NovelToon NovelToon
Diincar Siluman Ular

Diincar Siluman Ular

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa Fantasi / Romansa
Popularitas:104.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: linda huang

Hilangnya warga-warga setempat membuat orang-orang menjadi ketakutan. bayi ular menjadikan manusia sebagai santapan hari-harinya.

Kejadian terulang sehingga menelan korban jiwa.

Bagaimana caranya Gan dan Veronica menghadapi kembali siluman ular hijau yang adalah anak dari Axton yang sebelumya telah tewas?

Dan apakah sebabnya siluman ular itu mengincar Veronica?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin Kembali ke Bangkok

Setiap tembakan dari polisi tidak mampu menumbangkan siluman ular itu, ular berukuran raksasa itu bergerak leluasa sambil menelan orang-orang dalam kondisi hidup-hidup serta menghancurkan setiap bangunan di sana.

Karena para polisi yang menembak tanpa berhenti akhirnya siluman ular itu menuju ke arah mereka. sehingga mereka memundurkan langkahnya sambil melepaskan tembakan.

Dor...dor...dor...dor.

Siluman ular langsung mengejar pasukan polisi sambil membuka mulut besarnya dan menelan mereka satu-persatu.

"Lari...."

"Cepat menjauh...."

Teriakan para polisi itu yang melarikan diri dari kejaran siluman ular.

"Aargghh...," jeritan mereka yang ketakutan dan kemudian dijadikan santapan ular raksasa itu.

Pasukan polisi dikejar oleh siluman ular dan akhirnya menjadi santapan ular yang sedang kelaparan itu.

Malam itu siluman ular mengincar korbannya ke mana-mana dan sambil melahap mereka. belum diketahui berapa jumlah yang menjadi korban siluman ular hijau itu.

Kemunculan ular hijau raksasa di thailand menghebohkan dunia, bagaimana tidak, rekaman ular hijau itu terlihat sangat jelas oleh wartawan yang sedang merekam dari jarak jauh. kejadian di malam itu sangat mengerikan karena banyak masyarakat thailand menjadi korban siluman itu.

Berita tersebut tersebar hingga ke jepang dan didengar oleh Gan dan Veronica.

Gan dan Veronica yang melihat berita itu tentu merasa aneh dari mana berasal siluman ular itu.

"Apakah dia siluman juga?" tanya Veronica yang penasaran.

"Kelihatannya iya, kalau saja dia siluman bukankah sama saja tanah kelahiran ku akan segera kiamat," ujar Gan yang merasa khawatir.

"Menurutmu dia adalah Luiz atau Julio?"

"Selama ini bukankah mereka tidak pernah muncul di kota? jadi mana mungkin mereka."

"Atau Axton memiliki anak?"

"Kalau saja anak dia bukankah tidak ada bedanya dengan dia yang suka membunuh?"

"Sepertinya dia tidak membunuh orang-orang yang tidak bersalah, sedangkan yang ini telah menelan banyak korban jiwa," kata Veronica.

"Aku ingin bertemu dengan pamanku," ucap Gan.

"Apakah di saat ini kau sudah bisa tinggalkan jepang?"

"Biarkan Khart yang di sini urus semuanya, aku harus segera bertemu dengan pamanku," jawab Gan.

"Gan, aku ikut denganmu!" pinta Veronica yang memegang tangan calon suaminya itu.

"Veronica, di bangkok sudah tidak aman. kita juga tidak tahu dari mana berasal ular itu. apakah dia siluman lainnya atau ada hubungan dengan axton, malam ini saja sudah banyak jatuh korban. aku harus pulang sendiri. dan aku tidak mau melibatkanmu!"

"Tidak! aku akan menemanimu! dulu di saat aku dicari bukankah kau membantuku terus. dan kini aku ingin menemanimu juga," ujar Veronica.

"Veronica, aku tidak ingin dirimu dalam bahaya, oleh sebab itu aku ingin pulang sendiri. dan setelah itu aku akan ke australia menemuimu."

"Aku tidak mau! aku ingin menemanimu! dan izinkan aku menemanimu ya?"

"Ve-"

"Jangan menghalangku!" pinta Veronica

Gan merangkul tangannya ke pundak Veronica yang duduk di sampingnya itu," aku tidak bisa menolak keinginanmu, tapi janji denganku, berhati-hatilah!"

"Aku akan berhati-hati! kita bukan pertama kali menghadapi ular itu, mungkin saja paman mu akan ada caranya untuk membunuh siluman pemusnah itu," jawab Veronica dengan senyum.

