NovelToon NovelToon
Wanita Satu Malam CEO

Wanita Satu Malam CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:2M
Nilai: 4.1
Nama Author: rianti45

Gabriel Atmaja seorang CEO muda yang suka bergonta ganti pasangan. Malam itu dia harus menyalurkan hasratnya dan menyuruh asisten kepercayaannya untuk mencari seorang wanita bayaran untuk menyalurkan hasratnya. Naya Reynita gadis cantik yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri setelah orangtuanya meninggal. Harta orangtuanya telah dikuasai oleh pamannya dan dia memperlakukan Naya seperti pembantu dirumahnya sendiri.
Malam itu saat dia baru pulang kerja dan menunggu bus yang lewat, dia diculik oleh dua orang pria yang tak dikenal untuk dibawa ke hotel. Sejak malam itulah kehidupan Naya berubah drastis karena selain kehilangan kesuciannya dia juga hamil sehingga membuat dia diusir dari rumahnya sendiri.
Akankah Naya akan bertemu dengan pria yang sudah menodainya?
Ataukah dia akan hidup bahagia hanya dengan anaknya kelak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rianti45, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

"Bungkam mulut karyawan yang sudah mengataiku itu!"kata Gabriel pada Nuno saat mereka sudah berada didalam ruangan Gabriel.

"Baiklah, kamu mau aku bungkam mereka dengan cara apa?"kata Nuno takut jika yang dia kerjakan tak sesuai dengan keinginan Gabriel maka atasannya ini akan marah.

"Kamu tau apa yang harus kamu lakukan."kata Gabriel sambil memandang tajam kearah Nuno. Membuat pria itu langsung saja bergedik ngeri dengan tatapan itu.

"Baiklah, kalau begitu saya akan pergi dulu tuan muda."kata Nuno tanpa menunggu jawaban dari Gabriel dia langsung saja

pergi dari sana.

Nuno sampai diluar ruangan langsung mendatangi para karyawan yang tadi membicarakan tuan Gabriel. Para karyawan yang dihampiri oleh Nuno langsung saja tertunduk takut.

"Siapa tadi yang membicarakan tuan Gabriel dibelakangnya?"kata Nuno dingin.

"Gak ada yang mau bicara apa kalian semua mau dipecat tanpa pesangon?"kata Nuno.

"Maaf tuan, tadi yang membicarakan tuan Gabriel adalah mereka berdua."kata karyawan pria yang tak ingin mendapatkan hukuman yang gak dia lakukan. Tuan Gabriel ini tak segan-segan langsung memecat orang tak seperti papanya yang masih memberikan kesempatan karyawannya untuk berubah.

"Apa benar yang dikatakan dia, jika kalian berdua yang membicarakan tuan Gabriel?"kata Nuno dingin.

"Iya tuan, maafkan kami. Kami gak akan mengulanginya lagi."kata Perempuan itu sambil gemetaran.

"Ini hanya peringatan buat kamu kalau sampai saya dengar atau tuan Gabriel dengar kalian berbicara lagi debelakangnya kalian berdua akan langsung dipecat. Kalian taukan kalau dipecat dari sini maka kalian tak akan bisa mendapatkan pekerjaan lain."kata Nuno.

"Iya tuan kami akan selalu mengingat ini."kata perempuan satunya lagi.

"Ini bukan peringatan buat mereka saja tapi juga untuk kalian semua, jika masih ingin kerja disini mending jaga sikap."kata Nuno setelah berkata begitu langsung saja berjalan pergi dari sana.

Semua Karyawan langsung menghera nafasnya saat Nuno sudah pergi dari sana. Nuno sendiri setelah memperingatkan mereka langsung masuk kembali ke ruangan Gabriel untuk memberitau jika dirinya sudah memperingatkan para karyawan itu.

Tok tok tok

"Masuk."kata Gabriel sambil tetap serius mengerjakan tugasnya.

"Maaf tuan kalau saya ganggu, saya hanya mau bilang jika saya sudah memberitau para karyawan itu peringatan."kata Nuno.

