NovelToon NovelToon
8 Batu Keabadian

8 Batu Keabadian

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik / kelahiran kembali menjadi kuat / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ex_yu

Dewa Abadi yang dulunya adalah Dewa Binatang mendapatkan misi dari gurunya si Universe Lightning. Misinya kali ini tidaklah mudah karena harus berhadapan dengan sosok yang sudah ada sebelumnya adanya kehidupan, yaitu Lord Dark Matter atau namanya lainnya adalah Lord Darkness - Penguasa Kegelapan. Tugasnya adalah mencegah Lord Dark Matter tidak terbangun dari tidur panjangnya. akan tetapi, ternyata bawahan Lord Dark Matter telah sejak lama berusaha untuk membangkitkan tuannya.

Saat menjalankan misi, Dewa Abadi diharuskan untuk terlahir kembali ke dunia fana, dunia yang tidak jauh dari kehidupan sebelumnya. menjadi seorang kultivator dari awal untuk menghentikan pergerakan pasukan Lord Dark Matter. Sayangnya, dalam perjalanannya dia harus melawan ayahnya yang bersekutu dengan Lord Dark Matter.

Akankah Dewa Abadi mampu mengalahkan ayahnya sendiri?
Atau mundur dari tujuan awal dan ikut mendukung ayahnya?

Ikuti kisah Dewa Abadi untuk mengetahui apa yang akan terjadi nanti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ex_yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chu Xing-fu.

Bab 12. Chu Xing-fu.

Guru Senior Dong Jian melihat Cao Tian Jun, dia tidak bisa mencegah seseorang murid yang menantang sesama siswa untuk bertarung. Sebenarnya, dia menemui Cao Tian Jun karena diperintahkan oleh pemimpin akademi untuk membawanya, ini terkait dengan Pilar Prestasi Heptagon Chaos yang bergetar dan saling beresonansi.

Sebelum Guru Senior Dong Jian melarang Cao Tian Jun agar tidak menerima tantangan dari Wang Lee, dia mendengar suara telepati dari pemimpin akademi yang bernama Chu Xing-fu.

"Biarkan mereka berdua bertarung, aku ingin tahu kemampuan muridmu yang membuat Heptagon Chaos beresonansi."

"Baik, Pemimpin!" jawab Guru Senior Dong Jian yang juga membalas dengan komunikasi telepati, dan menunggu jawaban dari Cao Tian Jun yang ditantang.

Sejujurnya, Guru Senior Dong Jian masih penasaran dengan kekuatan Cao Tian Jun yang sebenarnya, sebab itu dia tidak khawatir jika Wang Lee sebagai Murid Inti mengalahkan Cao Tian Jun.

Setelah mendapatkan laporan dari Dong Jian tentang Cao Tian Jun yang menjadi muridnya, Chu Xing-fu memperhatikan Cao Tian Jun dari gedung utama Akademi Merpati Putih melalui cermin sihir, dia juga tidak bisa melihat kekuatan Cao Tian Jun.

"Apa untungnya bagiku jika bertarung denganmu?" tanya Cao Tian Jun dengan enggan, sebab dia teringat akan pesan gurunya yang melarang bertarung tanpa ada alasan dan keuntungan.

Wang Lee tersenyum tipis, lalu dia mengeluarkan dua botol giok berisi Pil Qi tingkat Saint tahap rendah, setiap botol berisi 10 butir. Pil Qi jenis ini diperuntukkan bagi seseorang yang memiliki kekuatan tingkat Great Ascension, dan harganya sangatlah mahal jika di luar lingkungan Akademi Merpati Putih, perbutirnya mencapai harga 5.000 koin emas.

"Aku pertaruhkan 10 butir Pil Qi tingkat Saint tahap rendah ini, dan kamu tidak perlu bertaruh apapun... Asal, kamu bisa mengalahkanku!" jawab Wang Lee dengan percaya diri.

Dengan dirinya yang memiliki kekuatan tingkat Great Ascension level 7, Wang Lee mampu mengalahkan Cao Tian Jun yang dianggapnya hanya memiliki kekuatan tingkat Nascent Soul.

