NovelToon NovelToon
CEO To Husband

CEO To Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Enemy to Lovers
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: BabyCaca

Alaska Arnolda, CEO terkenal Arnolda, terpaksa menanggalkan jas mewahnya. Misinya kini: menyamar diam-diam sebagai guru di sebuah SMA demi mencari informasi tentang pesaing yang mengancam keluarganya. Niat hati fokus pada misi, ia malah bertemu Sekar Arum Lestari. Gadis cantik, jahil, dan nakal itu sukses memenuhi hari-hari seriusnya. Alaska selalu mengatainya 'bocah nakal'. Namun, karena suatu peristiwa tak terduga, sang CEO dingin itu harus terus terikat pada gadis yang selalu ia anggap pengganggu. Mampukah Alaska menjaga rahasia penyamarannya, sementara hatinya mulai ditarik oleh 'bocah nakal' yang seharusnya ia hindari?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BabyCaca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12 - Penyelamat Hidup

Keesokan hari nya…

Pagi memasuki setiap celah tirai jendela yang ada di sana, gadis itu mengedipkan mata nya pelan menyesuaikan pandangan nya. Dia bahkan berusaha duduk di atas ranjang sederhana di sana, rasa sakit pada kaki nya yang lecet membuat nya susah bangun.

“Kau sudah bangun?”ucap seorang wanita cantik dengan baju seksi tapi terlihat sudah berumur kisaran 40 tahunan itu.

Arum yang kaget langsung berusaha duduk di sudut ranjang, wanita itu menghisap rokok nya pelan dan menghembuskan nya ke ruangan itu membuat Arum terbatuk batuk. Wanita itu langsung meletakan sebuah nampan yang berisi makanan enak membuat Arum tergiur.

“A a anda siapa?”tanya Arum berusaha mengelengkan kepala nya kuat langsung berusaha kembali fokus dengan wanita itu.

“Aku? Aku hanya pendosa, yang kebetulan menemukan mu terkapar di jalan, ternyata aku masih punya hati nurani,”ucap wanita itu menatap datar Arum.

Ya wajah nya yang di makan usia keriput nya yang mulai samar samar timbul, bahkan baju seksi yang dia gunakan itu seperti baju dinas saja. dia bersantai memakai itu, Arum masih belum paham.

“Kenapa anda menyelamatkan saya? Dimana saya?”tanya gadis itu sekali lagi.

“Kau cukup cerewet untuk ukuran gadis seumuran mu, berapa umur mu?”tanya wanita itu langsung to the point.

“Kemarin sudah masuk 19 tahun,”ucap gadis itu dengan bingung wanita itu malah menanyakan umur nya.

“Bagus. Ini rumah ku, ya hasil pendosa, di mana kau tinggal, melihat kondisi mu kau seperti seekor gelandangan malang.”ujar wanita itu dengan santai.

Arum langsung terdiam kejadian semalam langsung berputar kembali di otak nya air mata mengalir deras di pipi nya tidak terasa dia kembali menangis, pasti ibu dan Bayu sudah pergi ke sumatera sekarang meninggalkan dia di ibu kota ini sendirian.

“Aku tidak punya keluarga kak, aku sendiri hiks hiks,”tangis gadis itu sesenggukan.

“Hah sudahlah jangan menangis, kau membuat ku sakit kepala,”kesal wanita itu mengacak rambut merah jreng nya.

Arum seketika dengan lucu menarik ingus nya, Dian adalah seorang wanita malam yang memiliki sebuah club dari hasil ya hasil kalian tau lah, saat ini dia menjadi pemiliki club itu dengan hasil uang haram dia bisa memenuhi kebutuhan nya.

Dia hidup sendiri tanpa keluarga tanpa kekasih bahkan tanpa anak, dia belum menikah karena dia merasa semua itu hanya beban. Dia melirik Arum yang menangis wanita itu entah kenapa kasihan ketika menemukan gadis itu terkapar di jalan.

“Nama mu siapa?”tanya wanita itu kepada Arum.

“Nama aku Arum kak,”jawab nya dengan manis.

“Jangan panggil kak, Madam saja. Umur ku sudah sangat tua untuk di panggil kak,”jawab wanita itu dengan datar nya.

“Iya kak,”jawab Arum dengan santai nya.

