Semoga kalian suka ya.. 😍
Cinta.? Itu sangat mustahil bagi Affandra karena ia tidak mengenal Cinta di hidupnya Di jaman sekarang itu yang utama adalah uang dan kekuasaan semua itu bisa di beli dengan uang termasuk Teman dan juga wanita
Cinta.? Aku belum pernah kenal dengan naman nya cinta karena selama ini aku di sibukkan dengan Jadwal kuliah dan belajar, Untung nya aku punya otak cerdas jadi aku mendapatkan Beasiswa penuh, Sebelum aku bertemu dengan nya Aku memang tidak kenal dengan cinta tapi setalah melihat nya Hati aku berasa bergejolak jantung aku berdetak semakin kencang Apa ini yang nama nya cinta.?
.
.
.
Di episode selanjutnya Akan Ema ceritakan tentang rumah tangga Azzam dan juga Naya dengan konflik rumah tangga nya, Jadi tetap setia untuk membaca ya kerena akan semakin seru cerita nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ES BALOK YANG SUDAH MENCAIR
"Rambutmu sudah kering" Ucap Affandra sambil menaruh hair dryer nya " Tidak usah merias wajah, kamu terlihat lebih cantik tanpa riasan itu "
Kedua pipi Kania langsung merah merona mendengarkan gombalan kekasih nya ini " gombalan kamu tidak mempan " Ucap Kania sambil berdiri dari duduk nya
" Kalo tidak mempan mana mungkin pipimu merah merona" Goda Affandra sambil melangkah mendekati Kania yang sudah berdiri
Sepulang dari kampus hani berinisiatif untuk datang ke kantor kakak nya itu, dan membawa makan siang untuk davanka, karena ia tau kalo kakak nya gak masuk kerja jadi ia akan mengunakan waktu nya untuk menemani sang kekasih
Hani berjalan melewati lobby ia tersenyum ramah dan beberapa karyawan yang melihat hani lewat pun membungkuk hormat kepada hani, karena ia tau kalo hani adalah Adik dari tuan nya, Hani memang selalu ramah kepada karyawan kakak nya
Sedangkan di ruangan Davanka sedang di sibukkan dengan pekerjaan nya, gara-gara tuan nya tidak masuk kerja hari ini pekerjaan davanka menjadi numpuk sampai ia lupa dengan makan siang nya
Tok.. tok.. tok...
"Masuk" Jawab Davanka tanpa menoleh
"Selamat siang beby " Sapa Hani sambil menutup pintu ruangan Davaka
Davanka menoleh ke sumber suara " Eh.. kenapa datang kemari.? " tanya Davanka sambil berjalan ke arah hani
"Kenapa gak boleh ya aku sayang kesini, kan aku kesini pengen makan siang berdua " Ucap hani menundukkan kepalanya
" Bukan begitu, mungkin aku belum terbiasa dengan kedatangan mu" Jawab Davanka sambil membawa hani untuk duduk di sopa " Maaf ya "
Hani langsung duduk di samping Davanka " Iya tidak apa_apa"
" Kamu bawa makan apa? tau aja aku belum makan siang " tanya nya sambil membuka bingkisan yang di bawa oleh hani " Ko cuman satu. ? "
" Sengaja, biar romantis " jawab hani tersenyum " Biar aku aja yang buka, aku suapi baby boleh.? " tanya hani sambil mendong kak kan kepalanya ke arah Davanka
" Iyah boleh " jawab Davanka, yang membuat hani tersenyum lebar
Hani dan davanka mereka menikmati makan siang yang terlambat itu dengan nikmat sesekali hani berceloteh tentang keseharian nya, Davanka hanya menjadi pendengar ia pun ikut tersenyum mendengarkan celotehan hani yang menurut dia sangat menggemaskan
Setelah selesai makan hani tidak langsung pulang ia malah menemani pujaan hatinya untuk bekerja sambil menonton drama yang ia sukai, davanka tidak merasa terganggu dengan ke hadiran Hani di ruangan nya justru ia merasa sangat bersemangat " mungkin ini yang tuan Affandra rasakan ketika jatuh cinta " batin Davanka sambil melihat ke arah Hani
Beberapa karyawan merasa curiga ko tumben nona mudanya itu datang ke perusahaan padahal Tuan nya sedang tidak masuk kerja dan aneh nya nona muda nya itu betah di ruangan Davanka, Gosip pun terdengar dari telinga ke telinga, apalagi dari tadi ada karyawan yang bulak balik memberikan berkas ke ruangan Davanka
Kania yang sedang membuat puding ke suka an Affandra di dapur di kejutkan oleh Affandra yang tiba-tiba memeluk nya dari belakang " Is.. sayang minggir" kata Kania yang merasa risih
" Gak mau, aku pengen seperti ini " Jawab Affandra sambil menaruh kepalanya di leher kania
Kania di buat heran oleh pacar nya ini, Yang dulu nya seperti es balok dan irit bicara,sekarang malah selalu nempel dan bawel minta ampun