"Baiklah kamu bisa kembali ke tempat kamu, nanti akan aku panggil lagi jika ada pekerjaan buat kamu."kata Gabriel.

"Kalau kayak gitu saya permisi kembali ke tempat saya tuan."kata Nuno.

Setelah berkata begitu Nuno langsung saja keluar dari ruangan itu kembali ke meja kerjanya. Sedangkan Gabriel langsung saja fokus dengan pekerjaannya lagi. Dia berharap hanya sebentar disini tapi ternyata masalah yang dihadapi perusahaan ini besar jadi dia tak mungkin bisa secepatnya pulang.

Gabriel saat fokus dengan pekerjaannya tiba-tiba teringat dengan kejadian malam itu. Membuat Gabriel tak fokus bekerja apalagi saat mengingat ******* perempuan itu.

"Shiit."kata Gabriel saat juniornya bangun saat mengingat kejadian malam itu.

Gabriel harus secepatnya menemukan gadis itu, agar dia tak tersiksa seperti ini lagi. Tapi bagaimana dia tau siapa perempuan itu jika dia saja tak ingat wajah perempuan itu. Gabriel langsung berjalan ke toilet untuk menidurkan juniornya itu.

Saat Gabriel sedang sibuk menidurkan juniornya ditoilet, beda lagi dengan Naya yang baru saja bangun dari tidurnya. Naya langsung bangun dan membersihkan dirinya setelah itu pergi keluar untuk membeli bahan makanan. Dia juga mencari lowongan pekerjaan karena tak mungkin jika dia tak kerja pasti uang tabungannya akan habis ini saja tabungannya sudah mulai menipis.

Saat sedang berjalan menuju supermarket dia tanpa sengaja melihat ada tulisan membutuhkan karyawan disebuah butik. Naya langsung saja masuk untuk menanyakan apa benar butik itu sedang membutuhkan karyawan.

"Maaf kak permisi."kata Naya.

"Iya, ada yang bisa saya bantu?"kata karyawan butik.

"Apa benar disini sedang mencari seorang karyawan?"kata Naya.

"Iya, benar apa kamu mau daftar?"tanya karyawan itu ramah.

"Iya kak, apa saya bisa melamar disini?"kata Naya.

"Bisa tentu saja bisa, ayo kalau kayak gitu aku antar ke ruang pemilik butik ini kebetulan beliau ada disini."kata karyawan itu sambil berjalan mengantarkan Naya keruangan atasannya.

Tok tok tok

"Masuk."kata Tami pemilik butik.

"Maaf miss, ini ada yang mau melamar bekerja disini."kata ketty.

"Makasih Ket, suruh dia masuk."kata Tami.

"Baik miss, masuklah."kata Ketty.

"Kamu bisa kembali ke depan Ket, kamu duduk!"kata Tami.

"Terimakasih Miss."kata Naya.

"Kamu benar mau bekerja disini?"kata Tami.

"Iya miss."kata Naya yakin.

"Siapa nama kamu? Apa sebelum ini kamu pernah bekerja?"kata Tami.

"Nama saya Naya miss, saya pernah bekerja disebuah restoran dijakarta miss."kata Naya.

"Kamu siap jika aku akan menyuruhmu lembur jika ada pesanan gaun dan kamu bersedia belajar agar bisa merancang sebuah gaun?"kata Tami yang melihat jika Naya ada bakat dalam bidang fashion.

"Saya mau miss, waktu diJakarta saya mengambil kuliah jurusan desainer."kata Naya.

"Lalu kenapa kamu malah pindah kesini?"kata Tami.

"Ada masalah pribadi yang gak bisa saya ceritakan."kata Naya.

"Baiklah, kamu bisa bekerja disini mulai besok."kata Tami membuat Naya senang karena dia mudah mendapatkan pekerjaan disini.

"Terimakasih miss, saya akan bekerja dengan baik."kata Naya senang.

"Kalau begitu kamu besok datang jam 8 kurang karena jam 8 butik dibuka."kata Tami.

