cuma karna melawan orang tua.. aku di jodohkan sama ceo perusahaan terkenal.. tapi umurnya bertaut jauh dengan aku.
membuat ku frustasi, dan kesal.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
ini karya ku yang ke 2 di aplikasi ini, jangan lupa vote, like, komennya ya guys..
salam anatul💕💕
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anatul💕💕, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 12
Skip
Pagi nya.
Siska masih tertidur di kasur nya yang nyaman, tapi di sisi lain Alex sudah bersiap siap ke kantor.
Setelah siap siap dia pergi ke kamar istri tercinta nya, Alex masih melihat Siska yang masih tertidur nyaman, wajah nya yang tenang membuat Alex gk tega membangun kan istrinya itu.
Tapi semua itu iya tepis, karna mengingat Siska yang hari ini sekolah.
" Sis.. Siska.. sayang.. "
" hm.. "
" bangun, kamu gk sekolah? "
Siska mencoba mengumpulkan nyawanya dan melirik Alex.
" hm? Udah mau kerja aja? Huh.. kayak nya aku kesiangan ya? "
" gk juga sih.. lagin baru jam 6 masih ada waktu.. cuma aku nya aja yang terlalu kecepatan siap siap nya "
" hm.. yaudah.. aku mandi dulu, kamu duluan aja ke bawah.. nanti aku nyusul.. "
" ok "
Alex beranjak ke bawah dan Siska mandi.
Setelah 15 menit Siska ke bawah, dan mendapat kan Alex yang lagi duduk sambil mengotak atik laptop nya.
" loh.. kok belum makan? "
" nunggu kamu sayang.. "
" yudah kita makan, ntar aku telat lagi kesekolah.. "
" ok "
Mereka makan dengan tenang dan nyaman.
Skip
Di perjalanan
" gaya kamu beda ya? Sama Siska yang aku ketemu pertama kali? "
" ya jelas dong.. kan kemaren aku nyamar, sekarang kan enggak "
" tapi nanti kamu di godain sama teman laki laki kamu gimana? "
" so? Emang aku perduli? Ngapain aku ladenin orang kayak mereka sedangkan di sisi lain kamu ada "
" dih.. pandai ngalus dari mana neng.. abang baper kan.. "
" ih! Berlebihan kamu " Siska terkekeh geli mendengar ucapan Alex kepada nya.
" hahah.. "
Skip
Setiba di sekolah
" aku sekolah dulu ya? Inget.. jangan mikir macem macem tentang aku ok? Kamu gk perlu khawatir "
" hmm.. aku percaya... "
" bagus.. "
Saat Siska ingin keluar.. tiba tiba tangan nya di tarik Alex.
" ada yang lupa.. "
" apa? "
" astaga.. gk peka.. "
" iya iya sayang.. "
Siska mencium pipi Alex lalu beranjak pergi masuk ke sekolah nya.
Alex mematung sejenak, lalu dia tersenyum
" you are my pretty wife, and i am so really love you " Alex tersenyum simpul
Lalu Alex melajukan mobil nya, menuju kantor.
Siska masuk ke kelas nya, yang pertama kali menyambut nya adalah Arin yang bertengkar dengan salah satu siswi di sana.
Siska hanya memperhatikan mereka dari pintu masuk, suasana kelas itu penuh dengan suara nyaring mereka berdua, dan aksi yang membuat Siska meringis sendiri mereka jambak jambakkan, Siska tidak membayang kan rasa sakit yang menimpa teman satu satu nya itu.
Karna kuping nya terasa tidak tahan mendengar suara mereka, Siska mendekati mereka berdua yang sedari tadi jambak jambakan tak jelas.
" udah selesai jambak jambakan nya? "
Siska hanya melipat tangan nya depan dada, dan menatap mereka berdua berdua bergantian.
Arin hanya merespon dengan wajah yang masih kesal, dan lawan bertengkar nya tadi hanya menatap Siska syok.
