NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Sang Ceo

Jerat Cinta Sang Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Office Romance
Popularitas:65.9k
Nilai: 5
Nama Author: Meyda

Niat hati ingin merayakan ulangtahun bersama kekasihnya yang baru kembali dari luar negeri, Alice malah memergokinya sedang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Alice yang kecewa memutuskan hubungan mereka secara sepihak dan berniat balas dendam pada kekasihnya itu.

Tanpa sengaja, Alice dipertemukan dengan Arthur CEO di tempat kerjanya yang baru yang ternyata adalah sepupu jauhnya.

Alice terpaksa meminta bantuan Arthur dengan satu syarat, Alice harus mau menjadi wanitanya.

Akankah Alice menyetujui permintaan gila Arthur demi membalas dendam pada mantan kekasihnya? Ataukah malah terjerat dengan pesona Arthur?

Usahakan jangan nabung bab ya... terima kasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meyda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 12

"Duduk!" Grey meminta Kaisar untuk duduk kembali di kursinya. Pria itu menatap putranya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Kaisar kembali di posisi duduknya. Meski sejujurnya Kaisar muak harus berada di antara mereka berdua. Mereka tidak tahu alasan Kaisar selama ini menolak tinggal di mansion utama.

Semua karena Arthur.

Vanessa menghela nafas kemudian menghampiri Grey. "Aku tidak apa-apa. Biarkan putra kita kembali ke kamarnya. Mungkin dia lelah dan butuh istirahat," ucap Vanessa berusaha untuk tetap tersenyum dan menganggap kalau terjadi apapun baru saja.

"Jangan pernah membela anak pembangkang dan tidak tahu aturan ini, sayang!" Grey tahu, selama ini apa yang putranya rasakan. Hanya saja Grey menutup mata. Kaisar sendiri yang menolak untuk diperhatikan olehnya.

Sikap Kaisar yang lebih dewasa dari Arthur membuat Grey percaya pada putranya itu, kalau dia bisa melakukan semua tanpa bantuan kedua orangtuanya.

"Kalau kalian memintaku pulang hanya untuk berceramah, maaf, lebih baik aku pergi. Aku tidak punya waktu untuk mendengarnya." Kaisar memalingkan wajahnya dengan kedua tangan yang dilipat di depan dada.

Kaisar mencoba menahan emosi karena ia tahu kemana arah pembicaraan ini akan tertuju nantinya.

"Seharusnya, kamu tahu posisi Arthur. Dia kehilangan kedua orang tuanya sejak kecil. Sementara kamu, masih memiliki kami." ucapan Grey terdengar begitu lembut, berharap kalau Kaisar mengerti keadaannya.

Namun, dugaan Grey salah. Kaisar tetaplah Kaisar, putranya yang keras kepala.

Sama seperti dirinya.

"Aku sudah memahaminya sejak kecil, Dad! Mau sampai kapan anak manja itu merebut perhatian kalian?!" pekik Kaisar. "Kalian mengacuhkan aku demi Arthur, aku masih bisa memaklumi. Tapi, jika masakan kesukaanku saja mommy melupakannya, aku merasa..."

"Lalu maumu apa, hah?!" emosi yang Grey tahan sejak tadi akhirnya meledak. Pria itu bangkit dari tempat duduknya dengan kilatan kemarahan di matanya.

"Cukup Dad, Kai!" teriak Vanessa. "Mommy mohon jangan lanjutkan perdebatan kalian!" Vanessa mengusap dadanya yang tiba-tiba sesak.

Inilah yang terjadi jika mereka dipertemukan di dalam satu ruangan, pertengkaran yang awalnya kecil, kini melebar kemana-mana.

"Sejak kecil kamu yang menolak untuk Daddy manja. Jadi kami pikir kamu memang sudah sangat dewasa dan bisa diandalkan. Bukan malah membentak mommy mu hanya untuk sebuah kesalahan yang tidak ada apa-apanya!" jelas Grey panjang lebar.

Mendengar ucapan pria itu, Kaisar terkekeh. Kesalahan yang tidak ada apa-apanya dia bilang? Justru menurutnya, ibunya melupakan hal yang menurutnya sepele.

"Jika kalian sudah selesai bicara, aku akan pergi ke kamar. Aku butuh istirahat hari ini karena pekerjaanku yang menumpuk. Aku sangat lelah," sahut Kaisar, beranjak dari tempatnya.

Vanessa ingin mengejar sang putra, namun ditahan oleh Grey. "Biarkan saja. Dia butuh waktu sendiri."

Vanessa menunggu dan menuruti ucapan suaminya. Mungkin memang benar Kaisar sedang lelah dan butuh istirahat.

___________

Melangkah menaiki anak tangga, Kaisar dikejutkan dengan sosok Arthur yang berdiri di ruang utama. Menatap Kaisar dengan sendu.

Kaisar tak menghiraukan Arthur hingga tiba-tiba langkahnya terhenti mendengar Arthur memanggil namnya.

