Ketika terjadi gejolak perbutan kekuasaan di alam semesta, kaum jin dan malaikat berseteru demi nama baik dan eksistensi.
tapi siapa sangka ada satu yang lebih kuat dari kedua nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNSC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
apa kabar teman lama
" hmmm lea, jika kau jadi menikah dengan salazhar, setidaknya lepaskan aku,,,,, " ucap varou memohon kepada lea..
" tidak varou, aku tidak akan menikah dengan nya, kita masih harus pergi menuju LEGGAR, kita akan bertempur dengan nya, dan menghancurkan istana nya" ucap araleia menolak permintaan varou.
" haaaahhhhh,,,, pertempuran dua iblis, haaaaaaaaaaahhh, kacau sekali ", gumam dalam hati varou.
Saat itu juga para kesatria kerajaan menyerang istana salazhar.
" salazhar!!!!! " teriak seseorang dari pintu istana.
Varou dan aralea yang terkejut dengan suara itu, berlari menuju pintu istana, dan mereka mendapati seorang kesatria kerajaan telah berdiri di hadapan mereka.
" barbossaa!!!!!!!!!!! , lama kita tidak bertemu, apakah kau sengaja datang kemari untuk menghadiri ritual pernikahan ku" salazhar menyapanya, tampak nya mereka sudah saling kenal.
" omong kosong apa itu salazhar, aku tidak tertarik dengan hal semacam itu, serah dua tawanan mu itu, karena mereka milik kerajaan". ucap kapten Barbossa.
" ahhhhh milik kerajaan, memang nya kita ini alat atu semacam barang?" , ucap varou kepada aralea.
Tanpa melanjutkan percakapan nya, salazhar dan Barbossa melakukan pertempuran duel.
Melihat kesempatan itu, varou dan aralea bergegas pergi untuk melarikan diri dari istana salazhar, namun penjaga istana itu benar benar sangat banyak dan ketat.
Alhasil mereka berdua pun harus melawan semua penjaga istana, dan para pasukan kerajaan juga ikut menyerang istana itu, pertempuran huru hara tak terelakkan, bagaikan perang.
pasukan barbossa memporak porandakan istana milik salazhar.
Hingga akhirnya salazhar pun tumbang di tangan barbossa.
istana nya hancur lebur tak tersisa, salazhar berhasil melarikan diri dari kejaran para pasukan barbossa, sedangkan varou dan aralea di bawa oleh pasukan kerajaan menuju istana.
Tiba di istana, barbossa dan pasukan nya kembali membawa kabar gembira atas kemenangan nya, ia lalu menghadao sang raja,
" lapor yang mulia, kami sudah membawa dua buronan kerajaan ini ". ucap barbossa menghadap raja ramses.
" barbossa, para dewa akan menghargai kegigihanmu dalam menjalankan misi ini, aku kagum dengan semangat mu, kau memang layak menjadi kapten tertinggi pasukan.
mereka berdua merupakan buronan kelas satuu yang di kejar oleh para dewa, dan kini pihak kuta sudah menangkap nya, tetapi barbossa, mereka adalah tahanan spesial," ucap raja ramses kepada kapten barbossa.
"kalian berdua, akan hidup bebas di istana ini, apapun yang kalian mau, lakukan, asalkan jangan pernah berpikir untuk lari dari istana" tegas raja ramses memperingati keduanya.
" aaahhhh yessss, aku selamat, akhirnya aku tak akan pergi ke LEGGAR lagi, " ucap dalam hati varou.
Mereka berdua pun di giring ke dalam kamar tahanan nya masing masing.
" kalian berdua, ingat yang raja katakan, kalian bebas mau apa saja di istana, yang pasti kalian di larang keluar dari istana". ucap seorang prajurit yang mengiring mereka menuju kamar tahanan.
Saat malam tiba, aralea menyelinap ke kamar varou, saat itu varou sedang terlelap tidur.
" varou,,, varou,,,, varou,,,, " bisik aralea memanggil varou.
" hmmmmmmmm,,,,,,, huueemmmmmmm,,,, " dan varou pun terbangun dengan terkejut.
"hooeeyy!!!!!!!!!,,,, apa apaan kau, membuatku kaget saja!!! ", ucap varou kepada aralea.
" varou,, kita harus pergi dari sini, aku harus menuju LEGGAR, " ajak aralea memaksa varou.
Sedangkan varou merasa, istana adalah tempat teraman dan ternyaman baginya, untuk apa dia harus susah payah mengantar aralea.
" lea, aku rasa aku tidak bisa mengantarmu lebih jauh lagi " ucap varou sembari menundukan kepala nya.