“Okey Arum, karena kau anak gelandangan. Aku akan berbelas kasih kepada mu, kami sedang kekurang waiters di club ku, jika kau ingin tinggal di rumah ku kau harus bekerja sebagai biaya nya, dan makan. Itu semua tidak gratis, jika kau tidak mau kau bisa angkat kaki dari sini, karena aku bukan manusia baik seperti film film itu,”jawab Dian dengan santai nya.

Arum hanya terdiam menunduk, apa yang harus dia lakukan. Di mana itu club? Dia tidak tau sama sekali? Dia hanya pernah mendengar dari teman nya kalau itu adalah tempat di kota kota tempat orang liar di sana.

Tapi wanita di depan nya benar tidak ada di dunia ini yang gratis, bahkan dia tidak punya keluarga lagi. Sekolah? Seperti nya dia tidak tau bagaimana dengan sekolah nya ke depan nya lagi.

“Jika kau tidak mau kau bisa menolak, aku menawarkan mu sebagai manusia baik,”jawab Dian santai.

“Ma ma mau kak, eh maksud saya madam. Tapi Arum kerja nya waiters itu apa ya?”tanya gadis itu dengan bodoh nya.

“Jadi pelayan, kau hanya mengantarkan pesanan itu saja,”jawab nya santai.

“Baiklah kak, Arum mengerti tapi kaki Arum masih sakit,”gumam gadis itu melirik kaki nya.

“Sudahlah tidak masalah hari ini kau istirahat lagi pula aku tinggal sendirian, aku akan pergi ke club dulu. Jangan mencuri atau kau akan aku laporkan ke polisi,”tajam wanita itu.

“Ti ti tidak kak, kakak sudah membantu Arum masa Arum mencuri,”geleng gadis itu kaget.

“Madam, baiklah.”jawab Dian santai.

“Kak Dian, terimakasih ya,”teriak gadis itu.

Dian tidak menjawab nya lagi dia berjalan keluar rumah mewah minimalis itu, entah kenapa entah ini petunjuk tuhan atau apa Dian yang bodoamad entah kenapa tiba tiba ingin membantu gadis itu.

Arum turun dari kasur nya pelan, dia membuka jendela dan melihat jalanan yang ramai, seperti nya rumah ini berada di pusat ibu kota. Hah kenapa dia bisa sejauh ini berjalan? Ya sebenarnya belum sejauh itu.

Dian menemukan gadis itu saat dia ingin menjemputnya client nya, tapi dia tidak jadi bertemu dan malah menyelamatkan Arum. Gadis itu benar benar takjub, dia menghela nafas nya berat, dia kembali menangis.

“Bunda, Ayah ternyata masih ada orang baik di sini. Arum di bantu sama kakak itu, Arum kangen ibu sama Bayu,”tangis gadis itu menatap langit siang yang cerah.

Hari hari terus berlalu, bahkan tidak terasa hampir satu bulan Arum berada di sana. Gadis itu sangat rajin membantu Dian, dan dian juga menyukai Arum karena gadis itu sangat rajin bahkan Arum memasaknya sarapan pagi.

Ya kalau malam? Mereka akan makan di club karena di club malam Arum bekerja, walaupun malam bekerja, Dian tidak pernah menyuruh Arum untuk bangun pagi tapi gadis itu selalu saja rajin membersihkan rumah nya.

“Hari ini masak apa ya buat kak Dian,”gumam gadis itu membuka kulkas mewah itu.

Arum tidak melihat banyak bahan masakan di sana, dia hanya membuat nasi goreng seafood. Setelah sedikit lama berkutik dengan bahan masakan di sana, Arum menyelasaikan masakan nya.

Dian turun dari lantai atas yang memang kamar nya di sana dengan langkah gontai karena lelah akan pekerjaan nya serta ya semalam ikut minum minum sih, gadis itu melihat Arum.

“Kakak ini Arum masakin buat kakak, kakak pusing ya minum ini dulu,”jawab gadis itu dengan perhatian.

“Madam, Arum pantas saja kau di buang ibu tiri mu kau sebaik ini dan segampang ini percaya dengan orang,”ucap Dian menggeleng melihat gadis itu.

“Itu karena kakak baik maka nya Arum baik, kalau bukan karena kakak. Arum pasti sudah mati di jalan hehe,”tawa gadis itu.

1
kalea rizuky
lnjut donk thor
kalea rizuky
goblok sok jagoan ama ibu tiri lampir aja kalah bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!