NovelToon NovelToon
Mafia Cantik Kesayangan CEO

Mafia Cantik Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Mafia
Popularitas:29.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mayraa Ibnurafa

BRUK!!!
Seorang wanita cantik dengan pakaian yang bersimbah darah berlari masuk kedalam lift di sebuah hotel bintang lima. Tak sengaja dia menabrak seorang pria dan mengotori pakaian rapi pria itu dengan darah nya.

Setelah sebelum nya wanita itu di kejar-kejar oleh beberapa orang pria kekar berpakaian serba hitam.

Setelah lepas dari maut. Ternyata tidak membuat seorang Killa Roses bebas. Dia harus bersedia menikah kontrak dengan seorang CEO pemilik hotel tersebut. pria dingin dan kaku bernama Marvin Louis.

Hingga suatu hari ia mendapat kesialan ketika sedang menjalankan misi. Marvin memergoki Killa yang tengah mengobrak-abrik rumah nya, mencuri berkas penting. Marvin pun memperkosa Killa dan merenggut mahkotanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayraa Ibnurafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 10 : Target selanjutnya, sangat mengejutkan.

Beralih di dalam ruang kerja.

Setelah membersihkan diri di dalam kamar mandi yang letak nya juga ada di dalam ruang kerja. Marvin kini tengah bersiap menyusun bantal di atas sofa untuk ia tidur.

Tak sengaja pandangan matanya, tertuju kepada sebuah bingkai foto yang terletak di atas meja kerja nya. Marvin pun mendekati meja kerja itu lalu meraih bingkai foto tersebut.

Nampak sebuah senyuman tulus tergambar di wajah Marvin. Matanya yang sempat berkaca kini telah meneteskan benih-benih kristal air mata. Ia mengusap gambar wajah wanita cantik yang berpose tersenyum lebar di dalam bingkai tersebut.

Marvin pun mengusap air matanya, lalu menaruh kembali bingkai itu di atas meja. Marvin kembali berjalan ke arah sofa. Ia merebahkan tubuhnya yang begitu letih hari ini.

Tapi entah kenapa pikiran nya melayang. Terlintas di benak nya sosok Killa. Apa yang dia lakukan tadi ketika merobek gaun yang Killa kenakan. Marvin tersenyum tipis mengingat itu.

Bisa-bisa nya aku berbuat seperti itu pada seorang wanita....

Ternyata aku masih waras dan tidak memiliki kelainan. Melihat tubuh seorang wanita yang begitu mulus seperti Killa....

Hasrat di dalam tubuh ku sebagai lelaki mencuat, untung saja aku masih bisa mengendalikan nya....

Sebenarnya apa yang di sembunyikan oleh wanita itu? Aku bisa melihat keraguan ketika menatap matanya....

Lama Marvin memikirkan hal tentang Killa. Ia pun mulai merasa mengantuk. Tidak menunggu lama Marvin terlelap masuk ke dalam alam mimpi.

***

Keesokan pagi nya.

Pagi-pagi sekali Killa sudah bangun. Cepat-cepat ia mandi dan memakai kembali pakaian yang telah disiapkan oleh Ken asisten pribadi Marvin. Killa menatap pantulan dirinya melalui kaca di meja hias.

"Hari ini kau harus bisa keluar Killa, Naya pasti sudah menunggu kabar mu sedari kemarin...." Killa mencoba meyakinkan dirinya sendiri.

"Tapi ternyata aku bisa cantik juga jika mengenakan dress seperti ini...." Ucap nya kembali memuji diri sendiri.

Jujur saja, Killa sama sekali belum pernah mengenakan pakaian layak nya perempuan minim. Ia lebih sering mengenakan celana jeans, baju kaos, jaket kulit, dan di padukan sebuah topi. Itulah setelan khas Killa. Karena rata-rata pakaian seperti itu yang ada di dalam lemari pakaian di rumah nya.

Cklek....

Pintu terbuka begitu saja. Tanpa salam atau bertanya Marvin menyelonong masuk. Killa berbalik badan menatap Marvin yang berjalan menghampirinya.