Dan Siska hanya memutar bola mata nya malas.
" n' nona Siska?! "
Siska menaikkan sebelah alis nya menatap siswi yang tadi bertengkar dengan Arin.
" Sis, ini siswi yang tukang buat onar di sekolah "
" dia? "
" yap, apa lagi tadi dia mau coba bully salah satu siswi di kelas ini, karna gk sengaja nyenggol minuman dia sampe jatuh "
Siska hanya diam, dan mengambil hp nya di tas, dan mengetikkan sesuatu di hp nya dan menelfon nya
" halo pah? ... ini di sekolah ada yang buat onar, ... ok pah see you.. "
Siska memutuskan sambungan telfon nya, lalu menatap Wanita di depan nya ini.
" nama lo "
" g' gue? "
" ya lo lah, emang gue nunjuk setan? "
" g' gue.. s' sandra.. "
" kls? "
" 12 ipa 3 "
Siska menatap tajam sandra.
(( kok peran gue di sini berasa jahat yak? Kasian oy gue plototin terus, ya gk pp lah, manusia ni kan cabe harus di sadarin nih manusia )) Ucap Siska dalam hati lalu tersenyum miring.
" apa alasan lo? Bully mereka selain kata Arin? "
" k' karna gue emang gk suka sama mereka, dan meng- "
" ok cukup, gue rasa alasan lo dah jelas! Lo tau peraturan sekolah ini kan? Perlu gue jelasin? "
" di larang keras membully "
" nah! Terus lo masih lakuin? Masih sadar kan lo?! "
Semua terdiam, tidak ada yang berani buka mulut, sebagian murid masih tercengang atas kehadiran Siska di sekolah, yang menurut mereka tiba tiba, suasana makin menegang, di tambah semua murit mengrubungi kelas itu sekarang.
Siska hanya berdecak kesal melihat pemandangan sekitar yang membuat nya risih, Siska melirik sebentar ke arah Arin.
" rin? "
" aps? "
" jabatan dia di sekolah ini apa? "
" anak kepala sekolah "
" siapa pun! Panggil kepala sekolah ke sini! Menghadap gue! "
Yang benar saja sebagian siswa ada yang lari ke ruang kapsek!, tak lama kepala sekolah pun datang, tapi hal pertama yang menyambut nya ketercengangan nya, melihat Siska yang sedang bersender di salah satu meja sambil menatap nya tajam.
" n' nona Siska? Bukan nya nona sekolah luar negri ya? "
" sorry pak, saya gk suka basa basi! Apa ini semua pak? Benar dia anak bapak? "
" i' iya "
" bapak tau? Semua kelakuan nya di sekolah? "
" tau nona "
" jadi kenapa bapak biarkan ini semua? Bapak niat gk sih jadi kapsek? atau mau di ganti? "
" eh! Gk nona, saya mohon maaf atas kesalahan saya dan putri saya, hal ini tidak akan pernah terjadi lagi nona "
" dah telat, mulai sekarang? Putri tercinta lo ini akan di keluar kan dari sekolah, atas tindakan pembulian yang tidak sepatut nya di lakukan! "
" maaf nona! Saya janji tidak akan pernah buli lagi, plis jangan keluar kan saya dari sekolah ini "
" surat lo nanti akan di proses! Dan.. oh ya? Bapak? Bapak juga udah ada pengganti kok.. jadi boleh kan? Saya suruh kalian hengkang dari sekolah ini? "
" gk bisa gitu dong nona! Emang nona yang berhak atas sekolah ini? Apa keputusan nona ini sudah di setujui oleh orang tua nona? "
" asal bapak tau aja! Semua peraturan dan tata tertib sekolah sudah di kendali saya! Dan atas izin orang tua saya, mau bukti? Boleh "
Siska menelfon kembali papa nya:
" ya Sis? Udah kelar semua? "
" belum pah, dan ternyata kapsek pun ikut campur tangan pah, karna dia ayah dari pelaku, Siska mutuskan bakal keluarkan mereka dari sekolah, tapi mereka gk percaya sama Siska, karna itu Siska telfon balik "
" apa perlu papa ke sekolah? Atau Alex yang ke sana? "
Seketika mata Siska membulat sempurna, jantung nya berdebar hanya dengan satu kata * Alex
" ng' gk usah pah, Siska bisa handel ini kok, gk pelu bawa bawa dia "
" yaudah, kamu kasih hp nya ke kepsek "
" ok "
Siska memberikan hp nya ke kepsek, selama percakapan kepsek hanya terdiam, dan menunduk seketika.
