NovelToon NovelToon
GADIS YANG TERBUANG

GADIS YANG TERBUANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Respati

Shen Yue yang seorang gadis Jenius di abad modern terbuang Dari keluarga yang semula menyayangi nya. Namun Karena perbuatan seorang wanita . Dan akhirnya dia jauh dari keluarga. lalu terbunuh Karena gadis itu pula . dan Dia terlahir kembali di tubuh anak seorang Perdana mentri yang juga di buang dan di abaikan Karena tidak memiliki kekuatan . Dia hidup Menderita seorang diri juga jauh dari keluarga. Dan kini Ada jiwa Shen Yue di dalam tubuh gadis yang Namanya sama. yaitu shen Yue .

"Trimakasih Kau telah memberikan tubuhmu padaku, jadi kini biarkan aku membalas sakit hatimu. akan Ku tunjukkan pada mereka kalau mereka akan menyesal telah membuangmu dari kehidupan Mereka, Yueyue..." ucap Shen Yue sambil tersenyum dingin.
Namun bertemu nya dia dengan Pria menyebalkan yang selalu ingin menempel padanya. hingga membuat dia kesal dan marah .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HADIA UNYUK PANGERAN HUANG XIAO

"Sudahlah kak...hari itu telah berlalu, aku juga sudah melupakan semua itu. Kebahagiaanku sekarang adalah saat aku bertemu dengan dirimu kembali , berkumpul dengan kalian semua. Jadi aku sudah tidak mengharapkan kebahagiaan yang lain . Aku tidak ingin serakah, Aku sudah bersyukur Dewa telah membuat aku bertemu denganmu dan Bibi lagi, dam aku sudah menemukan keluarga besar, Kau, Bibi , Ibu dan para sahabatku semua yang sangat menyayangiku . Dan untuk ulang tahun ku, aku tidak ingin apapun itu. Biarkan semua berlalu dengan tenang..."ucap Shen Yue.

"Tapi Yue'er.." ucaan sang kakak tidak berlanjut saat terdengar suara Shen Yue yang menyela ucapan Shen Haoyi .

"Gege...tidak ada tapi- tapian . Bukankah kau ingin aku bahagia..? Jadi biarkan semua ini seperti apa adanya ,aku tidak mau apa- apa Ge..." ucap Shen Yue lembut. Membuat hati Shen Haoyi menghangat .

"Baiklah , baiklah Gege tidak akan merayakan, tapi untuk beberapa hari, Gege akan berada bersama dirimu di sini . dan kau tidak akan protes pada gege , saat gege akan datang dan tinggal di sini.

"Baik...kau akan memiliki ruangan sendiri di sini. Jadi kau bisa Tinggal sesuka hati. Ucap Shen Yue. " ucap Shen Yue. Dia akan menempatkan sang Kakak di kamar yang dulu nya akan di tempati Putra Kita.

"Kalau begitu ayo Ge aku perkenalkan Gege dengan para sahabat ku. " ucap Shen Yue. Mereka Pun segera keluar dari tempat itu, sedangkan Bibi Chan dan nyonya Ang Ji berkata akan membuat makan malam untuk mereka.

Dan ternyata para sahabat banyak yang telah menunggu mereka di luar ruangan. Merekapun memperkenalkan diri dan membawa Shen Haoyi ke ladang dan sawah mereka. Tentu saja Shen Haoyi kaget bukan main Apalagi saat tahu semua itu hasil dari tangan dan otak sang adik. Saat putra mahkota tahu Kalau Shen Haoyi tekah bertemu dengan adiknya , Dia sangat ingin segera ke rumah Shen Yue, tapi tugas Penyelidikan masalah Permaisuri harus dia tangani terlebih dahulu . Karena Semua ini menyangkut masalah keselamatan dan nyawa permaisuri. . . Apalagi Menyangkut keluarga Istana pelakunya . Yaitu Selir Rao .

Setelah semakin di selidiki , ternyata bukan hanya Selir Rao saja yang terlibat , tetapi Juga ibu Suri. Semua itu membuat Putra mahkota kaget. Dia memang tahu kalau ibu Suri memang tidak terlalu baik dengan nya. Tapi dia tidak menyangka kalau sang Nenek sangat membenci mereka.