Melihat taruhan Wang Lee, Cao Tian Jun mengeluarkan sesuatu dari balik pakaian, lalu terlihat sebuah botol giok. Dia membuka penutup botol tersebut, dan membuat semua orang penasaran apa yang akan ditunjukkan oleh Cao Tian Jun.

Saat Cao Tian Jun membuka penutup botol itu, aroma wangi dari Pil Kultivasi tingkat Peri Benua tercium oleh semua orang yang berada disekitarnya. Pil tersebut hasil jerih payahnya selama berada di Lembah Naga Hitam, tapi bukanlah pil satu-satunya, dia masih banyak memiliki di dalam cincin dimensi yang tidak terlihat. Pil Qi dan Pil Kultivasi adalah jenis yang sama hanya berbeda nama.

Lalu dia menuangkan isi botol giok di telapak tangan, keluar sepuluh butir pil berwarna kebiruan. Pil Kultivasi tingkat Peri Benua tahap puncak, setiap butir seharga 20.000 koin emas.

"Jika kamu memiliki di atas pil ini... Aku mau menerima tantanganmu... Atau, jika kamu memiliki 200.000 koin emas, maka aku bersedia melawanmu!" ujar Cao Tian Jun, dia saat ini memang membutuhkan koin emas yang tidak dimilikinya.

Ucapan Cao Tian Jun sontak membuat Wang Lee menelan ludahnya sendiri, sebab sebelumnya dia berniat untuk memeras harta yang dimiliki oleh lawannya. Jika dia yang menantang Cao Tian Jun dan tidak berani, maka reputasinya sebagai Murid Inti akan tercoreng, dan itu akan berimbas pada Keluarga Besar Wang.

"Cerdik juga bocah ini!" batin Guru Senior Dong Jian yang makin menyukai muridnya.

Sedangkan Fang Yin tersenyum bangga mengetahui kepolosan Cao Tian Jun tidak seperti yang terlihat, ternyata sangatlah cerdik, membuat lawan di atas angin dan ujung-ujungnya dijatuhkan dengan keras.

Wang Lee tampak kebingungan dengan taruhan ini, lalu dia berbisik kepada adiknya, "pinjam 200.000 koin emas kepada kakak!"

Wang Qibo mengangguk paham, lalu dia segera meninggalkan Wang Lee untuk menemui kakak tertuanya Wang Mei sebagai Guru Junior di Akademi Merpati Putih.

"Besok kita bertemu di arena. Ingat, jangan lari!" ujar Wang Lee dan mengajak rekan-rekannya meninggalkan Cao Tian Jun.

Ya, Wang Lee sengaja bertarung keesokan hari, sebab dia ingin menyebarkan berita ini di seluruh akademi. Dia ingin membuat taruhan dengan rekannya sesama Murid Inti. Selain itu, dia ingin menarik perhatian Fang Yin yang telah membuatnya jatuh cinta untuk pertama kali. Dengan Cao Tian Jun dikalahkan serta dipermalukan, maka dia berkeyakinan bahwa Fang Yin akan meninggalkan lawannya.

"Darimana kamu mendapatkan pil itu?" selidik Guru Senior Dong Jian.

Cao Tian Jun memasukkan kembali pil ke dalam botol giok, lalu dia menyimpannya. Kemudian, dia melihat kepergian Wang Lee dan anggotanya.

"Ini harta satu-satunya peninggalan orang tuaku, Guru!" jawabnya yang berbohong, sebab Cao Tian Jun tidak ingin mengungkapkan kemampuannya dalam meramu pil, sesuai pesan gurunya agar tidak diperbolehkan pamer.

Guru Senior Dong Jian menghela napas berat saat melupakan jika muridnya seorang anak yatim-piatu. Lalu dia segera mengajaknya untuk menemui pemimpin akademi.

"Nona Yin, saya mau mengajak Junior Jun untuk menemui pemimpin...," ijin Guru Senior Dong Jian yang tampak hormat kepada Fang Yin, dia bertanya dengan sopan, "apakah Anda ikuti atau langsung menuju ke balai pertemuan?"