" maaf kan saya, saya akan pergi dari sini, maaf atas kelancangan saya yang tidak sengaja melawan anda "
" no problem "
Kepsek menarik pergelangan tangan anak nya kuat hingga sandra meringis kesakitan, dan pergi dari sekolah dengan rasa malu.
Di sisi lain, Siska masih memandang sekitar nya dengan sinis, kode untuk membubar kan siswa siswi yang berkumpul ingin tau permasalahan mereka. Dan seketika semua bubar karna menyadari tatapan siska yang sinis memandang mereka.
Siska kembali duduk di sebelah Arin.
" keren ****! Berpengaruh juga lo sekolah ya? "
" harus dong! Biar bisa kasih pelajaran juga bagi siswa siswi lain "
" wedeh.. sohib gue bisa juga bijak yak? Gimana? Lancar? "
" apa an? "
Arin mendekat ke Siska dan berbisikm
" acara nikahan lo! "
" oh itu! Biasa aja "
" masa biasa aja sih! Ah kagak seru lo! "
" lagian? Apa yang mau gue cerita in Arin?! Dia protective banget sama gue, dan parah nya lagi gue gk boleh main tanpa seizin dia! Kan kesel tuh! "
" hahah.. nikmatin aja kali Sis.. emang gitu kalo dah nikah, jalani sesuai alur yang dia inginkan aja "
" terkekang gue, masa iya gue gk boleh berteman sama cowok, terus antar jemput sekolah harus sama dia, kalo dia gk bisa nanti di jemput sama sopir, dan gk langsung pulang, harus ke kantor dia dulu, nunggu dia seabat di Ceo room "
" wkwkw bararti lo beruntung! Dia kek gitu sama lo! Malah bagus kan? "
" gk! Males gue ladenin! Mau menang sendiri! Gue nya terpaksa nurut! "
" oh ya! Btw lo dah di grep grep lum sama yayang "
Arin menaik turun kan alis nya mengejek Siska, Siska nyang melihat itu hanya berdecak kesal.
" private date "
Yang di balas semirk andalan nya, arin yang tadi kepo langsung diam dan menggrutu dalam hati.
Skip
Pulang sekolah, Siska menelfon Alex agar segera menjemputnya, tapi telfon nya gk pernah diangkat, saat ke5 kali nya dia nelfon baru di angkat oleh alex.
" lama banget angkatnya astaga! Sibuk apa sih! Sampe aku nya si anggurin? Panas nih! "
" hehehe.. maaf ya? Aku tadi miting, jadi hp aku letak di ruangan, kamu nanti di jemput sama sopir ya? Langsung ke kantor! Gk ada pulang dulu "
" iya! Bawel! "
Sambungan telfon pun terputus.
" fyuuhh.. emang dasar punya laki protective ya gini! Cek! "
5 menit kemudian, sopirnya datang, tampa babibu Siska langsung masuk dan jalan menuju kantor Alex, sesampai di lobby kantor, Siska menanyakan di mana ruangan Alex, tapi respon nya sama sekali buat risih Aiska.
" ada perlu apa ya dek? Tuan tidak bisa di ganggu, kalau ada perlu silah kan tunggu di ruang tunggu "
Siska hanya diam merespon staf itu, lalu mengambil hp nya.
