NovelToon NovelToon
Dendam Membawa Cinta

Dendam Membawa Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Harem / Roman-Angst Mafia / Balas Dendam / CEO / Mafia
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: SNUR

Angel hidup dengan dendam yang membara. Kakaknya ditemukan tewas mengenaskan, dan semua bukti mengarah pada satu nama
Daren Arsenio, pria berbahaya yang juga merupakan saudara tiri dari Ken, kekasih Angel yang begitu mencintainya.


bagaimana jadinya jika ternyata Pembunuh kakaknya bukan Daren, melainkan Pria yang selama ini diam-diam terobsesi padanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNUR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

angel adalah pawangnya ken

Angel keluar dari lift dengan langkah tergesa, dia berlari menyusuri koridor. Di tangannya ada kopi hitam pesanan Daren yang masih mengepul. Wajahnya tegang, napasnya sedikit memburu.

Begitu sampai di ruangan Adrian, ia langsung membuka pintu tanpa mengetuk.

“Adrian!” ucap angel dengan terburu buru

Ia meletakkan kopi itu di meja dengan cepat, bahkan kopi itu sedikit tumpah pada tangannya “Ini kopi Tuan Daren. Tolong antar sekarang ke ruangannya! "

Adrian terkejut. “Eh—Angel? Ada apa? "

Namun Angel tidak menjawab, tanpa sadar dia sudah berada di bim meja kerja Adrian, membuka laci mejanya dan mengambil kunci mobil “Aku pinjam mobilmu.”

“Apa? Tunggu—” Adrian berdiri panik. “Ada apa? Ini jam kerja Angel—”

Angel tidak menjawab.

Ia hanya menoleh sekilas, matanya penuh kecemasan yang tak bisa ia sembunyikan.

“Nanti aku akan jelaskan. tolong handle daren. ”

Dan sebelum Adrian sempat menahan keprgiannha, Angel sudah berlari keluar ruangan, masuk kembali ke lift, menekan tombol paling dasar. Pintu lift tertutup cepat, meninggalkan Adrian dengan seribu tanda tanya.

Beberapa menit kemudian, Angel keluar dari gedung Castello Corp dengan langkah terburu-buru. Ia langsung masuk ke mobil Adrian, menyalakan mesin, lalu melaju kencang meninggalkan area parkir.

Tangannya sedikit gemetar saat memegang setir.

Panggilan dari Arion tadi masih terngiang di telinganya.

“Nona Angel… Tuan ken mengamuk, saya takut Aluna sekarat. "

“Ken… ” gumam Angel lirih.

Mobil melaju semakin cepat, membelah jalanan kota. Klakson beberapa kendaraan terdengar saat Angel menyalip tanpa banyak peduli pada kondisi jalanan. Pikirannya kacau, jantungnya berdegup keras. yang ia pikirkan hanya satu yaitu, ken.

Ken bukan tipe yang mudah kehilangan kendali.

Kalau sampai ia mengamuk, berarti ada sesuatu yang benar-benar memicu emosinya.

“Ken, tolong jangan bertindak gegabah…” bisiknya sambil menginjak pedal gas lebih dalam.

Angel menelan ludah.

Hari ini seharusnya menjadi langkah pertama balas dendamnya pada Daren.

Namun sekarang, malah ada kejadian tak terduga yang di alami kekasihnya.

“Bertahanlah… aku akan segera sampai.”

Suasana kantor Ken masih tetap mencekam.

suara bentakan Ken terdengar jelas menembus dinding kaca tebal. Amarahnya terus meledak tanpa kendali dingin, tajam, dan mematikan.

disana Aluna terduduk dengan kondisi yang sudah tidak bisa di jelaskan. kitanya yang putih mulai memerah karena pukulan ken menggunakan sapu lidi.

“Anda pikir anda berhak menyentuh barang-barangku?” suara Ken rendah, namun berbahaya.

Aluna merangkak mundur, air mata menggenang. di pipinya. saat ini dia benar-benar ketakutan dengan sisi lain ken. “Aku… akui minta maaf ken.. aku istrimu, Ken. akuu.. mohon. "

Ken tertawa kecil, tawa dingin tanpa emosi.

“Istriku?” Ia mendekat, tatapannya menggelap. ia mengambil pengki lalu mendongakkan kepala Aluna menggunakan pengki itu. “Status itu tidak pernah memberimu hak.”

Semua orang menahan napas, tidak kuat menyaksikan pertunjukan yang ada di hadapan mereka. mereka saling pandang dengan wajah pucat

Aluna terisak, tubuhnya gemetar hebat. “Aku mencintaimu… aku hanya ingin kamu melihatku—”

“Diam!” Ken membentak.

Ia meraih lengan Aluna dengan kasar, membuat wanita itu kembali terhuyung dan jatuh ke lantai dengan keras. Tangis Aluna menggema di ruangan itu, namun tak satu pun staf berani mendekat.

Tak ada yang berani melawan Ken.

Hanya Arion yang berdiri di depan pintu lift, tangannya terkepal, wajahnya penuh kecemasan.

“Tuan… cukup…” bisiknya lirih, tahu suaranya tak akan didengar.

Ia menatap jam, lalu ponselnya.

“Nona Angel… tolong cepatlah…” harapnya dalam hati.

