NovelToon NovelToon
Kumpulan Cerpen Remaja

Kumpulan Cerpen Remaja

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Aliansi Pernikahan / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi harefa

Seosen 1
Ini cerita kisah kasih Remaja saat masa - masa sekolah.
Setiap Bab yang memiliki judul, itu berarti sudah kisah yang berbeda dengan yang sebelumnya.

Seosen 2
Yang berceritakan kehidupan setelah jenjang sekolah, bisa perkantoran dan pernikahan.

Bisa di lihat dari judul- judulnya di dalam daftar bab.
Dalam seosen ke 2 mungkin bukan cerpen, bisa jadi novel pendek.

Selamat menikmati kisa cinta romantis saat duduk di bangku sekolah dan juga kisah lainnya.

Jangan lupa like, comment dan subribe ya reader.. 🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 12

Masalah Harta aku juga di bawah standar. Jadi keinginan untuk mendekatinya aku tahan saja, nanti jadi gila seperti mereka - mereka.

Karena mulai saat itu aku menyebutnya ^Pangeran^, cukup di pandang, jangan di miliki. karena kebanyakan melamun aku tanpa sadar melangkah entah kemana.

"Hei! Melamun ya?" tiba - tiba suara mengejutkanku, aku menoleh.

"Ada apa?" tanyaku dengan wajah datarku. Padahal aku lagi menutupi bahwa aku memang sedang melamun tadi ternyata aku sudah di depan perpustakaan yang posisinya terpencil, kalah - kalah gudang. katanya biar yang membaca semakin khusyuk, sudah mirip di kuil saja.

"Dimana Dina?" Tanya Dodi pacar Dina

"Tadi di kelas"

"Engak ada"

"Ya.. Mana gua tahu sekarang, emang gua pengasuhnya" jawabku mengangkat bahu yang masih dengan wajah datarku.

"Lo disini ngapain?"

"Ish.. Suka - suka gua dong. He elo.. Ck" kata - kataku terputus karena si Dodi udah kabur aja.

***

Pulang sekolah, aku pulangnya sendiri aja, karena Dina sudah di jemput sama supirnya. Dia bilang lagi malas jalan, Ck.. Sebenarnya aku tahu alasan dia males jalan sepulang sekolah, dia lagi ngambek sama Dodi dan sepertinya dia ingin menghindar.

"Hei, sendiri aja" tiba - tiba suara mengagetkanku, aku menoleh, ternyata Dodi. Aku cuma mengangguk aja dan masih tetap berjalan.

"Dina kemana?"

"Udah pulang duluan"

"lho kok gitu? Biasa, dia mau nungguin gua"

"Mana gua tau, mungkin dia lagi kesal kali sama lo, atau ada hal lain kali."

"kesal kenapa sama gua?"

"Masa lo ngak tahu?"

"Beneran, gua kagak tau"

"Dia lagi cemburu tuh"

"cemburu? Cemburu sama siapa?"

"Ya sama putri lah! Dia bilang elo ikutan ngejar - ngejar cewek yang namanya putri itu."

"Aaa... Jadi begono, ha ha ha. Makasih ya Ca.." ucapnya sambil mengecup pipiku dan berlalu dengan riang dan bersenandung.

Kenapa ketawa setan ini?! uda sinting mungkin sepupuku satu ini. Aku cuma bisa geleng kepala lihat tingkahnya. Dodi memang sepupuku yang paling dekat denganku, berbeda dengan sepupuku yang lainnya, terkadang mereka menganggapku orang lain saja kalau ketemu.

Mungkin mereka malas bergaul denganku karena wajah datarku yang tidak berekspresi saat mereka tertawa lucu mendengar suatu hal yang lucu.

Sore ini aku cuma nongkrong di kamar, entah mengapa saat ini aku merasa gelisah dan tidak selera makan. Aku cuma rebahan telentang di kasurku.

Tiba - tiba ponselku berdering di atas meja belajar, tapi aku malas bergerak untuk mengambilnya. Dan untung saja adikku lagi di kamarku, jadi dia yang angkat.

"mbak.. Ini ada yang nelpon" seruh adikku Cici sambil memberikan ponsel itu kesampingku. Dengan malas aku mengangkatnya tanpa melihat si pemanggil.

"Hallo" aku bersuara parau.

"Hallo Ca, lagi ngapain?" sahut suara di sana.

"endak ngapa - ngapain, kenapa?"

"Ca, gua boleh nanya engak?"

"hmm, nanya apa?"

"Soal Dina, apa benar yang elo bilang tadi, dia lagi cembokur."

"emangnya kenapa?"

"Masalahnya, barusan gua ketemu sama dia, trus gua tanya dah. Tapi dia bilang tidak"

"Ck, elo kan pacarnya ya, masa lo kagak tau sih sifat Dina, dia ngak bakalan jawab pertanyaan lo kalau nayaknya begitu. Yang penting elo terangi aja ye, dan buktikan ke dia bahwa elo lagi ngak naksir putri."

"Uda, tapi dia tetap masih ngambek."

"Ck, udah deh, besok elo datang aja ke kelas gua, gua ada rencana besok, ok?"

"ok dah, bay"

1
Dewi Harefa
semangat buatku
S. M yanie
semangat kaka...
Mhila izuna
mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!