"Ternyata Ibu Suri memang bukan Ibu kandung Ayah paduka, maksud hamba bukan Ibu kandung Raja Huang Di . Beliau meninggal saat Yang Mulia Raja masih remaja kecil . Semenjak ibu dari Raja Huang Di meninggal .Raja Huang Di otomatis di rawat oleh ibu Selir agung yang tidak memiliki seorang anak pun . namun dia memiliki seorang putri angkat yang dia ambil dari putri sang kakak. Saat itu Raja Huang Di sudah remaja, jadi dia Tahu kalau Selir Agung bukan Ibu kandungnya . Namun Dia juga mencintai Yang Mulia Selir Agung deperti ibu kandungnya sendiri . Hingga suatu hari Selir agung pernah menyelamatkan Raja dari serangan penjahat saat mereka kembali dari Kerajaan tetangga. Saat itu Selir sampai terluka para demi melindungi Raja Huang Di. Karena itulah sebagai balas budi di saat Raja Huang Di dinobatkan menjadi Raja, Beliau mengangkat Selir Agung sebagai ibu Suri. Dan dia mendiami istana Kemakmuran tempat Ibu Suri berada . Walaupun banyak Yang Iri, Namun mereka diam saja. Sebenarnya saat Raja Di masih menjadi Putra Mahkota, Sebelum beliau di nobatkan menjadi Raja, Selir Agung sudah menyarankan Raja mengambil Putri Rao (Putri angkat yang juga Keponakannya ) Sebagai Putri Mahkota . Namun Raja tidak Mau, dia sudah memiliki pilihan sendiri. Yaitu Permaisuri Wan Hiatu. Dan Saat pernikahan Mereka sekaligus penobatan Raja dan Permaisuri. Ibu Suri sepertinya sangat marah. Namun dia tidak bisa berbuat apapun juga untuk menggagalkan Pernikahan sekaligus penobatan Permaisuri . Putri Tao yang memang berambisi Menjadi permaisuri tentu saja sangat marah. Karena kekecewaannya tidak mendapatkan Raja dan kedudukan sebagai Permaisuri membuat Sang Putri Angkat pergi dari Kerajaan Huang. Menghindari kerajaan ini. tapi Saat lima tahun kemudian, Putri Angkat Ibu Suri datang. Dan Dia meminta sang Ibu Suri agar bisa menjadikan Selir sang Raja. Akhirnya sang Raja yang memang sudah memiliki beberapa selir itu . Mau menerima gadis itu menjadi selirnya. Hingga sampai sekarang . dan yang Mulia tahu kan kalau Selir Rao hanya memiliki satu Putra yaitu Pangeran Huang Xiao..." ucap Pengawal Jun yang menjelaskan semuanya .

"Karena ambisi mereka Mereka masih menginginkan kedudukan Yang Mulia permaisuri dan anda ... Dan semua itu mereka mendapat dukungan dari Ibu Suri. yang merupakan ibu dam Nenek Angkat mereka. yang ingin menguatkan kehidupan nya sebagai Ibu Suri... " ucap Pengawal Jun kembali .

"Tidak ku sangka Nenek setega ini pada ibu Permaisuri .Aku memang merasa ada perbedaan, antara aku dan dan Pangeran Xiao . Begitu juga dengan Pangeran Yang lain, tapi aku tak pernah menyangka kalau dia berani melakukan kejahatan itu pada Ibu Permaisuri. Jun...Apakah penyerangan di gerbang tempo hari ada hubungannya Dengan Selir Rao...?" ucap Putra Mahkota dingin.

"Benar yang mulia ternyata dalang dari penyerangan itu adalah Selir Rao dan Pangeran Xiao.." jawab Jun.

"Cih....Mereka berani melakukan semua itu karena mendapat kan dukungan dari Ibu Suri.. terlalu sombong mereka..." ucap Putra Mahkota .

"Apa sebenarnya mau mereka ...?" kata Jun dengan wajah kesal.

" Apalagi....menjadikan Selir Rao permaisuri, dan Huang Xiao menggantikan Diriku sebagai Putra Mahkota...apakah Mereka lupa, Jika aku mati, masih ada Pangeran Yanuar Putra Ibunda Permaisuri...! " ucap Putra Mahkota Lian dengan kesal .

