keira dan angga menikah selama dua tahun. Angga memboyohg seluruh keiiarganya untuk tinggal di rumah keira yang besar. karena keira adalah anak pengusaha.
Awalnya keluarga Angga sangat baik, tapi seiring berjalannya waktu mereka semua berubah kasih yang dulu keira rasakan seolah hilang begitu saja. Apalagi saat mengetahui Anggal sekingkuh.
Apakah yang akan keira lakukan kepada suami yang berselingkuh dan di dukung oleh keluarganya? Apakah karena cinta dia akan terima begitu saja? Ataukah dia akan membalas semua dengan elegan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xaviera Valcon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
"Mulai besok aku akan kerja lagi di tempat aku kerja dulu dan kamu resign aja mas biar aku yang kerja dan semua pekerjaan rumah kamu dan mama kamu yang handle, aku sudah cukup sabar dengan sikap kamu dan keluarga mu yang semena-mena sama aku." Ucap Keira kembali. Membuat Angga kemabli memeluk Keira namun Keira mencoba berontak tapi Angga malah semakin mengencangkan pelukannya.
" Maafkan mas sayang..... mas bener-bener minta maaf....... mas tadi di kuasi emosi karena ucapanmu tadi, mas mohon biar mas aja yang tetap kerja itu tanggung jawab mas sebagai suami maaf selama ini mas sudah ngerepotin kamu dan malah nyuruh kamu kerja di restoran buat bantu keuangan mas....... Mulai sekarang kamu bebas melakukan apapun di rumah ini aku akan bilang ke mama kalau masalah pekerjaan rumah biar mama dan mbk Ayu yang kerjakan mulai dari masak sampai beberes rumah jadi kamu gak usah mikirin itu lagi, mas janji tolong jangan marah dan ungkit lagi yang tadi ya mas gak mau kehilangan kamu." Jelas Angga mencoba menenangkan Keira tapi Keira hanya diam saja.
"Baiklah aku juga minta maaf karena tadi juga kepancing emosi karena ibu selalu membahas masalah anak, siapa yang tak mau punya anak mas aku juga perempuan normal dan aku juga sehat kamu tau itu kan mas....." Jawab Keira. Angga kembali memotong ucapan Keira.
"Biar ma bicara dengan mama sekarang kamu istirahat saja ya kamu pasti lelah karena kamu bekerja seharian di resto." Angga mencoba mengalih kan pembicaraan
Keira.
Dia tak mau memperpanjang masalah anak dengan Keira karena ujungnya nanti akan bertengkar lagi dan kembali masalah ponsel yang menjadi sumber masalah karena itu memang salah Angga.
"Mas akan bicara dengan mama dulu ya." Ucap Angga sambil mencium kening sang istri dan keluar dari kamar untuk menemui orang tua dan keluarga lain yang masih ada di ruang tamu sedang berkumpul.
"Ma......" Panggil Angga sambil duduk di sofa.
"Apa....." Jawab bu Linda ketus pada sang anak.
"Ma tolong jangan pancing emosi Keira karena dia yang membantu kita selama ini Angga mohon sama mama dan Angga minta tolong sama mama dan mbk Ayu untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang biasa Keira lakukan." Ucap Angga melemah tapi hal itu memancing amarah bu Linda.
"Kurang ajar istri kamu itu..... dia kira mama ini pembantu hah? dan kau lihat? Ayu punya anak kecil mana bisa dia mengerjakan pekerjaan rumah, istri kamu yang manja." Teriak bu Linda dengan kencang agar di dengar oleh Keira.
"Ma Angga mohon....... mama ngalah dulu sama Keira emangnya mama mau di usir dari rumah ini kan mama tau kalau ini rumah Keira bukan rumah kita dan selama ini Keira sudah membantu keuangan kita apa lagi uang kuliah Ita gak murah ma....... apa mama mau uang jatah mama berkurang? karena kalau mama gak mau mengerjakan pekerjaan rumah Angga di suruh berhenti kerja dan Keira yang akan kembali kerja di kantor........ mama gak mau kan? aku belum siap ma dan aku juga gak mau semuanya terbongkar apalagi sekarang aku sudah naik jabatan gaji akh gede kan Keira hanya tau aku masih karyawan biasa." Jelas Angga sambil memijit pelipisnya dia bingung harus gimana membuat mamanya mengerti sedangkan jika Keira marah maka semuanya akan tambah runyam.
"Apa yang di katakan Angga bener ma........ Sebaiknya untuk sekarang mama ngalah dulu biar nanti Saka yang jaga ayah dulu nanti gantian sama Doni mama dan Ayu bisa mengerjakan pekerjaan rumah." Jawab pak Budi membuat bu Linda diam.
"Apa mama mau aku berhenti kerja dan jatah bulanan buat mama berkurang? Karena kalau Keira kembali kerja lagi dia tidak akan mau membantu pengeluaran di rumah ini..... atau Ita kuliah sambil kerja saja..... belum popok Saka, kebutuhan kita yang lain..... Angga gak sanggup ma meskipun gaji Angga gede kecuali jika semua yang ada di rumah ini ikut bekerja gimana?" Tambah Angga membuat bu Linda kembali berfikir.
"Aku gak mau ya ma kalau kuliah sambil kerja..... malu sama temen-temen aku, udah mama mbk Ayu ngalah dulu sama mbk Keira." Tambah Ita saat Angga mengatakan kalau dia kuliah sambil bekerja.