NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Mendua

Cinta Setelah Mendua

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Keluarga / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:143.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: pinkanmiliar

Pernikahan yang diawali dengan perjodohan dan tak saling cinta, biasanya berakhir dengan sebuah cinta diantara keduanya. Namun ternyata apa yang Salma alami berbeda dengan kisah romansa pada umumnya.

Dua puluh tahun menikah dengan Aidil dan dikaruniai dua orang putra ternyata tak membuat Aidil bisa membuka hatinya untuk Salma. Hingga di suatu malam, akhirnya Salma mengetahui jika suaminya memiliki wanita idaman lain dalam pernikahan mereka.

Manakah yang akan Salma pilih? Bertahan demi anak-anaknya atau memilih berpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pinkanmiliar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12. Istri Sah Selalu Menang

"Maaf..."

Satu kata yang mampu Aidil ucapkan di depan Salma. Aidil ikut duduk bersimpuh di lantai. Tangannya terulur untuk memeluk Salma.

"Maafkan aku..."

Salma menangis dalam dekapan Aidil. Untuk sekejap Salma tidak mempermasalahkan perlakuan Aidil saat ini.

Namun setelahnya, Salma segera menepis tangan Aidil. Salma memilih bangkit dengan kekuatannya sendiri.

"Aku lelah. Aku ingin istirahat." Salma naik ke atas tempat tidur kemudian memejamkan mata. Ia menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Ia tak ingin berdebat malam ini.

Aidil pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri. Setelahnya ia menuju ke ruang kerjanya.

Aidil tidak pernah menyangka jika hari ini akhirnya tiba. Sungguh Aidil tidak pernah bermaksud menyakiti hati Salma. Tetapi hati tidak bisa dibohongi. Hatinya memanggil untuk mendekat pada Jihan. Terlepas dari status yang kini sedang membelenggunya.

Aidil mengusap wajahnya kasar. Sebagai seorang pria ia harus bisa menentukan mana yang akan ia ambil.

#

#

#

Keesokan harinya, Salma kembali bersikap biasa saja di depan Aidil dan ibunya. Evita tahu ada yang tidak beres antara putra dan menantunya. Meski begitu Evita tetap diam dan tak ikut campur urusan rumah tangga putranya.

Salma mengantar Aidil berangkat kerja seperti biasa.

"Aku pergi ya. Kau hati-hatilah menyetirnya," ucap Aidil.

"Hmm, aku tahu."

Salma kembali masuk ke dalam rumah. Ia bersiap untuk berangkat ke kelas memasak. Tidak ada alasan baginya untuk tidak datang meski hatinya sakit karena harus bertemu dengan Jihan.

Di tempat kursus, ibu-ibu pengikut kelas memasak kini membicarakan soal Salma. Ternyata berita mengenai suami Salma yang berselingkuh cepat menyebar.

Salma sendiri tidak tahu bagaimana mereka bisa mengetahui rahasia keluarganya. Bahkan berita itu di dengar juga oleh Jihan.

"Kasihan ya jeng Salma. Dia itu padahal masih cantik, tapi suaminya kok tega menduakan dia."

"Iya ya. Mungkin wanita lain itu yang sudah menggodanya."

"Benar! Jaman sekarang para perempuan itu tidak malu untuk menggoda suami orang."

Jihan hanya diam nendengar orang-orang bergosip. Ia pikir bukan saatnya membicarakan orang dibelakang seperti itu.

Tak lama, Salma datang dan membuat semua orang terdiam. Salma tidak peduli dengan gunjingan yang ditujukan padanya.

"Rumor begitu cepat menyebar. Entah siapa yang melakukan ini. Mungkin karena mas Aidil orang yang cukup terkenal. Semoga saja ini jadi keuntungan tersendiri bagiku." Salma membatin dengan menyiapkan peralatan memasaknya.

Usai kelas memasak, Marko meminta Salma untuk bicara berdua. Marko membuatkan secangkir teh untuk Salma.