"Kita akan menghadapi siluman untuk kedua kalinya dalam hidup kita," kata Gan dengan senyum dan mencium bibir kekasihnya.

Gan melepaskan ciumannya dan kemudian mengendong pujaanya dan menidurkan gadis itu di atas kasur.

Lalu ia menindih dan mencium bibir Veronica sambil melepaskan kancing kemeja gadis itu. setelah terbuka kemeja depan Veronica ternampaklah dua gundukan yang ditutupi oleh bra yang dia kenakan. Gan melepaskan penutup dada yang bulat dan menonjol itu. lalu ia pun menghisap dengan rakus dan sambil meremas dada yang satunya lagi. setelah bermain dengan puas Gan melepaskan pakaiannnya dan juga celana Veronica sehingga tanpa sehelai benang.

Gan membuka pangkalan paha Veronica dan menindih sehingga saling bersentuhan bagian bawah mereka, Gan melanjutkan ciumannya dengan bibir pujaannya itu, pria itu telah memuncak na*sunya akan tetapi ia masih sedang berciuman dengan tangannya yang sedang bermain di bawah sana.

Veronica yang merasakan sentuhan lembut membuatnya merasa nikmat dan memeluk tubuh pria itu dengan erat. berciuman selama beberapa menit akhirnya Gan ingin menuntaskan hasratnya pada pujaan hatinya itu.

Gan lalu memasukan pusakanya yang sudah mengeras ke dalam goa sempit milik pujaannya itu. ia bergerak maju mundur dengan perlahan dan merasa sangat nikmat pada pusakanya yang dijepit oleh goa sempit itu. setiap hentakannya membuat mereka sama-sama menikmati nikmatnya di bagian inti mereka.

"Gan, bagaimana kalau aku hamil nanti?" tanya Veronica yang merasa cemas.

"Kita akan menjadi orang tua, bukankah itu bagus," jawab Gan dengan senyum dan sambil melakukan gesekan di bawah sana.

"Aku tidak ingin hamil di luar nikah," kata Veronica yang merasakan setiap hentakan dari pria itu.

"Percaya padaku! kita akan menikah!" ucap Gan sambil menikmati nikmatnya yang dirasakan oleh pusakanya itu. ia bergerak semakin cepat dan menikmati puncak kenikmatan. setelah pelepasan Gan melanjutkan lagi gesekannya.

"Gan, berhenti! aku belum minum obat pil KB!" pinta Veronica.

"Jangan minum pil KB! kita akan menjadi orang tua yang baik untuk anak kita," jawab Gan yang melakukan gesekan dengan cepat dan lagi-lagi mencapai puncak kenikmatan.

Veronica hanya bisa pasrah karena pria itu masih belum puas dan bergerak maju mundur di atas tubuhnya.

1
Susan Utami
Baik sekali ibu & bpknya gan...
Juni Cayang Bunda
Uda capek nyari judulnya diprofil KK author juga nggak Nemu, apa memang g ada disini ato gimana sich??
Juni Cayang Bunda: dimana KK??
Pikachu: ud pindah lapak, kak
total 2 replies
Andreina Bachtiyar
ternyata ini sudah terbaca juga olehku thor tapi aku lupa kapan.....
yg jelas aku selalu menyukai karya2mu/Drool//Drool/
Tulus Husna
aku suka karyamu thor semoga sukses slalu yah...
Mardiana
apaa jangan.. jangan...Vero anak siluman ular setengah manusia yaa🤔🤔🤔🤨
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Yoru
siapa lagi dia kak?
Yeni SkaThalia
lumayan.😀😀😀
neur
kereeen 😎😘
Elminar Varida
nanggung banget sih thor maunya ceritanya sampe acara nikahannya dong thor..😀😀
Erni Cahaya Nst
kok bayi so axtton mati thor blum2 engga seru thor bkn patH smangaat buat hicup lgi thor
Alena Kimmy Kimberly
semangat thor,moga tambah sukses berkarya
Xiaomi Redmi 4a
Akhirnya selesai juga.. semangat thor,, semoga sukses selamat berkarya
Lala Lili
apa mau tamat ya kok bayi axton sdh mati...
thor lanjut ceritanya sangat disayngkan kalau vero sama gan blom menikah,,
Xiaomi Redmi 4a
Semoga gan ma Vero bisa selamat
Xiaomi Redmi 4a
lanjuuut
Alena Kimmy Kimberly
lanjut thor........
Anonymous
Lanjutannnnnnn
G
lanjut
Xiaomi Redmi 4a
Uda mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!