Menceritakan Laki-Laki Bernama Jin Hobin Yang Bereinkarnasi Ke Dunia Murim
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12. Misi Membunuh Evil Monk
"Bagus, akhirnya dia mempelajari tehnik sekte Demonic." Cheon Yeo Woon tersenyum.
"Dia akan sadar bahwa teknik Shadow Dragon Heavenly Sword jauh lebih baik dari teknik Heavenly Thunder Sword yang dia pelajari sebelumnya." Cheon Yeo Woon tersenyum.
1 Tahun telah berlalu. Saat ini Jin Hobin sedang bermeditasi di dalam kamarnya. "Akhirnya aku menerobos tingkat Master." Jin Hobin tersenyum saat melihat cairan hitam lengket di seluruh tubuhnya. Jin Hobin tahu saat seseorang menerobos tingkat Master. Kotoran di tubuh mereka akan keluar.
"Sepertinya aku harus mandi." Kata Jin Hobin mencium bau di seluruh tubuhnya. Jin Hobin melepas pakaiannya kemudian masuk ke dalam kamar mandi.
Beberapa menit kemudian Jin Hobin telah selesai mandi dan berganti pakaian. "Karena sekarang aku sudah mencapai tingkat Master. Apa aku harus memulai rencanaku untuk membunuh Jang Hyo dan instruktur lainnya." Gumam Jin Hobin.
"Tidak, terlalu beresiko untuk memulai rencana balas dendam dengan kekuatanku saat ini." Gumam Jin Hobin.
"Setelah aku menerobos tingkat Grand Master. Aku akan memikirkan rencana balas dendam." Gumam Jin Hobin.
"Benar, karena aku sekarang mencapai tingkat Master. Aku akan mengambil misi tingkat A." Kata Jin Hobin kemudian keluar dari tempat tinggalnya.
Tidak lama kemudian Jin Hobin berada di dalam paviliun. "Apakah ada misi dengan tingkat kesulitan A. Aku baru saja menerobos tingkat Master." Kata Jin Hobin melihat pria paruh baya berbadan kurus.
"Apa!! Kamu menerobos tingkat Master." Pria paruh baya berbadan kurus terkejut mendengar kata Jin Hobin.
"Benar, aku menerobos tingkat Master." Jawab Jin Hobin.
"Berapa usiamu saat ini." Tanya pria paruh baya berbadan kurus.
"18 tahun." Jawab Jin Hobin.
"Monster." Gumam pria paruh baya melihat Jin Hobin.
"Bahkan 4 wakil pemimpin. Menerobos tingkat Master di usia 19 dan 20 tahun." Gumam pria paruh baya melihat Jin Hobin.
"Tapi dia tidak bisa di bandingkan dengan Pemimpin sekte yang menerobos tingkat Master di usia 17 tahun." Gumam pria paruh baya melihat Jin Hobin.
"Mengapa anda diam. Apa hari ini tidak ada misi tingkat A." Jin Hobin melihat pria paruh baya berbadan kurus.
"Tidak, ada banyak misi tingkat A." Jawab pria paruh baya berbadan kurus kemudian memberikan kertas kepada Jin Hobin.
"Misi membunuh Evil Monk. Evil Monk adalah guru dari Crazy Monk. Setelah kematian muridnya Crazy Monk. Evil Monk mulai membunuh anggota sekte Demonic yang memasuki kota Hubei. Kultivasi Evil Monk adalah tingkat Master. Hadiah menyelesaikan misi 10 pil blazing heart dan 100 coin emas." Jin Hobin membaca misi.
"Oohh, setelah membunuh muridnya. Aku akan membunuh gurunya." Kata Jin Hobin.
"Aku akan mengambil misi ini." Kata Jin Hobin kemudian keluar dari paviliun.
7 Hari telah berlalu. "Akhirnya aku sampai di Hubei." Kata Jin Hobin masuk ke dalam kota.
"Pertama. Ayo puaskan rasa lapar di penginapan dan mengumpulkan informasi." Kata Jin Hobin berjalan menelusuri kota.
"Pakaian dia sangat bagus. Pasti dia adalah tuan muda yang kaya." Gumam pria dengan gigi kelinci melihat Jin Hobin yang sedang berjalan.
"Apa yang tuan cari. Daeh Yuk ini akan mencarikannya untuk tuan." Jin Hobin melihat pria dengan gigi kelinci muncul di depannya.
"Mencarikan apa." Tanya Jin Hobin.
"Tuan pelanggan, apa mungkin ini pertama kalinya anda datang ke tempat seperti ini." Tanya pria dengan gigi kelinci.
Jin Hobin melihat sekitar dan bergumam. "Aku tidak sadar ada di distrik merah."
"Aku ingin makan dan minum." Kata Jin Hobin melihat pria dengan gigi kelinci.
"Baik tuan. Silakan ikuti saya." Jawab pria dengan gigi kelinci. Jin Hobin kemudian masuk ke dalam paviliun, mengikuti pria dengan gigi kelinci.
