NovelToon NovelToon
Ternyata Hanya Kamu Cintaku

Ternyata Hanya Kamu Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Ketos / Dosen / Nikahmuda / Poligami / Romansa Fantasi
Popularitas:837
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Adra

Bella, seorang gadis ceria berusia 21 tahun, diam-diam menyukai Alex, pria berusia 33 tahun yang sukses menjalankan perusahaan keluarganya. Perbedaan usia dan status sosial membuat Bella menyadari bahwa perasaannya mungkin hanya akan bertepuk sebelah tangan. Namun, ia tak bisa mengingkari debaran jantungnya setiap kali melihat Alex.

Di sisi lain, Grace, seorang wanita anggun dan cerdas, telah mencintai Alex sejak lama. Keluarga mereka pun menjodohkan keduanya, berharap Alex akhirnya menerima Grace sebagai pendamping hidupnya. Namun, hati Alex tetap dingin. Ia menolak perjodohan itu karena tidak memiliki perasaan sedikit pun terhadap Grace.

Ketika Alex mulai menyadari perhatian tulus Bella, ia dihadapkan pada dilema besar. Bisakah ia menerima cinta dari seorang gadis yang jauh lebih muda darinya? Ataukah ia harus tetap berpegang pada logika dan mengikuti kehendak keluarganya? Sementara itu, Grace yang tak ingin kehilangan Alex berusaha sekuat tenaga untuk memiliki Alex.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Adra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan dengan Teman

Di sebuah cafe mewah di mall, Grace duduk sambil menggulir ponselnya. Tak lama, suara heboh terdengar dari arah pintu masuk.

"Graaaace!"

Sekelompok wanita cantik dan modis berjalan ke arahnya. Mereka langsung duduk dengan gaya masing-masing, ada yang sibuk selfie, ada yang langsung memesan minuman mahal, ada juga yang ribut cerita duluan sebelum pesanan datang.

“Gila ya, kita lama banget nggak kumpul! Gue sampe lupa kapan terakhir kita duduk bareng begini,” kata Sandra, yang baru saja resmi bercerai.

“Iya! Eh, tapi tunggu dulu, Grace! Gue dengar lo dijodohin?!” potong Nicol, si wanita karier yang memilih menikah tapi nggak mau punya anak.

“Jodohin siapa? Jangan-jangan duda anak empat?” timpal Karin, yang masih sibuk main ponsel.

“Ya ampun, lo kira gue apaan?” Grace tertawa kecil sambil menyeruput kopinya. “Dia masih muda, sukses, ganteng…”

“Wuih, spek sultan!” celetuk Sarah, yang memang anti-pernikahan dan lebih memilih hidup bebas.

“Tapi dingin,” lanjut Grace dengan nada datar.

“Dingin gimana?” tanya Sandra sambil memeriksa kukunya.

Grace mendesah. “Ya...kayak nggak ada ketertarikan sama sekali sama gue. Aku usaha deketin, tapi kayak ngomong sama tembok. Kaku banget.”

“Duh, cowok kayak gitu banyak rahasianya, deh,” sahut Nicol sambil menyeruput minumannya. “Jangan-jangan dia udah punya cewek lain?”

“Eh, bisa jadi juga dia jaim,” kata Karin. “Cowok sukses gitu biasanya punya pertahanan tinggi. Tapi kalau dia udah jatuh, susah move on.”

Sarah tertawa. “Tapi serius, Grace, lo yakin mau usaha buat dia? Gue sih ogah. Kebanyakan drama.”

“Gue juga,” sahut Sandra. “Abis cerai aja udah ribet, apalagi ngejar cowok yang dingin.”

“Tapi kan beda. Ini bukan ngejar, ini perjodohan,” bela Grace.

“Terus lo suka nggak?” tanya Karin, akhirnya menutup ponselnya dan benar-benar fokus.

Grace terdiam sesaat. Suka?

Ia sendiri masih ragu. Di satu sisi, Alex memang pria yang punya semua yang diidamkan banyak wanita. Tapi di sisi lain, Alex terasa begitu jauh.

“Suka nggak suka, dia calon suami gue,” jawabnya akhirnya.

Teman-temannya langsung berseru heboh.

“Ya ampun, perjodohan yang nyata!”

“Kita butuh update rutin soal ini!”

“Pokoknya kalau ada perkembangan, lo wajib cerita!”

Grace hanya tersenyum kecil. Tapi di dalam hatinya, ia masih bertanya-tanya… Apa mungkin Alex akan berubah?

"Tapii....tunggu, tunggu..siapa sih sebenernya orang yang mau dijodohin sama lo Grace?! Kita kenal nggk?"

Alex...!!

Begitu nama Alex keluar dari mulut Grace, meja itu langsung meledak dengan teriakan dan kehebohan.

“HAH?! ALEX?!” Sandra hampir menjatuhkan gelasnya.

“ALEX THE ALEX?!” Nicol menjerit sambil memegang dada, seolah nyaris kena serangan jantung.

“Tunggu,tunggu...Alex si ganteng, kaya, hot, dan super diidam-idamkan itu?!” Karin mendadak meletakkan ponselnya dan menatap Grace dengan mata melotot.

“YA TUHAN, GUE CEMBURUUUUUUU!” Sarah sampai menjambak rambutnya sendiri, membuat beberapa orang di cafe menoleh ke arah mereka.

