"Aku terbangun di dunia asing. Tanpa ingatan, tanpa petunjuk, tapi semua orang memanggilku Aqinfa—seolah aku memang gadis itu."
Namun, semakin lama aku tinggal di tubuh ini, semakin jelas satu hal: ada sesuatu yang disembunyikan.
Wajah-wajah yang tampak ramah, bisikan rahasia yang terdengar di malam hari, dan tatapan pria itu—Ziqi—seolah mengenal siapa aku sebenarnya... atau siapa aku seharusnya menjadi.
Di antara ingatan yang bukan milikku dan dunia yang terasa asing, aku—yang dulu hanya Louyi, gadis sederhana yang mendambakan hidup damai—dipaksa memilih:
Menggali kebenaran yang bisa menghancurkanku, atau hidup nyaman dalam kebohongan yang menyelamatkanku.
Siapa Aqinfa? Dan… siapa sebenarnya aku?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon amethysti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Awal hubungan Terjalin.
"perkenalkan aku weyi dari kota yuro"(weyi memperkenalkan dirinya pada 4 anggota kelompoknya)
"perkenalkan Aku seril dari kota mudo"(seril menyapa 4 anggota lainya)
"Aku dwiyu dari kota romu"(sahut dwiyu anggota lainya)
"Aku axia dari kota woju"(timpa axia anggota lainya)
Aqinfa Terdiam melihat ke empat anggota kelompoknya.
Sejujurnya dia merasa sedikit canggung.
"Siapa Namamu dan dari mana asalmu?"(tanya weyi yang sudah sedari awal antusias pada aqinfa)
"Ah iya kenalkan Aku Aqinfa Dari kota Rosu"(ucap aqinfa memperkenalkan dirinya sambil menjulurkan telapak tangan nya)
Keempat Anggota Merasa Bingung apa yang Aqinfa Lakukan .
Aqinfa Yang tersadar Langsung Menarik tangannya kembali.
"Sial,,Aku Lupa ini bukan dunia asalku"(bisik batin aqinfa)
Semua anggota tersenyum pada Aqinfa.
Disela kerumunan para calon murid baru yang hiruk pikuk, suara pemimpin terdengar dengan lantang menyerukan pada semua calon murid akademi.
"Waktu Telah Habis ,Selanjutnya Berbaris sesuai Kelompok akan ada senior yang menghampiri kalian untuk memberikan tugas masing-masing kelompok"(tegas pemimpin dengan nada suara yang lantang)
Ada Sepuluh kelompok Dan Kelompok aqinfa berada diurutan keempat .
Sepuluh Senior serentak memberikan gulungan kertas kecil pada masing-masing kelompok.
Dan Weyi yang berdiri didepan membalikkan badannya kebelakang menghadap ke anggota yang dibelakang dan berkumpul membentukan lingkaran .
Perlahan Weyi Membuka gulungannya Dan membacanya dengan nada sedikit pelan .
"Cari dan Dapatkan Dukungan dari Calon senior yang Kamu inginkan!."(ucap weyi dengan sedikit Murung)
Ketiga anggota seketika membuat ekpresi yang sama dengan weyi terkecuali aqinfa yang masih bingung.
"Tugas apa ini ,kenapa kita harus melakukan tugas seperti itu ,apa tidak ada tugas selain ini?"(ucap aqinfa dengan Nada keberatan)
"Ya kau benar Qinfa ini tugas yang tidak masuk akal"(Sahut Axia)
"mau bagaimana pun kita harus tetap menjalankan ini bukan,baru awal test sudah terasa begini"(ucap seril dengan murung)
"Hei kalian dengarkan aku,aku mendengar dari temanku test ini memang sedikit agak sulit namun tidak mustahil untuk kita bukan ,dan kudengar senior disini sedikit kejam,mereka tidak akan memberikan dukungan pada calon murid dengan cuma-cuma"(ungkap dwiyu dengan nada sedikit menakuti)
"ishhhhhh,,,kau ini sudah cukup,sebaiknya kita berdiskusi senior mana sasaran kita"(jawab weyi dengan sedikit mendominasi)
"benar!!,bagaimana kalo senior yayue?,dia sangat tampan dan kepribadian nya sedikit lembut aku yakin dia akan dengan mudah memberi kita dukungan."(ucap Axia dengan antusias)
"Tidak!tidak!,,aku tidak setuju cari yang lain saja!"(ucap aqinfa dengan tegas)
"bagaimana dengan senior ruyie?kudengar dia senior yang baik dan cerdas"(ucap seril)
"aku dengar rumor tentangnya bahwa dia sebenarnya orang yang kejam pada juniornya"(jawab axia)
"kupikir bagaimana kalau senior weimu dari keluarga mu ,dia cukup terkenal dengan kejujuran, keadilannya dan dia Terampil dalam bela diri."(sahut dwiyu dengan percaya diri)
"Aku seperti pernah mendengar nama itu.."(dalam Batin aqinfa dengan ekpresi berpikir dan tangan menggaruk kepalanya sekilas)
"Aku setuju!!dengan dwiyu!,,"(ucap seril dengan antusia)
"Aku juga!!!,itu pilihan tepat."(jawab axia)
"bagaimana menurutmu Qinfa?"(tanya weyi menatap kearah aqinfa)
"Emmmmm,,,aku sedikit keberatan tapi kalo kalian semua setuju jadi aku tak masalah dengan itu,,"(jawab aqinfa dengan nada ekpresi yang berusaha mengingat).
"Baiklah kita semua sepakat,,sasaran kita senior weimu"(ucap weyi melirik semua anggota kelompoknya)
"kenapa kau terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu Qinfa?"(Tanya dwiyu)
"aku tidak apa-apa,Aku hanya coba mengingat sesuatu."(jawab aqinfa masih berusaha mengingatnya)
"Kenapa ingatanku buruk sekali!?,,Ah sudahlah kepalaku jadi sakit"(bisikk batin aqinfa)
Semua kelompok Selesai dengan diskusi masing-masing mereka menuliskan Nama Senior yang menjadi sasaran setiap kelompok disebuah Kertas kecil dan mengumpulkannya.
"Baiklah,,,Untuk Semua Calon murid Bisa beristirahat ,kita Akan memulai misi dihari berikutnya Dan untuk sekarang pembagian kamar ."(ucap pemimpin Akademi dengan lantang)
Setelah selesai pembagian kamar semua Calon murid bubar menuju ke aula asrama masing-masing.
pria dan wanita berbeda gedung.
Semua memasuki area asrama.
Aqinfa bersyukur dia mendapat kamar yang bersebelahan dengan weyi.
"aku senang kamar kita bersebelahan Qinfa"(sambil merangul pundak Qinfa)
"haha,Iya aku juga senang"(aqinfa ternyum)
"dwiyu dan yang lain nya mendapat kamar di ujung, Qinfa apa kau mau kesana denganku?"(ucap weyi sambil menunjuk keujung kamar yang berjarak dua kilo meter dari kamar mereka)
Keduanya Berjalan Menuju ketempat yang disebutkan Weyi.