"K—kai, bisakah kita bicara sebentar?" hanya kalimat itu yang keluar dari bibir Arthur. Posisi Arthur saat ini menjadi serba salah. Hampir semua yang mereka bertiga perdebatkan, Arthur mendengar semuanya.

"Aku sedang malas. Kita bicara besok pagi saja!" ketus Kaisar, lalu melewati Arthur begitu saja.

Arthur menarik lengan Kaisar, mencoba menahannya. Namun, ditepis begitu saja oleh sepupunya itu.

Arthur menghela nafas dan memilih melepaskan Kaisar.

Sementara, apa terjadi diantara keduanya, tak luput dari perhatian Vanessa dan Grey.

"Sebenarnya, apa yang terjadi di rumah ini..." Vanessa terduduk lemas. Hatinya sakit melihat kedua putranya saling menatap penuh kebencian.

"Tenanglah. Semua akan baik-baik saja." Grey mengusap punggung Vanessa naik turun lalu mengecup keningnya. "Tidak perlu memikirkannya. Mereka sudah dewasa. Sebentar lagi juga akur. Percayalah padaku."

Vanessa mengangguk. "Tapi, Dad..."

"Lebih baik kita ke kamar." Grey memapah istrinya.

Baru saja akan melangkah, pria itu merasakan kehadiran seseorang berjalan mengendap-endap seperti pencuri.

Melewati dapur dan menuju ke lantai atas.

"Ada apa, Grey?"

"Tunggu di sini sebentar. Aku melihat seekor tikus nakal yang sepertinya akan mencuri."

"Tikus?" Vanessa mengernyit. "Sejak kapan di rumah ini ada tikus?" gumamnya.

Grey mengambil tongkat base ball yang selalu dia sembunyikan di balik pintu. Kemudian menarik ujung kerah baju seseorang itu.

"Mau kemana tikus kecil?" suara bariton Grey mengagetkannya.

"D—dad?!" pekik Kenan menelan susah payah saliva nya.

____________

Di sisi lain, Alice tengah berdebat dengan pemilik kontrakan.

Kesal, tentu saja.

Karena pemilik kontrakan itu sama sekali tidak memberikan Alice jeda waktu agar Alice bisa mengemasi barang-barangnya.

"Aku tidak mau tahu, hari ini kamu harus membayar uang sewa yang sudah lama menunggak. Kalau tidak, kamar ini akan aku berikan pada penyewa lain," ucap pria paruh baya bertubuh gendut itu.

"Bisakah anda memberikan saya keringanan untuk membayar? Akhir bulan saya baru mendapat gaji," pinta Alice memasang raut wajah memelas dan suara di yang dibuat-buat agar pemilik kontrakan iba padanya.

"Cih! Kamu mengunakan alasan yang sama lagi untuk menipuku, Nona! Bulan kemarin juga kamu mengatakan hal ini, bukan? Lalu sekarang mana buktinya? Kamu saja masih menganggur," ketusnya.

Alice berdecak kesal. Alice menjadi miskin seperti ini semenjak berpacaran dengan Zack. Alice selalu memberikan apa yang pria itu inginkan dengan alasan keluarganya sakit keras.

Kekasih mana yang menolak untuk memberikan bantuan jika? Justru rasa kasihan Alice pada Zack semakin besar.

Tetapi, siapa yang menyangka kalau apa yang Alice lakukan di balas pengkhianatan oleh pria itu. Zack berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

"Menyebalkan!" gumam Alice.

"Apa kamu bilang? Aku menyebalkan?!" pekik pria itu, tanpa sengaja mendengar umpatan yang keluar dari bibir Alice.

Alice menggeleng cepat. "Bukan anda yang menyebalkan, tetapi teman saya. Ya, teman saya." Alice mencoba mengelak.

Alice menjatuhkan harga dirinya dengan berlutut di hadapan pria itu. "Saya mohon, Tuan, berikan saya kesempatan."

Pria itu mendorong Alice hingga Alice jatuh tersungkur ke tanah. "Buang saja air mata palsu mu itu, Nona. Karena aku sama sekali tidak akan tertipu."

Setelah mengatakan itu, pria tersebut pergi. Meninggalkan Alice seorang diri tanpa mau membantunya.

"Aku benar-benar membencimu, Zack! Sangat membencimu! Argh..." Alice mengacak-acak rambutnya frustasi. Karena Zack, dia menjadi wanita miskin dan tidak punya apapun sekarang.

"Ternyata cinta tidak selamanya indah seperti yang mereka katakan." Alice menangis dalam hati meratapi nasibnya.