"Salma, kau baik-baik saja?" tanya Marko.

Salma meminum tehnya perlahan. "Tidak ada yang baik-baik saja jika mengetahui pasanganmu berselingkuh, Mark. Aku hanya menutupinya saja."

"Bagaimana ibu-ibu itu tahu mengenai masalah ini?"

"Apa kau pikir aku akan menyebarkan sendiri rumor mengenai suamiku?"

"Bu-bukan begitu. Hanya saja ... reputasi Aidil pasti akan mulai dipertanyakan."

Salma berpikir sejenak. "Kau benar. Tapi, mas Aidil sudah terbiasa menghadapi para wartawan. Kurasa itu bukanlah hal besar."

Di tempat berbeda, Aidil mendapatkan beberapa pertanyaan dari orang-orang yang mendengar rumor tentangnya. Tentu saja Aidil membantah. Ia meminta asistennya agar meredam rumor mengenai dirinya.

Ponsel Aidil berdering. Sebuah panggilan yang mengharuskannya keluar dari kantor. Aidil menyambar jasnya kemudian kunci mobil miliknya.

Saat melewati lobi, ternyata Salma datang ke kantor Aidil. Melihat suaminya pergi dengan tergesa, Salma pun memutuskan untuk membuntuti suaminya itu.

Ternyata Aidil pergi ke sebuah kafe. Disana sudah ada Jihan yang menunggunya. Hati Salma mencelos melihat suaminya bertemu dengan wanita lain.

"Maaf membuatmu datang kemari, Mas," ucap Jihan.

"Tidak apa. Ada apa? Apa kau juga mendengar rumor tentang kita?"

Jihan mengangguk pelan.

"Jangan khawatir. Aku akan urus semuanya. Ini pasti hanya sementara saja."

"Bagaimana dengan istri Mas?"

Aidil mengulas senyumnya. "Istriku baik-baik saja. Dia bukan tipe orang yang percaya rumor," bohong Aidil.

"Oh ya, aku memintamu kemari karena ingin mengembalikan ini." Jihan memberikan sebuah kotak pada Aidil.

"Kenapa dikembalikan?" tanya Aidil.

"Aku rasa aku tidak pantas menerimanya. Untuk sementara, sebaiknya kita tidak perlu bertemu dulu, Mas."

"Jihan, kalung itu untukmu."

"Tapi aku tidak membutuhkannya. Kalau begitu, aku permisi dulu ya Mas."

"Aku antar ya?"

Jihan menggeleng. "Tidak perlu. Mas kan harus kembali ke kantor."

Aidil tetap beranjak dari duduknya dan mengantar Jihan hingga mendapatkan taksi online.

Jihan menatap Aidil sekilas kemudian masuk ke dalam mobil taksi online yang dipesannya.

Semua hal itu tak luput dari pandangan Salma yang duduk dibalik kemudi mobilnya. Air matanya mengalir tanpa permisi. Hati perempuan mana yang tak sakit ketika melihat suami yang dinikahinya selama 20 tahun begitu perhatian pada wanita lain.

Salma hanya mampu menahan perih di hatinya. Niatnya untuk mengajak makan siang sang suami, berakhir dengan sebuah kekecewaan.

Salma tahu meski suaminya sedang di dera rumor, tapi ia masih berbaik hati untuk memperlihatkan kepada semua orang jika rumah tangganya dalam kondisi baik-baik saja.

Sejak semalam, Salma bertekad untuk bisa mengalahkan sosok Jihan di hati sang suami. Salma yakin bisa melakukannya. Salma menyusun sebuah rencana.

#

#

#

Keesokan harinya, Salma menyiapkan camilan untuk sang ibu mertua sebelum pergi ke kelas memasak. Ada hal yang Salma rencanakan hari ini.

"Aku sudah siapkan camilan untuk Mamih. Jangan makan sembarangan! Mengerti?"

"Huh, aku ini bukan anak kecil lagi, Salma!" gerutu Evita.