Raut wajah nya datar tidak berekspresi sama sekali. Paling tidak tersenyum saja tidak. Padahal kan jika di pagi hari sudah mendapat senyuman manis dari wajah tampan Marvin. Mungkin saja Killa bisa menebak sedikit apa yang ada di dalam hati pria dingin itu.

"Apa hari ini a--aku bisa----" ucapan Killa terhenti.

"Pakai ini untuk menghubungi seseorang yang sedari kemarin ingin kau hubungi, ku lihat kau begitu gelisah sekali...." Marvin memotong perkataan Killa. Ia juga menyerahkan sebuah ponsel baru kepada Killa.

Killa menganga tak percaya. "Hubungi siapa pun terserah, tapi jangan berpikir untuk keluar tanpa izin dariku....kantor ku berada lima lantai dibawah, aku bisa memantau mu kau ingat itu...." Marvin menatap Killa dengan tajam. Mengancam nya dengan penuh penekanan agar Killa tidak melanggar apa yang ia katakan.

Killa mengangguk arti nya setuju. Marvin menaruh tangan nya di atas kepala Killa. "Bagus, tetap lah menjadi penurut seperti ini....." Ucap Marvin, lalu dia berlalu meninggalkan Killa sendiri di kamar itu.

Killa nampak sangat terkejut Marvin menyentuh kepala nya. Lagi-lagi dadanya seakan bergemuruh tidak jelas. Aku paling membenci diriku yang seperti ini....

Killa menggerutui dirinya sendiri di dalam hati sambil memukul-mukul pelan dadanya.

***

Sepeninggal Marvin pergi bekerja.

Killa langsung menghubungi nomor sang adik paling utama. Lama ia menunggu akhirnya Naya sang adik mengangkat telpon nya.

"Halo? Ada yang bisa saya bantu? Dengan siapa yah?" Ucap seorang gadis bersuara serak dari seberang panggilan.

"Nay, ini kakak" sahut Killa, seketika itu juga Naya langsung mengenali suara dari sang kakak.

"Kak Killa? Kakak kemana aja? Kok baru sekarang hubungi Naya? Kakak pasti melakukan pekerjaan berbahaya itu lagi kan? Bukan kah Naya sudah sering melarang kakak untuk melakukan nya, kakak memang sangat keras kepala...." Omel Naya.

Killa tersenyum mendengar omelan dari Naya. Adik nya itu memang seperti itu, hanya dia lah yang sering mengingatkan Killa untuk berhenti melakukan pekerjaan berbahayanya. Tapi semua larangan uang di ucapkan Naya seolah masuk kuping kanan dan keluar dari kuping kiri Killa.

Bagi Killa pekerjaan nya itu sangatlah penting untuk melanjutkan hidup dan untuk biaya pendidikan sang adik. Karena Killa tahu dengan orang seperti dirinya yang tidak memiliki pendidikan, tidak akan ada yang mau menerima dia kerja yang layak. Selain menjadi wanita penghibur tapi Killa lebih baik mati dari pada harus menjual harga dirinya sendiri.

"Kakak baik-baik saja, segera kakak akan pulang....kamu harus rajin sekolah, jangan bolos ingat itu" ucap Killa.

"Iya kak....cepat lah pulang, kalau tidak aku tidak akan pergi sekolah" Naya mengancam Killa.

"YAAAA.....apa kau bilang? Dasar gadis tengil, awas saja jika kau berani untuk bolos kembali" Killa meneriaki Naya.

Sedangkan Naya di seberang sana menjauhkan ponsel dari telinga nya. Ketika Killa berteriak memakinya. Bisa pecah gendang telinga nya, gumam Naya.

"Aku sudah terlambat, bye."

Panggilan pun terputus sepihak. Killa begitu emosi terhadap adik nya yang sudah berani mengancam untuk tidak pergi sekolah. Padahal dia sudah bela-belain kerja keras seperti ini hanya agar sang adik bisa menyelesaikan pendidikan nya hingga kuliah.

Awas saja jika ada laporan dari sekolah jika kau tidak masuk sekolah....

Kau tidak akan ku lepaskan Naya, lihat saja nanti....

Setelah selesai menghubungi Naya. Killa pun langsung menghubungi Kikan sang bos, yang memiliki wewenang atas pekerjaan yang dia lakukan. Killa berharap Kikan bisa membantunya untuk terlepas dari Marvin. Karena tidak mungkin dia harus menunggu selama enam bulan untuk bisa lepas.

