NovelToon NovelToon
Clara Siapa Aku

Clara Siapa Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Iqbal Pertha

Clara Amanda anak satu satunya dari seorang tuan tanah di pinggiran desa yang jauh dari hiruk pikuk kota.

ayahnya bernama Arman Satya dan ibunya Tari Askara, mereka keluarga yang hangat dan baik pada siapa saja.

tapi semua berubah ketika tanah yang makmur itu mulai tersentuh oleh tangan tangan kotor dari kota.

membawa sejumlah uang untuk menghambakan para penduduk dan mulai menjual tanah mereka.

tentu saja Arman yang merupakan tuan tanah di sana menolak keras dan bahkan dengan berani mengusir orang orang itu.

pada akhirnya keluarga arman di bantai dan di habisi dengan sangat kejam dan brutal, arman yang merupakan jebolan petarung sempat melawan tapi akhirnya tumbang juga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iqbal Pertha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kota

sesuai pembicaraan semalam yang sudah di setujui akhirnya clara ikut serta dengan mobil paman pemilik penginapan.

" bagai mana.... " tanya Clara yang akhirnya clara tau nama nya adalah tina.

" paman ku sudah setuju. " ucap tuna.

" baiklah masih 1 jal lagi bisa bawakan aku makanan untuk sarapan. " ucap Clara.

" tentu saja, silahkan duduk di sana beri aku waktu 10 menit. " ucap tina.

" em..... " jawab Clara.

singkat waktu Clara pun pergi dengan mobil yang di kemudikan paman dari tina namanya Danu.

" nak...

dari mana kamu berasal.... " ucap danu ramah danu sudah berusia 70 tahunan.

" aku dari desa silo paman.... " ucap clara.

" bukan kah desa itu sudah kosong dan sekarang di tempati oleh mafia kejam. " ujar Danu.

" benar apa yang paman katakan hanya saja aku tinggal di kedalaman hutan di desa Silo. " ucap Clara.

" dengan siapa kamu tinggal di hutan. " tanya Danu.

" bersama ayah ku yang sudah meninggal 1 minggu yang lalu. " jelas Clara menjawab sekenanya saja, lagi pula asal usulnya sudah tidak penting.

" begitu rupanya....

maaf aku tidak tau tentang yang terjadi pada mu. " ucap Danu merasa tidak enak hati.

" tidak masalah paman. "jawab Clara.

Hampir menuju sore akhirnya Clara sudah tiba di pinggiran pusat kota, Danu pun sudah sampai ketempat dia biasa membeli kebutuhan pokok.

" nak kemana kamu akan pergi selanjutnya. " tanya danu.

" aku akan mencari tempat tinggal paman. " ucap Clara.

" paman kira kepergianmu ke kota untuk menemui sanak saudara." ucap Danu.

" tidak paman...

tapi terima kasih sudah mengantarku, selebihnya akan aku lakukan sendiri, sampai jumpa lagi jika ada waktu paman. " ucap Clara mulai beranjak.

" iya iya....

hati hati.... " ucap Danu dia khawatir karena karena tidak ada tempat yang benar benar aman lagi, dimanapun kejahatan sudah melampaui hukum yang ada sekarang.

Clara meninggalkan danu dan mulai menyusuri jalanan kota, 16 tahun di hutan membuat Clara terbawa suasana dengan keramaian kota.

tolong.... tolong.....

di tengah jalan di dalam lorong sempit juga gelap Clara mendengar suara itu, tapi merasa tidak ada urusan dengannya Clara mengabaikannya.

" aku bukan super hero yang akan menolong siapa saja, tapi aku juga bukan orang jahat yang akan membunuh siapa saja. aku hanya menolong jika aku mau bukan karena mampu. " pikir Clara melenggang pergi mengabaikan suara lirih penuh harap di kegelapan lorong itu.

karena perutnya yang lapar Clara memasuki sebuah restoran kemudian duduk di pojok dekat dengan kaca untuk bisa melihat suasana di luar.

" selamat datang apa anda sudah memiliki pesanan anda. " ucap seorang pelayan pria.

" ah ya, beri aku satu porsi makanan terbaik di sini dan juga jus alpukat dengan sedikit es dan juga gula. " ucap Clara.

" baik sudah di catat, ada lagi.... " tanya pria itu.

" itu saja... " jawab Clara.

" baik bisa di tunggu... " ujar si pelayan sangat sopan dan ramah.

" eum..... " angguk Clara.

keadaan restoran cukup sepi hanya ada clara dan dua orang yang duduk cukup jauh dari tempat Clara berada, Clara masih abai dengan sekitarnya tapi perasaan di tatap oleh orang lain sangatlah mengganggunya.

