Fenomena pernikahan tidak selalu berjalan sesuai harapan. Pengkhianatan pasangan menjadi salah satu penyebab utama keretakan rumah tangga. Dalam banyak kasus, perempuan sering menjadi pihak yang dirugikan. Namun, di tengah luka dan kekecewaan, tak sedikit perempuan yang mampu bangkit dan membuka hati terhadap masa depan, termasuk menerima pinangan dari seorang pria.
Pertemuan yang tak terduga namun justru membawa kebahagiaan dan penyembuhan emosional.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 7 SUASANA RUMAH YANG TAK SEHANGAT DULU.
Sofia baru saja pulang ngajar, Hari-hari nya saat ini di sibukan dengan ngajar dan juga mendengar gosip dari para tetangga. semakin hari, gosip itu semakin panas membuat telinga Sofia merasa panas mendengar nya.
" Assalamu'alaikum kang.. tumben sudah pulang? " Tanya sofia. Sofia melihat ilham yang sedang duduk santai sambil menikmati sebatang rokok.
" Iya. hari ini akang pulang cepat " Jawab nya tanpa melirik Sofia
" Oh gitu.. akang sudah makan? "
" Sudah tadi di luar, kebetulan ada teman akang yang ajak makan nasi padang.. sudah lama akang gak makan nasi padang, sampe-sampe akang nambah dia kali hahaha... "
" Teman akang baik ya. "
" Tentu saja.. besok-besok kamu tidak perlu masak, mending belikan akang nasi padang aja. katanya kalo di bungkus nasinya dan kuah nya banyak jadi kamu beli seporsi aja buat abang.. "
" Itu pemborosan kang.. dua porsi nasi padang bisa sampai lima puluh ribu kang.. mending kita masak, biar irit "
Ilham membuang kuntung rokok sembarangan, memberikan tatapan dingin kepada sofia. " Jadi istri itu nurut jangan banyak membantah!! kalo sikap kamu seperti ini terus, bisa-bisa akang cari wanita lain " Oceh ilham.
Sofia tersenyum tipis " Bukannya sekarang akang sudah dekat dengan janda, kampung sebelah? " Celetuk sofia.
" Kamu!! " Ilham hampir saja menampar Sofia " Jaga bicara kamu, jangan asal nuduh kalo tidak ada bukti!! " Ucap ilham
" Oh.. Jangan-jangan si dafi datang kemarin kesini itu untuk mencuci otak kamu ya!! " Tatapan mata yang begitu tajam, bukannya mengaku pada kesalahan malah menuduh orang lain.
" Istigfar kang. jangan menutupi masalah dengan kebohongan.. jika akang tidak merasa, kenapa akang marah? " Balas Sofia
" Kamu!! "
" Sudah sore, aku mau sholat setelah itu mau siap-siap ke rumah umi buat bantu-bantu disana " sanggah Sofia, langsung bangkit dari duduknya, lalu pergi meninggalkan ilham.
Bicara sama ilham tidak akan ada ujungnya, yang ada malah emosi tanpa menemukan titik terang.
Kemarin Sofia sudah sempat bicara kepada ilham tentang niat baik bang dafi, Sofia juga meminta ijin untuk menginap di rumah umi buat bantu-bantu disana.
Tanpa berfikir panjang ilham langsung mengijinkan Sofia menginap. ilham akan nyusul ke rumah umi pas hari H. dengan dalih pabrik sama rumah umi cukup jauh jadi malas jika harus berangkat dari sana.
Seharusnya Sofia datang ke rumah umi itu besok, hari sabtu. sofia hanya ingin menghindari suaminya.
Setelah berpamitan kepada ilham, Sofia langsung pergi menggunakan ojek pengkolan untuk sampai di rumah abi dan umi.
" Assalamu'alaikum.. umi, abi " Seru sofia, masuk kedalam rumah.
" Waalaikumsalam.. anak perempuan umi sudah datang.. " Ucap umi, umi terlihat mencari sesuatu.
Sofia paham dengan apa yang ada di pikiran umi " Aku datang sendiri umi, kang ilham sedang lembur " Bohong sofia.
Mana mungkin Sofia membongkar aib rumah tangganya kepada umi.
" Oh gitu ya, yasudah sana masuk. simpan barang-barang kamu dan istirahat lah. umi lagi masak di dapur " Kata umi
Sofia mengangguk pelan, lalu pergi kedalam kamar untuk menyimpan tas. Sofia membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur, melihat langit-langit kamar.
" Sudah lama aku tidak menginap, walaupun sering ke sini hanya singgah sebentar. mana mungkin kang ilham mengijinkan aku menginap " Gumam Sofia
Deg..
Sofia baru sadar dalam lamunannya. selama ini ilham tidak pernah mengijinkan Sofia menginap tapi sekarang.. Sofia menggelengkan kepala, menepis isi kepalanya " Tidak mungkin kang ilham bisa berbuat setega itu kepadaku " Gumam sofia.
Tidak ingin terus kepikiran soal ilham, sofia hendak pergi ke dapur namun..
Brukk...
lanjutkan Thor 🙏🙏🙏