NovelToon NovelToon
Thunder Fist Emperor

Thunder Fist Emperor

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:942
Nilai: 5
Nama Author: ARDIYANSYAH SALAM

Hanya dengan tinjunya, dia menghancurkan gunung.
Hanya dengan tinjunya, dia membuat lawan gemetar.
Hanya dengan tinjunya, dia menjadi yang terkuat di bawah langit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARDIYANSYAH SALAM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12.

Sebuah rencana licik terbentuk di benaknya:

Gerakan Pertama: Aku akan menahan dengan menggunakan kekuatan fisik murni dan kelincahan, menunjukkan bahwa aku memang memiliki peningkatan, seperti yang dirumorkan. Ini akan membangun harapannya.

Gerakan Kedua: Aku akan menunjukkan perjuangan yang jauh lebih besar, seolah-olah seluruh kekuatanku telah habis untuk menahan serangannya. Ini akan membuatnya yakin bahwa aku sudah mencapai batas.

Gerakan Ketiga: Aku akan sengaja membiarkannya mengenaiku.

Yao Ming menyunggingkan senyum di dalam hati.

Pukulan terakhir itu adalah kunci untuk mendapatkan lebih dari sekadar Rumput Pembersih Roh.

Pukulan dari seorang kultivator tingkat tinggi akan melukai tubuhnya yang rentan, tetapi juga akan memberikan alasan sempurna untuk meminta ramuan pemulih yang jauh lebih kuat dan mahal dari yang ia sebutkan tadi—ramuan yang benar-benar bisa meregenerasi jalurnya.

Ia akan menggunakan rasa sakit itu sebagai modal untuk memeras Yao Huang.

"Bagaimana, Saudara Ketiga? Apakah kau siap untuk pertunjukan ini?" tanya Yao Huang, nadanya dipenuhi arogansi. Energi di tangannya kini tampak berdenyut ringan.

Yao Ming menarik napas dalam-dalam, mengatur fokusnya, dan mengambil posisi kuda-kuda sederhana yang tidak membutuhkan energi internal.

"Saya siap, Saudara Sulung," jawab Yao Ming dengan suara lantang, matanya yang tajam menatap langsung ke arah Yao Huang, menyembunyikan siasat pengorbanan diri yang baru saja ia buat.

"Kalau begitu, bersiaplah! Ini adalah Gerakan Pertama!" seru Yao Huang, sorot matanya berubah menjadi dingin dan serius.

Tanpa basa-basi, Yao Huang melancarkan tinju. Tinju itu bukan hanya mengandalkan kekuatan otot, tetapi didukung penuh oleh Seni Internal yang ia kembangkan selama masa pengasingan.

Udara di sekitar tinjunya bergetar, dan suara deru samar mengikuti lintasan serangan. Tinju itu melesat cepat, langsung mengarah ke dada Yao Ming.

Yao Huang berniat untuk memberikan pukulan yang kuat—cukup untuk mempermalukan Yao Ming dan membuatnya mengerti batasannya, tetapi tidak sampai membunuhnya.

Yao Ming segera bereaksi. Ia melihat tinju yang mematikan itu datang. Di dalam hati, ia mengaktifkan prinsip gerakan Thunder Fist—bukan energi, melainkan teknik fisik murni—untuk mengatur kuda-kudanya dan mengalirkan seluruh kekuatan fisiknya ke titik benturan.

Ia tidak mencoba menghindari sepenuhnya, sesuai dengan rencananya. Dengan cepat, Yao Ming mengangkat tangan kanannya, memblokir serangan Yao Huang dengan lengan bawahnya, sambil memutar pinggulnya untuk menyerap sebagian besar benturan.

DUAKK!

Suara benturan itu memekakkan telinga, jauh lebih keras daripada benturan Yao Ming dengan Ham Bo.

Energi internal dari Yao Huang meledak saat mengenai lengan Yao Ming, mengirimkan gelombang kejut ke belakang.

Yao Ming terdorong mundur dua langkah. Kaki-kakinya menggeser debu di arena latihan.

Lengan yang menahan pukulan itu terasa kebas dan nyeri, tetapi berkat fondasi fisiknya yang kini jauh lebih solid, tulangnya tidak patah.

Dia terengah-engah, menampilkan ekspresi sangat kesakitan dan kelelahan—sebuah akting yang sempurna.

Yao Huang, di sisi lain, hanya mundur setengah langkah.

Wajahnya menunjukkan keterkejutan yang samar.

"Dia menahannya?" batin Yao Huang.

Tinju itu sudah mengandung lebih dari separuh kekuatannya, namun Yao Ming yang tanpa energi internal berhasil menahannya dan hanya terdorong mundur dua langkah.

"Hm," gumam Yao Huang, nadanya kini mengandung sedikit kekaguman, tetapi lebih banyak kebingungan. "Aku akui, kau memang berkembang. Tapi ini baru Gerakan pertama!"

Tanpa memberi waktu bagi Yao Ming untuk memulihkan napas, Yao Huang segera melanjutkan serangannya, dengan kecepatan dan kekuatan yang sedikit ditingkatkan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!