"Dasar otak Serakah membuat mereka bodoh...!" seru Jun Marah.

"Lai.. Apa anggota kita sudah kau tempatkan di sana....?" Tanya Sang junjungan.

"Sudah yanh Mulia, tinggal menunggu perintah yang mulia.." jawab Pengawal Lai.

"Bagus.. Kita akan..." namun sebelum selesai kalimatnya, tiba- tiba putra mahkota melompat keluar dari dalam ruang kerjanya, membuat pengawal Jun dan Pengawal Lai tertegun sejenak dan segera mengejar sang junjungan saat mereka sadar .

Sedangkan di tempat lain, juga di dalam wilaya istana Huang. terlihat Shen Yue yang sedang berlarian bersama Serigala miliknya di atas atap Istana tanpa di ketahui penjaga Istana. Sudah hampir satu bulan ini Shen Yue dan kawan - kawan menyelidiki masalah penyerangan terhadap pasukan Putra mahkota dan sang Paman Jendral San Yuan. Dan pelaku nya berhubungan dengan penghuni Istana ini. Dua minggu yang lalu, Dia mengetahui kelompok mana yang telah menyerang pasukan Putra Mahkota

Ternyata itu Kelompok Serigala Merah . Kelompok ini merupakan pasukan Pembunuh yang sangat kejam dam ganas . Rata- rata pengikutnya kultivator dan bunuh bayaran yang berilmu tinggi . Hingga Kelompok ini sangat di takuti di kalangan masyarakat ataupun para pendekar. Dan Diem Yue Sendiri kini mulai mengawasi meteka. Dia sudah Satu minggu ini mulai menguntit ketua dari Serigala Merah. Kelompok yang telah penyerang Putra Mahkota dan Jendral Yuan.

Dan hari ini saat Shen Yue Sedang mengawasi kelompok tersebut. Dia melihat kalau si Ketua itu, Sedang keluar dari markas besarnya . Dan Dia terbang menuju Istana . Dan ternyata Dia mendatangi salah satu Istana kediaman di lingkungan istana Huang.

Dan ternyata kata Xio Zi , Istana ini adalah Istana milik Pangeran Huang Xiao. Dan Dia mendapat kan fakta kalau Pangeran Xiao Adalah putra dari Selir Rao yang berhubungan dengan Tabib Nan yang telah meracuni Permaisuri. Semua itu membuat Shen Yue mendapatkan suatu kesimpulan yang sangat mengerikan di dalam hatinya.

" Ternyata Seperti ini....kalau tebakanku benar , Selir Rao ingin membunuh Permaisuri , sedangkan Pangeran Xiao ingin membunuh Putra Mahkota . melihat semua itu, bisa di simpulkan Secara kadar kalau Selir Rao ingin menjadikan sang Putra menggantikan Putra Mahkota dan Dia sendiri menginginkan kedu dukan Permaisuri ...Gila..dasar Wanita serakah. apa enaknya menjadi Permaisuri.." ucap Shen Yue .

Tanpa teras Shen Yue yang mengikuti pria itu Telah sampai di atas istana tempat pangeran Xiao berada . kegelapan malam serta baju hitamnya membuat keberadaannya tidak terlihat. Dia kini berada di atas atap istrahat tempat tinggal pangeran Xiao.. Dia segera membuka indra pedengaran nya. Sesaat kemudian, Dia mulai mendengar percakapan mereka.

"Salam sejahtera yang Mulia..." sapa pria itu yang ternyata memiliki Suara cukup besar .

"Bangunlah..." ucap suara lembut.

"Ternyata Suara Pangeran Xiao lembut juga.." ucap Shen Yue lalu tertawa dalam hati.

"Trimakasih yang mulia..." jawab pria itu.

Shen Yue merasa tidak enak kalau belum melihat wajah keduanya. Lalu dia mengikuti suara percakapan itu. Kini dia berada di atas atap sebuah kamar yang membuat suara lebih jelas . Dengan perlahan Shen Yue membuka sedikit atap rumah itu. Terlihat di dalam ruangan itu dua pria sedang duduk dengan tenang saling berhadapan.