“GRACE! LO NGGAK BILANG LO DAPET JACKPOT SEKEJAM INI?!” Sandra mengguncang lengan Grace dengan panik.

Grace hanya tersenyum puas, menikmati reaksi mereka. “Hehehe, makanya tadi gue bilang...tebak.”

“NGGAK BISA GINI! LO HARUS CERITA DETAIL DARI AWAL!” Nicol mencondongkan tubuhnya ke depan.

“Iya! Sejak kapan? Kalian udah pernah jalan bareng belum? Dia pernah pegang tangan lo belum? Dia suka lo nggak?! AYO CERITA!” Karin hampir merosot dari kursinya saking semangatnya.

Grace mengangkat bahunya dengan santai. “Baru dijodohin aja. Belum ada apa-apa.”

Sandra langsung melempar serbetnya ke arah Grace. “LO BERCANDA?!! KALAU GUE JADI LO, GUE LANGSUNG PASANG STRATEGI BIAR DIA NEMPEL KE GUE!”

“Lo harus dandan maksimal tiap ketemu dia! Ingat, Alex itu bukan cowok sembarangan!” kata Sarah serius.

“Iya! Lo pikir gampang dapet cowok sekualitas dia?! Lo harus bergerak, Grace! Kalau lo nggak gerak, gue yang gerak!” Sarah mengancam sambil menunjuk dirinya sendiri.

“Sumpah ya, ini berita paling bikin iri tahun ini!” Karin masih syok. “Dulu gue pikir lo bakal dijodohin sama cowok biasa aja. Eh, ternyata yang lo dapet ALEX?!?!”

“Pokoknya, Grace, LO WAJIB UPDATE SETIAP HARI! Harus ada progress! Harus ada perkembangan! Kalau perlu, kita jadi tim strategi lo buat dapetin dia!!!” Sandra berapi-api.

Grace hanya tertawa sambil menyeruput kopinya.

Tapi di dalam hatinya, dia tahu...Alex bukan tipe pria yang mudah ditaklukkan. Tapi kalau semua wanita menginginkannya... bukankah itu berarti dia semakin berharga untuk dimiliki?

"Coba lo telpon dia sekarang, kita semua pengen tau reaksinya dia seperti apa..."

Begitu Grace menekan tombol panggil, semua temannya langsung mendekatkan diri ke ponsel, mata berbinar penuh rasa penasaran.

“LOUDSPEAKER YA! HARUS LOUDSPEAKER!!!” bisik Sandra setengah menjerit.

Grace menempelkan jari ke bibir, menyuruh mereka diam. Tapi jantungnya ikut berdebar saat nada sambung berbunyi.

Tersambung.

“Halo?”

DUAARRR!

Seluruh meja nyaris meledak. SUARANYA!

Dalam. Tenang. Dingin. Super maskulin.

Nicol langsung menutup mulutnya dengan tangan, sementara Karin mencakar lengan Sandra dengan heboh. Sandra menggigit serbet agar tidak menjerit di tempat.

Grace menelan ludah. “Hai, Alex...”

“Hm.” Jawaban singkat. Dingin.

Karin sudah nyaris menjedotkan kepala ke meja saking gemasnya.

“Lagi sibuk nggak?” Grace mencoba memperpanjang percakapan.

“Lumayan.”

DUH! Dingin banget! Tapi malah makin bikin berdebar!

“Oh...Aku cuma mau nanya soal studio musik. Jadi besok ada waktu buat lihat tempatnya?”

“Bisa. Aku atur waktunya.”

GILA, jawaban pendek-pendeknya aja kayak suara film action!

Grace mencoba senyum, berusaha menghangatkan suasana. “Oh ya, kamu udah makan?”

Sedetik hening. Lalu...

“Udah.”

Sarah hampir jatuh dari kursinya, memukul-mukul meja dengan ekspresi histeris tertahan. Ya Tuhan, cowok dingin memang definisi kesempurnaan!

Grace mencoba lebih santai. “Oh ya, tadi aku ketemu teman-teman lama di mall. Mereka pada kepo soal kita...”

Tiba-tiba, suara Alex terdengar tegas.

“Aku sibuk, Grace. Nanti kita bicara lagi.”

Tut... tut... tut...

GUBRAK!!!

Telepon langsung mati. Seketika meja mereka MELEDAK dengan kehebohan maksimal!

“YAAAAAHHH DIA MATIIN TELPONNYA!!!” Sarah menjerit sambil mengguncang-guncang bahu Nicol.

“TAPI GILA!!! SUARANYA! SIKAPNYA! DINGINNYA! MASKULINNYA!!!” Sandra udah hampir kejang-kejang di tempat.

“Gue nggak bisa napas, sumpah...Itu suaranya kayak CEO di drama Korea!” Karin menepuk-nepuk dadanya sendiri.

“DAN DIA SIBUK!!! Cowok sibuk itu aura sultan banget!” Nicol menutup wajahnya pakai tangan, antara iri dan tergila-gila.

Grace cuma bisa tersenyum miring, padahal dalam hati dia kesel.

Alex, kamu terlalu sulit ditebak...

Tapi justru itu yang bikin aku makin penasaran.

1
Dee
terima kasih kak/Heart/
Amalia Mirfada
Langsung jatuh cinta deh!
Dee: terima kasih dukungannya...
total 1 replies
Dewi Martizawati
lanjut thor keren ceritanya/Kiss//Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!