Hallo guys......... ✋
selamat membaca 🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12.cashya khaleesi Queen
kelahiran si kecil membuat kaisha tersenyum manis terpancar aura kebahagiaan yang memenuhi hatinya saat ini, ia tidak pernah menyangka sebelumnya, bahwa kebahagiaan ini yang akan ia rasakan, kehadiran sang buah hatinya benar-benar membawa kebahagiaan bagi kaisha.
"putri ku sangat cantik.. " ucap kaisha, ia sesekali noel-noel pipi gembul putri nya, dengan senyum manis yang terpancar dari ibu muda itu.
"cashya khaleesi queen..... nama yang cantik seperti putri ku" ucap kaisha tak henti-hentinya ia memuji putri kecilnya.
"oh ya ampun aku lupa... memberitahu derin dia pasti sudah pulang kerumah....dan melihat banyak darah berceceran di lantai" ucap kaisha ia tak kepikiran untuk menelpon sahabatnya itu.
kaisha memanggil suster beberapa kali, setelah menunggu dua suster pun datang dan membawa sarapan untuk sang ibu.
"Sister can you tell my family members (suster bisakah kamu memberitahu anggota keluarga saya) " ucap kaisha.
"yes do you have the number i will tell your family (iya apakah anda mempunyai nomornya saya akan memberitahu keluarga anda) " jawab suster nya, kaisha pun memberikan nomor derin kepada suster.
"Please help me, sister(mohon bantuannya suster) " ucap kaisha.
"yes " setelah memberikan sarapan kedua suster pun pergi.
kaisha hanya bisa menunggu nya, setelah menghabiskan sarapan kaisha meminum beberapa vitamin yang di berikan dokter lalu ia kembali istirahat.
disisi lain derin dengan raut wajahnya yang lelah dan putus asa saat pulang ke rumah ia sudah di kaget kan dengan darah yang berceceran di lantai ia langsung mencari kaisha ke kamar nya dan memanggil namanya namun hasilnya nihil kaisha sudah tidak ada di rumah.
derin pun mencoba untuk menghubungi kaisha namun ponsel nya ada di kamarnya, derin semakin prustasi ia mencoba untuk menanyakan nya ke tetangga namun tetangga pun tidak tahu ia hanya bisa kembali ke rumah dengan perasaan menyesal.
setelah bingung mencari bantuan ke mana ia baru ingat tentang kevin derin pun tak menunggu lama ia langsung menghubungi kevin segera.
"hallo kevin...? " derin.
"iya sayang..ada apa " jawab kevin di sebrang sana
"sayang apa kamu bisa kerumah ku sekarang " ucap derin.
"ada apa sayang...?"tanya kevin
" kaisha sepertinya dia sudah melahirkan di rumah saat aku tidak ada, banyak darah berceceran di ruang tamu aku khawatir dia kenapa-kenapa" ucap derin dengan khawatir.
"coba hubungi dia ? " ucap kevin.
"sudah tapi ponsel nya ada di rumah,aku bingung harus ngapain...hiksss....hiksss" ucap derin dengan suara yang gemeteran.
"ya udah kamu tenang dulu,aku kesana sekarang kita cari ke rumah sakit terdekat" ajak kevin yang berusaha menenangkan sang kekasih derin.
"iya.. hiksss hiksss" panggilan pun di tutup derin hanya bisa menunggu kevin dengan kegelisahan nya.
setelah menunggu 1jm kevin pun datang ia langsung memeluk sang kekasih derin dan menenangkan nya di dalam dekapan nya.
"sudah lebih baik...? " tanya kevin, derin hanya menjawabnya dengan anggukan kepala.
"kalau begitu ayo kita cari kaisha.. " ajak kevin mereka pun masuk kedalam mobil, dalam perjalanan tiba-tiba ponsel derin berdering.
"hallo " derin.
"Hello is this true miss derin(hallo apa benar ini dengan nona derin ) " tanya wanita di sebrang sana.
"Yes with me myself... what's up? (iya dengan saya sendiri ... ada apa ya ?) "tanya derin.
"We from xxx hospital would like to inform you that Miss Kaisha is being treated here(kami dari rumah sakit xxx ingin memberi tahu bahwa nona kaisha di rawat di sini) " ucap wanita tersebut.
"What... then I'll go there now(apa... kalau begitu saya ke sana sekarang) " ucap derin,
derin menutup panggilan nya.
"sayang kaisha di rumah sakit xxx " ucap derin.
"baiklah kita kesana sekarang" jawab kevin ia pun langsung menginjak pedal gas menuju rumah sakit yang di beri tahu derin.