"Baguslah jika Mamih tahu soal itu. Kalau begitu aku pergi dulu."

"Salma!" cegah Evita.

"Ada apa, Mih?"

"Berapa lama kau mengikuti kelas memasak? Rasanya lama sekali tidak selesai-selesai."

Salma menatap ibu mertuanya. "Hari ini adalah hari terakhir."

Evita menarik sudut bibirnya. "Ya sudah, sebaiknya kau cepat pergi. Cepatlah kembali."

Salma tak ingin bicara lagi dengan ibu mertuanya. Ia memilih untuk segera pergi.

Di ruang kelas, Salma begitu bersemangat untuk membuat hidangan yang akan mengalahkan kompetitornya, Jihan.

Jihan memperhatikan dengan seksama menu makanan yang sedang dibuat Salma.

"Wah, Mbak. Sepertinya sangat lezat."

"Ini adalah makanan kesukaan suamiku."

"Eh?! Begitukah?"

Salma mengangguk. "Kau mau mencobanya?"

"Bolehkah?" Wajah Jihan berbinar senang.

Salma memperhatikan wajah ceria Jihan yang ia akui memang cantik.

"Hmm, ini enak sekali, Mbak. Aku yakin Mbak Salma pasti memenangkan kelas hari ini."

"Biasa saja. Aku juga tidak mengharapkan untuk menang."

Jawaban ketus Salma membuat Jihan diam.

"Umm, aku ikut prihatin dengan..."

"Tidak perlu! Kau lanjutkan saja memasakmu. Dan tidak perlu ikut campur urusanku. Aku dan suamiku baik-baik saja," tegas Salma.

Jihan tersenyum kikuk. "Iya, Mbak. Kudoakan semoga mbak selalu bahagia."

#

#

#

Penutupan kelas pun berakhir cukup meriah. Mereka saling berbagi makanan dan berpesta bersama.

Kini saatnya mereka saling berpamitan. Salma menghubungi Aidil dan meminta sang suami untuk menjemputnya.

"Mobilku masih ada di bengkel. Tolong jemput aku, Mas!"

Salma menunggu di depan bangunan ruko milik Marko. Entah apa yang Salma pikirkan. Tapi hari ini ia ingin memberi kejutan di pertemuan terakhirnya di kelas memasak.

Ketika mobil berwarna hitam itu berhenti dan terparkir agak jauh dari sana. Aidil keluar dan berjalan menghampiri Salma.

Para ibu yang kemarin bergosip kini berbisik-bisik membicarakan Salma.

"Apakah itu suaminya jeng Salma?"

"Iya benar, itu suaminya."

"Lihatlah! Suaminya masih sangat tampan ya!"

"Yah, biar bagaimanapun, istri sah pasti akan menang daripada wanita simpanannya."

"Iya benar. Jeng Salma tidak akan kalah dari wanita itu!"

"Hai, Mas. Kamu sudah datang?" sapa Salma.

"Hmm. Iya." Aidil menatap sekeliling. "Jadi, ini tempat milik Marko?"

"Iya, Mas. Oh ya, kita makan siang bersama yuk! Sudah lama kita tidak makan di luar," ucap Salma dengan suara yang dibuat selembut mungkin.

Karena tidak mendapat jawaban dari Aidil, Salma mengikuti arah pandang Aidil yang ternyata menuju ke sosok yang sedang berdiri tak jauh dari sana.

"Mas!" Salma mengusap lengan Aidil lembut.

Tatapan mata Aidil bertemu pandang dengan tatapan mata Jihan yang sedang menatap mereka berdua.

"Ayo kita pergi, Mas!" ajak Salma.