"Kau telah tahu tempat tabib yang sudah menyembuhkan permaisuri....?" tanya pangeran Xiao dengan wajah terlihat kesal.

"Maaf yang Mulia...kami sudah mencari Pria itu di semua Tempat. tapi kami tidak menemukannya..." ucap Pria itu.

" Hey...mereka mencariku...?sialan...." seru Shen Yue kesal.

"Apaaa...kaluan tidak menukan dia.. ?Bagaimana bisa... kalian tidak bisa mencari pria itu..? apakah perintahku terlalu berat bagi kalian.. hanya untuk mencari pria sialan itu.. ! apakah kalian membutuhkan waktu satu tahun..atau perjanjian kita , kita batalkan saja..." teriak Pangeran Xiao dengan wajah marah .

"Maaf yang Mulia... Kami tidak tahu wajah Dia. Yang kami lakukan Hanya mencari tabib muda saja . Dan setiap kami menemu kan tabib muda, mereka tidak sepandai seperti yang anda katakan..." ucapan orang itu membuat Shen Yue Ingin tertawa keras .

"Dasar Manusia bodoh dan serahkan...!" ucap Shen Yue.

"Mereka bodoh saja... Mana ada tabib muda yang seperti mereka harapkan, mereka belum pernah bertemu denganku, Bagaimana bisa mereka menemukan diriku. Baiklah akan ku beri hadiah untuk kalian berdua.... " ucap Sen Yue pelan.

"Hadiah apa yang akan lau berikan oada Mereka berdua...?" sebuah suara tiba- tiba sudah terdengar di samping Shen Yue . Tentu saja membuat Shen Yue kaget bukan main, untung saja uluran tangan kekar mendekap mulutnya, hingga teriakan kaget tak terucap dari mulutnya.

"Tenang...ini aku Putra Mahkota.." ucap Suara yang membuat Shen Yue kembali tenang .

Sen Yue kaget bukan main. Sekuat apakah pria ini..Setinggi apakah ilmunya...saat Ini dia sedang membuka indra pendengarannya, hingga gerakan sekecil apa pun itu , Pasti dia bisa mendengarkan nya. Terlihat Shen Yue mengangguk , hingga dengan tak rela Putra mahkota Lian menarik dekapannya . Mereka kembali menyimak percakapan mereka.

"Kau harus secepat nya menemukan pria itu. Aku tak ingin rencana kami gagal karena pria kurang ajar itu.

"Tapi yang Mulia... Bagaiaman bisa racun bunga Teratai hitam dan bisa ular merah akan muda mereka netralkan. Sedangkan si pembuatnya saja tidak bisa membuat penetral racun itu.." ucap Pria yang berada di depan Pangeran Xiao.

"Aku juga heran.. Bisa ular itu hanya bisa di tekan dengan kekuatan tenaga dalam saja. Tapi aku baru tahu kalau bisa di sembunyikan. Karena itulah kita haris mencari pria muda itu, kita bujuk dia untuk memihak ke kita, atau kita bunuh dia..." ucap Putra Mahkota.

"Dasar bodoh...kau fikir kalian mudah menemukan diriku.." ucap Shen Yue dalam hati.

Dia lalu mengambil sesuatu Dari dalam cincin Ruangnya, lalu meniupkan kedalamr uangan itu. Dan kesalahan mereka, mereka menutup jendela ruangan itu. Setelah itu Dia menutup rapat atap yang tadi dia buka.

"Ayo..." ajak Shen Yue.

"Apa yang kau masukkan kedalam sana..." tanya Putra Mahkota.

"Sesuatu hadiah yang akan membuat mereka bahagia. Dan anda akan melihatnya besok..." ucap Shen Yue sambil tertawa kecil sambil meninggalkan istana Pangeran Xiao. Mendengar tawa pelan Shen Yue, membuat Putra mahkota menatap Shen Yue penuh tanya. Merasakan tatapan dari Putra Mahkota, Shen Yue berkata.

