberapa gila orang-orang yang memberikan ruh iblis dalam rombongan Legion membawa nama besar Bhakty Jaya. Yang jelas mereka bangkit karena kesolidarisan tinggi untuk melindung kawan-kawannya dari tikaman musuh.

"Kenapa lu Gam?"

"Nyari inspirasi bang."

"Gue denger dari Galaksi... Lo dimarahin abis-abisan semalem sama Bokap lo?" Gamaliel tersenyum miris seraya memantik rokoknya.

Dadanya naik turun menghirup udara dalam-dalam.

"Gue gak peduli lagi sama bacot dia. Capek."

Tidak ada yang berani menanggapi kalau Gama menyinggung masalah keluarganya. Cowok itu gak baik di dalam lingkungan keluarga, hingga ia hanya bisa melampiaskan kekesalannya di jalanan.

"Gue selalu dipandang sebelah mata, bang. Galaksi pinter lah, Galaksi hebat lah, Galaksi patut dicontoh lah sebagai abang! Holyshit! Dia cuma muji si Galaksi ketimbang gue cecunguk gak berguna gini!"

"Gak usah dipikirin ntar sakit hati." Irham ikut berpendapat.

"Gimana gak dipikir, Ham. Tiap hari gue mulu kena omel! Kalo dia ketemu temennya yang dibanggain Galaksi mulu, gue udah kayak patung aer depan rumah tau gak?"

Mereka terdiam dengan pikiran masing-masing, belum puas marah-marah Gama kembali mengumpat.

"Gue udah capek belajar, emang otak gue segini doang! Gak bisa ngapal rumus, gue cuma jago olahraga! Mana bisa gue taklukin otak encernya Galaksi," dengus Gamaliel mengacak kasar rambutnya.

"Elaah, ngapain sih lo pikirin? Kalo lo kesal yaudah, besok kita acakin kandang STM 02 gimana?"

Gamaliel menyorot Teuku sembari tersenyum miring, memberi pelajaran pada bajingan di sana sepertinya cukup untuk melampiaskan kekesalannya.

"Bakal seru nih kayaknya, kita kan seri sama mereka."

<><><><>

1
strawberry milk
Thor serem amat ih tawuran mulu. mana si guntur parah bgt kelakuannya hih amit amit
strawberry milk
ngatain orzie pembunuh, elo yg nyuruh orzie ikutan tawuran woy roh jahat, kagak sadar diri Lo. harusnya salahin diri Lo sendiri kampret
Nuna Zayba
Udah berapa tahun tamat baca galaksi sampe udah 2023 galaksi ke 2 gak ada lanjutannya.
ada yg tau ga sih authornya pindah kemana?
putra adeeva
Nangis gw njiir wlu ngilu bca nya ya
putra adeeva
Anyiinggg ngakak so hard gw 🤣🤣
ZahraMarzia
maraton bacanya, sempat pusing sama tulisan nya, tapi ga mau berhenti bacanya, ujung-ujungnya mewek 😭😭😭
semangat terus Thor, sukses selalu di tunggu karya-karyanya 🥰🥰🥰🥰
ZahraMarzia
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️ ceritanya sama author nya 🥰🥰🥰
ZahraMarzia
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️ author nya
ZahraMarzia
hadir thor, 🥰❤️❤️
Nur Devan
keren😎
Deddy Agung
keren abiss
Nur Lita
Kecewa
Nuna Zayba
Udah mau masuk 2023 masih menanti sequel galaksi huhuhu. kapan up nya y thor
Oca.thjpg_: ho'oh. moga 2023 dapet notip up galaksi 2
total 1 replies
Eva Feb
kalo mau beli versi novelnya beli dimana ya?
💞💞Amirah Shafa Alhusna💞💞
Ceritanya keren 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Aku Aku
candaannya oji hanya tinggal kenangan😢😢😭
AlmawfkA _
ahh rela ga tidur seharian malah saddddd
Ruri
impikanlh
Ga da boo biar aestetik✨
gw nungguin lu Thor , dari bayi Ampe bangkotan
Selva Ardiani Irawan
Dua2nya Aja haha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!