kim Vincent adalah seorang CEO muda ternama di negara K, Vincent sukses di umurnya yang masih tergolong muda yaitu 26 tahun dan ia telah menikah dengan gadis pujaannya Kim Fafa, ia telah menyandang sebagai nyonya kim selama 2 tahun tapi belum juga di karuniai seorang anak dari pernikahannya
ada sebuah insiden saat Vincent diharuskan terbang ke negara I karena ada masalah dengan anak perusahaannya disana dan entah mau dikata takdir mempertemukannya dengan seorang gadis desa dan karena suatu hal ia harus menikahi gadis tersebut.
mau tau kelanjutannya mari kita baca >>>>
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy fafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter dua belas
haiii guys apa kabar hari ini semoga sehat selalu ya dan yang sakit semoga lekas sembuh
jaga kesehatan ya guys di tengah cuaca yang gak nentu ini
happy reading all... 💜🤗
☘️☘️☘️
seorang pria berjalan tergesa-gesa keluar dari bandara ia tak mempedulikan apa pun lagi dari belakangnya seorang pria mengikutinya tali tidak terkejar karena ia agak kesulitan membawa barang-barang yang ia bawa.
pria itu sampai di depan mobilnya langsung meminta kuncinya pada sang sopir ia akan mengendarai mobilnya sendiri
Setelah ia masuk kedalam mobil ia pun langsung tancap gas mengendarai mobilnya dengan kecepatan kencang tak peduli pada orang yang ia tinggalkan di bandara
Sungguh pikirannya saat ini sangat kacau yang ia pikirkan saat ini hanya tertuju pada sang istri, ia beberapa kali menerobos lampu merah tak jarang banyak orang yang memakai menyumpah serapahi pria itu karena cara berkendaranya seperti orang kesetanan tak mempedulikan keselamatanya sendiri maupun pengendara jalan lainnya.
citttt.... bunyi gesekan ban dan jalanan halaman rumahnya terdengar sangat nyaring tak terbayang seberapa cepat ia membawa mobilnya jarak tempuh harusnya satu jam setengah ia sampai rumahnya hanya lima belas menit, setelah mematikan mobilnya pria itu langsung berlari ke dalam rumah untuk mencari istrinya
security hanya bisa geleng-geleng kepala melihat majikannya seperti itu untung saja penjaga sudah di beritahukan oleh supir tadi yang menjemput majikannya untuk membuka pagar jika tidak penjaga yakin pagar itu akan roboh di tabrak majikannya itu
ceklek..... pintu kamar terbuka pria itu masuk didalam ruangan itu hanya lampu tidur yang remang menerangi, ia berjalan dengan hati-hati karena melihat istrinya sedang tertidur di sofa masih menggunakan mukena dan memeluk sesuatu, sungguh sesak dadanya melihat apa yang di peluk istrinya ternyata foto pernikahan mereka matanya mulai memanas melihat mata sembab istrinya
ia berjongkok di depan istrinya yang tertidur gurat kesedihan terlihat jelas di wajah damai istrinya
Ya allahh suami macam apa aku ini
aku telah menyakiti istriku sendiri. hatinya
Emmmm..... ia lihat istrinya mulai mengerjapkan matanya berkedip menyesuaikan cahaya dan membuka mata sepenuhnya
" astaghfirullah aki ketiduran " gumamnya belum menyadari ada suaminya
" astaghfirullah mas Vincent " fafa terkejut melihat penampilan Vincent jauh sekali dari kata rapi rambut acak-acakan kemeja keluar dari celananya lengan kemejanya sudah di gulung hingga siku, matanya memerah menahan tangis.