"Ada apa Yang Mulia... Anda akan melihat mereka besok..ah..hampir lupa kalau anda penasaran, datangi dia besok, berpura- purla lah anda mencari pangeran Xiao . dan langsung buka ruangan tadi, anda akan tahu apa yang terjadi. Tapi jangan sekarang ,Dan hey...kalian berdua jangan coba - coba mengintip mereka , kalau kalian tidak ingin terpengaruh juga...jika itu terjadi, janga. salahkan aku karena aku telah mempringatkan kialan...." seru Shen Yue sambil berjalan menjauh.

Putra mahkota semakin kagum pada gadis yang ada di depannya. Karena ilmu meringankan tubuh kedua pengawalnya bukan rendah. Tapi gadis ini tahu kalau mereka ada di sekitarnya. Dan dia juga tahu tempat mereka berada saat kepala kecilnya menata kearah keberadaan Pengawal Jun Dan Lai berada. Sedangkan kedua pengawal membeku seketika. . Bagaimana tidak. Mereka sudah menghilangkan aura mereka dan juga keberadaan mereka. Namun gadis itu masih saja mampu melihat dan merasakan keberadaan mereka.

"Gila...bagaiaman bisa dia merasakan keberadaan kita, lagian dia juga sepertinya tahu di mana kita sekarang. Lihatlah mata tajamnya itu..." ucap Pengawal Jun.

"Dia memang pantas menjadi pendamping yang mulia. "Ucap Pengawal Lai.

Mereka hanya bisa diam saja. Dan menuruti ucapan Shen Yue untuk tidak melihat keadaan Pangeran Huang Xiao . Se dangkan Shen Yue segera pergi dari sana. "Hamba pergi yang Mulia..." ucap Shen Yue.

"Kau tidak mampir ke tempatku...?" kata Putra Mahkota .

"Apa kata orang jika hamba datang ke rumah anda..." jawab Shen Yue.

"Bukankah mereka tidak tahu siapa kau..?" kata Putra Mahkota lagi .

"Walaupun begitu, tidak baik menerima tamu Pada malam hari....Oh ya hamba fikir anda pasti Sudah tahu di balik penyerangan anda dan Paman Yuan ...dan satu lagi hati- hati dengan orang dalam. pelaku pemberi Racun pada Yang Mulia Permaisuri orang dalam sendiri.." kata Shen Yue menasehati.

"Aku tahu...dia Selir Rao dan juga Pangeran Xiao.."jawab Putra Mahkota. Terlihat keterkejutan di mata Shen Yue, namun tak lama dia bernafas lega.

"Syukurlah kalau anda sudah tahu itu. Jangan sampai memberi cela pada mereka untuk bisa memberi racun itu kembali pada Yang Mulia. Walaupun Racun di dalam tubuh Yang Mulia Permaisuri sudah hilang semua. tapi luka karena racun itu masih ada..dan ini tolong berikan pada Yang Mulia ratu, minum setiap hari. Selama satu bukan. Hamba tahu kalau yang Mulia memulihkan kekuatannya. " ucap Shen Yue sambil memberikan botol giok kecil yang berisi pil ramuan penyembuh .

"Lalu untukku mana...?" tanya Kaisar dengan Wajah tersenyum.

"Ini untuk anda, minum dalam satu minggu sekali. Pil di dalam botol Ini cukup untuk menyembuh kan luka dalam anda..." ucap Shen Yue.

Terlihat keterkejutan di wajah Putra Mahkota . '

"Kau tahu aku terluka...?" tanya Putra mahkota.

"Seorang Dokter akan tahu jika seseorang sakit tanpa harus memegang nadi di tangannya ...." jawab Shen Yue . Yang Membuat Putra Mahkota semakin terkejut .

"Sejak kapan...?" tanya Putra mahkota dengan Perasaan gemas. Sudah tahu dia terluka, kenapa Gadis ini hanya diam saja.

"Jangan marah... Itu kesalahan anda sendiri...kenapa badan terluka namun tetap disembunyikan..." jawab Shen Yue dengan tenang .

"Dasar gadis nakal kau tahu tapi kau diam saja ..." ucap Putra Mahkota sambil menyentil kening Shen Yue.

"Auu..itu bukan salah hamba Yang Mulia..." ucap Shen Yue dengan Wajah cemberit .