" udah sampe? "
" udah, tapi kok kata staf nya kamu gk bisa di ganggu sih! "
" tunggu situ, aku kesana "
" hm "
Siska hanya diam di ruang tunggu sambil menunggu Alex datang, tak lama Alex datang dari left yang langsung terpampang jelas orang nya, Siska hanya diam melihat Alex, semua mata menuju kearah mereka.
" maaf lama "
" gk papa, "
" kok kamu gk kasih tau sama mereka? "
" aku takut kamu malu, karna aku masih Sekolah "
" gk ada yang malu bagi aku, staf mana yang kamu tanya kan tadi? "
" udah sih, gk perlu di permasalah kan, ke ruangan kamu aja, malu banyak orang yang liatin, cepet! "
" iya iya.. lain kali nanti staf nya aku kasih tau, "
" gk gk! Gk perlu! Udah yuk ke ruangan kamu aja, malu! "
" ok ok.. sabar sayang.. "
Siska mendorong Alex dari belakang, yang mengundang perhatian para staf, yang menyadari bahwa tidak ada seorang wanita pun yang dekat dengan bos nya.
Sampai di left, Alex cengar cengir gk jelas, menatap istri tercinta nya itu, Siska yang melihat itu pun menghela nafas panjang.
" kamu tu! Apa coba? Yang di tertawa in? Gk ada yang lucu juga! "
" kamu yang lucu, muka di tekuk gitu, kaya orang kesal aja "
" ya kan emang aku kesal! Lagian kamu tu! Dah tau tempat umum, masih aja umbar umbar pesona! Apa lagi tadi kamu gk terliat dingin sama aku, makin curiga dah tu staf "
" kan emang itu tujuan aku, biar mereka kenal kamu itu sebagai istri aku "
" no! Kalo saat ini jangan dulu, aku mau tutupin ini sementara, menjelang kelulusan ku "
" huuhhh.. terserah kamu aja, aku gk ikut campur tentang itu "
" yaudah, kamu gk kerja? "
" enggak.. "
" terus aku ngapain ke sini bambang! hiss.. "
Siska udah terlihat kesal menanggapi suami nya ini, sang pelaku hanya cengir cengir kuda dari tadi, yang memang mempunyai hobi baru yaitu membuat istri nya kesal, menurutnya saat Siska kesal wajah nya makin imut.
" bercanda sayang.. ada sedikit berkas yang mau aku tanda tangani dulu, kamu duduk sini aja.. "
" minjam carjer hp dong, hp aku low "
" di dalam laci samping kamu duduk "
Siska langsung cek laci di samping nya, mengambil carjer dan langsung mencas hp nya.
Siska melirik Alex yang lagi berkutat dengan berkas berkas nya dengan kaca mata yang bertengger di hidung nya. Sip kadar kegantengan nya bertambah, Siska perlahan menghampiri Alex, dan melihat apa yang di kerjakan Alex dari belakang.
Siska melihat beberapa data data dan Alex menandatangani nya, ada salah satu data yang akan di tandatangani tapi ada yang ganjal bagi Siska.
" tunggu! Tunggu lex! "
" astaga! Huufftt kaget, kenapa? "
" itu.. surat keterangan penarikan uang? siapa yang mau ngambil uang sebanyak itu? "
" hah! "
Alex membaca ulang data nya, Alex terkejut membaca data itu.
" shit!! Ada yang mau korupsi! "
" hah!! "
" makasih kamu dah cegah aku, duh.. kok aku gk teliti gini sih.. cek! "
Alex beranjak ingin pergi dari ruangan nya.
" kemana? "
" mau nanyakan ini sama staf yang bersangkutan "
" lex! Kamu gk ada niatan mau labrak mereka kan? "
" gk janji! "
" lex! Alex! "
Alex langsung pergi dari ruangan nya, Siska udah panik, dan memutuskan untuk mengejar Alex...
To be cauntinyue..
Salam Anatul 💕💕
*hujan dibalik punggung
*suamiku ceo ganas