"Silakan duduk tuan." Pria dengan gigi kelinci tersenyum kepada Jin Hobin. Jin Hobin kemudian duduk di kursi. Melihat Jin Hobin duduk di kursi, pria dengan gigi kelinci berjalan ke dapur.
"Makanannya sedang di buat. Minumlah terlebih dulu tuan." Pria dengan gigi kelinci membawakan Jin Hobin alkohol.
"Terimakasih." Kata Jin Hobin kemudian meminum alkohol. "Huh." Jin Hobin melihat minumannya.
"Ada apa tuan." Tanya pria dengan gigi kelinci.
"Aku tiba-tiba mengantuk." Jawab Jin Hobin memejamkan matanya dan tertidur di meja.
Melihat Jin Hobin yang tertidur, pria dengan gigi kelinci kemudian mencuri uang Jin Hobin. "Seperti yang aku harapkan. Dia sangat kaya." Pria dengan gigi kelinci tersenyum bahagia melihat 10 coin emas yang dia curi dari Jin Hobin.
"Bawa dia ke kamar." Kata pria dengan gigi kelinci. 2 pria kemudian membawa Jin Hobin ke dalam kamar.
"Lepas pakaiannya, kemudian ikat dia dengan tali. Aku akan pergi menghubungi tuan Jegal Taek." Kata pria dengan gigi kelinci keluar dari kamar.
"Baik." Jawab 2 pria.
"Apa yang ingin kalian lakukan." Jin Hobin melihat 2 pria yang ingin melepas pakaiannya.
"Hajar dia." Kata pria berambut hitam pendek melihat Jin Hobin yang tersadar. Jin Hobin mengambil pedangnya kemudian menebas kepala pria berambut hitam pendek.
"Crasshh." Kepala pria terpotong. Pria lain ketakutan melihat temannya mati dalam sekali serang. "Wuusshh." Jin Hobin melesat ke arah pria dan menendang perutnya. "Bruaakk." "Aaahh." Pria terlempar dan menghantam dinding.
"Jika kamu tidak ingin mati. Maka jawablah pertanyaanku." Jin Hobin mengarahkan pedangnya ke leher pria.
"Aku akan menjawab pertanyaan anda." Jawab pria ketakutan.
"Siapa pria bernama Jegal Taek." Tanya Jin Hobin.
"Tuan Jegal Taek adalah murid dari Evil Monk." Jawab pria ketakutan.
"Oohh, aku tidak menyangka Evil Monk memiliki murid lain. selain Crazy monk." Kata Jin Hobin.
"Tuan, saya sudah menjawab pertanyaan anda. Anda berjanji tidak akan membunuhku." kata pria.
"Kapan aku berbicara seperti itu." Jawab Jin Hobin.
"Berengsek." Pria mengutuk. "Crasshh." Jin Hobin memotong kepala pria.
"Dimana pria yang kamu bicarakan." Jin Hobin mendengar sebuah suara.
"Pria itu ada di kamar tuan Jegal Taek." Jawab pria dengan gigi kelinci kemudian membuka pintu.
"Apa yang terjadi." Pria dengan gigi kelinci terkejut melihat 2 pria yang mati dengan kepala terpotong.
"Aku tidak menyangka akan bertemu dengan murid Evil Monk." Kata Jin Hobin melihat biksu muda.
"Siapa kamu." Biksu muda waspada terhadap Jin Hobin. Biksu muda tahu Jin Hobin adalah ahli bela diri.
"Aku adalah orang yang membunuh Crazy Monk." Jin Hobin menyeringai.
"Jadi kamu yang membunuh senior." Biksu muda terkejut.
"Benar, dan hari ini aku akan membunuhmu." Jin Hobin menyeringai.
Mendengar kata Jin Hobin biksu muda kemudian melarikan diri. "Aahh, tuan Jegal Taek." Pria dengan gigi kelinci terkejut melihat Jegal Taek melarikan diri. Meninggalkan dirinya sendirian bersama Jin Hobin.
"Aku pikir dia akan bertarung. Tapi ternyata dia kabur." Jin Hobin mencibir.
Jin Hobin melihat pria dengan gigi kelinci dan berkata. "Apa kamu punya kata-kata terakhir."
"Tuan, tolong jangan bunuh saya. Saya punya istri dan anak yang menunggu kepulangan saya." Pria dengan gigi kelinci bersujud dan memohon ampun kepada Jin Hobin.
"Aku tidak peduli." Jawab Jin Hobin kemudian memotong kepala pria dengan gigi kelinci. "Crasshh." "Buukk." Kepala pria dengan gigi kelinci menggelinding ke lentai. Jin Hobin keluar dari kamar kemudian berlari mengejar Jegal Taek.
"Guru." Jegal Taek berteriak dan masuk ke dalam rumah.
"Ada apa Jegal Taek." Jawab biksu berbadan kekar.
"Jadi kamu yang di beri julukan Evil Monk." Kata Jin Hobin masuk ke dalam rumah.