"Tapi kau tahu aku terluka..." ucap Putra Mahkota. "

Salah siapa tidak percaya pada hamba, Jika anda Percaya hamba bisa menyembuhkan Penyakit Anda, pasti anda akan . Bertanya pada hamba ...." ucap Shen Yue tenang.

"Kau.." Namun sebelum Raja berger terdengar omongannya .

"Hamba pergi yang Mulia ...!" seru Shen Yue sebelum kembali keningnya sakit karena sentilan tangan Putra Mahkota.

"Hey kau...!" seruan Putra mahkota sudah tidak do hiraukan lagi oleh Shen Yue, karena dalam sekejab Saja dia sudah menghilang dari tempat itu bersama kedua hewan sahabatnya.

"Dasar gadis nakal..." ucap Putra Mahkota dengan senyuman di bibirnya.

"Keluarlah kalian..." Ucap Putra mahkota. Mereka memang sudah berada di atas istana Putra Mahkota.

"Yang Mulia...hamba salut dengan ketajaman pendengaran Putri Shen Yue .Kami sudah menyembunyikan seperti biasa kekuatan dan aura kami tapi dia masih mampu mengetahui kehadiran kami . " ucap Pengawal Jun.

"Itu bertanda kalian harus lebih giat lagi berlatih. Jawab Putra Mahkota.

"Baik yang Mulia..." jawab mereka serempak.

" Baiklah kalau begitu kita kembali. Dan besok pagi kita akan melihat keramain yang di buat Gadis nakal ku itu. Kata Putra Mahkota dengan wajah bangga.

"Yang mulia...sadarlah..Putri Shen Yue masih belum menjadi milik anda..." Seru Pengawal Jun dalam hati .

"Kau mengataiku Jun...." ucap Putra mahkota dingin.

"Ee..tentu saja tidak yang Mulia... Mana berani hamba mengatai anda.." ucap Pengawal Jun Dengan Perasaan dingin di lehernya. Merekapun segera kembali kekamar mereka masing- masing

Dan Keesokan harinya, Istana Tempat tinggal Pangeran Huang Xiao Menjadi gempar, saat Putra mahkota datang ke tempat tingga Pangeran Xiao. Putra Mahkota Huang Lian Dengan sengaja membawa Raja pergi ke Tempat Pangeran Huang Xiao . Pangeran Huang Xiao yang selalu beralasan Sakit, Membuat Putra Mahkota mengajak Sang Ayah menjenguk sang Adik . Dan kebetulan juga Selir Rao juga datang ke tempat itu. Sebab Dia mendengar kalau Raja sedang menuju istana milik sang Putra bersama Permaisuri dan Putra Mahkota . Dan Saat Putra mahkota datang , para pelayan Pangeran Xiao berniat menahan sang pangeran agar tidak masuk kedalam . Namun saat Raja dam permaisuri berada di sana, tak lama Selir Rao juga tiba, mereka pun tak dapat menghalangi lagi.

"Ada apa dengan kalian...di mana Pangeran Xiao ..?" tanya Raja dengan wajah marah.

"Di...di dalam kamarnya yang Mulia..." ucap salah satu dari mereka dengan wajah takut.

"Di dalam kamar...sudah siang seperti ini, Pangeran Xiao Belum bangun...?" tanya Raja dengan Nada kesal. Mereka hanya Bisa menunduk dengan wajah ketakutan.

"Beliau tidak enak badan Yang Mulia..." ucap Mereka berusaha menutupi Sesuatu .

Melihat tingkah mereka. Selir Rao mulai Curiga . Begitu juga dengan Putra Mahkota , Raja dan Selir Permaisuri .

"Yang Mulia...mungkin Penyakit Putra hamba kambuh..." ucap Selir Rao .

"Dan Kau sebagai ibunya tidak tahu...!" deru Raja marah .

"Maafkan hamba...biar hamba yang akan Mencari tabib, lebih baik Yang mulia kembali ke istana Naga.." ucap Selir Rao berusaha membuat Raja pergi. Dan Putra Mahkota tahu itu . Diapun segera berkata.

"Ayah ...kita terlanjur Di sini...lebih baik kita lihat keadaan adik..." ucap Putra Mahkota.

"Tapi...." belum selesai ucapan Selir Rao , terdengar ucapan Raja.