"Baik miss kalau begitu saya permisi dulu miss."kata Naya minta izin untuk keluar dari sana.

"Silahkan ingat besok sebelum jam 8 sudah ada disini."kata Tami.

"Baik."kata Naya setelah itu langsung keluar dari ruangan Tami dengan wajah tersenyum bahagia.

Ketty yang melihat Naya keluar dengan wajah tersenyum langsung mnghampirinya. Dia ingin tau apakah perempuan itu mendapatkan pekerjaan disini.

"Hai kenapa kamu senyum-senyum sendiri? Apa miss menerima kamu kerja disini?"kata Ketty.

"Iya besok aku sudah mulai kerja disini. Oh ya namaku Naya kamu siapa?"kata Naya memperkenalkan diri lebih dahulu.

"Aku Ketty, selamat ya kamu dapat kerja disini. Tapi kalau sudah kerja disini kamu harus siap mendapatkan teguran keras dari miss Tami."kata Ketty.

"Selama teguran itu membangun untuk kebaikan aku akan berusaha bersabar dan bertahan karena mencari pekerjaan susah."kata Naya.

"Aku yakin kamu bisa gak kayak karyawan lain yang dulu bekerja disini."kata Ketty sambil menghera nafasnya.

"Memangnya kenapa dengan mereka?"kata Naya.

"Mereka tak tahan karena setiap ada kesalahan miss Tami menegurnya dengan kasar, ada juga yang gajinya dipotong sebab melakukan kesalahan."kata Ketty.

"Kalau kita melakukan kesalahan bukannya wajar, setiap kesalahan pasti punya resiko. Ya sudah kalau begitu aku permisi dulu."kata Naya yang ingin cepat berbelanja kebutuhannya karena besok dia sudah mulai kerja.

"Ya sudah sampai bertemu besok."kata Ketty.

Naya langsung saja meninggalkan butik itu untuk pergi ke supermarket. Dia hari ini hanya beli bahan untuk masak dan juga alat buat mandi kalau barang yang lainnya nanti dulu karena dia belum membereskan semua bagian rumahnya sehingga dia tak tau barang apa saja yang harus dibeli untuk melengkapi apartemennya.

Selesai memilih bahan makanan dia langsung saja membayarnya setelah itu langsung segera pulang karena perutnya sudah minta diisi. Naya juga tak lupa membeli susu untuk ibu hamil.

"Sabar ya sayang sebentar lagi kita makan."kata Naya sambil mengelus perutnya.

1
Yoland Mat
Buruk
#ayu.kurniaa_
.
Mazree Gati
langsung end,,ga asik ketemunya
Mazree Gati
BUKANYA PAS KENALAN NAYA NGGAK SEBUT NAMA KO GABRIL TAHU NAMANYA NAYA,,,,HHHH ANEH....
Mazree Gati
ayah yg hebat memperbolehkan ansknya main sama perempuan mana pun asal pakai pengaman,, jozzzzz
Nurul Huda
Luar biasa
Arin
sykurlh Gabriel udh sdar...
Arin
aduh ini mlh ada kejadian kya gni..
Arin
semoga nanti naya bisa hamil lagi amiiin
Arin
knp ngga tes DNA aj
Arin
hemm sy udh ngga sbar nunggu semua kebongkar...
Arin
hemm kan di hotel ada cctv...masa ngga dj cek dri stu,sykurlh klo kmu udh gak nafsu sm cwe lain
Arin
mestny yg nyidam si Gabriel...
Arin
lanjut thor....
Arin
wah ada kejutan nich,semoga cpet terungkp...😍
Arin
semoga Gabriel stlh nodain naya,itunya ngga bisa hdup lagi sm cwe lain...biar tau rsa dia
Arin
ayo naya,jdilh wnita tegas juga kuat biar kmu ngga di tindas mlu
Marliah
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Evi mugihartati
ceritanya bagus bgt keren alur ya juga gk bosenin enk buat di baca
Evi mugihartati
kon udh tamat ja sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!