Tapi ternyata yang dia harapkan sangat sia-sia. Dia malah terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh Kikan. Wanita paruh baya yang menjadi bos nya itu, malah menyuruh nya untuk menjalan kan misi berikut nya. Benar-benar tidak punya hati.

Bukan nya seharusnya dia di beri waktu untuk beristirahat mengingat dia terluka ketika sedang menjalan kan misi. Tapi malah sebalik nya, Kikan mengancam tidak akan membayar gaji nya jika Killa menolak. Akhirnya mau tidak mau Killa menyetujui nya. Dia pikir uang itu sangat penting untuk sekolah Naya.

"Baiklah, katakan siapa target selanjutnya...?" Ucap Killa sembari mengusap peluh di kening nya. Tak percaya jika dirinya harus menjalan kan misi lagi.

"Marvin Louis pemilik hotel bintang lima 'Grand Louis' " jawab Kikan.

Sontak Killa terkejut sampai-sampai ia tidak mendengarkan apa perkataan selanjutnya yang di ucapkan Kikan. Apa dia tidak salah dengar? Kebetulan atau takdir? Target Killa selanjutnya adalah Marvin Louis, suami nya sendiri.

Kenapa harus dia?

Aku tidak percaya jika ini memang sudah takdir ku, bagaimana bisa dia adalah target ku selanjutnya?

Apa yang harus aku lakukan?

TBC.

Note : Jangan lupa like, koment, dan votenya🙏🙏

Biar tambah semangat untuk up nya, Thankyou Happy Readings🌹🌹

1
Ning Konveksi Cikarang
Luar biasa
Anonymous
k
nrmla
Luar biasa
Naila Sakielaputri: bagus ya killa di perkosa
total 1 replies
Siti Juariah
cerita nya bagus
Sania A'yun
bagus banget thorr
Rina_
hiiiii
Dahlia Anwar
masa mafia bego engga bisa melawan engga punya anak buah itu mah bukan mafia tapi orang bodoh,,
✹⃝⃝⃝s̊SAngeL🍁🧚
Hadeeh masih pada gengsi nih pasangan 😄😄😄😄😄 aku tunggguuuuuuuuuuuuuu bucin nya😄😄😄😄
✹⃝⃝⃝s̊SAngeL🍁🧚
Marvin ngalah aja sama killa 😄😄😄😄 tidur lah di sova 🏃🏾‍♀️🏃🏾‍♀️🏃🏾‍♀️🏃🏾‍♀️
✹⃝⃝⃝s̊SAngeL🍁🧚
Killa vs Kikan ... 😳😳😳 Kikan licik 😳😳😳😳killaelebih licik
✹⃝⃝⃝s̊SAngeL🍁🧚
killa jgn salah bisa jadi Sekarang Danis lebih hebat dari kmu lhooooo
✹⃝⃝⃝s̊SAngeL🍁🧚
berbohong demi kebaikan 😄😄😄😄
✹⃝⃝⃝s̊SAngeL🍁🧚
akui aja kmu suka kila
✹⃝⃝⃝s̊SAngeL🍁🧚
karena kmu mulai menyukai Killa
✹⃝⃝⃝s̊SAngeL🍁🧚
kilaaaa please jgn sok gk mauuuuuuuuuuuuuuuuuuuu ehh gengsi 😄
✹⃝⃝⃝s̊SAngeL🍁🧚
Kenn tau kah dirimuuuuuu bos dingin itu sekarang lagi jatuh cinta
✹⃝⃝⃝s̊SAngeL🍁🧚
Hanna Kim oh my gooooooooott my idol 💞💞💞💞💞💞💞💞
✹⃝⃝⃝s̊SAngeL🍁🧚
Untung Malvin tepat waktu coba telat dikitt ajaaa hemmm killa bisa end'
✹⃝⃝⃝s̊SAngeL🍁🧚
Noooooooo Killa ... hadeeh beneran gak sih klo kill Mafia ????
✹⃝⃝⃝s̊SAngeL🍁🧚
Killa katanya Mafia kok kurang peka yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!