"Saya ikut saja!" jawab Fang Yin yang ingin tahu tujuan pemimpin akademi bertemu dengan Cao Tian Jun.

Guru Senior Dong Jian mengangguk sebagai respon, lalu mereka bertiga berjalan menuju ke gedung utama Akademi Merpati Putih. Sepeninggal Cao Tian Jun, berita tentang tantangan Wang Lee membuat banyak orang antusias untuk melihat pertarungan antara Murid Dalam dan Inti.

Selama perjalanan menemui pemimpin akademi, Cao Tian Jun memikirkan status Fang Yin yang begitu dihormati oleh para guru, dia menduga jika Fang Yin merupakan putri dari seorang bangsawan.

Untuk memecah keheningan, Guru Senior Dong Jian menceritakan tentang sejarah Akademi Merpati Putih, di mana didirikan oleh seorang wanita yang merupakan murid langsung dari Dewi Kedamaian, wanita itu bermarga Bai, Bai Ge.

Setelah mendirikan akademi, Bai Ge menyerahkan kepada adiknya untuk dikelola, adiknya bernam Bai Guan, seorang pria yang kini menjadi pelindung akademi.

Fang Yin yang sudah mengetahui sejarah akademi tidak terlalu antusias, namun berbeda dengan Cao Tian Jun yang tidak tahu apa-apa, dia segera bertanya.

"Ke mana beliau, Guru?"

Guru Senior Dong Jian menggelengkan kepalanya karena tidak mengetahuinya, dia berkata, "konon katanya, leluhur Bai mengikuti gurunya, entah ke mana mereka pergi."

"Desas-desus yang beredar, tujuh Dewa dan Dewi kembali ke Alam Suci, mereka juga membawa serta murid-muridnya!" imbuh Fang Yin saat Guru Senior Dong Jian tidak melanjutkan perkataannya, "tapi... Ketujuh pelindung Benua Timur meninggalkan banyak tempat rahasia... Siapapun yang menemukan tempat itu, akan mendapatkan kekayaan serta berbagai macam teknik bela diri. Selain itu, juga bisa meningkatkan kekuatan dengan cepat." Lanjutnya.

Sayangnya, tempat rahasia tersebut belum ada satupun orang yang menemukannya. Banyak penguasa yang mencari tempat tersebut, berharap mendapatkan kekayaan serta kekuatan secara instan, tapi hingga saat ini tidak diketemukan.

Akhirnya gedung utama terlihat jelas, di mana gedung tersebut berlantai tujuh. Di depannya terdapat taman dan kolam, di depan pintu masuk terdapat dua patung pendiri akademi yang tampak serupa. Di bahu patung Bai Ge bertengger seekor burung merpati putih, dan itulah yang peliharaan kesayangannya sehingga dijadikan nama bagi akademi.

Setelah menaiki anak tangga menuju pintu masuk gedung utama, kedua mata Cao Tian disuguhi pemandangan lukisan yang besar, lukisan Bai Ge sewaktu masih muda, ternyata sangat cantik, dan tidak kalah dengan kecantikan si Fang Yin. Wajah Bai Ge mirip dengan Xue Yue.

"Apakah lukisan itu adalah pendiri akademi?" tanya Cao Tian Jun.

"Iya!" sahut Fang Yin sambil mengikuti Guru Senior Dong Jian yang naik ke lantai dua.

Gedung utama Akademi Merpati Putih hanya bisa dimasuki oleh guru dan pegawai, selain mereka tidak ada yang diperbolehkan masuk, kecuali tamu yang datang untuk menemui pemimpin akademi, atau Murid Inti yang memiliki izin khusus.

Kedatangan Cao Tian Jun dan Fang Yin jelas menarik perhatian para guru, pegawai dan Murid Inti yang berada di lantai dasar. Wajah tampan dan cantik menarik perhatian, namun melihat seragam Murid Dalam, pemikiran mereka langsung berubah, di mana ada gestur wajah yang sedikit meremehkan.

Saat Cao Tian Jun dan Fang Yin berjalan menaiki anak tangga ke lantai dua, beberapa Murid Inti membicarakan Fang Yin.