Clara melihat wanita itu terus menatapnya, jadi Clara juga menatap wanita itu juga seakan bicara melalui telepati Clara tau wanita itu meminta tolong padanya.

sejenak Clara ingin bersikap acuh tapi melihat wanita itu Clara merasa membutuhkan wanita itu kedepannya. jadi Clara memutuskan untuk beranjak dari kursinya menghampiri wanita itu.

" maaf apa benar ini dengan tante vior. " nama itu clara dapat dari name tex yang ada di bajunya.

" iya.... " jawab nya ragu.

" apa bibi lupa dengan ku aku Clara anak ibu tari tante pernah kerumah beberapa tahun lalu. " ucap Clara.

" oh Clara anak Tari ya....

bagai mana ibumu sayang... " ucap vior mengakrabkan diri agar benar benar dianggap mengenal clara oleh pria di sampingnya.

" ibu meninggal sebulan yang lalu tante karena aku sendiri aku memutuskan untuk ke kota. " ucap Clara wajahnya sedih.

" ah... maaf tante terlalu sibuk sampai tidak tau hal itu terjadi. " ucap vior juga memasang wajah sedih.

" eh om ini siapa tante.... " ucap Clara mulai masuk pada tujuannya.

" aku suaminya.... " ucap pria itu cepat.

" oh tante sudah menikah ya....

namaku Clara om... " ucap Clara menjulurkan tangannya.

pria itu juga pun membalas clara dan memperkenalkan namanya.

" Juan... " ucapnya tapi detik berikutnya pandangan juan berubah kosong.

" kamu hanya akan mendengarkan aku dan aku akan membawa wanita ini ke kursi ku setelah 10 menit keluar lah lalu tabrak kan dirimu sendiri ke mobil, apa kamu mengerti, jika ya mengangguk. " juan pun mengangguk.

" jika sudah mengerti bersikaplah seperti biasa setelah aku menepuk pundak mu. " ucap Clara lagi.

puk.....

" baik lah om, aku ingin mengobrol bersama tante vior di kursiku apa boleh. " ucap clara.

" oh boleh silahkan, om akan di sini. " ujar juan.

sedangkan si Vior tidak mengerti dengan apa yang terjadi mengapa si pria jahat ini tiba tiba berubah dan apa yang sudah Clara bisikkan padanya.

vior dan Clara kini sudah duduk di tempat awal Clara datang tepat saat itu juga pelayan sebelumnya membawakan pesanan Clara.

" silahkan...

maaf karena harus menunggu... " ucap si pelayan.

" ya... " jawab Clara dengan senyum.

setelah tinggal berdua saja Clara kemudian mulai bicara dengan si Vior sedangkan si juna sesekali melihat jam di tangannya.

" jadi ceritakan bagai mana kamu bisa ada dalam masalah. " ujar Clara terus menikmati makanannya.

Vior pun bercerita.

dia adalah karyawan di salah satu perusahaan asuransi swasta, hari itu juna meminta pencairan uang asuransinya karena anaknya sakit dan butuh uang untuk operasi.

tapi karena kebijakan perusahaan uang akan cai jika si pemilik sudah meninggal atau menderita penyakit keras.

berapa bulan berlalu dan orang itu sudah beberapa kali kembali tapi dengan hasil yang sama

Hingga hari ini dia datang tiba tiba dan menjadikan aku sandra, mengatakan anaknya sudah mati dan itu semua karena salahku. sudah ku jelaskan jika aku hanya bekerja dan seorang karyawan biasa tidak memiliki kebijakan.

tapi orang itu mengatakan tidak peduli, dia tetap akan mengirim vior untuk menemani putrinya sebagai balasan karena vior mengabaikannya.

dan restoran ini merupakan restoran favorit putri nya dia membawa vior ke tempat ini agar tau bahwa anaknya tidak seharusnya mati.

" orang yang malang dan bertindak bodoh apesnya dia bertemu denganku. " gumam Clara.

10 menit sudah tiba dan juna tiba tiba bangun dari duduknya menyapa vior dan Clara lalu pamit pergi karena ada urusan.

" kalian berdua bisa lebih lama di sini, aku harus kembali dahulu karena ada hal mendesak yang harus di urus. " ucap juna tidak menunggu jawaban langsung keluar dan berlari ketengah jalan.

ckiiiiiit.... deeeerrrrrr......

juna mati di tempat karena tertabrak mobil yang saat itu secara kebetulan melaju dangat kencang.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!