" sayang.... "
" mas udah pulang " fafa tersenyum menyentuh pipi Vincent yang hanya diam melihatnya
" maaf aku ketiduran.... mas pasti capek aku siapin air hangat dulu ya buat mas mandi " saat Fafa akan beranjak tapi di hentikan oleh Vincent yang langsung merebahkan kepalanya di pangkuan Fafa, dapat fafa lihat bahu suaminya bergetar dan dapat fafa rasakan pahanya pun basah, ia tau Vincent sedang menangis tapi entah fafa hanya diam lidahnya terasa kelu untuk mengeluarkan kata
Fafa ikut meneteskan air matanya yang sedari tadi ia tahan, terisak kecil sungguh ini pertama kalinya Fafa melihat Vincent menangis seperti ini, tangan Fafa terangkat mengusap kepala suaminya menenangkan
" ma-maaf sayang.. hiks... hiks... " Fafa belum bisa bersuara sungguh sangat sakit hatinya
" hiks... hiks... hiks... maaf... maafkan aku "
" sudah mas tak apa mungkin ini memang takdir kita " lirih Fafa
Vincent mengangkat kepalanya mengambil tangan Fafa yang ada di kepalanya ia melihat tatapan istrinya seperti kosong tak ada lagi kebahagiaan dan kehangatan yang biasa ia lihat di mata istrinya hanya ada seperti kepasrahan mencoba untuk ikhlas
" sayang.... " panggil Vincent dengan air mata masih mengalir
" sudah mas jangan seperti ini " Fafa menghapus air matanya pelan tangannya terulur menghapus air mata Vincent
" sudah mas insyaallah aku ikhlas tak ada yang perlu di maafkan sekarang kita hanya perlu menjalani saja " Vincent hanya bisa terdiam mendengarkan Fafa
" sekarang mas harus bersih-bersih " Fafa meninggalkan Vincent sendiri berjalan ke kamar mandi guna menyiapkan air hangat untuk Vincent
Vincent hanya dapat memandang Fafa yang menghilang di balik pintu kamar mandi tak berapa lama Fafa keluar menghampiri Vincent yang masih duduk di tempat sama seperti ia tinggalkan, wajah Fafa jauh lebih segar sepertinya ia membasuh wajahnya
" bangun mas " Fafa menarik Vincent untuk bangun dan mendorongnya ke kamar mandi
" Fafa tunggu di luar ya mas "
Meninggal Vincent di kamar mandi Fafa menyiapkan pakaian rumahan yang akan di kenakan oleh Vincent setelah mandi
Setelah selesai ia berjalan ke luar kamar turun ke lantai bawah untuk mengambil makanan agar bisa ia makan bersama Vincent di kamar
Sampainya di dapur ternyata makanan sudah siap Fafa mengambil nampan untuk membawa piring yang ia isi nasi serta lauk pauk tak lupa membawa buah stroberi kesukaan Vincent
Setelah di rasa cukup ia pun kembali ke lantai dua dimana kamarnya berada, salah satu asisten rumah tangga yang melihat Fafa seperti itu hanya bisa tersenyum miris begitu lembut dan baiknya majikannya itu masih tetap melayani suaminya dengan baik. fyi asisten yang liat fafa itu yang udah tau ya klo Vincent nikah lagi karena ia tadi mergokin fafa nangis
Ok back to story
Fafa sudah masuk kedalam kamar ia melihat Vincent duduk di tepi kasur melamun
" mas makan dulu " ucap fafa tersenyum setelah meletakkan nampan itu ke meja dekat sofa,
Vincent menghampiri Fafa yang duduk di salah satu sofa dan duduk di sebelahnya
" makan ya mas... " Fafa hendak menyuapi Vincent
" kenapa hanya satu piring kamu gak makan "
" makan kok kita satu piring berdua ya " ucap fafa dengan senyuman yang membuat hati Vincent sedikit menghangat
" maaf ya sayang.... " Vincent mencium kening Fafa sungguh beribu kata maaf yang Vincent ucapkan tidak akan menghapus rasa sakit yang ia torehkan di hati istrinya
" iya mas gak papa " Vincent dapat melihat senyum Fafa walaupun binar matanya tak seperti biasanya
" ayo makan... aaaaaa " Vincent menerima suapan dari Fafa tapi hanya sekali karena setelahnya sendok itu beralih ke tangan Vincent, jadi Vincent yang menyuapi Fafa bergantian dengan dirinya hingga makan di piring mereka tandas
setelah makan mereka duduk sekitar tiga puluh menit supaya makanan tercerna dirasa cukup mereka pun beranjak ke tempat tidur
Mereka memutuskan untuk mengistirahatkan tubuhnya karena memang tubuh serta pikiran mereka sangat lelah dengan apa yang terjadi hari ini.
*
*
*
Ok guys segini dlu ya....
Besok kita lanjut lagi jangan lupa like and komen ya biar aku lebih rajin up nya
bye guys see you....