"Dia mengalahkan Xue Yue dan kedua sahabatnya... Sekarang giliranku yang harus mendapatkan pasangan!" ujar seorang pria muda usia 22 tahun, dia adalah seorang Murid Inti yang bernama Zhu Shen.

Zhu Shen berbicara kepada Ling Dong, mereka berdua berada di ruang Ketua bela diri yang bernama Jie Hong. Ling Dong tersenyum sinis menanggapi perkataan Zhu Shen, tapi di dalam hatinya telah muncul benih-benih dendam kepada Cao Tian Jun.

Sedangkan Cao Tian Jun yang merasakan niat negatif kepadanya hanya bisa menghela napas panjang, sebab dia tidak tahu apa yang membuat dirinya begitu dibenci semenjak keluar dari Lembah Naga Hitam.

"Apakah semua manusia itu jahat?" batin Cao Tian Jun yang ingin rasanya kembali ke Lembah Naga Hitam, baginya hidup sendiri lebih damai tanpa harus merasakan aura negatif dari banyak orang.

Fang Yin melirik Cao Tian Jun saat merasakan perubahan kondisi mentalnya, dia juga merasakan niat buruk yang tertuju kepada Cao Tian Jun.

"Jangan hiraukan siapapun yang tidak bermanfaat!" tutur Fang Yin agar Cao Tian Jun tidak terpengaruh dengan apa yang terjadi.

Cao Tian Jun mengangguk sebagai jawaban. Dan, mereka bertiga telah berada di lantai dua, tapi berlanjut ke lantai berikutnya. Mereka menuju ke lantai lima, tempat khusus bagi pemimpin akademi dan wakilnya.

Di lantai dua, Cao Tian Jun melihat beberapa Guru Junior memamerkan inti binatang yang berwarna hitam seukuran kepalan tangan orang dewasa. Sekali lagi Cao Tian Jun menghela napas panjang saat merasakan energi negatif yang lebih besar, energi negatif yang dia rasakan berasal dari inti binatang mistik.

"Guru, apakah tidak ada keanehan yang terjadi setelah menyerap inti binatang?" tanya Cao Tian Jun yang ingin tahu akibat menyerang inti binatang untuk meningkatkan kekuatan.

"Tidak ada yang aneh! Justru perubahan inti binatang makin mempercepat kita untuk meningkatkan kekuatan, dan tidak ada terjadi apapun pada orang yang menyerapnya!" jawab Guru Senior Dong Jian.

Sebelum Fang Yin berbicara, turun dari langit tiga seorang pria tua yang bersahaja, dia tidak lain adalah Chu Xing-fu pemimpin akademi. Secara pribadi dia keluar dari ruang kerja saat mengetahui Fang Yin juga ikut.

1
Ahmad Mulyana
mantab thor. makin seru dan terimakasih atas updatenya
Sahibudin Yode
lanjutkan lagi thorrr
Ardi Muhammad
oke dilanjutkan dengan baik dan lebih seru lagi
Johannes purwanto
hahahaha Thor dirimu kebangetan..menilai wajah cukup lumayan menarik masa nilai 6? 7,5 lah
Andri Iswanto
up
Qing shan
🙏🙏🙏🙏
Qing shan
😍😍😍
Qing shan
💪💪💪
Qing shan
🤩🤩🤩
Ren Yuu
lanjutkn thor smpai tuntas
TasyaGC
kak mau nanya,lanjutan alam tianwu yang mana??
TasyaGC: urutan novelnya
total 1 replies
zian
terbaik Thor semangat 💪💪💪💪💪💪
permana2579
mantap, hancurkan dewa perusak lanjut 👍🏻
Bagasjionju
jozzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
Bagasjionju
jozzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
Johannes purwanto
jangan2 itu bukan xiao meix8bg yg asli..tapi iblis betina
Teguh Ershi
mantul
Ardi Muhammad
baru mau baku hantam udah bersambung tapi kita tunggu saja
Ardi Muhammad
baru mau baku hantam udah bersambung tapi kita tunggu saja
Roni Sakroni
malas Lanjutin baca klau seperti ini critanya. by...by....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!