Ken berdiri membelakangi Aluna, napasnya berat. Tangannya gemetarbbukan karena ragu, tapi karena amarah yang nyaris meluap sepenuhnya.

“Anda hancurkan satu-satunya hal yang membuatku tenang,” ucap Ken dingin.

“Dan sekarang Anda menuntut cintaku?”

Angel melangkah masuk ke gedung perusahaan Ken dengan napas masih memburu. Begitu kakinya menginjak lantai lobi, ia langsung merasakan suasana yang mencekam

para pegawai sibuk berlalu lalang krsnaa kemari sambil sibuk berbisik bisik.

“Katanya Tuan Ken mengamuk…”

“Parah banget sampai lantai lima ditutup…”

“Nyonya Aluna masih di dalam…”

“kondisinya udah mengenaskan ”

Angel menggenggam tasnya erat. Dadanya sesak. Ia melangkah cepat ke meja resepsionis. memastikan keberadaan ken yang sebenarnya “Maaf,” ucapnya tegas namun terkendali, “Tuan Ken ada di mana?”

Resepsionis itu mendongak. Begitu melihat Angel, wajahnya langsung berubahblega. Seolah beban berat baru saja diangkat dari pundaknya.

“Syukurlah… Anda datang Nona,” katanya hampir berbisik.

“Tuan Ken ada di lantai lima.”

Angel menelan ludah. “Sejak kapan?”

“Sejak tadi pagi Nona. Keadaannya… jauh dari kata baik.” Resepsionis itu menunduk. “Tidak ada yang bisa menghentikannya.”

Angel mengangguk singkat. “Terima kasih.”

Ia berbalik menuju lift khusus pimpinan kantor tanpa ragu. Beberapa karyawan menatapnya dengan campuran harap dan takut.

“Itu Nona Angel…”

“ syukurlah Dia datang…”

“ cuma Nona angel yang bisa menenangkan Tuan Ken.”

Lift menutup perlahan.

Angel menatap pantulan dirinya di cermin wajahnya pucat, mata bulatnya tegang.

Ken… tunggu aku.

Saat angka lift naik menuju lantai lima, Angel mengepalkan tangannya.

Angel keluar dari lift di lantai lima.

Suasana di sana sunyi namun mencekam.

Beberapa staf berdiri jauh berkerumun memandang pada objek di hadapan mereka. wajah mereka pucat, tak satu pun berani mendekat.

Di depan ruangan luas ith Aluna tergeletak lemas di lantai, air mata membasahi wajahnya. Tubuhnya gemetar, napasnya tersengal, jelas berada di ambang batas emosi ketakutannya.

Dan di hadapannya Ken berdiri kaku, tubuhnya tegang, rahangnya mengeras, tatapannya tajam menusuk Aluna tanpa emosi. Aura amarahnya masih terasa kuat, seperti badai yang belum sepenuhnya reda.

“Ken…”

Suara Angel pelan, namun cukup untuk membuat Ken tersentak.

Ia menoleh cepat.

Mata gelap itu bertemu dengan mata Angel dan untuk sesaat, dunia seakan berhenti.

Tanpa ragu, Angel melangkkah cepat menghampirinya. Sebelum Ken sempat berkata apa pun, Angel langsung memeluknya dengan erat.

Ken membeku.

“Ken… sudah cukup,” bisik Angel lembut di telinganya.

“Aku di sini. Aku aman. Kamu tidak sendirian.”

Tubuh Ken bergetar pelan. Tangannya yang terkepal perlahan mengendur, napasnya masih berat, namun mulai teratur.

“Lihat aku,” lanjut Angel, suaranya tenang seperti angin.

“Tarik napas… pelan. Jangan biarkan amarahmu menguasaimu.”

Ken menutup mata sesaat.

Wajahnya yang tadi keras mulai melunak perlahan lahan.

“Angel… sayang. ” suaranya serak.

Angel mengusap punggungnya perlahan. “Aku di sini. Cukup dengar suaraku saja.”

Beberapa detik berlalu.

Aura mencekam itu perlahan mereda. para stap menghembuskan napas lega. akhirnya pawang atasan mereka datang.

Ken membuka mata, menatap Angel tatapan itu kini bukan lagi penuh amarah, melainkan tatapan hangat seorang kekasih pada wanita yang dicintainya.

Ken menunduk sedikit, dahi hampir menyentuh rambut Angel.

“Maaf…” gumamnya lirih, entah ditujukan pada siapa.

Angel tidak menjawab.

Ia hanya memeluk Ken lebih erat seolah berkata bahwa untuk saat ini, dia ada disini.

1
arka
angel sayang banget sama si ken
trian
👍👍
Sela Nuraeni
👍
trian
menarik
trian
ken sadis
heliuna
seruu👍👍
arka
kem cinta mati sama si angel
arka
keren
Sela Nuraeni
siapa nathan
Sela Nuraeni
kayaknya si ken cinta mati sama ang
heliuna
kejamnya si kem
heliuna
🤭
heliuna
curiga ni
arka
jangan jangan si Natah ini pacarnya kakak angem
arka
si ken ternyata sadis juga
Rani Anggraeni
/Facepalm/
Sela Nuraeni
kepooo. bikin penasaran
Sela Nuraeni
bikin penasaran
heliuna
seru
heliuna
bikin penasaraneru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!