#bersambung

^^^"Seorang wanita akan mempertahankan apa yang menjadi miliknya. Tak peduli rasa sakit yang akan kembali di dapatnya."^^^

^^^-Author-^^^

1
Mammyy Melissa
debes kk lanjut kan...AQ suka cerita nya... mengandung bawang 😭😭😭
Emak Femes: Terima kasih sudah mampir Kak 🥰🥰🥰
Mampir juga di karya yg laen 🤭🤭
total 1 replies
Delfianti
aku suka karakter cewek nya tegas. tidak bodoh.
Ummi Lestari
Salma hebat
Kadek Bella
trima kasih thoor ,,,,tetap smangat
Emak Femes: Makasih juga kakak 🫶🫶🫶
mampir juga di karya ku yg lain
semoga suka dan menghibur 🫰🫰
total 1 replies
Nur Ain
yah 20 tahun x dak cinta....cinta hanya seorang sahaja..elok jugak klu pisah saja
Nur Ain
parah adik nye pulak sabgkut
yunna
semoga Aidil dpt karma
Yossea Edytan
bagus cerita nya ng banyak drama
dewasa banyak ilmu yg d dapat dr cerita ini tentang kesabaran kedewasaan dalam ambil sikap meski cerita nya sederhana
Emak Femes: thanks sudah mampir kak 🙏
total 1 replies
Gadis Manggar
crita bagus banget thor.seorang wanita bernama salwa dengan cinta dan pengabdian kepada suami dan keluarga,harus ternoda dengan penghiatan suami.......
Queen's bee👸🐝🐝
novel singkat padat dan jelas, walau pun singkat tapi alur nya kena banget. novel nya kereeen. semangat berkarya terus kakak, salam hangat untuk mu selalu. 🤗🤗
kavena ayunda
novel keren bgt sumpah dikit tp ngena bgt ceritanya
Emak Femes: Terima kasih sudah mampir 🥰🙏
total 1 replies
pipi gemoy
👍
pipi gemoy
🌹
Emak Femes: makasih kak
mampir jg ke karya yg laen 😁😁🙏🙏
total 1 replies
Ran Aulia
👍
Emak Femes: Terima kasih sudah mampir kak😊
silakan mampir di karya yg lain jg jika berkenan 🤭🤭
total 1 replies
Adi Wawan
kok Ngantung sih tor
Emak Femes: Sebenarnya bukan gantung kak, memang begitulah akhirnya 😁😁
Salma dan Aidil akhirnya berpisah
Utk kisah tokoh yg lain akan ada di karya yg lain🙏🙏

terima kasih sudah mengikuti kisah ini 😊😊
total 1 replies
Yeni Wahyu Widiasih
bagus
🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧
ko tamat Mak... hati ku blm jungkir balik padahal mau liat Salma bersatu dengan Marco 😔😔
dapoer Nita: trs Salma jd nya sama siapa Thor?
Emak Femes: Jodohnya salma bukan marko kak,
jodohnya marko juga bukan salma
hehehehe
nanti ada kisahnya sendiri si marko
total 2 replies
Erni Kusumawati
wah...wah..reader kecewa ini krn sdh ending saja😥😥 pdhl makin cinta dg karyanya kak...sdh menghayal ini dan itu...

Tapi ya sudahlah jk mmg sdh hrs ending.Terima kasih utk ceritanya kak
Di tunggu next ceritanya..semangat
Emak Femes: Makasih sudah mengikuti kisah salma
memang sejak awal dibikin utk part pendek kak
biar gak bosan juga pembacanya 😁
utk kisah tokoh2 yg laen akan di buat di karya berbeda 🙏
total 1 replies
Xyylva Xyylva
yahhh cuman segitu aja thor ceritanya...gak ada penjelasan lebih detail.saya kira ada part yg menjelaskan kebenaran peristiwa antara jihan dan aidil di hotel dan part karma yg diterima mereka...ini hanya singkat saja...saya sudah ikutin dari awal thor sampai skarang tolonglah kasih bonus penjelasan tentang peristiwa tersebut thor
Mesra Turnip
lho kok singkat sekali, padahal ceritanya enak lho.
Emak Femes: iya kak
memang sengaja dibuat pendek 😊🙏
untuk kisah para tokoh lainnya nanti ada di judul yg berbeda
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!