"Benar ...ayo kita lihat Dia..." ucapnya lembut. Para pelayan Saling bertatapan dan menatap pada Selir Rao. Namum mereka tidak lagi bisa berkata apapun saat langkah kaki Kaisar samakin dekat dengan kamar milik Pangeran Huang Xiao. Mereka hanya Bisa segera memberi jalan pada mereka yang ingin masuk melihat keadaan Pangeran Xiao. Ketika sampai di depan pintu ruang tidur Pangeran Xiao , Mereka mendengar suara- suara ambigu yang membuat merinding orang yang mendengarkan, Raja terlihat tertegun sejenak . Lalu terlihat kemarahan di wajahnya , dan Dia segera menyuruh para penjaga mendobrak pintu kamar. Dan saat pintu kamar terbuka, terlihat pemandangan yang sangat menjijikkan, Terlihat Putra Mahkota sedang berada di belakang seorang Pria yang sedang memungging dan wajah Pria itu tidak mereka kenal, Mereka berdua dalam keadaan tak berbusana .

tapi sepertinya Selir Rao tahu siapa Pria itu . Terdengar teriakannya, dan tak lama Dia jatuh Pingsan. Sedangkan para pelayan segera menahan tubuh yang hampir jatuh terlentang di lantai . Mereka segera msmbawa sang Selir keluar dari kamar itu. Mereka membawa sang Selir dengan wajah merah. Bagaimana tidak, mereka telah melihat tubuh tanpa busana Pangeran Huang Xiao .

Seruan dan keributan serta teriak para tamu tak Di undang, tidak membuat mereka berdua menghentikan kegiatan mereka. Suara kenikmatan masih mereka keluarga dari mulut mereka. Melihat itu, Raja sangat marah dan murka .

"Pengawal pisahkan mereka. ..!" seru Raja dengan sangat marah.

empat penjaga segera maju kedepan, mereka segera menarik tubuh Pangeran Xiao dan menutupinya dengan kain selimut. setelah itu Raja menyiramkan semangkok air pada Pangeran Huang Xiao dan Pria Yang tak di kenal itu. Seketika mereka berdua sadar. dan saat mereka melihat tubuh mereka telanjang tampa busana, mereka kaget bukan main.

Maaf sampai di sini dulu ya....aku lanjut besok lagi. Jangan lupa like, vote dan komennya aku tunggu.

Bersambung .

1
Hanifah
Lumayancerita ini bagus cuma syng byk tulisan,kata2 yg kurang diperhatikan.
Fazira Fauziah
👍🏻
y u l l i e
makasih buat karya nya authooor.....
semangat untuk terus berkarya......
Mearly Early Mey
wah.... mantap ceritanya thor dr awal sampai akhir... keren. 👍👍👍
Rykho Faiq
ko' aq mlh jijik ya ngliat kelakuan putra mahkota, trllu maksa
Atjin Walangitan
terlalu bnyak kslhan dlm penulisan kata2..jadi pusing membacanya.. 😒
sukahati
Bgus bnget cerita nya thor🫶🏻
Qimti Sa
good
Tryanika Ayumelya
lanjut thor bagus
sukahati
Cerita bngus bnget thor🫶🏻
Tryanika Ayumelya
lanjut thor bagus
Faalih Robbani
ceritanya bgus bnget thor,tlg lebih di perbaiki lgi huruf2 dlm tulisannya supaya makin mantap thor.
Nurul Pky
jd rebutan...
Nurul Pky
thor cerita mu sangat bagus.. sangat sangat sangat bagus...
walaupun kosakata ada yg salah...
apalagi seandainya kosa kata pas.. pasti lebih banyak lagi yang baca
Purwanto Purwanto
👍👍
Sary Vya
cerita nya bagus
Ahmad Risqi
Luar biasa
N'Dön Jùañ Shakespeare
perasaan tadi tulisannya teratai hitam bukan anggrek hitam? 🤔
Faalih Robbani
seandainya smw lelaki punya penyakit kaya putra mahkota,pasti para istri atau pacar merasa tenang,karna gk bisa diganggu palakor.hahaaa,maklum jaman sekarang pelakor manjamur dimana2.
Nurul Pky
JD mewek ku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!