1
Qurotu A'yuni
kak ini disini dah jam TGH 2 loh... aku dichina btw 🤭😂😂
Eva Karmita
makin seru lanjut thoooorr 🔥💪🥰
Eva Karmita
ya ampun mommy deddy mata anak polos mu sudah tercemar limbah orang dewasa 🤪😂😂🙈🙈
Mak kenapa ada babang Sean disini 🙄🙄😩
Aras Diana
lnjut lagi thor
Hasan Basri
lnjut thor
Midnight Sky
alter udah pot ya.. 😁😁😁
™: Makasih sayang😘
total 1 replies
jaran goyang
𝘯𝘦𝘹𝘵 𝘬𝘬 𝘮𝘦𝘺... 𝘬𝘭𝘰 𝘨𝘬 𝘭𝘯𝘫𝘵... 𝘵𝘢𝘬 𝘤𝘩𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘵𝘳𝘴 𝘬𝘬 𝘥𝘳 𝘮𝘯"🤣🤣🌹
™: Up jam 1 malam kak🙈
jaran goyang: 𝘨𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘬𝘬.....😭😭😭😭😭𝘢𝘲.... 𝘭𝘮 𝘹 𝘣𝘴𝘰𝘬....🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
total 7 replies
jaran goyang
𝘬𝘯 𝘣𝘯𝘳... 𝘱𝘴𝘵 𝘯𝘪 𝘮𝘢𝘩.... 𝘢𝘲 𝘺𝘬𝘪𝘯 100 𝘱𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯... 𝘫𝘳𝘦𝘨....𝘫𝘳𝘦𝘨....🤣🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️
jaran goyang
𝘫𝘨𝘯" 𝘬𝘢𝘺 𝘭𝘨🤣🤣
jaran goyang: 𝘬𝘯 𝘨𝘬 𝘮𝘨𝘬𝘯 𝘰𝘯𝘥𝘦𝘭" 𝘵𝘶 𝘬𝘬... 𝘺𝘨 𝘫𝘮𝘱 𝘴𝘮 𝘬𝘢𝘪 𝘤𝘮 𝘰𝘯𝘥𝘦𝘭 𝘨𝘵𝘦𝘭... 𝘴𝘮 𝘬𝘢𝘺... 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤭🤭🤭
™: Awas salah nebak🤣🤣🤣
total 2 replies
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣𝘵𝘱 𝘹𝘢𝘯 𝘴𝘬 𝘤𝘳 𝘨𝘳"
Lembayung Senja
lanjut
™: Siap🤗
total 1 replies
Aras Diana
lnjut
Midnight Sky
s14l.. mie gacoan al 😭 nyembur semua
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👊👊👊👊👊👊👊👊𝘳𝘴𝘬𝘯 𝘵𝘶... 𝘦𝘯𝘭 𝘨𝘢𝘨𝘢𝘭
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣𝘨𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘵4 𝘮𝘳𝘬
jaran goyang
🤔🤔🤔🤔🤔🤔𝘢𝘱𝘢 𝘦𝘳𝘪𝘬
jaran goyang
𝘮𝘮𝘮...𝘢𝘲 𝘬𝘴𝘩 𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘯𝘪 𝘺𝘢... 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘬𝘯 𝘥𝘺 𝘺𝘢𝘬 𝘨𝘵.. 𝘬𝘭𝘰 𝘣𝘴 𝘭𝘩𝘰 𝘥𝘬𝘵 𝘥𝘨𝘯 𝘤𝘸𝘰𝘬 𝘭𝘢𝘪𝘯... 𝘨𝘮𝘯 𝘳𝘦𝘢𝘬𝘴𝘪 𝘥𝘺 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘯𝘺... 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘬𝘯 𝘥𝘺 𝘱𝘯𝘴 𝘥𝘨𝘯... 𝘨𝘢𝘮𝘱𝘨 𝘣𝘨𝘵𝘴.... 𝘣𝘬𝘯 𝘤𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘬𝘶𝘭𝘬𝘢𝘴 𝘭𝘶𝘭𝘶𝘩...🤣🤣🤣𝘶𝘥 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭𝘮𝘯 𝘢𝘲 𝘯𝘺
jaran goyang
𝘰𝘰𝘰𝘰
jaran goyang
𝘢𝘪𝘴𝘩.... 𝘢𝘱𝘢"𝘯 𝘯𝘪 𝘩𝘢𝘢𝘢𝘢... 𝘮𝘢𝘪𝘯 𝘯𝘺𝘰𝘴𝘳 𝘻 𝘭𝘩𝘰... 𝘶𝘥 𝘮𝘤𝘮 𝘴𝘪 𝘵𝘶𝘳 𝘵𝘶𝘳🤣🤣🤣🤣👏👏👏👏👏
jaran goyang: 🤣🤣🤣🤣𝘮𝘵 𝘬𝘶 𝘺𝘨 𝘴𝘪𝘸𝘦𝘳 𝘣𝘳𝘳𝘵
™: Blm dicium kak, di bungkam pakek tangan wkwk
total 2 replies
jaran goyang
𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘬𝘢 𝘮𝘶 𝘵𝘶 𝘴𝘯𝘺𝘮 𝘥𝘬𝘵 𝘻... 𝘨𝘬 𝘰𝘴𝘢 𝘣𝘺𝘬"👊👊👊👊👊🤦‍♀️🤦‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!